SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 11
Keterikatan Sosial

Hubungan Interpersonal
(Pengertian, Teori, Tahap
dan Faktor yang
Mempengaruhi Hubungan
Interpersonal)
KELOMPOK 11
• Januar Arman
• Raras Ayu Putri
Perwitasari
• Ghina Amalia
• Anggi Aristiani Putri
• Husna Azizah
• Vindha Maulida Agustin
• Nuzula
• Tri Mayasyya
Pengertian
Hubungan Interpersonal
Menurut Pearson(1983), manusia adalah
makhluk sosial yang artinya, sebagai
makhluk sosial, kita tidak dapat
menjalin hubungan sendiri, kita selalu
menjalin hubungan dengan orang lain,
mencoba untuk mengenali dan memahami
kebutuhan satu sama lain, membentuk
interaksi, serta mempertahankan
interaksi tersebut.
Secara umum, hubungan interpersonal
TEORI MENGENAI
HUBUNGAN INTERPERSONAL
Model pertukaran sosial
Model ini memandang hubungan
interpersonal
sebagai
suatu
transaksi
dagang.
Orang
behubungan dengan orang lain
karena mengharapkan sesuatu
untuk memenuhi kebutuhannya.
Thibault dan Kelley dua orang
pemuka
dari
teori
ini
menyimpulkan model pertukaran
sosial sebagai berikut :
“Asumsi dasar yang mendasari
seluruh analisis kami adalah,
bahwa setiap individu secara
Model peranan
Menganggap hubungan
interpesonal sebagai panggung
sandiwara. Disini setiap orang
harus memerankan peranannya
sesuai dengan naskah yang telah
dibuat oleh masyarakat.
Hubungan interpersonal
berkembang baik bila setiap
individu bertindak sesuai
peranannya
Model interaksional
Model ini memandang hubungan
interpersonal sebagai suatu
sistem. Setiap sistem memiliki
sifat-sifat struktural, integratif
dan medan. Semua sistem terdiri
dari subsistem-subsistem yang
saling tergantung dan bertindak
bersama sebagai satu kesatuan.
Selanjutnya semua sistem
mempunyai kecenderungan untuk
memelihara dan mempertahankan
TAHAP HUBUNGAN INTERPERSONAL
 Pembentukan : Tahap ini sering disebut juga
dengan tahap perkenalan. Tahap ini adalah
tahap kontak yang permulaan, ditandai oleh
usaha kedua belah pihak untuk menangkap
informasi dari reaksi lawan. Menurut Charles
R. Berger informasi pada tahap perkenalan
dapat dikelompokkan pada tujuh kategori,
yaitu:
a) informasi demografis
b) sikap dan pendapat (tentang orang atau
objek)
c) rencana yang akan datang
d) kepribadian
e) perilaku pada masa lalu
f) orang lain
 Peneguhan Hubungan : Hubungan
interpersonal tidaklah bersifat statis,
tetapi selalu berubah. Untuk memelihara
dan memperteguh hubungan interpersonal,
diperlukan tindakan-tindakan tertentu
untuk mengembalikan keseimbangan. Ada
empat faktor penting dalam memelihara
keseimbangan ini, yaitu:
a) Keakraban : pemenuhan kebutuhan akan
kasih sayang. Hubungan interpersonal akan
terperlihara apabila kedua belah pihak
sepakat tentang tingkat keakraban yang
diperlukan.
b) Kesepakatan : kesepakatan tentang siapa
yang akan mengontrol siapa, dan bilamana
c) Respon yang tepat : Dimana respon A
harus diikuti oleh respon B, di dalam
suatu percakapan. Contohnya : suatu
pertanyaan pastinya harus di sambut
dengan jawaban , suatu permintaan
keterangan di jawab dengan
penjelasan dll. Respon tidak hanya
berbentuk verbal tapi juga
nonverbal.
d) Nada emosional yang tepat : Ketika
suatu komunikasi sedang berlangsung
keserasian suasana emosional ini
 Pemutusan Hubungan : Menurut R.D Nye dalam
buku
kArAngAn nyA yAng berjudul “conflik Among
humAns”
ada 5 sumber konflik yang menyebabkan
pemutusan hubungan,yaitu:
a. Kompetisi, dimana salah satu pihak
berusaha memperoleh sesuatu dengan
mengorbankan orang lain. Misalnya,
menunjukkan kelebihan dalam bidang tertentu
dengan merendahkan orang lain.
b. Dominasi, dimana salah satu pihak berusaha
mengendalikan pihak lain sehingga orang
tersebut merasakan hak-haknya dilanggar.
c. Kegagalan, dimana masing-masing berusaha
menyalahkan yang lain apabila tujuan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
FAKTOR
INTERNA
L
FAKTOR
EKSTERN
AL

