SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Download to read offline
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Tegangan Dalam Balok
Pertemuan – 9, 10, 11
Mata Kuliah : Mekanika Bahan
Kode : TSP – 205
SKS : 3 SKS
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• TIU :
 Mahasiswa dapat menghitung tegangan yang timbul pada elemen
balok akibat momen lentur, gaya normal, gaya lintang dan momen
torsi
• TIK :
 Mahasiswa memahami konsep lentur pada balok
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Sub Pokok Bahasan :
 Konsep Lentur Murni
 Kelengkungan Balok
 Regangan Longitudinal pada Balok
 Tegangan Normal pada Balok
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Beban yang bekerja pada balok
menyebabkan balok melentur, sehingga
sumbu balok yang semula lurus akan
melentur membentuk lengkungan yang
disebut kurva defleksi (lendutan) balok
• Karena kurva defleksi berada dalam bidang
xy, maka bidang ini disebut sebagai bidang
lentur (plane of bending)
Konsep Lentur Murni
Kurva
Defleksi
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Suatu balok dikatakan mengalami lentur murni (pure bending)
apabila balok tersebut memikul momen lentur konstan, tanpa
adanya pengaruh gaya geser
• Keadaan sebaliknya disebut dengan lentur tak seragam (non
uniform bending) dimana balok memikul momen lentur disertai
dengan gaya geser
Konsep Lentur Murni
Mana yang lentur
murni, mana yang
bukan ??
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Akibat beban yang bekerja, suatu balok akan
berubah bentuk menjadi suatu lengkungan.
Regangan dan tegangan yang terjadi pada
balok ini sebanding dengan kelengkungan
(curvature) dari kurva defleksi
• Jika r adalah radius kelengkungan, dan k
adalah kelengkungannya, maka hubungan
keduanya adalah :
• Kelengkungan adalah positif jika balok cekung
ke atas dan sebaliknya negatif apabila balok
cekung ke bawah
Kelengkungan Balok
dx
d
ds
d 

r
k 


1
rd=ds
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Regangan longitudinal di suatu balok
dapat diperoleh dengan menganalisis
kelengkungan suatu balok beserta
deformasinya
• Balok pada gambar di samping memiliki
sumbu netral z, di mana pada sumbu
ini tegangan pada balok bernilai nol
• Bagian bawah balok mengalami tarik,
sedang bagian atas tertekan
• Tinjau garis ef berjarak y dari atas
sumbu netral yang memiliki panjang
mula-mula dx
• Setelah terlentur, maka panjang garis ef
adalah :
Regangan Longitudinal pada Balok
  dx
y
dx
d
y
L
r

r 



1
Sumbu netral selalu melewati pusat
berat suatu penampang apabila
bahannya mengikuti Hukum Hooke
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Karena panjang semula garis ef adalah sama dengan dx,
maka perubahan panjangnya adalah L1 – dx atau sama
dengan –ydx/r
• Regangan yang terjadi sama dengan perubahan panjang
dibagi panjang mula-mula, atau :
• Dengan k adalah kelengkungan
• Regangan di suatu balok yang mengalami lentur murni
bervariasi secara linier terhadap jarak dari sumbu netral
Regangan Longitudinal pada Balok
y
y
x k
r
 



Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Mengingat Hukum Hooke untuk tegangan
uniaksial, maka tegangan pada balok dapat
dituliskan menjadi :
• Pertambahan momen lentur, dM adalah :
• Jika diintegralkan
• Akhirnya dapat diperoleh hubungan
Tegangan Normal pada Balok
y
E
Ey
E x
x k
r

 




ydA
dM x




 


A
A
x dA
Ey
ydA
M 2
k

EI
M k

EI
M


r
k
1 EI dikenal sebagai kekakuan lentur
Karena dx = rd, maka dapat dituliskan : dx
EI
M
d 

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Dari persamaan-persamaan di atas, maka dapat diturunkan
rumus untuk menghitung tegangan lentur pada
penampang balok
Tegangan Normal pada Balok
I
My
x 


