SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Tugas 3.
Mata Kuliah : IDIK 4008/PenelitianTindakanKelas
Nama : Wahidah
NIM : 858905367
Fakultas : FKIP
Prodi : S1 PGSD
UPBJJ-UT : Jember
Pokjar : Dinas Pendidikan Situbondo
Soal-soal;
Setelah Anda mempelajari seluruh materi inisiasi dengan seksama, maka jawablah soal atau
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan lengkap, cermat dan sistematis.
1. Jelaskan bagaimana sistematika laporan PTK yang baik?
2. Sebutkan dan jelaskan substansi dalam setiap komponen laporan PTK ?
4.Salah satu ketentuan yg berlaku dalam menulis laporan PTK adalah penggunaan bahasa Indonesia
yg baku. Jelaskan alasan Anda?
5. Jelaskan mengapa laporan PTK harus diseminasikan, dimana ?
Jawaban ;
1. Pembuatan laporan harus mengikuti sistematika penyusunan Laporan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK).
Sistematika Laporan PTK
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR FOTO
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Penelitian
d. Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN
a. Landasan Teoretis
b. Penelitian yang Relevan
c. Kerangka Berpikir
d. Hipotesis Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN
a. Setting Penelitian
b. Subjek Penelitian
c. Desain Penelitian
d. Indikator Kinerja
e. Jenis dan Sumber Data
f. Alat Pengumpulan Data
g. Teknik Pengumpulan Data
h. Teknik Analisis Data
i. Jadwal Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
a. Deskripsi Prasiklus
b. Deskripsi Siklus I
c. Deskripsi Siklus II
d. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V PENUTUP
a. Simpulan
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
2. Substansi Laporan Penelitian Tindakan Kelas
SAMPUL LAPORAN / JUDUL PENELITIAN
Sampul usulan penelitian harus berwarna hijau dengan ukuran A4. Format sampul usulan
hendaknya sesuai dengan kebutuhan.
Judul hendaknya spesifik; cukup jelas menggambarkan masalah yang akan diteliti, tindakan
untuk mengatasi masalah, subjek yang akan diteliti, setting (materi, waktu dan tempat)
penelitian. (*jika tidak terpaksa dapat menggunakan anak judul).
HALAMAN PENGESAHAN
Format halaman pengesahan laporan dapat dilihat pada Lampiran.
ABSTRAK
Abstrak berisi uraian ringkas permasalahan dan cara pemecahannya, tujuan, prosedur dan
hasil penelitian. Abstrak diketik satu spasi dengan font 12, huruf Times New Roman dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris bila diperlukan. Jumlah kata dalam abstrak tidak melebihi
300 kata dan dilengkapi dengan kata-kata kunci sebanyak 3 – 5 kata.
KATA PENGANTAR
Berisi kata-kata yang ingin disampaikan oleh peneliti sehubungan dengan pelaksanaan
penelitian dan hasil yang dicapai. Di bagian ini dapat pula disampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang berjasa dalam pelaksanaan penelitian.
DAFTAR ISI
Berupa halaman yang memuat bagian awal laporan, bab dan sub-bab, bagian akhir, disertai
pencantuman nomor halamannya.
DAFTAR TABEL
Berisikan daftar nomor dan judul semua tabel yang ada dalam laporan disertai pencantuman
nomor halamannya.
DAFTAR GAMBAR
Berisikan nomor dan judul semua gambar atau foto yang ada dalam laporan disertai
pencantuman nomor halamannya. Gambar atau foto yang dimaksud adalah gambar/foto yang
diambil selama proses penelitian berlangsung dan berguna antara lain, untuk menggambarkan
sittuasi kelas laboratorium atau mimik seorang peserta didik yang dapat memperkuat uraian
dalam komponen penemuan.
BAB I PENDAHULUAN
Memuat unsur latar belakang masalah, perumusan masalah (termasuk definisi operasional
dan ruang lingkup penelitian), tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian, hipotesis tindakan (bila
diperlukan)
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Menguraikan teori terkait dan temuan penelitian yang relevan yang memberi arah pemilihan
tindakan dan pelaksanaan PTK. Uraian ini digunakan sebagai dasar penyusunan kerangka
berpikir dan usaha peneliti membangun argumen teoretik bahwa dengan tindakan tertentu
dimungkinkan dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan dan pembelajaran, bukan