• Kebutuhan Untuk
Berinteraksi (Need
for Affiliation)
• Pengaruh
Perasaan
• Kedekatan
• Daya Tarik
Interpesonal relationship
(loving)
Dalam karyanya teori segitiga cinta ,
psikolog Robert Sternberg berteori bahwa
cinta adalah suatu campuran dari tiga
komponen:
(1)Gairah (Passion)
(2)Keintiman (Intimacy)
(3)Komitmen (Commitment)
yang melibatkan keputusan untuk memulai
dan mempertahankan hubungan.
Keberadaan ketiga komponen ciri cinta
yang sempurna, jenis yang paling tahan
lama dari cinta. Selain itu, adanya
keakraban dan gairah dalam hubungan
pernikahan memprediksi kepuasan
pernikahan. Juga, komitmen adalah
MENURUT STENBERG,HUBUNGAN
ROMANTIS DI BAGI MENJADI 3
KOMPONEN
Passion : Adalah hasrat yang
dirasakan manusia dalam
berhubungan termasuk perasaan
bergairah, tendensi seksual, dan
perasaan sakit.
Intimacy : berhubungan dengan
kehangatan, kedekatan, dan
berbagi dalam sebuah hubungan.
Commitment : adalah kesepakatan
untuk melanjutkan hubungan dan
mempertahankannya dari segala
konflik yang mungkin muncul.
Triangular theory of love
Interpesonal relationship
(loving)
Salah satu model paling berpengaruh
pembangunan hubungan diusulkan oleh psikolog
George Levinger. Model ini diformulasikan untuk
menggambarkan heteroseksual, hubungan
romantis dewasa, tetapi telah diterapkan untuk
jenis lain dari hubungan interpersonal juga.
Menurut model, perkembangan alami dari
hubungan berikut lima tahap:
• Acquaintance, berkenalan tergantung pada
hubungan sebelumnya, kedekatan fisik, kesan
pertama, dan berbagai faktor lainnya. Jika
dua orang mulai saling menyukai, interaksi
lanjutan dapat menyebabkan ke tahap
berikutnya, tapi kenalan dapat dilanjutkan
tanpa batas.
• Continuation, tahap ini mengikuti saling
komitmen untuk persahabatan jangka
panjang, hubungan romantis, atau
pernikahan. Pada umumnya jangka waktu
yang panjang dan stabil relatif. Namun
demikian, pertumbuhan dan pembangunan
akan terjadi selama waktu ini. Saling
percaya adalah penting untuk
mempertahankan hubungan.
• Deterioration, Tidak semua hubungan
memburuk, tetapi mereka yang cenderung
menunjukkan tanda-tanda masalah.
Kebosanan, kebencian, dan
ketidakpuasan dapat terjadi, dan
individu dapat berkomunikasi kurang dan
menghindari pengungkapan diri.
THANKS FOR YOUR
ATTENTION

More Related Content

What's hot

Persepsi Sosial
Persepsi SosialPersepsi Sosial
Persepsi Sosial
Dwiayu Citra Putriani
 
Psikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapPsikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikap
vidyatiara
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
Diana Amelia Bagti
 
Perilaku Prososial
Perilaku PrososialPerilaku Prososial
Perilaku Prososial
Muhammad Akhyar
 
