3. Pengertian Aliran Gestalt
Gestal berasal dari bahasa Jerman, yang dalam bahasa
Inggris berarti form, shape, configuration, whole, dalam
bahasa Indonesia berarti bentuk atau konfigurasi, hal,
peristiwa, pola, totalitas atau bentuk keseluruhan.
4. Sejarah Psikologi Gestalt
Psikologi Gestalt, yang didirikan oleh Max Wertheimer,
merupakan kelanjutan dari pemberontakan terhadap
molekularisme program Wundt terhadap psikologi, yang
menuai simpati banyak orang pada waktu itu, termasuk di
dalamnya William Jammes.
5. Ada sejumlah filosof dan psikolog tua yang menjadi
akar dua aliran psikologi ini.
Ernst Mach (1838-1916)
• konsep bentuk ruang (space forms) dan bentuk waktu (time forms)
Christian Von Ehrenfels (1859-1932)
• adalah pemberi nama asli dari istilah Gestalt
• Pada tahun 1890, dia menulis buku berjudul “On Gestalt Qualities”
Oswald Kulpe (1862-1915)
• Kulpe dikenal dengan idenya pikiran-pikiran tanpa citra (imageless thoughts).
Kurt Goldestein dan Kurt Lewin
• Adalah dua orang yang telah berjasa memperkenalkan Psikologi Gestalt ke dalam aspekaspek psikologi yang lain
9. Aliran Berlin, tokohnya: Wertheimer,
Koffka, W. Kohler
Wertheimer merumuskan teori gestalt dengan cara modern.
Wertheimer mengemukakan tentang asas-asas teori Gestalt
sebagai beriukut:
10. Aliran Leipzig, tokohnya: Kreuger, H.
Vokelt
Pendapat-pendapat aliran Leipzig
1.Dalam tiap-tiap pribadi sebagai suatu ganzheit hidup (kejiwaan) suatu pendorong
untuk mempersatukan. Dengan adanya dorongan itu orang tidak pernah menerima
bagian-bagian tersendiri.
2.Kesatuan hidup kejiwaan terutama terletak pada perasaan. Segala sesuatu yang pada
suatu ketika ada dalam alam kejiwaan tersembunyi, sebab di dalam perasaan
terkandung seluruh hidup kejiwaan.
11. Jumlah
Garis-garis ini merupakan unsur. Kalau garis-garis ini di
tempatkan berjajar empat, maka keempat garis itu
merupakan jumlah. Jadi jumlah merupakan kumpulan dari
beberapa unsur
13. Struktur
Keempat garis tersebut di tempatkan dengan cara tersusun.
Dalam susunan ini ada hubungan tertentu. Melihat susunan
unsur-unsur itu orang tidak akan melihat garis-garis
sebagai unsur satu per satu, dan tidak akan membuang
unsur-unsurnya satu demi satu, melainkan cenderung
menemukan suatu susunan tertentu. Susunan dari suatu
jumlah unsur disebut struktur/bentuk
14. Gestalt
Kalau keempat garis lengkung seperempat lingkaran itu
kita tempatkan sebagaimana mestinya dengan cara tertentu
maka terjadilah suatu gestalt seperti tampak pada gambar.
Kumpolan garis lengkung ini bukan lagi sebagai jumlah
kompleks atau struktur tetapi mewujudkan gestalt
(lingkaran) yang mempunyai sifat-sifat tertentu.
15. Gestalt Tersusun
Kalau empat garis lurus dan empat garis lengkung kita
jadikan satu, akan terlihat bahwa ada barang baru yang
lain sekali dengan jumlah garis lurus dan jumlah garis
lengkung. Ini merupakan gestalt tersusun, yakni susunan
dari struktur dan gestalt dalam suatu bentuk yang berarti.