untuk membuktikan teori. Kerangka berpikir tersebut dapat digambarkan dalam bentuk bagan,
diagram, uraian argumentatif, atau bentuk penyampaian lainnya.
BAB III METODE PENELITIAN
Mengandung unsur: metode dan pendekatan, deskripsi lokasi, waktu, mata pelajaran,
karakteristik siswa di sekolah sebagai subjek penelitian. Tiap siklus yang meliputi: perencanaan,
pelaksanaan, observasi, evaluasi, dan refleksi dideskripsikan pelaksanaannya secara rinci dan
jelas.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Menyajikan hasil tiap-tiap siklus dengan data lengkap yang berisi penjelasan tentang aspek
keberhasilan dan kelemahan yang terjadi. Perlu ditambahkan hal yang mendasar yaitu perubahan
pada diri siswa, lingkungan, guru berupa perubahan proses dan hasil belajar. Grafik dan/atau
tabel, foto dapat digunakan secara optimal untuk mengemukakan hasil analisis data yang
menunjukkan perubahan yang terjadi. Pembahasan dilakukan dengan mengaitkan temuan dengan
tindakan, indikator keberhasilan, serta kajian teoretik dan empirik.
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Menyajikan simpulan hasil penelitian (potret kemajuan) sesuai dengan tujuan penelitian.
Rekomendasi tindak lanjut diberikan berdasarkan temuan dan pembahasan hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka dituliskan secara konsisten dan alphabetis sesuai dengan salah satu model
baku. Sumber yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanya yang benar-benar dirujuk di dalam
naskah. Semua sumber yang dirujuk di dalam naskah harus dicantumkan di dalam daftar pustaka.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Memuat contoh perangkat pembelajaran, instrumen penelitian, data penelitian, dan bukti lain
pelaksanaan penelitian.
3. Salah satu ketentuan yg berlaku dalam menulis laporan PTK adalah penggunaan bahasa Indonesia
yg baku. Alasannya ;
Bahasa baku atau bahasa standar adalah ragam bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi
resmi, seperti dalam perundang-undangan, surat-menyurat, dan rapat resmi. Bahasa baku terutama
digunakan sebagai bahasa persatuan dalam masyarakat bahasa yang mempunyai banyak bahasa.
Bahasa baku tidak dapat dipakai untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk komunikasi resmi,
wacana teknis, pembicaraan di depan umum, dan pembicaraan dengan orang yang dihormati.
Bahasa yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas adalah bahasa ilmiah. Ciri-ciri terpenting
penggunaan bahasa ilmiah adalah objektif, jelas, cermat, dan konsisten.
Oleh karena itu, pernyataan yang bersifat spekulatif dan ambigu harus dihindari karena bahasa
ilmiah bukanlah bahasa dakwah atau bahasa populer dan jauh dari bahasa iklan dan bahasa
pasaran atau bahasa gaul (slang). Bahasa ilmiah harus mengikuti aturan baku (standar) yang
berlaku pada jenis bahasa yang digunakan.
Dalam bahasa Indonesia, misalnya, aturan tersebut dikenal dengan ungkapan bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Ejaan yang digunakan haruslah ejaan yang sedang berlaku.1
Kalimat yang digunakan harus efisien dan lengkap. Kalimat dianggap efisien jika mampu
mengomunikasikan pikiran penulisnya secara tepat, singkat, dan padat. Kalimat dipandang
lengkap jika mengandung minimal subjek dan predikat.
Sebaiknya dihindari penyusunan kalimat yang terlalu panjang. Panjang lima baris ketukan
biasanya sudah merupakan ukuran maksimal sebuah kalimat. Harus diperhatikan secara cermat
dan tepat penggunaan huruf besar, huruf kecil, tanda koma, tanda titik, tanda hubung, dan tanda-
tanda baca lainnya.
Transliterasi yang digunakan harus konsisten dan sesuai dengan pedoman yang berlaku. Kata-kata
asing yang belum menjadi kosakata bahasa Indonesia hendaknya ditulis dengan benar dan dengan
huruf miring (italics).
Selain itu, pergantian alinea harus sesuai dengan ketentuan. Definisi-definisi yang dikemukakan
harus tersusun dalam kalimat yang jami‘ (serba mencakup) dan mani‘ (spesifik).
Pernyataan-pernyataan yang dikemukakan harus jelas, cermat, tidak rancu dan tumpang tindih
antara pendapat penulis dan pernyataan yang berasal dari pihak lain, dan tidak terjadi pelompatan