Power point psikologi gestalt
Power point psikologi gestaltPower point psikologi gestalt
Power point psikologi gestalt
nindypratiwi
 
Konformitas
KonformitasKonformitas
Konformitas
elmakrufi
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Potpotya Fitri
 
Makalah psikologi sosial "Agresi"
Makalah psikologi sosial "Agresi"Makalah psikologi sosial "Agresi"
Makalah psikologi sosial "Agresi"Asifa Kim ji young
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianAfra Balqis
 
Dollard&miller
Dollard&millerDollard&miller
Dollard&miller
Pretty A
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
ajengseptiana
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Ratih Aini
 
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich FrommPertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
Vivia Maya Rafica
 
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyPertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Vivia Maya Rafica
 
Psikoanalisis
PsikoanalisisPsikoanalisis
Psikoanalisis
Seta Wicaksana
 
Teori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: HumanistikTeori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: Humanistik
Indah Fatmawati
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Wulandari Rima Kumari
 
Gordon Allport
Gordon AllportGordon Allport
Gordon Allport
dina_nadifah4d1113500004
 
Psikoanalisis sosial
Psikoanalisis sosial Psikoanalisis sosial
Psikoanalisis sosial
Nurul Wathaniyah
 

What's hot (20)

Persepsi Sosial
Persepsi SosialPersepsi Sosial
Persepsi Sosial
 
Psikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapPsikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikap
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
 
Perilaku Prososial
Perilaku PrososialPerilaku Prososial
Perilaku Prososial
 
Power point psikologi gestalt
Power point psikologi gestaltPower point psikologi gestalt
Power point psikologi gestalt
 
Konformitas
KonformitasKonformitas
Konformitas
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
 
Makalah psikologi sosial "Agresi"
Makalah psikologi sosial "Agresi"Makalah psikologi sosial "Agresi"
Makalah psikologi sosial "Agresi"
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
 
Dollard&miller
Dollard&millerDollard&miller
Dollard&miller
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich FrommPertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
 
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyPertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
 
Teori karen horney ( Psikologi Kepribadian)
Teori  karen horney ( Psikologi Kepribadian)Teori  karen horney ( Psikologi Kepribadian)
Teori karen horney ( Psikologi Kepribadian)
 
Psikoanalisis
PsikoanalisisPsikoanalisis
Psikoanalisis
 
Teori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: HumanistikTeori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: Humanistik
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
 
Gordon Allport
Gordon AllportGordon Allport
Gordon Allport
 
Psikoanalisis sosial
Psikoanalisis sosial Psikoanalisis sosial
Psikoanalisis sosial
 

Viewers also liked

Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonalIAIN Walisongo
 
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
Hubungan Interpersonal
Hubungan InterpersonalHubungan Interpersonal
Hubungan Interpersonal
Iskawanto Pratama
 
PSIKOLOGI SOSIAL tarikan interpersonal dan hubungan
PSIKOLOGI SOSIAL tarikan interpersonal dan hubunganPSIKOLOGI SOSIAL tarikan interpersonal dan hubungan
PSIKOLOGI SOSIAL tarikan interpersonal dan hubunganAmin Upsi
 
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
komunikasi interpersonal (atraksi interpersonal dan hubungan interpersonal)
komunikasi interpersonal (atraksi interpersonal dan hubungan interpersonal)komunikasi interpersonal (atraksi interpersonal dan hubungan interpersonal)
komunikasi interpersonal (atraksi interpersonal dan hubungan interpersonal)University of Andalas
 
Frustasi (Psikologi Sosial)
Frustasi (Psikologi Sosial)Frustasi (Psikologi Sosial)
Frustasi (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
Konflik intrapersonal dan interpersonal
Konflik intrapersonal dan interpersonalKonflik intrapersonal dan interpersonal
Konflik intrapersonal dan interpersonal
Mercu Buana University
 
Makalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiMakalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besi
Warnet Raha
 
