1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 25 Jakarta
Mata Pelajaran : Prakarya Dan Kewirausahaan (Kerajinan)
Kelas/Semester : XI/Satu
Materi Pokok : Mendesain Proses Produksi Kerajinan Dari Bahan Keras
Alokasi Waktu : 2 X 45Menit
Pertemuan Ke : 18,19
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR
1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui
pengembangan berbagai keterampilan prakarya dan kewirausahaan
2. Menyadari kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang menciptakan pengetahuan yang salah satunya
keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam prakarya dan kewirausahaan
3. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal dalam
pembelajaran prakarya dan kewirausahaan
4. Memahami proses produksi kerajinan dari bahan keras di wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber (3.7)
5. Mendesain proses produksi karya kerajinan dari bahan keras berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setepat dan lainnya (4.7)
C. INDIKATOR PENCAPAIAN
1. Terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran mendesain proses produksi kerajinan dari
bahan keras berupa meliputi penetapan desain proses produksi kerajinan dari bahan lunak
berdasarkan prosedur berkarya dan langkah keselamatan kerja
2. Terampilmenetapkan desain proses produksi kerajinan dari bahankeras berdasarkan prosedur
berkarya dan langkah keselamatan kerja
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran karya kerajinan perangkat keras, siswa
dapat:
1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui
pengembangan berbagai keterampilan dalam materi mendesain proses produksi kerajinan dari
bahan keras khususnya penetapan desain proses produksi kerajinan dari bahan keras berdasarkan
prosedur berkarya dan langkah keselamatan kerja
2. Menyadari kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang menciptakan pengetahuan yang salah satunya
keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam mendesain proses produksi
2. kerajinan dari bahan keras khususnya penetapan desain proses produksi kerajinan dari
bahankeras berdasarkan prosedur berkarya dan langkah keselamatan kerja
3. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal dalam
pembelajaran materi mendesain proses produksi kerajinan dari bahan keras khususnya
penetapan desain proses produksi kerajinan dari bahankeras berdasarkan prosedur berkarya dan
langkah keselamatan kerja
4. Mampu menjelaskan penetapan desain proses produksi kerajinan dari bahan keras berdasarkan
prosedur berkarya dan langkah keselamatan kerja
5. Mengklasifikasi desain proses produksi kerajinan dari bahan keras
E. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
1. Dewasa ini pengrajin Indonesia lebih mengedepankan penetapan desain proses
produksi guna menarik pecinta kerajinan
Konsep
1. Penetapan proses produksi kerajinan dari bahan keras
2. Langkah keselamatan kerja proses produksi kerajianan dari bahan keras
Prinsip
1. Menjelaskan cara menetapkan proses produksi kerajinan dari bahan keras
2. Menjelaskan langkah keselamatan kerja produk kerajinan dari bahan keras
Prosedur
1. Menjelaskan cara menetapkan proses produksi kerajinan dari bahan keras
2. Menjelaskan langkah proses produksi kerajinan dari bahan keras
3. Siswa membaca teks/buku bacaan dan memperhatikan materi yang disampaikan guru
melalui media buku maupun visual
4. Melakukan tanya jawab dan diskusi
5. Mengevaluasi materi yang telah disampaikan
F. MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan pembelajaran : Saintific
2. Strategi : Make A Match
3. Model pembelajaran : Penugasan, tanya jawab, dan diskusi
G. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI Kemendikbud Kurikulum 2013
2. Buku Siswa Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI Semester Ganjil Kemendikbud Kurikulum
2013
3. Situs internet http://www.prakaryakewirausahaan.blogspot.com
H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Pembelajaran :
a. Video pembelajaran kerajinan bahan dasar lunak
b. Gambar sumber daya usaha
2. Alat :
Laptop, LCD Proyektor, alat gambar
I. STRATEGI PEMBELAJARAN (Pengembangan)
Tatap muka Mandiri terstruktur
Mandiri tidak
terstruktur
Peserta didik memahami cara
mendesain proses produksi
kerajinan dari bahan
lunakkhususnya cara menetapkan
proses produksi kerajinan dari
bahan lunak
Peserta didik
menjelaskan cara
mendesain proses
produksi kerajinan
dari bahan lunak
Peserta didik
menyebutkan
Peserta didik
menjelaskan
pengertian
standardisasi
proses produksi
dan kualitas
proses produksi
3. Peserta didik menanyakan desain
proses produksi kerajinan dari
