2. Judul kurang relevan dengan tujuan
Topik penelitian merupakan ulangan dari
penelitian2 terdahulu/nyaris tidak ada
kebaruan/inovasi
Abstrak disusun tanpa mengikuti ketentuan.
Latar belakang terlalu umum, kurang
menjelaskan alasan pentingnya dilakukan
penelitian di daerah studi dan lingkupnya
Tujuan tidak tajam/jelas
Ruang lingkup terlalu dipaksakan
3. Tinjauan pustaka terlalu melebar, sering
muncul kesan untuk mempertebalTesis
Kalimat terlalu Panjang (max 20 kata)
Susunan kalimat tidak mengikuti aturan tata-
bahasa
Metodologi tidak lengkap menjelaskan
parameter yang diukur dan metoda yang
digunakan
Tidak tepat dalam menuliskan sumber
pustaka dalam naskah
4. Penulisan daftar pustaka tidak mengikuti
aturan
Cara sitasi author dalam naskah:
Penulis 1 orang (Kahar, 2020)
Penulis 2 orang (Kahar dan Slamet, 2021)
Penulis > 2 orang (Kahar dkk., 2021) atau (Kahar et
al., 2021).
Ditulis konsisten dgn dkk atau et al. hingga akhir
TA.
5. Seorang mahasiswa mensitasi sebuah pernyataan dari Jurnal
A. Pernyataan di Jurnal A tersebut ditulis oleh Slamet, 2020,
yang bersumber dari buku B, yang ditulis oleh Kahar, 2019.
Jadi mahasiswa tersebut harus menulis sitasinya sbb:
Menurut Kahar (2019; dalam Slamet, 2020), dunia itu bulat.
Cara sitasi:
▪ Menurut Slamet (2020), dunia itu bulat; atau:
Dunia itu bulat (Slamet, 2020)
▪ BUKAN: Menurut Slamet, (2020), dunia itu bulat.
▪ Yang ditulis di Daftar Pustaka adalah: Slamet, A. (2020)
6. • Permasalahan riset apa yang akan diteliti?
• Apakah topik tsb bernilai untuk diteliti? (Lihat
materi kuliah tentang kriteria pemilihan topik)
• Apakah sumber daya yang ada mendukung
penelitian untuk dilakukan secara realistik?
– Laboratorium
– Peralatan
– Waktu (persiapan dan pelaksanaan riset untuk S1 dan
S2 by course maksimum 1 tahun
– Dana
• Siapakah yang akan membimbing?
7. • Lakukan studi literatur
• Kuasai materi penelitian
• Ingat: stakeholder (termasuk pembimbing dan
penilai, pemberi dana) selalu akan tertarik pada
materi yang baru + berkualitas. (Ingat energi
dan waktu yang harus dikorbankan)
• Lakukan konsultasi intensif dengan pembimbing
dan sejawat/sesama mhsw. Hal ini akan
membantu penyusunan proposal yang
sempurna. Don’t be afraid
8. Alasannya adalah:
Untuk meyakinkan khalayak bhw seseorang
mampu melakukan riset
Untuk meyakinkan khalayak bahwa yang
akan diteliti merupakan hal yang
bernilai/penting
Merupakan persyaratan formal untuk lulus
dan atau mendapatkan dana riset
9. Sediakan waktu yang cukup banyak
Mulailah menulis ringkasan riset
Gunakan sebagai acuan untuk menentukan
tujuan dan target penelitian
Ikuti pedoman penulisanTA/Tesis/Disertasi
dengan seksama
Hindari copy-paste dari sumber pustaka
manapun.
10. Membantu mengarahkan dan mempertajam
penelitian bukan membantu menuliskan
proposal dan menterjemahkan abstrak/
literatur
Memberi dukungan:
Moral
Informasi tentang sumber daya (dana, alat, mitra
kerja/diskusi)
11. Kesuksesan mahasiswa bimbingan
Upaya keras mahasiswa untuk
menyelesaikan proses penelitian
Penulisan nama pembimbing dalam
publikasi. Ketentuannya
Urutan: Penulis 1 mahasiswa, Penulis 2
pembimbing utama, Penulis 3 co-pembimbing
Contoh: Abu Hasan, Joni Hermana, dan Agus
Slamet
12. Keep a good track record / reports on
time / progress reports on time / make
the life of the supervisor easier
You need to have a good idea. If the
proposal is the same old thing, or
extension of the same old thing, it will
not impress the supervisor and
reviewers
13. • Spesifik, menarik
• Tidak panjang, maksimum 20 kata
Judul manakah yang lebih baik?