Psikologi Sosial -Sosial Kognisi
Psikologi Sosial -Sosial KognisiPsikologi Sosial -Sosial Kognisi
Psikologi Sosial -Sosial Kognisi
elianaherawati
 
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Mercu Buana University
 
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi SosialMenerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosialatone_lotus
 
PSIKOLOGI SOSIAL persepsi sosial ; memahami orang lain
PSIKOLOGI SOSIAL persepsi sosial ; memahami orang lainPSIKOLOGI SOSIAL persepsi sosial ; memahami orang lain
PSIKOLOGI SOSIAL persepsi sosial ; memahami orang lainAmin Upsi
 
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialTeori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialelmakrufi
 
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)
Unnes
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Tri Astuti Utomo (iyas)
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusia
anoovee
 
Kesihatan mental dan fizikal
Kesihatan mental dan fizikalKesihatan mental dan fizikal
Kesihatan mental dan fizikal
wakzar
 
Konflik, Kerjasama dan Perdamaian
Konflik, Kerjasama dan PerdamaianKonflik, Kerjasama dan Perdamaian
Konflik, Kerjasama dan Perdamaian
Baan Crow
 
TEORI PSIKOLOGI SOSIAL
TEORI PSIKOLOGI SOSIALTEORI PSIKOLOGI SOSIAL
TEORI PSIKOLOGI SOSIAL
Arif Prastiyanto
 

Viewers also liked (20)

Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonal
 
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)
 
Hubungan Interpersonal
Hubungan InterpersonalHubungan Interpersonal
Hubungan Interpersonal
 
PSIKOLOGI SOSIAL tarikan interpersonal dan hubungan
PSIKOLOGI SOSIAL tarikan interpersonal dan hubunganPSIKOLOGI SOSIAL tarikan interpersonal dan hubungan
PSIKOLOGI SOSIAL tarikan interpersonal dan hubungan
 
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
 
komunikasi interpersonal (atraksi interpersonal dan hubungan interpersonal)
komunikasi interpersonal (atraksi interpersonal dan hubungan interpersonal)komunikasi interpersonal (atraksi interpersonal dan hubungan interpersonal)
komunikasi interpersonal (atraksi interpersonal dan hubungan interpersonal)
 
Frustasi (Psikologi Sosial)
Frustasi (Psikologi Sosial)Frustasi (Psikologi Sosial)
Frustasi (Psikologi Sosial)
 
Konflik intrapersonal dan interpersonal
Konflik intrapersonal dan interpersonalKonflik intrapersonal dan interpersonal
Konflik intrapersonal dan interpersonal
 
Makalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiMakalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besi
 
Psikologi Sosial -Sosial Kognisi
Psikologi Sosial -Sosial KognisiPsikologi Sosial -Sosial Kognisi
Psikologi Sosial -Sosial Kognisi
 
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
 
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi SosialMenerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
 
PSIKOLOGI SOSIAL persepsi sosial ; memahami orang lain
PSIKOLOGI SOSIAL persepsi sosial ; memahami orang lainPSIKOLOGI SOSIAL persepsi sosial ; memahami orang lain
PSIKOLOGI SOSIAL persepsi sosial ; memahami orang lain
 
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialTeori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
 
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusia
 
Kesihatan mental dan fizikal
Kesihatan mental dan fizikalKesihatan mental dan fizikal
Kesihatan mental dan fizikal
 
Konflik, Kerjasama dan Perdamaian
Konflik, Kerjasama dan PerdamaianKonflik, Kerjasama dan Perdamaian
Konflik, Kerjasama dan Perdamaian
 
TEORI PSIKOLOGI SOSIAL
TEORI PSIKOLOGI SOSIALTEORI PSIKOLOGI SOSIAL
TEORI PSIKOLOGI SOSIAL
 

Similar to Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)

Hubungan personal
Hubungan personalHubungan personal
Hubungan personalamirdapir
 
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
ErhanReza
 
Psikologi komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal (Atraksi Interpersona...
Psikologi komunikasi  - Sistem Komunikasi Interpersonal (Atraksi Interpersona...Psikologi komunikasi  - Sistem Komunikasi Interpersonal (Atraksi Interpersona...
Psikologi komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal (Atraksi Interpersona...
Maulida Alchoirunisa
 
