Kuliah pakar internasional membahas tips dan trik untuk mempublikasikan artikel di jurnal Scopus, termasuk menghindari jurnal predator dan palsu, memilih topik yang inovatif dan berdampak besar, serta memperhatikan format dan kualitas tulisan.
1. RESUME KULIAH PAKAR INTERNASIONAL
“Tips and Tricks to Publish in Scopus Journals”
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Penelaahan dan Penkulisan Artikel Ilmiah Jurnal Internasional
Pengampu : Dr. Karsono, S.Sn.,M.Sn
Disusun Oleh:
ANNISA IMSAWATI SUGIYANTO
NIM S032302002
PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
SURAKARTA
2023
2. I. Deskripsi Kegiatan
A. Nama Kegiatan : Kuliah Pakar Internasional “Tips and Tricks to
Publish in Scopus Journals”
B. Waktu Pelaksanaan : Kamis, 5 Oktober 2023
C. Tempat : Zoom Meeting
D. Penyelenggara : Prodi S2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sebelas Maret
E. Pemateri : Prof. CHM. Dr. Azlan Bin Kamari (Universiti
Pendidikan Sultan Idris, Malaysia)
II. Uraian Materi
A. Tujuan mempublikasikan artikel :
- Persyaratan kelulusan (Master dan PhD)
- Memenuhi KPI hibah penelitian
- Untuk memenuhi KPI tahunan sebagai dosen/peneliti
- Untuk berbagi/menyebarluaskan pengetahuan/temuan penelitian
- Untuk diakui sebagai peneliti yang unggul
- Persyaratan untuk promosi
- Untuk mendapatkan penghargaan/imbalan/insentif
- Untuk memenuhi tujuan lembaga
B. Jenis publikasi (Makalah Penelitian, Review, Komunikasi Singkat)
- Makalah Penelitian (Research Paper):
Karakteristik: Makalah penelitian adalah jenis publikasi yang berfokus pada
penyelidikan ilmiah. Biasanya, mereka mencakup laporan tentang penelitian
orisinal yang dilakukan oleh penulis atau tim peneliti.
Tujuan: Makalah penelitian bertujuan untuk menyajikan hasil penelitian,
metodologi yang digunakan, temuan, analisis data, dan kesimpulan. Mereka
juga harus memberikan kontribusi baru terhadap pengetahuan di bidang
tersebut.
- Review (Review Paper):
Karakteristik: Review paper adalah jenis publikasi yang bersifat menyeluruh
dalam mengevaluasi, mengintegrasikan, dan menyusun ulang literatur
ilmiah yang ada tentang topik tertentu. Mereka dapat menjadi peninjauan
sistematis atau naratif.
3. Tujuan: Tujuan utama review paper adalah untuk memberikan gambaran
komprehensif tentang perkembangan pengetahuan di bidang tertentu,
mengidentifikasi tren, perbedaan, dan kesenjangan dalam literatur. Mereka
juga dapat memberikan panduan bagi peneliti untuk arah penelitian masa
depan.
- Komunikasi Singkat (Short Communication):
Karakteristik: Komunikasi singkat adalah jenis publikasi yang berfokus
pada laporan penelitian atau temuan yang signifikan, tetapi dengan panjang
yang lebih pendek dibandingkan dengan makalah penelitian biasa. Mereka
biasanya memiliki format yang lebih singkat dan padat.
Tujuan: Komunikasi singkat digunakan untuk dengan cepat menyebarkan
hasil penelitian atau temuan penting kepada komunitas ilmiah. Mereka
cocok untuk informasi yang perlu disampaikan dengan segera tanpa perlu
menyertakan detail yang lengkap.
C. Artikel Jurnal dan Prosiding Konferensi
- Artikel Jurnal:
Artikel jurnal ditulis dengan tujuan untuk menyumbangkan
pengetahuan baru ke dalam disiplin ilmu tertentu, menciptakan literatur
ilmiah yang berkelanjutan, dan memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap bidang penelitian tertentu. Artikel jurnal melewati proses peer
review yang ketat sebelum diterbitkan. Peer review melibatkan peninjau ahli
independen yang mengevaluasi artikel secara menyeluruh untuk keabsahan,
metodologi, interpretasi hasil, dan relevansi penelitian.
Artikel jurnal seringkali lebih rinci dan mendalam. Mereka cenderung
menyajikan laporan lengkap tentang penelitian, termasuk metodologi yang
digunakan, data yang dikumpulkan, analisis, temuan, kesimpulan, dan
diskusi yang mendalam. Artikel jurnal diterbitkan di jurnal ilmiah, yang
biasanya memiliki jangkauan internasional dan membentuk inti dari literatur
ilmiah yang relevan.
- Prosiding Konferensi:
Prosiding konferensi adalah publikasi yang dikaitkan dengan
konferensi ilmiah tertentu. Tujuannya adalah untuk mendokumentasikan
presentasi dan makalah yang disampaikan selama konferensi, serta untuk
memfasilitasi berbagi informasi dan ide di antara peserta konferensi.Proses
4. peer review untuk prosiding konferensi bisa berbeda-beda tergantung pada
konferensi dan bidangnya. Beberapa konferensi menerapkan peer review
ketat, sementara yang lain mungkin kurang ketat.