bahan lunak khususnya cara
menetapkan proses produksi
kerajinan dari bahan keras
Peserta didik mendiskusikan cara
mendesain proses produksi
kerajinan dari bahan keras
khususnya cara menetapkan proses
produksi kerajinan dari bahan lunak
Peserta didik membuat kesimpulan
cara mendesain proses produksi
kerajinan dari bahan keras
khususnya cara menetapkan proses
produksi kerajinan dari bahan lunak
Peserta didik menpresentasikan
hasil diskusi cara menetapkan
proses produksi kerajinan dari
bahan keras
contoh cara
mendesain proses
produksi kerajinan
dari bahan keras
khususnya cara
menetapkan
proses produksi
kerajinan dari
bahan keras
kerajinan dari
bahan keras
khususnya cara
menetapkan
proses produksi
kerajinan dari
bahan keras
J. LANGKAH KEGIATAN/SKENARIO PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE 18
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pelajaran
2. Memeriksa kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
untuk mengarahkan siswa ke materi mendesain proses
produksi pembuatan kerajinan dari bahan keras khususnya
cara menetapkan proses produksi kerajinan dari bahan
keras
5. Membentuk kelompok siswa yang heterogen (dengan
menerapkan prinsip tidak membedakan tingkat
kemampuan berpikir, jenis kelamin, agama, suku, dll)
10 menit
Inti 1. Siswa diberikan ilustrasi/tayangan/gambar tentang
mendesain proses produksi pembuatan kerajinan dari
bahankeras serta diarahkan membaca/mempelajari materi
lunakkhususnya cara menetapkan proses produksi
kerajinan dari bahan keras dari buku teks maupun sumber
lain dengan sikap sungguh-sungguh dan teliti (Mengamati)
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan yang terkait
dengan materi mendesain proses produksi pembuatan
kerajinan dari bahan keras khususnya cara menetapkan
proses produksi kerajinan dari bahan keras yang telah
dipelajari dari buku teks maupun sumber lain. Siswa yang
lain diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan
dengan menunjukkan sikap kesungguhan, rasa ingin tahu,
dan sikap toleransi, jika diperlukan guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa tersebut
(Menanya)
3. Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk
mengumpulkan data dan informasi tentangmendesain
70 menit
4. proses produksi pembuatan kerajinan dari bahankeras
khususnya cara menetapkan proses produksi kerajinan dari
bahan keras dengan sikap memiliki rasa percaya diri,
tangguh menghadapi masalah, tanggung jawab, dan
kerjasama (Mengeksplorasi)
4. Siswa dalam setiap kelompok diminta untuk menguraikan
kembali informasi yang diperoleh tentang mendesain
proses produksi pembuatan kerajinan dari bahankeras
khususnya cara menetapkan proses produksi kerajinan dari
bahan keras serta mengemukakan hasil kesimpulan dari
seluruh materinya dengan sikap memiliki rasa percaya diri,
toleransi, dan peduli lingkungan (Asosiasi)
5. Siswa diminta untuk memperesentasikan hasil diskusi
kelompok dalam bentuk tulisanmendesain proses produksi
pembuatan kerajinan dari bahan keras serta memberikan
pendapat, masukan, tanya jawab selama proses diskusi
dengan sikap memiliki rasa percaya diri, tangguh
menghadapi masalah, disiplin, jujur, serta kerja sama
(Komunikasi)
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap
siswa yang meliputi sikap disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, tanggung
jawab, rasa ingin tahu, kerja sama, peduli lingkungan
Penutup 1. Siswa dengan bimbingan guru membuat
resume/rangkuman tentang mendesain proses produksi
khususnya cara menetapkan proses produksi kerajinan dari
bahan keras
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mengklasifikasi caramendesain proses produksi pembuatan
kerajinan khususnya cara menetapkan proses produksi
kerajinan dari bahan keras dari bahan sebagai penilaian
aspek keterampilan siswa
3. Berdoa serta memberikan salam penutup
10 menit
PERTEMUAN KE 19
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pelajaran
2. Memeriksa kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan siswa ke materi mendesain proses produksi
pembuatan kerajinan dari bahan keras khususnya cara
menetapkan proses produksi kerajinan dari bahan keras
5. Membentuk kelompok siswa yang heterogen (dengan
menerapkan prinsip tidak membedakan tingkat kemampuan
berpikir, jenis kelamin, agama, suku, dll)
10 menit
Inti 1. Siswa diberikan ilustrasi/tayangan/gambar tentang
mendesain proses produksi pembuatan kerajinan dari
bahankeras serta diarahkan membaca/mempelajari materi
lunak khususnya cara menetapkan proses produksi
kerajinan dari bahan keras dari buku teks maupun sumber
70 menit
5. lain dengan sikap sungguh-sungguh dan teliti (Mengamati)