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu BuanaHubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Tiara II
 
Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Uwes Chaeruman
 
Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal
Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonalPersentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal
Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonalLingga - Universitas Riau
 
Ppt interpersonal skiil b zulfa aenaeni_4520210015_mananging relationship mor...
Ppt interpersonal skiil b zulfa aenaeni_4520210015_mananging relationship mor...Ppt interpersonal skiil b zulfa aenaeni_4520210015_mananging relationship mor...
Ppt interpersonal skiil b zulfa aenaeni_4520210015_mananging relationship mor...
ZulfaAenaeni
 
Relationship Development
Relationship DevelopmentRelationship Development
Relationship Development
minasstirith
 
managemen komunikasi
managemen komunikasimanagemen komunikasi
managemen komunikasi
Cecep Zafar Sofyan
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
adharifa
 
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange TheoryTeori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange TheoryMauliena Nurul Ainiyah
 
Axioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonalAxioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonal
Ratih Aini
 
Managing Relationships More Effectively - Interpersonal Skill - Tasya Ilmelia...
Managing Relationships More Effectively - Interpersonal Skill - Tasya Ilmelia...Managing Relationships More Effectively - Interpersonal Skill - Tasya Ilmelia...
Managing Relationships More Effectively - Interpersonal Skill - Tasya Ilmelia...
Tasyailmelia
 
Faktor yang mempengaruhi pola hubungan
Faktor yang mempengaruhi pola hubunganFaktor yang mempengaruhi pola hubungan
Faktor yang mempengaruhi pola hubungan
Ratih Aini
 
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
Wulandari Rima Kumari
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikRonzzy Kevin
 
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu BuanaHubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Tiara II
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordMakalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 

Similar to Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial) (20)

Hubungan personal
Hubungan personalHubungan personal
Hubungan personal
 
Yulia
YuliaYulia
Yulia
 
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
 
Psikologi komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal (Atraksi Interpersona...
Psikologi komunikasi  - Sistem Komunikasi Interpersonal (Atraksi Interpersona...Psikologi komunikasi  - Sistem Komunikasi Interpersonal (Atraksi Interpersona...
Psikologi komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal (Atraksi Interpersona...
 
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu BuanaHubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
 
Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3
 
Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal
Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonalPersentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal
Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal
 
Ppt interpersonal skiil b zulfa aenaeni_4520210015_mananging relationship mor...
Ppt interpersonal skiil b zulfa aenaeni_4520210015_mananging relationship mor...Ppt interpersonal skiil b zulfa aenaeni_4520210015_mananging relationship mor...
Ppt interpersonal skiil b zulfa aenaeni_4520210015_mananging relationship mor...
 
Relationship Development
Relationship DevelopmentRelationship Development
Relationship Development
 
managemen komunikasi
managemen komunikasimanagemen komunikasi
managemen komunikasi
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange TheoryTeori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
 
Axioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonalAxioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonal
 
Managing Relationships More Effectively - Interpersonal Skill - Tasya Ilmelia...
Managing Relationships More Effectively - Interpersonal Skill - Tasya Ilmelia...Managing Relationships More Effectively - Interpersonal Skill - Tasya Ilmelia...
Managing Relationships More Effectively - Interpersonal Skill - Tasya Ilmelia...
 