kesimpulan (jumping conclusion).
Hubungan antara satu kalimat dengan kalimat berikutnya harus runtut, logis, dan sistematis. (baca:
sistematika penelitian tindakan kelas)
Untuk mengetahui aturan standar/baku dalam tata bahasa Indonesia, penulis bisa merujuk pada
buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, yang disertai dengan Pedoman Umum Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD), yang diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan Bahasa Indonesia,
Departemen Pendidikan Nasional R.I.
Sementara itu, untuk memastikan kata-kata dan istilah-istilah yang baku dan tidak baku dalam
bahasa Indonesia, salah satu rujukan paling otoritatif adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi
pertama 1988; sebaiknya dipilih edisi terakhir) yang diterbitkan oleh penerbit yang sama.
4. Diseminasi dapat diartikan secara sederhana sebagai “menyebarluaskan”. Penelitian tindakan kelas
yang telah dilakukan oleh seorang guru atau calon guru sangat pertlu untuk didiseminasikan.
Tujuan utamanya adalah agar penelitian yang telah dilakukan itu dapat diketahui oleh orang
banyak, dan mungkin juga dapat bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkannya. Sasaran
diseminasi PTK umumnya terbatas untuk kalangan pendidik (guru), mahasiswa calon guru, dan
praktisi pendidikan lainnya. Dengan adanya pengetahuan bahwa telah dilakukan suatu penelitian
tindakan kelas untuk mengatasi suatu permasalahan tertentu dalam pembelajaran di kelas, maka
orang lain yang mungkin juga mempunyai masalah yang serupa dapat mencoba
mengimplementasikan hasil PTK itu lagi di kelasnya. Atau, mungkin juga dilakukan modifikasi,
tindak lanjut, adaptasi, dan sebagainya terkait hasil-hasil PTK yang telah didiseminasikan.
Cara-Cara Mendiseminasikan Laporan PTK
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang peneliti yang ingin melakukan diseminasi
hasil-hasil PTK yang dilakukannya, antara lain melalui media cetak dan tatap muka.
Diseminasi PTK Melalui Media Cetak
Media cetak yang dapat menjadi media untuk menyebarluaskan hasil-hasil PTK adalah jurnal,
majalah, atau buletin. Tentu saja jurnal, majalah, dan buletin yang dimaksud di sini adalah media
cetak yang memang mempunyai tema yang sesuai dengan praktik-praktik pendidikan.
Diseminasi PTK Melalui Tatap Muka
Berbagai kegiatan tatap muka dapat dijadikan pilihan cara untuk mendiseminasikan laporan ptk
(penelitian tindakan kelas). Beberapa di antaranya adalah rapat guru, KKG atau MGMP, dan
seminar.
Diseminasi Laporan PTK Melalui Rapat Guru
Di setiap lembaga pendidikan (sekolah/madrasah) selalu diadakan rapat dewan guru secara
berkala. Umumnya minimal satu bulan sekali. Pada kesempatan seperti ini, peneliti dapat meminta
waktu agar dialokasikan dalam agenda rapat guru untuk kesempatan mengadakan deseminasi
laporan PTK yang telah ditulisnya. Pihak otoritas sekolah, dalam hal ini kepala sekolah tentunya
tidak akan berkeberatan bila salah seorang guru meminta waktu untuk menyampaikan hasil
penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah dilakukannya. Penyampaian hasil ptk oleh salah satu
guru akan mendorong iklim bekerja secara profesional di sekolah bagi guru-guru lain.
Diseminasi PTK Melalui KKG atau MGMP
Melakukan diseminasi hasil-hasil ptk di dalam kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru) atau
MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) tentu sangat baik sekali. Di dalam kegiatan KKG dan
MGMP, seorang guru peneliti dapat menyampaikan apa-apa yang telah diperolehnya melalui
penelitian yang dilakukannya di sekolahnya. Guru-guru lain dapat memberikan tanggapan berupa
masukan-masukan yang bersifat membangun bagi penyempurnaan ptk yang telah dilakukan guru
yang bersangkutan.
Diseminasi PTK Melalui Seminar
Pada beberapa kesempatan, acapkali diadakan seminar. Nah, pada kegiatan seminar dapat
ditampilkan pemaparan tentang penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh guru. Seminar tentu
saja melibatkan audien yang besar jumlahnya. Tujuan diseminasi (penyebarluasan) hasil-hasil
PTK yang telah diperoleh akan dapat terpenuhi.

