Dokumen tersebut membahas tentang hutang luar negeri Indonesia, termasuk tujuan, jenis bantuan, pembiayaan, rasio hutang terhadap PDB, langkah pengelolaan hutang, dan teori-teori terkait hutang luar negeri.
2. • Hutang luar negeri bertujuan untuk
mengatasi kesenjangan tabungan
(saving gap) yaitu lebih kecilnya nilai
tabungan dari nilai investasi
3. Beberapa langkah yang diambil oleh
pemerintah ORBA Untuk Mengatasi
Masalah Kekurangan Modal
• Tokyo Club tahun 1966
• Paris Meeting tahun 1967
• Den Haag tahun 1967 yang mengasilkan Inter
Governmental Group on Indonesia (IGGI). 6
negara anggota yaitu AS, Belanda, Italia, Jerman
Barat, Jepang dan Inggris
• Fast disbursing assistance (FDA) tahun 1992
• Consultatif Group on Indonesia (CGI) tahun 1992
4. Jenis Bantuan IGGI
• Bantuan Program (program aid)
• Bantuan pangan (food aid)
• Bantuan proyek (project aid)
• Bantuan teknis (technical aid)
5. Pembiayaan CGI
• Pengembangan sumber daya manusia yang
meliputi sektor pendidikan, kependudukan,
kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi
• Pengadaaan dan pembangunan prasarana
yang meliputi sektor-sektor pertambangan,
energi, pengairan dan irigasi, perhubungan,
telekomunikasi, pembangunan perkotaan
dan air minum
6. Pembiayaan CGI
• Bidang pertanian dan pembangunan
daerah yang menyangkut proyek-
proyek pengembangan pertanian dan
peternakan, pengembangan pelabuhan
perikanan, peningkatan produktivitas
dan pendapatan petani
7. Pembiayaan CGI
• Pengembangan kualitas lingkungan hidup
yang meliputi proyek pengembangan dan
konservasi taman nasional, rehabilitasi dan
pengelolaan terumbu karang, pengembangan
kantor-kantor Bappedal
• Program pengentasan kemiskinan yang
meliputi pengembangan pertanian terpadu,
pengembangan pertanian lahan kering
terpadu dan pembangunan pengelolaan air
bersih di perdesaan
8. Beberapa Proyek Pembangunan Yg
dibiayai Bank Dunia, 1968-2001
Sektor Nilai (US$ juta) Proyek
Transportasi 4.652,6 31
Pembangunan Perkotaan 1.931,2 20
Pendidikan 2.765,2 43
Keuangan 1.826,5 18
Oil dan gas 120 2
10. Langkah Strategis
pengelolaan Pinjaman LN
• Penyusunan RUU pinjaman dan hibah
luar negeri dan percepatan
pembahasannya menjadi UU
• Perbaikan perencanaan penyerapan
pinjaman dan hibah luar negeri dalam
APBN
11. Langkah Strategis
pengelolaan Pinjaman LN
• Penguatan kelembagaan menejemn hutang
• Peningkatan kapasitas SDM baik di lembaga
pengelola hutang maupun di
kementrian/lembaga pusat dan daerah
• Penguatan monitoring dan evaluasi pinjaman
dan hibah luar negeri
12. Langkah Strategis
pengelolaan Pinjaman LN
• Peningkatan data base pinjaman luar
negeri
• Peningkatan transparansi dalam
pengusulan dan pelaksanaan proyek-
proyek yang dibiayai pinjaman luar
negeri
14. Beberapa Teori Tentang
Hutang Luar Negeri Dalam
Pembangunan Ekonomi
• Model Pertumbuhan ekonomi linier
(Rostow dan Harrod-Domar)
• Teori Ketergantungan