Faktor yang mempengaruhi pola hubungan
Faktor yang mempengaruhi pola hubunganFaktor yang mempengaruhi pola hubungan
Faktor yang mempengaruhi pola hubungan
 
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
 
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu BuanaHubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordMakalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 

More from atone_lotus

Agresi (Psikologi Sosial)
Agresi (Psikologi Sosial)Agresi (Psikologi Sosial)
Agresi (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
Kohesivitas Kelompok dan Prestasi Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Kohesivitas Kelompok dan Prestasi Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi SosialKohesivitas Kelompok dan Prestasi Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Kohesivitas Kelompok dan Prestasi Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosialatone_lotus
 
Proses Terbentuknya Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Proses Terbentuknya Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi SosialProses Terbentuknya Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Proses Terbentuknya Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosialatone_lotus
 
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain 2 (Pengaruh Sosial) Psikologi ...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain 2 (Pengaruh Sosial) Psikologi ...Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain 2 (Pengaruh Sosial) Psikologi ...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain 2 (Pengaruh Sosial) Psikologi ...atone_lotus
 
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...atone_lotus
 
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 25 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 2atone_lotus
 
5 Tokoh Psikologi Kepribadian
5 Tokoh Psikologi Kepribadian5 Tokoh Psikologi Kepribadian
5 Tokoh Psikologi Kepribadianatone_lotus
 
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)Metode Survey 2 (Psikologi Umum)
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Metode Testing atau Psikotes 2 (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes 2 (Psikologi Umum)Metode Testing atau Psikotes 2 (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes 2 (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Metode Korelasional (Psikologi Umum)
Metode Korelasional (Psikologi Umum)Metode Korelasional (Psikologi Umum)
Metode Korelasional (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Metode Studi Kasus (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus (Psikologi Umum)Metode Studi Kasus (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Metode Survey (Psikologi Umum)
Metode Survey (Psikologi Umum)Metode Survey (Psikologi Umum)
Metode Survey (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Metode Wawancara 2 (Psikologi Umum)
Metode Wawancara 2 (Psikologi Umum)Metode Wawancara 2 (Psikologi Umum)
Metode Wawancara 2 (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Metode Wawancara (Psikologi Umum)
Metode Wawancara (Psikologi Umum)Metode Wawancara (Psikologi Umum)
Metode Wawancara (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Metode Observasi 2 (Psikologi Umum)
Metode Observasi 2 (Psikologi Umum) Metode Observasi 2 (Psikologi Umum)
Metode Observasi 2 (Psikologi Umum) atone_lotus
 
Metode Observasi (Psikologi Umum)
Metode Observasi (Psikologi Umum)Metode Observasi (Psikologi Umum)
Metode Observasi (Psikologi Umum)atone_lotus
 

More from atone_lotus (20)

Agresi (Psikologi Sosial)
Agresi (Psikologi Sosial)Agresi (Psikologi Sosial)
Agresi (Psikologi Sosial)
 
Kohesivitas Kelompok dan Prestasi Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Kohesivitas Kelompok dan Prestasi Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi SosialKohesivitas Kelompok dan Prestasi Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Kohesivitas Kelompok dan Prestasi Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
 
Proses Terbentuknya Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Proses Terbentuknya Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi SosialProses Terbentuknya Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Proses Terbentuknya Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
 
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain 2 (Pengaruh Sosial) Psikologi ...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain 2 (Pengaruh Sosial) Psikologi ...Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain 2 (Pengaruh Sosial) Psikologi ...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain 2 (Pengaruh Sosial) Psikologi ...
 
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...
 
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
 
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 25 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
 
5 Tokoh Psikologi Kepribadian
5 Tokoh Psikologi Kepribadian5 Tokoh Psikologi Kepribadian
5 Tokoh Psikologi Kepribadian
 
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)Metode Survey 2 (Psikologi Umum)
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)
 
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)
 
Metode Testing atau Psikotes 2 (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes 2 (Psikologi Umum)Metode Testing atau Psikotes 2 (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes 2 (Psikologi Umum)
 
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
 
Metode Korelasional (Psikologi Umum)
Metode Korelasional (Psikologi Umum)Metode Korelasional (Psikologi Umum)
Metode Korelasional (Psikologi Umum)
 
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
 
Metode Studi Kasus (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus (Psikologi Umum)Metode Studi Kasus (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus (Psikologi Umum)
 
Metode Survey (Psikologi Umum)
Metode Survey (Psikologi Umum)Metode Survey (Psikologi Umum)
Metode Survey (Psikologi Umum)
 