More Related Content

What's hot

KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
 
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]siti nur alifah
 
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....ALAAFANIN1
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarAdelaide Australia
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)e. hardiyanto
 
Format penilaian observasi
Format penilaian observasiFormat penilaian observasi
Format penilaian observasiKuntum Yuliana
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxCindyCencen
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedrizka_pratiwi
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifEdi Candra
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanAmbar Fidianingsih
 
Rpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkapRpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkapsiti zubaedah
 
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxRencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxAmelia Hadyana
 
jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor Smile Honay
 
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDdodikdomek
 
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiFormat Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiMuhamad Yogi
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxTesah2
 
skenario pembeljaran PKN
skenario pembeljaran PKNskenario pembeljaran PKN
skenario pembeljaran PKNIndra Siregar
 

What's hot (20)

KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
 
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
 
RPP ips kelas 6
RPP ips kelas 6RPP ips kelas 6
RPP ips kelas 6
 
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 
Format penilaian observasi
Format penilaian observasiFormat penilaian observasi
Format penilaian observasi
 
Hakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi KurikulumHakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi Kurikulum
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
 
Topik 1.pdf
Topik 1.pdfTopik 1.pdf
Topik 1.pdf
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
 
Rpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkapRpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkap
 
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxRencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
 
jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor
 
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
 
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiFormat Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
skenario pembeljaran PKN
skenario pembeljaran PKNskenario pembeljaran PKN
skenario pembeljaran PKN
 

Similar to Jawaban tugas 3 sesi 7 ptk

matri done eat to be ok mari
matri done eat to be ok marimatri done eat to be ok mari
matri done eat to be ok mariyohanesfa
 
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHPENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHpjj_kemenkes
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporanYuliana
 
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdfPANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdfEkamawardi
 
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxPPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxBambangDjokoSoejono
 
Kiat Menjadi Penulis pada Publikasi International Bereputasi
Kiat Menjadi Penulis pada Publikasi International BereputasiKiat Menjadi Penulis pada Publikasi International Bereputasi
Kiat Menjadi Penulis pada Publikasi International BereputasiSalmanAirlangga
 
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Nastiti Rahajeng
 
Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik
Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik
Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik YomiAgungSusanto
 
Kelas 10 rpp revis 2017
Kelas 10 rpp revis 2017Kelas 10 rpp revis 2017
Kelas 10 rpp revis 2017bobi handoko
 
Cara penyusunan bahan ajar cetak cecep kustandi
Cara penyusunan bahan ajar cetak cecep kustandiCara penyusunan bahan ajar cetak cecep kustandi
Cara penyusunan bahan ajar cetak cecep kustandiCecep Kustandi
 