Jika momen lentur di suatu balok bernilai positif, maka tegangan lentur akan positif
(tarik) di bagian penampang di mana y adalah negatif, artinya di bagian bawah balok.
Sedangkan bagian atasnya tegangan lentur bernilai negatif (tekan).
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Tegangan lentur tarik dan tekan maksimum yang bekerja di
suatu penampang terjadi di titik yang terletak paling jauh
dari sumbu netral
• Dari gambar sebelumnya, maka tegangan lentur
maksimum yang terjadi adalah :
• Dengan
Tegangan Normal pada Balok
1
1
1
S
M
I
Mc





2
2
2
S
M
I
Mc



1
1
c
I
S 
2
2
c
I
S  Besaran S1 dan S2 disebut dengan istilah
Modulus Penampang (Section Modulus)
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Tegangan Normal pada Balok
12
3
bh
I 
6
2
bh
S 
64
4
d
I


32
3
d
S


Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Tegangan Normal pada Balok
Contoh 1
Sebuah balok sederhana AB dengan panjang bentang L =
6,70 m memikul beban terbagi rata dengan intensitas q =
20 kN/m. Beban terbagi rata tersebut meliputi juga berat
sendiri balok. Balok ini terbuat dari kayu lapis (glued
laminated wood) dan mempunyai penampang dengan
lebar b = 225 mm dan tinggi h = 690 mm. Hitung tegangan
tarik dan tekan maksimum di balok akibat lentur
Jawab :
  3
2
2
mm
750
853
17
6
690
225
6
.
.
bh
S 


MPa
29
6
750
853
17
10
225
112 6
,
.
.
,
S
M
t
c 



 

M = 1/8qL2 = 112,225 kNm = 112,225∙106 Nmm
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Tegangan Normal pada Balok
Contoh 2
Balok kayu yang ditumpu sederhana dengan bentang L = 3,6 m memikul
beban terbagi rata q = 6 kN/m. Tegangan lentur ijin adalah 12,5 MPa,
berat kayu adalah 5,5 kN/m3. Tentukan ukuran balok yang memadai
Jawab :
Momen maksimum kN.m
72
9
8
1 2
,
qL
Mmaks 

Modulus penampang yang diperlukan
3
mm
600
777.
M
S
ijin
maks



Karena 2
6
1
bh
S  , dan dengan mengambil b = 150 mm, maka diperoleh
h = 200 mm
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Tegangan Normal pada Balok
Contoh 3
Sebuah tiang vertikal yang tingginya 2,5 m
memikul beban lateral P = 12 kN di ujung
atasnya. Ada dua rencana yang diusulkan
yaitu tiang kayu solid atau tabung
aluminium berlubang.
a. Hitung diameter minimum d1 yang
dibutuhkan untuk tiang kayu jika
tegangan lentur ijin kayu adalah 15 MPa
b. Hitung diameter luar minimum yang
diperlukan d2 untuk tabung aluminium
jika tebal dinding adalah 1/8 dari
diameter luar dan tegangan lentur ijin
aluminium adalah 50 MPa
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Jawab :
Momen maksimum kN.m
30
5
2
12 


 ,
Ph
Mmaks
a. Tiang kayu
Modulus penampang yang diperlukan
MPa
15
kN.m
30
32
3
1



ijin
maks
M
d
S


Diperoleh d1 = 273 mm
b. Tabung aluminium
Tebal dinding tabung adalah d2/8, sehingga diameter dalam tabung adalah d2 – d2/4 =
0,75d2. Maka momen inersia tabung :
 
  4
2
4
2
4
2 03356
0
75
0
64
d
,
d
,
d
I 



Modulus penampang tabung
3
2
2
4
2
2 06712
0
2
03356
0
d
,
/
d
d
,
c
I
S 


Modulus penampang yang diperlukan 3
3
2 mm
10
600
50MPa
kN.m
30




ijin
maks
M
S

Dengan menyamakan keduanya diperoleh d2 = 208mm, dengan diameter dalam 156 mm
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Tegangan Normal pada Balok
Contoh 4
Sebuah tanggul kayu sementara terbuat dari papan-papan horizontal A yang dipikul oleh tiang-
tiang kayu B yang tertanam di tanah sedemikian hingga berlaku sebagai balok kantilever. Tiang
mempunyai penampang bujursangkar dan berjarak satu sama lain s = 0,8 m as ke as.
Asumsikan bahwa ketinggian muka air di belakang tanggul sama dengan tinggi total tanggul h =
2,0 m. Tentukan dimensi b minimum yang dibutuhkan untuk tiang jika tegangan lentur ijin kayu
adalah 8 MPa
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Jawab :
15,696kN/m
0,8m
m
2
kN/m
81
9 3
0 