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan yang terkait
dengan materi mendesain proses produksi pembuatan
kerajinan dari bahan keras khususnya cara menetapkan
proses produksi kerajinan dari bahan keras yang telah
dipelajari dari buku teks maupun sumber lain. Siswa yang
lain diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan
dengan menunjukkan sikap kesungguhan, rasa ingin tahu,
dan sikap toleransi, jika diperlukan guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa tersebut
(Menanya)
3. Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk
mengumpulkan data dan informasi tentangmendesain
proses produksi pembuatan kerajinan dari bahankeras
khususnya cara menetapkan proses produksi kerajinan dari
bahan keras dengan sikap memiliki rasa percaya diri,
tangguh menghadapi masalah, tanggung jawab, dan
kerjasama (Mengeksplorasi)
4. Siswa dalam setiap kelompok diminta untuk menguraikan
kembali informasi yang diperoleh tentang mendesain proses
produksi pembuatan kerajinan dari bahan keras khususnya
cara menetapkan proses produksi kerajinan dari bahan
keras serta mengemukakan hasil kesimpulan dari seluruh
materinya dengan sikap memiliki rasa percaya diri,
toleransi, dan peduli lingkungan (Asosiasi)
5. Siswa diminta untuk memperesentasikan hasil diskusi
kelompok dalam bentuk tulisanmendesain proses produksi
pembuatan kerajinan dari bahan keras serta memberikan
pendapat, masukan, tanya jawab selama proses diskusi
dengan sikap memiliki rasa percaya diri, tangguh
menghadapi masalah, disiplin, jujur, serta kerja sama
(Komunikasi)
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap
siswa yang meliputi sikap disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, tanggung
jawab, rasa ingin tahu, kerja sama, peduli lingkungan
Penutup 1. Siswa dengan bimbingan guru membuat
resume/rangkuman tentang mendesain proses produksi
khususnya cara menetapkan proses produksi kerajinan dari
bahan keras
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mengklasifikasi caramendesain proses produksi pembuatan
kerajinan khususnya cara menetapkan proses produksi
kerajinan dari bahan keras dari bahan sebagai penilaian
aspek keterampilan siswa
3. Berdoa serta memberikan salam penutup
11 menit
K. PENILAIAN
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja
kelompok, kinerja presentasi hasil diskusi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil
dilakukan melalui tes tertulis.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas
dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja diskusi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas peran serta, kualitas dan isi diskusi.
6. Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
3. Contoh Instrumen (Terlampir)
Mengetahui, Jakarta, 10 Agustus 2014
Guru Mapel Guru PKM
Hendra Saputra, S.Pd MUHAMAD ARJUNA AHMADI
NIP: NIM: 8135118137
Kepala Sekolah SMKN 25
Dra. Ety Purwanty, M.Pd
NIP. 196603241994122002
7. Catatan Kepala Sekolah
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
............................................................................................................
Lampiran :
a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI
DAN KINERJA FORTOFOLIO
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Program : XI/PM
Kompetensi : KD 3.7 dan 4.7
No Nama Siswa
Observasi Kinerja Presentasi
Jml
Skor
Nilai
Aktifitas
tanggungj
awab
Kerjsma
Peransert
a
Visual
Isi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. ABDUL RAHMAN
4 4 3 4 3 3 21 4/T
2. ADE FAJAR FERDIAN
3. AHMAD NOVAL FAJRI
4. ANJAS KUSUMA
WARDANI
5. AULIA MAHARANI
6. DANANG DEWANTORO
7. DHANIA QURANI
RAHMAH
8. DHARMA WAHID
IKHWANUDIN
9. DWI ALAMSYAH
10. DWI ANGGARA
11. ELVINA PRATIWI
12. ERI MARWANTO
13. FAHRI FADHILAH
14. FAHRI MUCHAMAD
15. FARDHAN FIKRI
ILYANSYAH
16. HALIMAH TUSADIAH
17. IDHAM CHOLID
18. INDIRA PASYAH
8. 19. IVAN SEPTIAN
20. MEUTHIA NUR ANNISA
21. MIFTAHUL JANNAH
22. MOCHAMMAD
FACHRUROZI
23. MONICA MULLER
24. MUHAMMAD ILYAS
25. NABIILAH
26. NOVITA AMANDA
HERMAWAN
27. NUR KHOLIFAH
28. NURVIKA CAHYA
FEBRIANA
29. REZQY ARDIANSYAH
30. RHAMADAN HARYANTO
31. RIYAN ADETIAR
32. RIZKY BAGUS PRAKOSO
33.
Keterangan pengisian skor :
Total skor 30
Nilai
23 - 30 = Sangat tinggi
16 – 22 = 3 ( Tinggi )
9 – 15 = 2 ( Cukup )
0 – 8 = 1 ( Kurang)
9. b.Pretes/postes
Pretes/Postes Pertama
1. Jawablah petanyaan berikut ini dengan singkat!
a. Sebutan dan jelaskan cara khususnya cara menetapkan proses produksi kerajinan dari
bahankeras!
b. Jelaskan cara menentukan langkah keselamatan kerja dalam proses produksi kerajinan dari
bahankeras!
