Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh digitalisasi dan budaya asing terhadap peserta didik. Budaya asing yang masuk melalui media berdampak positif seperti meningkatkan kreativitas siswa, namun juga negatif seperti menurunkan sopan santun. Dokumen ini menyoroti pentingnya memelihara budaya lokal di tengah arus globalisasi.
2. BERCENGKRAMA
Perkembangan peserta didik tidak bisa lepas dari pengaruh perkembangan
kebudayaan yang terjadi saat ini termasuk kedalam perkembangan masyarakat
cyber. Kebudayaan Indonesia sangat kental terasa pada peserta didik di daerah
terpencil sehingga masih terjaga. Sedangkan para peserta didik yg berada di
daerah perkotaan, perkembangan kebudayaan timur tersebut sudah di pengaruhi
oleh kebudayaan barat yang mempunyai dampak yang buruk. Jika tidak di beri
batasan mengenai perkembangan budaya barat terhadap para peserta didik maka
kebudayaan timur yang menjunjung nilai-nilai kesopanan maka akan rusak oleh
hal tersebut serta akan berdampak negatif.
Merambahnya budaya asing dalam bentuk ruang virtual ke Indonesia melalui
sarana multi media massa (elektronik, cetak) serta media dunia maya (internet)
yang saat ini kita kenal dengan masyarakat cyber sangat mempengaruhi
perkembangan budaya Indonesia dan pola pikir yang terjadi terhadap
perkembangan pola pikir para peserta didik.
3. BUDAYA
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik,
adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,bangunan, dan karya seni.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks,
abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku
komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak
kegiatan sosial manusia.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya
dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna
dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja
untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
4. Perkembangan Budaya Di Bidang Pendidikan
Indonesia
Telah kita ketahui bersama bahwasanya pendidikan lahir seiring dengan keberadaan
manusia, bahkan dalam proses pembentukan masyarakat pendidikan ikut andil untuk
menyumbangkan proses-proses perwujudan pilar-pilar penyangga masyarakat.
Sebagai sistem pengetahuan dan gagasan, kebudayaan yang dimiliki suatu masyarakat
merupakan kekuatan yang tidak tampak (invisble power), yang mampu menggiring dan
mengarahkan manusia pendukung kebudayaan itu untuk bersikap dan berperilaku sesuai
dengan pengetahuan dan gagasan yang menjadi milik masyarakat tersebut, baik di
bidang ekonomi, sosial, politik, kesenian dan sebagainya.
Dalam hal ini, pendidikan menjadi instrumen kekuatan sosial masyarakat untuk
mengembangkan suatu sistem pembinaan anggota masyarakat yang relevan dengan
tuntutan perubahan zaman. Abad globalisasi telah menyajikan nilai-nilai baru,
pengertian-pengertian baru serta perubahan-perubahan di seluruh ruang lingkup
kehidupan manusia yang waktu kedatangannya tidak bisa diduga-duga. Sehingga dunia
pendidikan merasa perlu untuk membekali diri dengan perangkat pembelajaran yang
dapat memproduk manusia zaman sesuai dengan atmosfir tuntutan global.
5. Dampak Yang Ditimbulkan Oleh Pengaruh Budaya
Asing terhadap peserta didik
1. Pengaruh Positif Budaya Asing Terhadap Pelajar Indonesia
a) Semakin cepatnya penguasaan tekhnologi oleh kalangan pelajar indonesia (
perkembangan masyarakat cyber) .
Salah satu hal positif yang dirasakan cukup baik sebagai dampak globalisasi di
bidang tekhnologi adalah semakin cepatnya penguasaan tekhnologi oleh kalangan
pelajar. Kita bisa membandingkan dengan golongan terlebih dahulu yang sampai
saat ini masih buta akan perkembangan tekhnologi dalam menggunakan fasilitas
berbagai tekhnologi.
b) Meningkatkan kreatifitas dan ruang berkarya pada Pelajar Indonesia.
Masuknya berbagai budaya asing serta berbagai sistem kehidupan ekonomi dari
luar akan memperkaya ruang kreatifitas para pelajar. Para pelajar akan lebih terbuka
pikiran dan wawasannya. Ruang belajar dan nilai-nilai baru yang ia terima dari asing
di satu sisi akan berimbas pada daya kreatifitas para pelajar.
6. 2. Pengaruh Negatif Budaya Asing Terhadap Pelajar Indonesia
Budaya asing yang masuk ke indonesia membawa dampak yang cukup besar
dalam kehidupan generasi muda Indonesia disaat ini. Dari semua budaya asing
yang masuk menyusupi rangka kehidupan tidak semuanya membawa dampak
positif bagi generasi muda saat ini, untuk generasi muda harus dapat
memilah-milah sendiri mana yang sebaiknya ditinggalkan dan mana yang
masih dalam taraf nilai nilai lokal untuk kemudian diaplikasikan dalam
kebudayaan lokal. Dalam menyikapi kebudayaan yang masuk, sudah barang
tentu generasi muda harus berupaya menanggulanginya agar jati diri sebagai
generasi muda penerus bangsa tidak rusak.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan
santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena
globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak
sesuka hati mereka.