 ,
hs
q 
kN.m
464
10
3
2
0
,
h
h
q
Mmaks 


Modulus penampang yang diperlukan : 3
6
6
1
8
10
464
10
b
,
M
S
ijin
maks





Dari persamaan tersebut diperoleh b = 199 m atau diambil b = 200 mm.
Soal 4.1 – 4.17
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Sub Pokok Bahasan :
 Tegangan Geser pada Balok
 Balok Tersusun
 Balok dengan Beban Aksial
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Balok yang memikul lentur murni, hanya akan timbul
tegangan normal pada penampangnya
• Namun kebanyakan balok selain memikul momen lentur
juga memikul gaya geser, sehingga selain tegangan normal
akan timbul pula tegangan geser
• Pada suatu balok persegi yang memikul gaya geser sebesar
V, akan timbul tegangan geser yang besarnya :
Tegangan Geser pada Balok
Ib
VQ


Dengan :
V = gaya geser (N)
Q = ∫ydA = momen pertama/statis momen (mm3)
I = momen inersia balok (mm4)
B = lebar penampang balok (mm)
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Momen pertama Q dari bagian yang diarsir didapat dengan
mengalikan luas dengan jarak titik beratnya ke sumbu
netral
• Atau dengan integrasi :
• Sehingga diperoleh :
Tegangan Geser pada Balok (Persegi)










2
1
2
4
2
y
h
I
V

....
y
/
h
y
y
h
b
Q 





 









2
2
2
1
1
1
....
dy
b
y
ydA
Q
/
h
y




 

2
1
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Rumus tersebut mengindikasikan bahwa tegangan geser di
balok persegi bervariasi secara kuadratik terhadap jarak y1
dari sumbu netral
• Perhatikan bahwa pada tegangan geser menjadi sama
dengan nol pada saat y1 = h/2 (atau di serat terluar balok)
• Sedangkan nilai maksimum tegangan geser terjadi pada
sumbu netral saat y1 = 0, yang besarnya :
Tegangan Geser pada Balok (Persegi)
A
V
I
Vh
maks
2
3
8
2



Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Balok dengan penampang lingkaran pejal yang berjari-jari r,
apabila memikul gaya geser V, maka akan timbul tegangan
geser yang nilai maksimumnya terjadi pada sumbu netral
penampang dan besarnya adalah :
• Sedangkan untuk penampang berbentuk pipa :
Tegangan Geser pada Balok (Lingkaran)
 
   A
V
r
V
r
/
r
/
r
V
Ib
VQ
maks
3
4
3
4
2
4
3
2
2
4
3



















 2
1
2
2
2
1
1
2
2
2
3
4
r
r
r
r
r
r
A
V
Ib
VQ
maks

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Tegangan Geser pada Balok
Contoh 5
Sebuah balok metal dengan panjang L =
1,0 m ditumpu sederhana di titik A dan B.
Beban terbagi rata pada balok (termasuk
berat sendiri) adalah q = 28 kN/m.
Penampang balok adalah persegi panjang
dengan lebar b = 25 mm dan tinggi h =
100 mm. Hitung besarnya tegangan
normal C dan tegangan geser C di titik C
yang terletak 75 mm dari tepi bawah
balok dan 200 mm dari tumpuan B.
Gambarkan tegangan-tegangan ini pada
suatu elemen tegangan di titik C
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Jawab :
Gaya Geser dan Momen Lentur :
MC = 2,24 kN.m VC = 8,4 kN
Momen Inersia :
4
6
3
3
mm
10
083
2
100
25
12
1
12





 ,
bh
I
Tegangan Normal di C :
MPa
88
26
10
083
2
25
10
24
2
6
6
,
,
,
I
My
C 









Tegangan Geser di C. Untuk mendapatkan nilai tegangan geser di titik C, terlebih dahulu perlu
dihitung statis momen, QC :
QC = ACyC = (25×25)(25 + 25/2) = 23.437,5 mm3
25
10
083
2
5
437
23
400
8
6