Pengembangan LKS_Perangkat Pembelajaran Bio
Pengembangan LKS_Perangkat Pembelajaran BioPengembangan LKS_Perangkat Pembelajaran Bio
Pengembangan LKS_Perangkat Pembelajaran Biodewisetiyana52
 
Tema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasi
Tema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasiTema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasi
Tema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasieli priyatna laidan
 
Garis garis besar program pengajaran
Garis garis besar program pengajaranGaris garis besar program pengajaran
Garis garis besar program pengajaranMuhammad Riduansyah
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajarsmpbudiagung
 

Similar to Jawaban tugas 3 sesi 7 ptk (20)

matri done eat to be ok mari
matri done eat to be ok marimatri done eat to be ok mari
matri done eat to be ok mari
 
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHPENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
Ptk pls
Ptk plsPtk pls
Ptk pls
 
Contoh ptk bahasa indonesia kelas iv
Contoh ptk bahasa indonesia kelas ivContoh ptk bahasa indonesia kelas iv
Contoh ptk bahasa indonesia kelas iv
 
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdfPANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
 
Modul 3 praktikum
Modul 3   praktikumModul 3   praktikum
Modul 3 praktikum
 
Sistematika jurnal.pptx
Sistematika jurnal.pptxSistematika jurnal.pptx
Sistematika jurnal.pptx
 
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxPPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
 
penulisan-modul.ppt
penulisan-modul.pptpenulisan-modul.ppt
penulisan-modul.ppt
 
Kiat Menjadi Penulis pada Publikasi International Bereputasi
Kiat Menjadi Penulis pada Publikasi International BereputasiKiat Menjadi Penulis pada Publikasi International Bereputasi
Kiat Menjadi Penulis pada Publikasi International Bereputasi
 
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
 
Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik
Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik
Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik
 
Kelas 10 rpp revis 2017
Kelas 10 rpp revis 2017Kelas 10 rpp revis 2017
Kelas 10 rpp revis 2017
 
Cara penyusunan bahan ajar cetak cecep kustandi
Cara penyusunan bahan ajar cetak cecep kustandiCara penyusunan bahan ajar cetak cecep kustandi
Cara penyusunan bahan ajar cetak cecep kustandi
 
Panduan karil fkip_220213
Panduan karil fkip_220213Panduan karil fkip_220213
Panduan karil fkip_220213
 
Pengembangan LKS_Perangkat Pembelajaran Bio
Pengembangan LKS_Perangkat Pembelajaran BioPengembangan LKS_Perangkat Pembelajaran Bio
Pengembangan LKS_Perangkat Pembelajaran Bio
 
Tema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasi
Tema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasiTema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasi
Tema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasi
 
Garis garis besar program pengajaran
Garis garis besar program pengajaranGaris garis besar program pengajaran
Garis garis besar program pengajaran
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Jawaban tugas 3 sesi 7 ptk