- Cara alternatif untuk mendeteksi
osteoporosis
atau:
- Cara cepat dan ekonomis untuk deteksi dini
osteoporosis
14. Jelas, sistematik, proporsional
Memenuhi panjang abstrak yang disyaratkan (misal 250,
300, 500 kata)
Mengandung 3 bagian:
Latar belakang dan tujuan (alinea 1)
Metoda yang digunakan (alinea II)
Hasil penelitian dan kesimpulan (alinea III). Isinya:
▪ Yang diharapkan pada proposal
▪ Yang dicapai pada laporanTA
Tekankan pada bagian yang penting dalam riset
Hindari pernyataan2 yang bersifat umum
Tidak mengandung hal2 yang tidak tercantum dalam riset
Tidak mencantumkan sumber referensi
Dilengkapi kata kunci yang disusun menurut abjad
15. • Berisi uraian untuk meyakinkan reviewer/pembaca
bhw seseorang memahami hal2 penting yang
mendasari perlunya dilakukan penelitian
• Berisi informasi dan data yang jelas dan up to date
dari penelitian terdahulu/sumber-sumber ilmiah lain.
Data dari penelitian pendahuluan ditempatkan di sini
• Mengandung unsur logik yang mendukung bhw
penelitian yg diusulkan benar2 harus dilakukan untuk
memperoleh data/jawaban
• Harus mengandung: 5W + 1 H:What,Why,When,
Who,Where + H
17. Hanya hal-hal relevan dari literatur yang diuraikan
Setiap pernyataan, bagan, atau gambar dari literatur
dicantumkan sumbernya dengan cara penulisan yang
benar
“Menurut Slamet (2005), .....”
Bukan :”Menurut A. Slamet (2005), .....”
Bila penulis >3, baru boleh menggunakan “dkk” atau
“et al.”
Tidak melakukan plagiasi (copy-paste)
Setiap peta harus jelas dan dilengkapi dengan skala
yang benar
18. PROSEDUR METODE ILMIAH/PENELITIAN
MASALAH
(IDENTIFIKASI, PERUMUSAN
MAKSUD DAN TUJUAN)
MENYUSUN
KERANGKA
BERPIKIR
KHASANAH
PENGETAHUAN
ILMIAH/TEORI
DUNIA RASIONAL
(PROSES BERPIKIR DEDUKTIF)
KEBENARANNYA BERSIFAT
KOHERENSI ATAU KONSISTENSI
HIPOTESIS
(JAWABAN SEMENTARA)
DUNIA EMPIRIS (PROSES BERPIKIR INDUKTIF)
PENGUMPULAN DATA, ANALISIS,
DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
KESIMPULAN DITOLAK
DITERIMA
Statistik
Logika
matematika
OBYEK, METODE,DESAIN
19. Kerangka pemikiran adalah suatu diagram yang
menjelaskan secara garis besar alur logika
berjalannya sebuah penelitian.
Kerangka pemikiran dibuat berdasarkan pertanyaan
penelitian (research question), dan
merepresentasikan suatu himpunan dari beberapa
konsep serta hubungan diantara konsep-konsep
tersebut (
Kerangka pemikiran biasanya diletakkan di bab 2,
setelah sub bab tentang Tinjauan Pustaka.
23. Penentuan
permasalahan/gap &
tujuan penelitian
Penentuan topik penelitian
Studi literatur
Penentuan metode
penelitian:
- Desain reaktor
(ops)
- Pengumpulan data
- Analisis data
Penentuan:
- Variabel penelitian
- Lokasi studi
- Ruang lingkup
Kesimpulan
Penyusunan Laporan/
artikel ilmiah
Tidak berhasil
berhasil
24. • Uraikan bahan dan fasilitas yang dibutuhkan
• Metoda pengumpulan data
– Teknik yang digunakan dan acuannya (SNI, Standard
Methods dsb). Usahakan literatur yang up to date)
– Ukuran sampel:
• Volume
• Daerah studi
• Jumlah responden
– Kontrol (bila perlu)
– Jumlah ulangan
• Metoda manajemen/analisis data
25. Realistik
Setiap mata anggaran ada nilai uang yang
sesuai dengan harga/tarif terkini
Setiap pengeluaran harus disertai bukti
pembelian
26. Buat jadwal kegiatan pengerjaanTA, mulai
dari penyusunan Proposal hingga tahap ujian
Lisan, dengan jangka waktu 1 semester.
27. There is no secret to writing a
superior research proposal.
Most considerations are common
sense and come with experience.
If you do not succeed, try again.
You need to have an innovative idea
that stands out.