Metode Wawancara 2 (Psikologi Umum)
Metode Wawancara 2 (Psikologi Umum)Metode Wawancara 2 (Psikologi Umum)
Metode Wawancara 2 (Psikologi Umum)
 
Metode Wawancara (Psikologi Umum)
Metode Wawancara (Psikologi Umum)Metode Wawancara (Psikologi Umum)
Metode Wawancara (Psikologi Umum)
 
Metode Observasi 2 (Psikologi Umum)
Metode Observasi 2 (Psikologi Umum) Metode Observasi 2 (Psikologi Umum)
Metode Observasi 2 (Psikologi Umum)
 
Metode Observasi (Psikologi Umum)
Metode Observasi (Psikologi Umum)Metode Observasi (Psikologi Umum)
Metode Observasi (Psikologi Umum)
 

Recently uploaded

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 

Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)

  • 1. KELOMPOK 11 Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Pengertian, Teori, Tahap dan Faktor yang Mempengaruhi Hubungan Interpersonal)
  • 2. KELOMPOK 11 • Januar Arman • Raras Ayu Putri Perwitasari • Ghina Amalia • Anggi Aristiani Putri • Husna Azizah • Vindha Maulida Agustin • Nuzula • Tri Mayasyya
  • 3. Pengertian Hubungan Interpersonal Menurut Pearson(1983), manusia adalah makhluk sosial yang artinya, sebagai makhluk sosial, kita tidak dapat menjalin hubungan sendiri, kita selalu menjalin hubungan dengan orang lain, mencoba untuk mengenali dan memahami kebutuhan satu sama lain, membentuk interaksi, serta mempertahankan interaksi tersebut. Secara umum, hubungan interpersonal
  • 4. TEORI MENGENAI HUBUNGAN INTERPERSONAL Model pertukaran sosial Model ini memandang hubungan interpersonal sebagai suatu transaksi dagang. Orang behubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya. Thibault dan Kelley dua orang pemuka dari teori ini menyimpulkan model pertukaran sosial sebagai berikut : “Asumsi dasar yang mendasari seluruh analisis kami adalah, bahwa setiap individu secara
  • 5. Model peranan Menganggap hubungan interpesonal sebagai panggung sandiwara. Disini setiap orang harus memerankan peranannya sesuai dengan naskah yang telah dibuat oleh masyarakat. Hubungan interpersonal berkembang baik bila setiap individu bertindak sesuai peranannya
  • 6. Model interaksional Model ini memandang hubungan interpersonal sebagai suatu sistem. Setiap sistem memiliki sifat-sifat struktural, integratif dan medan. Semua sistem terdiri dari subsistem-subsistem yang saling tergantung dan bertindak bersama sebagai satu kesatuan. Selanjutnya semua sistem mempunyai kecenderungan untuk memelihara dan mempertahankan
  • 7. TAHAP HUBUNGAN INTERPERSONAL  Pembentukan : Tahap ini sering disebut juga dengan tahap perkenalan. Tahap ini adalah tahap kontak yang permulaan, ditandai oleh usaha kedua belah pihak untuk menangkap informasi dari reaksi lawan. Menurut Charles R. Berger informasi pada tahap perkenalan dapat dikelompokkan pada tujuh kategori, yaitu: a) informasi demografis b) sikap dan pendapat (tentang orang atau objek) c) rencana yang akan datang d) kepribadian e) perilaku pada masa lalu f) orang lain
  • 8.  Peneguhan Hubungan : Hubungan interpersonal tidaklah bersifat statis, tetapi selalu berubah. Untuk memelihara dan memperteguh hubungan interpersonal, diperlukan tindakan-tindakan tertentu untuk mengembalikan keseimbangan. Ada empat faktor penting dalam memelihara keseimbangan ini, yaitu: a) Keakraban : pemenuhan kebutuhan akan kasih sayang. Hubungan interpersonal akan terperlihara apabila kedua belah pihak sepakat tentang tingkat keakraban yang diperlukan. b) Kesepakatan : kesepakatan tentang siapa yang akan mengontrol siapa, dan bilamana
