Artikel ini membahas tentang penulisan artikel jurnal ilmiah. Terdapat informasi mengenai ciri artikel jurnal ilmiah sebagai tulisan ilmiah populer, tujuan penulisan yang mencakup mendidik dan memengaruhi pembaca, serta sistematika penulisan yang meliputi judul, abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode, dan bagian-bagian lainnya.
1. Artikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiah termasuk tulisan ilmiah populer.
Disebut tulisan ilmiah populer karena tema yang dibahas adalah
masalah aktual dan disajikan dalam bahasa yang mudah dicerna
oleh pembaca.
jurnal ialah salah satu bentuk media massa cetak yang khusus
memuat artikel ilmiah suatu bidang ilmu.
2. Tujuan Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Penulisan artikel, biasanya bertujuan untuk menawarkan pemecahan
masalah, mendidik, menghibur dan memengaruhi pembaca.
Tujuan utama penulisan artikel jurnal ilmiah adalah untuk menciptakan
kompetensi menulis di kalangan pendidik.
3. Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah
Judul (Maksimum 12 kata)
Identitas Penulis
Abstrak Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris (250 Kata)
Keywords (3-5 kata)
Pendahuluan
Metode
Hasil
Pembahasan
Simpulan
Ucapan Terima Kasih (disesuaikan)
DAFTAR PUSTAKA, Untuk
keseragaman dan Internasionalisasi,
penulisan Daftar Pustaka artikel
memakai cara penulisan kutipan
menurut sistem APA (Association
Psychological Association).
4. JUDUL
Judul hendaknya ringkas dan informatif, dengan jumlah kata
tidak lebih dari 14 baik dalam bahasa Indonesia dan/ bahasa
Inggris, sudah termasuk kata penghubung. Boleh menggunakan
judul yang kreatif dan menarik minat pembaca. Kata pengaruh,
hubungan, dan studi kasus sebaiknya tidak digunakan sebagai
judul. Penyebutan obyek, tempat atau bahan penelitian yang
sangat terperinci dipaparkan di bagian metode.
Judul mengandung kata-kata kunci dari topik yang diteliti.
Contoh Judul: Gaya Kepemimpinan Visioner Kepala
Madrasah Berbasis Perilaku dalam Penguatan Kinerja Guru
5. Abstrak
Abstrak ditulis secara ringkas dan faktual, meliputi tujuan penelitian,
metode penelitian, hasil dan simpulan.
Abstrak ditulis dalam satu paragraf; ditulis dalam dua bahasa (Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris); panjang abstrak berkisar antara 150 - 200
kata menggunakan font TNR 11.
Hindari perujukan dan penggunaan singkatan yang tidak umum.
Kata kunci terdiri atas 3 sampai 5 kata dan/atau kelompok kata.
Antara kata kunci dipisahkan oleh titik koma (;)
Hindari banyak kata penghubung (dan, dengan, yang dan lain-lain).
6. Pendahuluan
Pada bagian ini, juga mencakup latar belakang masalah, seperti
ringkasan dari setiap penelitian yang telah dilakukan dan
bagaimana sebuah percobaan akan membantu untuk menjelaskan
atau memperluas pengetahuan dalam bidang umum. Ingat, jangan
membuat pendahuluan terlalu luas supaya pembaca tidak bingung
arahnya kemana.
Pendahuluan yg menyajikan kajian pustaka beserta rujukan yg
proporsional, pembahasan dengan ringkas, padat dan langsung
mengena masalah yg diteliti menyangkut landasan teorinya,
historisnya, atau yg lain yang mengarah ke rumusan masalah,
rencana pemecahan dan diakhiri dengan tujuan dan manfaat
penelitian.
7. Metode
Informasikan secara ringkas mengenai materi dan metode yang
digunakan dalam penelitian, meliputi identifikasi variabel, subyek/bahan
yang diteliti, instrumen penelitian, rancangan percobaan atau desain
yang digunakan (rancangan eksperimen), teknik pengambilan sampel,
analisis data dan model statistik yang digunakan.
Jika menggunakan metode yang sudah banyak dikenal, sebutkan nama
metodenya saja. Jika diperlukan, sebutkan sumber rujukan yang
digunakan sebagai acuan.
Untuk penelitian kualitatif, metode penelitian dapat menyesuaikan.
8. Hasil
Hasil penelitian terdiri dari statistika deskriptif, hasil uji asumsi, dan
hasil uji hipotesis dan kemudian dianalisis secara kritis (maks 20%
dari keseluruhan halaman naskah) dipaparkan secara berurutan
atau terpadu (font Palatino Linotype 11 spasi 1,5).
Hasil penelitian dapat didukung dengan tabel, grafik atau gambar
sesuai kebutuhan, untuk memperjelas penyajian hasil secara verbal.
Judul tabel dan grafik atau keterangan gambar disusun dalam
bentuk frase (bukan kalimat) secara ringkas.
Keterangan gambar/grafik diletakkan di bawah gambar/grafik
tersebut, sedangkan judul tabel diletakkan di atasnya. Judul diawali
dengan huruf kapital. Contoh dapat dilihat pada Gambar 1.
9. Pembahasan
Dari data yang sudah Anda dapatkan, Anda baru bisa membahasnya
secara detail pada bagian pembahasan. Dalam bagian pembahasan, Anda
bisa menafsirkan data-data yang ada dengan pola yang diamati. Dari
setiap hubungan antara variabel percobaan yang penting dan korelasi
antar variabel dapat dilihat dengan jelas. Anda harus menyertakan sebuah
penjelasan yang berbeda dari hipotesis atau hasil yang berbeda atau
serupa dengan stiap percobaan terkait dengan penelitian yang dilakukan
orang lain.
Penjelasan mengenai hasil penelitian dikaitkan dengan hasil-hasil
penelitian sebelumnya, dianalisis secara kritis dan dikaitkan dengan
literatur terkini yang relevan
10. Kesimpulan
Simpulan hendaknya merupakan jawaban atas
pertanyaan penelitian yang disajikan secara
deskripsi (maksimal 1 halaman).
Ditulis sepanjang satu paragraf dalam bentuk
esai, tidak dalam bentuk numerical.
11. Daftar Pustaka
Saat membuat jurnal jangan sampai lupa mencantumkan
daftar pustaka pada halaman terakhir.
Bagian daftar pustaka merupakan kumpulan dari nama-
nama literatur yang kita gunakan sebagai referensi dalam
pembuatan jurnal.
Dari keseluruhan informasi yang berupa kutipan, kita harus
menuliskan daftar pustaka sesuai dengan aturan penulisan
daftar pustaka yang baik dan benar.