  • 1. Tugas 3. Mata Kuliah : IDIK 4008/PenelitianTindakanKelas Nama : Wahidah NIM : 858905367 Fakultas : FKIP Prodi : S1 PGSD UPBJJ-UT : Jember Pokjar : Dinas Pendidikan Situbondo Soal-soal; Setelah Anda mempelajari seluruh materi inisiasi dengan seksama, maka jawablah soal atau pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan lengkap, cermat dan sistematis. 1. Jelaskan bagaimana sistematika laporan PTK yang baik? 2. Sebutkan dan jelaskan substansi dalam setiap komponen laporan PTK ? 4.Salah satu ketentuan yg berlaku dalam menulis laporan PTK adalah penggunaan bahasa Indonesia yg baku. Jelaskan alasan Anda? 5. Jelaskan mengapa laporan PTK harus diseminasikan, dimana ? Jawaban ; 1. Pembuatan laporan harus mengikuti sistematika penyusunan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sistematika Laporan PTK HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR FOTO DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah b. Rumusan Masalah c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian BAB II LANDASAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN a. Landasan Teoretis b. Penelitian yang Relevan c. Kerangka Berpikir d. Hipotesis Tindakan BAB III METODE PENELITIAN a. Setting Penelitian b. Subjek Penelitian c. Desain Penelitian d. Indikator Kinerja e. Jenis dan Sumber Data f. Alat Pengumpulan Data g. Teknik Pengumpulan Data h. Teknik Analisis Data i. Jadwal Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN a. Deskripsi Prasiklus
  • 2. b. Deskripsi Siklus I c. Deskripsi Siklus II d. Pembahasan Hasil Penelitian BAB V PENUTUP a. Simpulan b. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 2. Substansi Laporan Penelitian Tindakan Kelas SAMPUL LAPORAN / JUDUL PENELITIAN Sampul usulan penelitian harus berwarna hijau dengan ukuran A4. Format sampul usulan hendaknya sesuai dengan kebutuhan. Judul hendaknya spesifik; cukup jelas menggambarkan masalah yang akan diteliti, tindakan untuk mengatasi masalah, subjek yang akan diteliti, setting (materi, waktu dan tempat) penelitian. (*jika tidak terpaksa dapat menggunakan anak judul). HALAMAN PENGESAHAN Format halaman pengesahan laporan dapat dilihat pada Lampiran. ABSTRAK Abstrak berisi uraian ringkas permasalahan dan cara pemecahannya, tujuan, prosedur dan hasil penelitian. Abstrak diketik satu spasi dengan font 12, huruf Times New Roman dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris bila diperlukan. Jumlah kata dalam abstrak tidak melebihi 300 kata dan dilengkapi dengan kata-kata kunci sebanyak 3 – 5 kata. KATA PENGANTAR Berisi kata-kata yang ingin disampaikan oleh peneliti sehubungan dengan pelaksanaan penelitian dan hasil yang dicapai. Di bagian ini dapat pula disampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa dalam pelaksanaan penelitian. DAFTAR ISI Berupa halaman yang memuat bagian awal laporan, bab dan sub-bab, bagian akhir, disertai pencantuman nomor halamannya. DAFTAR TABEL Berisikan daftar nomor dan judul semua tabel yang ada dalam laporan disertai pencantuman nomor halamannya. DAFTAR GAMBAR Berisikan nomor dan judul semua gambar atau foto yang ada dalam laporan disertai pencantuman nomor halamannya. Gambar atau foto yang dimaksud adalah gambar/foto yang diambil selama proses penelitian berlangsung dan berguna antara lain, untuk menggambarkan sittuasi kelas laboratorium atau mimik seorang peserta didik yang dapat memperkuat uraian dalam komponen penemuan. BAB I PENDAHULUAN Memuat unsur latar belakang masalah, perumusan masalah (termasuk definisi operasional dan ruang lingkup penelitian), tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian, hipotesis tindakan (bila diperlukan) BAB II KAJIAN PUSTAKA Menguraikan teori terkait dan temuan penelitian yang relevan yang memberi arah pemilihan tindakan dan pelaksanaan PTK. Uraian ini digunakan sebagai dasar penyusunan kerangka berpikir dan usaha peneliti membangun argumen teoretik bahwa dengan tindakan tertentu dimungkinkan dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan dan pembelajaran, bukan