,
,
.
.
Ib
Q
V C
C
C
 = 3,78 MPa
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Tegangan Normal pada Balok
Contoh 6
Sebuah balok kayu AB yang memikul dua
beban terpusat P mempunyai penampang
persegi panjang dengan lebar b = 100 mm
dan tinggi h = 150 mm. Tentukan harga
beban ijin maksimum Pmaks jika tegangan
ijin lentur adalah ijin = 11 MPa (untuk
tarik dan tekan) dan tegangan ijin untuk
geser horizontal adalah ijin = 1,2 MPa
(abaikan berat sendiri balok)
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Jawab :
Gaya geser maksimum terjadi di tumpuan dan momen lentur maksimum terjadi di seluruh daerah
antara kedua beban, nilainya adalah :
Vmaks = P Mmaks = Pa
Modulus penampang dan luas penampang :
6
2
bh
S  bh
A 
Tegangan normal dan tegangan geser yang terjadi :
2
6
bh
Pa
S
Mmaks
maks 


bh
P
A
Vmaks
maks
2
3
2
3



Beban P maksimum untuk lentur dan geser, masing-masing adalah :
a
bh
P
ijin
6
2
lentur


3
2
geser
bh
P
ijin


Dengan mensubstitusikan nilai-nilainya diperoleh
Plentur = 8,25 kN Pgeser = 12,0 kN
Jadi tegangan lentur menentukan desain dan beban ijin maksimum adalah 8,25 kN
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Balok dengan sayap umumnya dijumpai pada balok baja
• Tegangan geser pada badan balok dapat dihitung dengan
persamaan :
Tegangan Geser pada Balok (Dengan Sayap)
 
2
1
2
1
2
8
th
bh
bh
It
V
maks 



 
2
1
2
8
h
h
It
Vb
min 


Tegangan geser maksimum terjadi pada sumbu netral, dan tegangan
geser minimum terjadi pada pertemuan badan dan sayap
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Tegangan Normal pada Balok
Contoh 7
Sebuah balok yang mempunyai penampang bentuk T memikul gaya geser
vertikal V = 45 kN. Dimensi penampang adalah b = 100 mm, t = 25 mm, h =
200 mm dan h1 = 175 mm. Tentukan tegangan geser 1 di bagian atas badan
(garis n-n) dan tegangan geser maksimum maks.
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Jawab :
Lokasi Sumbu Netral
 
 


 1
1 th
h
h
b
A
A i = 6.875 mm2
    
1
1
1
1
2
2
th
h
h
h
b
h
h
A
y
Q i
i
aa 






 

  = 851.562,5 mm3
A
Q
c aa

2 = 123,864 mm c1 = 76,136 mm
Momen Inersia
 
3
3
3
1
3
h
t
b
bh
Iaa


 = 132.682.291,67 mm4
Ac2
2
= 105.478.247,16 mm4
4
2
2 mm
51
044
204
27 ,
.
.
Ac
I
I aa 


Tegangan Geser di Atas Badan (garis nn)
  




 



2
1
1
1
1
h
h
c
h
h
b
Q = 159.090 mm3
25
51
044
204
27
090
159
000
45
1
1




,
.
.
.
.
It
VQ
 = 10,53 MPa
Tegangan Geser Maksimum (di sumbu netral)