  • 9. c) Respon yang tepat : Dimana respon A harus diikuti oleh respon B, di dalam suatu percakapan. Contohnya : suatu pertanyaan pastinya harus di sambut dengan jawaban , suatu permintaan keterangan di jawab dengan penjelasan dll. Respon tidak hanya berbentuk verbal tapi juga nonverbal. d) Nada emosional yang tepat : Ketika suatu komunikasi sedang berlangsung keserasian suasana emosional ini
  • 10.  Pemutusan Hubungan : Menurut R.D Nye dalam buku kArAngAn nyA yAng berjudul “conflik Among humAns” ada 5 sumber konflik yang menyebabkan pemutusan hubungan,yaitu: a. Kompetisi, dimana salah satu pihak berusaha memperoleh sesuatu dengan mengorbankan orang lain. Misalnya, menunjukkan kelebihan dalam bidang tertentu dengan merendahkan orang lain. b. Dominasi, dimana salah satu pihak berusaha mengendalikan pihak lain sehingga orang tersebut merasakan hak-haknya dilanggar. c. Kegagalan, dimana masing-masing berusaha menyalahkan yang lain apabila tujuan
  • 11. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR INTERNA L FAKTOR EKSTERN AL • Kebutuhan Untuk Berinteraksi (Need for Affiliation) • Pengaruh Perasaan • Kedekatan • Daya Tarik
  • 12. Interpesonal relationship (loving) Dalam karyanya teori segitiga cinta , psikolog Robert Sternberg berteori bahwa cinta adalah suatu campuran dari tiga komponen: (1)Gairah (Passion) (2)Keintiman (Intimacy) (3)Komitmen (Commitment) yang melibatkan keputusan untuk memulai dan mempertahankan hubungan. Keberadaan ketiga komponen ciri cinta yang sempurna, jenis yang paling tahan lama dari cinta. Selain itu, adanya keakraban dan gairah dalam hubungan pernikahan memprediksi kepuasan pernikahan. Juga, komitmen adalah
  • 13. MENURUT STENBERG,HUBUNGAN ROMANTIS DI BAGI MENJADI 3 KOMPONEN Passion : Adalah hasrat yang dirasakan manusia dalam berhubungan termasuk perasaan bergairah, tendensi seksual, dan perasaan sakit. Intimacy : berhubungan dengan kehangatan, kedekatan, dan berbagi dalam sebuah hubungan. Commitment : adalah kesepakatan untuk melanjutkan hubungan dan mempertahankannya dari segala konflik yang mungkin muncul.
  • 15. Interpesonal relationship (loving) Salah satu model paling berpengaruh pembangunan hubungan diusulkan oleh psikolog George Levinger. Model ini diformulasikan untuk menggambarkan heteroseksual, hubungan romantis dewasa, tetapi telah diterapkan untuk jenis lain dari hubungan interpersonal juga. Menurut model, perkembangan alami dari hubungan berikut lima tahap: • Acquaintance, berkenalan tergantung pada hubungan sebelumnya, kedekatan fisik, kesan pertama, dan berbagai faktor lainnya. Jika dua orang mulai saling menyukai, interaksi lanjutan dapat menyebabkan ke tahap berikutnya, tapi kenalan dapat dilanjutkan tanpa batas.
  • 16. • Continuation, tahap ini mengikuti saling komitmen untuk persahabatan jangka panjang, hubungan romantis, atau pernikahan. Pada umumnya jangka waktu yang panjang dan stabil relatif. Namun demikian, pertumbuhan dan pembangunan akan terjadi selama waktu ini. Saling percaya adalah penting untuk mempertahankan hubungan. • Deterioration, Tidak semua hubungan memburuk, tetapi mereka yang cenderung menunjukkan tanda-tanda masalah. Kebosanan, kebencian, dan ketidakpuasan dapat terjadi, dan individu dapat berkomunikasi kurang dan menghindari pengungkapan diri.