Jawaban
10. c.Penugasan fortofolio
Buatlah kerajinan dari bahan keras dengan menetapkan proses produksi dan langkah keselamatan kerja
Kirim laporan melalui email guru.
FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Peminatan : XI/PM
Materi Pokok : Mendesain ProsesProduksi Kerajinan dari Bahan Keras
No Nama Siswa
Aspek Penilaian
Skor
rata-rata
Nilai
Visual
Kelengkapan
Kerapihan
Penyajian
Materi
Bahasa
Ketepatan
waktu
1. ABDUL RAHMAN
3 4 4 3 3 3 3,33 83
2. ADE FAJAR FERDIAN
3. AHMAD NOVAL FAJRI
4. ANJAS KUSUMA WARDANI
5. AULIA MAHARANI
6. DANANG DEWANTORO
7. DHANIA QURANI
RAHMAH
8. DHARMA WAHID
IKHWANUDIN
9. DWI ALAMSYAH
10. DWI ANGGARA
11. ELVINA PRATIWI
12. ERI MARWANTO
13. FAHRI FADHILAH
14. FAHRI MUCHAMAD
15. FARDHAN FIKRI
ILYANSYAH
16. HALIMAH TUSADIAH
17. IDHAM CHOLID
18. INDIRA PASYAH
11. 19. IVAN SEPTIAN
20 MEUTHIA NUR ANNISA
21. MIFTAHUL JANNAH
22. MOCHAMMAD
FACHRUROZI
23. MONICA MULLER
24. MUHAMMAD ILYAS
25. NABIILAH
26. NOVITA AMANDA
HERMAWAN
27. NUR KHOLIFAH
28. NURVIKA CAHYA
FEBRIANA
29. REZQY ARDIANSYAH
30. RHAMADAN HARYANTO
31. RIYAN ADETIAR
32. RIZKY BAGUS PRAKOSO
33.
Keterangan :
Sangat baik : 4
Baik : 3
Cukup : 2
Kurang : 1
Pembobotan nilai :
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal
Ketuntasan minimal yang diperoleh skor 18 atau 75
X 100
12. d.Lembar Penilaian pengamatan observasi
OBSERVASI PENGAMATAN SPIRITUAL DAN SOSIAL
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Program : XI/Pemasaran
Hari / tanggal : ……………………………………………..
Materi Pokok : Mendesain Proses Produksi Kerajinan Dari Bahan Keras
No Nama Siswa
Butir Penilaian
Jumlah
Skor
Nilai
Akhir
Spiritual Sosial
Cinta
tanah air
Rasa
syukur
Menjaga
lingkunga
n hidup
Jujur
Kerjasam
a
Toleransi
1 2 3 4 5 6
1 ABDUL RAHMAN
2 ADE FAJAR FERDIAN
3 AHMAD NOVAL
FAJRI
4 ANJAS KUSUMA
WARDANI
5 AULIA MAHARANI
6 DANANG
DEWANTORO
7 DHANIA QURANI
RAHMAH
8 DHARMA WAHID
IKHWANUDIN
9 DWI ALAMSYAH
10 DWI ANGGARA
11 ELVINA PRATIWI
12 ERI MARWANTO
13 FAHRI FADHILAH
14 FAHRI MUCHAMAD
15 FARDHAN FIKRI
ILYANSYAH
16 HALIMAH TUSADIAH
17 IDHAM CHOLID
13. 18 INDIRA PASYAH
19 IVAN SEPTIAN
20 MEUTHIA NUR
ANNISA
21 MIFTAHUL JANNAH
22 MOCHAMMAD
FACHRUROZI
23 MONICA MULLER
24 MUHAMMAD ILYAS
25 NABIILAH
26 NOVITA AMANDA
HERMAWAN
27 NUR KHOLIFAH
28 NURVIKA CAHYA
FEBRIANA
29 REZQY ARDIANSYAH
30 RHAMADAN
HARYANTO
31 RIYAN ADETIAR
32 RIZKY BAGUS
PRAKOSO
33
Petunjuk Penskoran
Skor 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan skor kadang-kadang tidak melakukan
Skor 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
Skor 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Siswa mempunyai nilai :
Baik sekali (A) = apabila memperoleh skor 19 - 24
Baik (B) = apabila memperoleh skor 13 - 18
Cukup (C) = apabila memperoleh skor 7 - 12
Kurang (D) = apabila memperoleh skor 1 - 6
Jumlah skor
Nilai akhir =
Jumlah butir aspek yang dinilai