2
2
2
c
tc
Qmaks 191.778,63 mm3
25
51
044
204
27
63
778
191
000
45




,
.
.
,
.
.
It
VQmaks
maks
 = 12,69 MPa
Soal 4.18 – 4.24
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Balok tersusun terbuat dari dua atau lebih bagian bahan
yang digabungkan menjadi satu balok tunggal
• Balok seperti ini dapat mempunyai berbagai bentuk guna
memenuhi kebutuhan arsitektural maupun struktural
Balok Tersusun
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Untuk mendesain balok tersusun mula-mula balok didesain
seolah terbuat dari satu bagian dengan memperhitungkan
baik tegangan lentur maupun tegangan geser
• Selanjutnya sambungan antar bagian elemen harus
didesain untuk menjamin bahwa balok benar-benar
merupakan satu kesatuan tunggal
• Untuk mendesain sambungan yang mencukupi maka perlu
diketahui besarnya aliran geser (shear flow) yang terjadi
Balok Tersusun
Aliran geser adalah gaya geser horizontal per satuan jarak di sepanjang sumbu longitudinal balok
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Besarnya aliran geser yang terjadi dihitung dengan rumus :
• Daerah yang digunakan untuk menentukan Q, sangat
ditentukan oleh bentuk penampang, berikut dicontohkan
beberapa kasus untuk menentukan nilai Q
Balok Tersusun
I
VQ
f 
A : Q adalah momen pertama dari luas sayap
B : Q adalah momen pertama dari profil kanal
C : Q adalah momen pertama dari sayap atas
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Balok Tersusun
Contoh 8
Balok boks kayu terbuat dari dua papan berukuran 40mm x 180mm sebagai sayap
dan dua kayu lapis setebal 15 mm sebagai badan balok. Tinggi total balok adalah
280 mm. Kayu lapis ini disambung ke sayap dengan menggunakan sekrup kayu yang
memiliki beban ijin geser F = 1100 N untuk satu sekrup. Jika gaya geser V yang
bekerja di penampang sebesar 10,5 kN, tentukan jarak longitudinal ijin maksimum
sekrup, s.
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Jawab :
Aliran Geser
   3
mm
000
864
120
180
40 .
d
A
Q f
f 



    4
6
3
3
mm
10
2
264
200
180
12
1
280
210
12
1





 ,
I
N/mm
3
34,
I
VQ
f 

Jarak Sekrup. Karena jarak longitudinal sekrup adalah s, dan karena ada dua garis sekrup (satu di
masing-masing sisi flens), maka kapasitas beban sekrup adalah 2F per jarak s di sepanjang balok.
Dengan demikian, kapasitas sekrup per jarak satuan di sepanjang balok adalah 2F/s. Dengan
menyamakan 2F/s dengan aliran geser f, maka diperoleh nilai s yang dibutuhkan :
mm
1
64
2
,
f
F
s 

Harga s ini adalah jarak ijin maksimum antar sekrup, setiap jarak yang lebih besar daripada 64,1 akan
menyebabkan sekrup kelebihan beban. Untuk memudahkan pelaksanaan, dan agar memenuhi
keamanan, dipilih jarak s = 60 mm.
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Pada beberapa elemen struktural sering dijumpai aksi
simultan antara momen lentur dan gaya aksial
• Besarnya tegangan normal akibat aksi momen lentur dan
gaya aksial adalah :
• N adalah positif apabila merupakan gaya tarik, dan negatif
bila berupa gaya tekan
• M, Momen lentur positif menghasilkan tekan di bagian atas
balok (y positif) dan tarik di bagian bawah balok (y negatif)
Balok Dengan Beban Aksial
I
My
A
N


 +
N/A −My/I
+My/I
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Tegangan Normal pada Balok
Contoh 9
Sebuah tiang aluminium untuk penerang jalan
mempunyai berat 4600 N dan memikul lengan yang
beratnya 660 N. Pusat berat lengan adalah 1,2 m dari
sumbu tiang. Diameter luar tiang (di dasar) adalah
225 mm dan tebalnya adalah 18 mm. Hitunglah
tegangan tarik dan tekan maksimum t dan c di
tiang (bagian dasar) akibat semua beban mati.
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Jawab :
P = W1 + W2 = 5.260 N
M = W2b = 792 N.m
Momen Inersia dan Luas Penampang
 
 
mm
5
112
2
mm
10
17
63
64
mm
706
11
4
2
4
6
4
1
4
2
2
2
1
2
2
,
d
c
,
d
d
I
.
d
d
A











Tegangan Maksimum
kPa
1860
kPa
961 








I
Mc
A
P
I
Mc
A
P
c
t 

Soal 4.25 – 4.32

More Related Content

What's hot

Menggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayuMenggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayuRd Rosyadi
 
Hubungan Arsitek dengan Pihak Lain .pdf
Hubungan Arsitek dengan Pihak Lain .pdfHubungan Arsitek dengan Pihak Lain .pdf
Hubungan Arsitek dengan Pihak Lain .pdfMeisyaDewi1
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautJunaida Wally
 