  • 3. untuk membuktikan teori. Kerangka berpikir tersebut dapat digambarkan dalam bentuk bagan, diagram, uraian argumentatif, atau bentuk penyampaian lainnya. BAB III METODE PENELITIAN Mengandung unsur: metode dan pendekatan, deskripsi lokasi, waktu, mata pelajaran, karakteristik siswa di sekolah sebagai subjek penelitian. Tiap siklus yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi, dan refleksi dideskripsikan pelaksanaannya secara rinci dan jelas. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Menyajikan hasil tiap-tiap siklus dengan data lengkap yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi. Perlu ditambahkan hal yang mendasar yaitu perubahan pada diri siswa, lingkungan, guru berupa perubahan proses dan hasil belajar. Grafik dan/atau tabel, foto dapat digunakan secara optimal untuk mengemukakan hasil analisis data yang menunjukkan perubahan yang terjadi. Pembahasan dilakukan dengan mengaitkan temuan dengan tindakan, indikator keberhasilan, serta kajian teoretik dan empirik. BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Menyajikan simpulan hasil penelitian (potret kemajuan) sesuai dengan tujuan penelitian. Rekomendasi tindak lanjut diberikan berdasarkan temuan dan pembahasan hasil penelitian. DAFTAR PUSTAKA Daftar Pustaka dituliskan secara konsisten dan alphabetis sesuai dengan salah satu model baku. Sumber yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanya yang benar-benar dirujuk di dalam naskah. Semua sumber yang dirujuk di dalam naskah harus dicantumkan di dalam daftar pustaka. LAMPIRAN-LAMPIRAN Memuat contoh perangkat pembelajaran, instrumen penelitian, data penelitian, dan bukti lain pelaksanaan penelitian. 3. Salah satu ketentuan yg berlaku dalam menulis laporan PTK adalah penggunaan bahasa Indonesia yg baku. Alasannya ; Bahasa baku atau bahasa standar adalah ragam bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan, surat-menyurat, dan rapat resmi. Bahasa baku terutama digunakan sebagai bahasa persatuan dalam masyarakat bahasa yang mempunyai banyak bahasa. Bahasa baku tidak dapat dipakai untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk komunikasi resmi, wacana teknis, pembicaraan di depan umum, dan pembicaraan dengan orang yang dihormati. Bahasa yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas adalah bahasa ilmiah. Ciri-ciri terpenting penggunaan bahasa ilmiah adalah objektif, jelas, cermat, dan konsisten. Oleh karena itu, pernyataan yang bersifat spekulatif dan ambigu harus dihindari karena bahasa ilmiah bukanlah bahasa dakwah atau bahasa populer dan jauh dari bahasa iklan dan bahasa pasaran atau bahasa gaul (slang). Bahasa ilmiah harus mengikuti aturan baku (standar) yang berlaku pada jenis bahasa yang digunakan. Dalam bahasa Indonesia, misalnya, aturan tersebut dikenal dengan ungkapan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ejaan yang digunakan haruslah ejaan yang sedang berlaku.1 Kalimat yang digunakan harus efisien dan lengkap. Kalimat dianggap efisien jika mampu mengomunikasikan pikiran penulisnya secara tepat, singkat, dan padat. Kalimat dipandang lengkap jika mengandung minimal subjek dan predikat. Sebaiknya dihindari penyusunan kalimat yang terlalu panjang. Panjang lima baris ketukan biasanya sudah merupakan ukuran maksimal sebuah kalimat. Harus diperhatikan secara cermat dan tepat penggunaan huruf besar, huruf kecil, tanda koma, tanda titik, tanda hubung, dan tanda- tanda baca lainnya. Transliterasi yang digunakan harus konsisten dan sesuai dengan pedoman yang berlaku. Kata-kata asing yang belum menjadi kosakata bahasa Indonesia hendaknya ditulis dengan benar dan dengan huruf miring (italics). Selain itu, pergantian alinea harus sesuai dengan ketentuan. Definisi-definisi yang dikemukakan harus tersusun dalam kalimat yang jami‘ (serba mencakup) dan mani‘ (spesifik). Pernyataan-pernyataan yang dikemukakan harus jelas, cermat, tidak rancu dan tumpang tindih antara pendapat penulis dan pernyataan yang berasal dari pihak lain, dan tidak terjadi pelompatan kesimpulan (jumping conclusion).