Prosiding konferensi cenderung lebih singkat dan terbatas dalam
cakupan informasi dibandingkan dengan artikel jurnal. Mereka seringkali
hanya mencakup ringkasan penelitian, temuan utama, dan mungkin
metodologi secara ringkas. Prosiding konferensi diterbitkan secara khusus
untuk konferensi tertentu. Mereka mungkin memiliki jangkauan lebih
terbatas daripada artikel jurnal dan sering digunakan untuk berbagi
informasi dalam komunitas yang lebih terfokus.
D. Jenis penelitian (Survei, Studi Cross-sectional, Eksperimen)
- Survei
Survei adalah metode penelitian yang melibatkan pengumpulan data dari
sampel responden melalui kuesioner, wawancara, atau observasi. Tujuan
survei adalah untuk mengumpulkan informasi yang representatif dari
populasi tertentu, mengidentifikasi kecenderungan, sikap, atau perilaku, dan
menganalisis pola-pola data.
- Studi Cross-sectional
Studi cross-sectional adalah penelitian yang dilakukan pada satu titik
waktu tertentu untuk mengumpulkan data tentang sekelompok individu atau
variabel tertentu. Tujuan studi ini adalah untuk mendapatkan gambaran saat
ini tentang hubungan antara variabel tanpa memerlukan penelusuran
perubahan sepanjang waktu.
- Eksperimen
Eksperimen adalah pendekatan penelitian yang melibatkan kontrol
variabel dan manipulasi variabel independen untuk mengukur dampaknya
terhadap variabel dependen. Tujuan eksperimen adalah untuk menentukan
sebab-akibat atau hubungan kausal antara variabel dengan menguji hipotesis
dan mengendalikan faktor-faktor yang mungkin memengaruhi hasil.
Masing-masing jenis penelitian memiliki kekuatan dan kelemahan
sendiri dan dipilih berdasarkan pertanyaan penelitian, tujuan, dan metode yang
paling sesuai untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
5. E. Tips dan Trik Publikasi di Jurnal Scopus
- Hindari jurnal predatori & palsu
- Temuan-temuan baru, inovatif dan berdampak besar isu global
- Lebih dari satu penulis institusi dan negara berbeda
- Referensi minimal untuk artikel penelitian adalah 25 dan 80% merupakan
jurnal yang terindeks scopus
- Indeks kesamaan maksimum adalah 15%
- Baca ruang lingkup jurnal, baca pedoman penulis, ikuti format jurnal
- Koreksi bahasa inggris
- Hadiri konferensi yang menawarkan publikasi dalam jurnal prosiding yang
terindeks scopus
- Ditolak! Tidak apa-apa
- Melakukan koreksi & perbaikan dan submit ke jurnal lain
- Latihan dan kesabaran
F. Isi sebuh artikel
- Judul
Judul dalam sebuah artikl harus ringkas, mencerminkan sifat pekerjaan
penelitian, mencerminkan konten artikel dan 15-17 kata, kalimat pendek
dan sederhana
- Abstrak
Didalam abstrak harus mencangkup tujuan atau sasaran utama, kebaruan
atau keunikan, metode atau studi, hasil atau temuan dan kesimpulan
singkat.
- Pendahuluan
Beberapa yang harus diperhatikan dalam menulis pendahuluan yakni
latar belakang atau teori penelitian, masalah atau isu atau tren, data penting
terkini (populasi, kasus, produksi), apa yang telah dilakukan oleh peneliti
sebelumnya, apa kelemahan temuan sebelumnya, kebaruan dan keunikan
studi dan maksud dan tujuan studi.
- Metode
Beberapa hal yang wajib disertakan didalam metode penelitian yaitu :
• Desain penelitian
• Populasi
6. • Variabel
• Instrumen dan alat
• Prosedur penelitian
• Analisis data
• Validasi
- Hasil dan Diskusi
Didalam hasil harus menampilkan data statistik, meyakinkan, jelaskan
secara gamblang, diskusikan secara kritis, detail, bunyi-bunyian ilmiah,
bandingkan dengan data yang dipublikasikan, tren, kekuatan dan
kelemahan temuan, data yang memadai untuk membuktikan
data,mendukung penjelasan, implikasi pada maksud atau tujuan studi,
saran untuk penelitian selanjutnya dan perbaikan
- Kesimpulan
Didalam sebuah kesimpulan beberapa yang harus ditulis yakni singkat
temuan penting, sasaran atau sasaran diperoleh, implikasi pada studi dan
saran untuk penelitian selanjutnya, perbaikan
- Referensi
Dalam menulis referensi gunakan format gaya yang tepat: pastikan anda
menggunakan format atau gaya penulisan referensi yang sesuai dengan
pedoman yang diikuti dalam bidang penelitian anda. Contoh format yang
umum digunakan adalah APA, MLA, CHICAGO, dan lain-lain. Perhatikan
aturan format seperti penulisan nama penulis, judul, tahun, dan informasi
lain sesuai dengan pedoman yang dipilih.
Pastikan referensi anda konsisten dalam format dan gaya penulisan. Jika
anda menggunakan format tertentu, gunakan format yang sama untuk
semua referensi dalam artikel anda. Cek kembali setiap detail referensi,
seperti nama penulis, judul, tahun, penerbit, dan lain-lain, untuk
memastikan keakuratan informasi.