  • 4. Hubungan antara satu kalimat dengan kalimat berikutnya harus runtut, logis, dan sistematis. (baca: sistematika penelitian tindakan kelas) Untuk mengetahui aturan standar/baku dalam tata bahasa Indonesia, penulis bisa merujuk pada buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, yang disertai dengan Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), yang diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan Nasional R.I. Sementara itu, untuk memastikan kata-kata dan istilah-istilah yang baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia, salah satu rujukan paling otoritatif adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi pertama 1988; sebaiknya dipilih edisi terakhir) yang diterbitkan oleh penerbit yang sama. 4. Diseminasi dapat diartikan secara sederhana sebagai “menyebarluaskan”. Penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh seorang guru atau calon guru sangat pertlu untuk didiseminasikan. Tujuan utamanya adalah agar penelitian yang telah dilakukan itu dapat diketahui oleh orang banyak, dan mungkin juga dapat bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkannya. Sasaran diseminasi PTK umumnya terbatas untuk kalangan pendidik (guru), mahasiswa calon guru, dan praktisi pendidikan lainnya. Dengan adanya pengetahuan bahwa telah dilakukan suatu penelitian tindakan kelas untuk mengatasi suatu permasalahan tertentu dalam pembelajaran di kelas, maka orang lain yang mungkin juga mempunyai masalah yang serupa dapat mencoba mengimplementasikan hasil PTK itu lagi di kelasnya. Atau, mungkin juga dilakukan modifikasi, tindak lanjut, adaptasi, dan sebagainya terkait hasil-hasil PTK yang telah didiseminasikan. Cara-Cara Mendiseminasikan Laporan PTK Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang peneliti yang ingin melakukan diseminasi hasil-hasil PTK yang dilakukannya, antara lain melalui media cetak dan tatap muka. Diseminasi PTK Melalui Media Cetak Media cetak yang dapat menjadi media untuk menyebarluaskan hasil-hasil PTK adalah jurnal, majalah, atau buletin. Tentu saja jurnal, majalah, dan buletin yang dimaksud di sini adalah media cetak yang memang mempunyai tema yang sesuai dengan praktik-praktik pendidikan. Diseminasi PTK Melalui Tatap Muka Berbagai kegiatan tatap muka dapat dijadikan pilihan cara untuk mendiseminasikan laporan ptk (penelitian tindakan kelas). Beberapa di antaranya adalah rapat guru, KKG atau MGMP, dan seminar. Diseminasi Laporan PTK Melalui Rapat Guru Di setiap lembaga pendidikan (sekolah/madrasah) selalu diadakan rapat dewan guru secara berkala. Umumnya minimal satu bulan sekali. Pada kesempatan seperti ini, peneliti dapat meminta waktu agar dialokasikan dalam agenda rapat guru untuk kesempatan mengadakan deseminasi laporan PTK yang telah ditulisnya. Pihak otoritas sekolah, dalam hal ini kepala sekolah tentunya tidak akan berkeberatan bila salah seorang guru meminta waktu untuk menyampaikan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah dilakukannya. Penyampaian hasil ptk oleh salah satu guru akan mendorong iklim bekerja secara profesional di sekolah bagi guru-guru lain. Diseminasi PTK Melalui KKG atau MGMP Melakukan diseminasi hasil-hasil ptk di dalam kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru) atau MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) tentu sangat baik sekali. Di dalam kegiatan KKG dan MGMP, seorang guru peneliti dapat menyampaikan apa-apa yang telah diperolehnya melalui penelitian yang dilakukannya di sekolahnya. Guru-guru lain dapat memberikan tanggapan berupa masukan-masukan yang bersifat membangun bagi penyempurnaan ptk yang telah dilakukan guru yang bersangkutan. Diseminasi PTK Melalui Seminar Pada beberapa kesempatan, acapkali diadakan seminar. Nah, pada kegiatan seminar dapat ditampilkan pemaparan tentang penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh guru. Seminar tentu saja melibatkan audien yang besar jumlahnya. Tujuan diseminasi (penyebarluasan) hasil-hasil PTK yang telah diperoleh akan dapat terpenuhi.