Laporan praktikum lenturan 1
Laporan praktikum lenturan 1Laporan praktikum lenturan 1
Laporan praktikum lenturan 1Ahmad Ramdani
 
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIKSTRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIKMOSES HADUN
 
Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Belajar sendiri-sap2000-versi-10Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Belajar sendiri-sap2000-versi-10Muhammad Umari
 
SNI Tata Cara Perencanaan Struktur Baja.ppt
SNI Tata Cara Perencanaan Struktur Baja.pptSNI Tata Cara Perencanaan Struktur Baja.ppt
SNI Tata Cara Perencanaan Struktur Baja.pptdarmadi ir,mm
 
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASAR
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASARModul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASAR
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASARMOSES HADUN
 
perencanaan plat lantai.pptx
perencanaan plat lantai.pptxperencanaan plat lantai.pptx
perencanaan plat lantai.pptxdarmadi ir,mm
 
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedungWendo Enyos
 
240279231 perencanaan-gudang-baja-docx
240279231 perencanaan-gudang-baja-docx240279231 perencanaan-gudang-baja-docx
240279231 perencanaan-gudang-baja-docxAris Munandar Saputra
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokLeticia Freidac
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautEdhot Badhot
 
Desain balok castellated
Desain balok castellatedDesain balok castellated
Desain balok castellatedAfret Nobel
 
Ekologi Arsitektur: Jubilee Church
Ekologi Arsitektur: Jubilee ChurchEkologi Arsitektur: Jubilee Church
Ekologi Arsitektur: Jubilee ChurchAlvin Karama
 
Perhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan BetonPerhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan Betonasdihss
 

What's hot (20)

Menggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayuMenggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayu
 
Contoh soal pondasi telapak
Contoh soal pondasi telapakContoh soal pondasi telapak
Contoh soal pondasi telapak
 
Hubungan Arsitek dengan Pihak Lain .pdf
Hubungan Arsitek dengan Pihak Lain .pdfHubungan Arsitek dengan Pihak Lain .pdf
Hubungan Arsitek dengan Pihak Lain .pdf
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
 
Laporan praktikum lenturan 1
Laporan praktikum lenturan 1Laporan praktikum lenturan 1
Laporan praktikum lenturan 1
 
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIKSTRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
 
Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Belajar sendiri-sap2000-versi-10Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Belajar sendiri-sap2000-versi-10
 
SNI Tata Cara Perencanaan Struktur Baja.ppt
SNI Tata Cara Perencanaan Struktur Baja.pptSNI Tata Cara Perencanaan Struktur Baja.ppt
SNI Tata Cara Perencanaan Struktur Baja.ppt
 
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASAR
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASARModul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASAR
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASAR
 
perencanaan plat lantai.pptx
perencanaan plat lantai.pptxperencanaan plat lantai.pptx
perencanaan plat lantai.pptx
 
Preliminary design kel. 3revisi
Preliminary design kel. 3revisiPreliminary design kel. 3revisi
Preliminary design kel. 3revisi
 
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung
 
pelat sni 2013
pelat sni 2013pelat sni 2013
pelat sni 2013
 
240279231 perencanaan-gudang-baja-docx
240279231 perencanaan-gudang-baja-docx240279231 perencanaan-gudang-baja-docx
240279231 perencanaan-gudang-baja-docx
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balok
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-baut
 
Desain balok castellated
Desain balok castellatedDesain balok castellated
Desain balok castellated
 
Kolom
KolomKolom
Kolom
 
Ekologi Arsitektur: Jubilee Church
Ekologi Arsitektur: Jubilee ChurchEkologi Arsitektur: Jubilee Church
Ekologi Arsitektur: Jubilee Church
 
Perhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan BetonPerhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan Beton
 

Similar to Slide-TSP205-Mek-Bahan-TSP-205-P9-10-11.pdf

Mekban 2015 (10)
Mekban 2015 (10)Mekban 2015 (10)
Mekban 2015 (10)IjulRomi
 
Slide-CIV204-CIV204-slide-3-7.pdf
Slide-CIV204-CIV204-slide-3-7.pdfSlide-CIV204-CIV204-slide-3-7.pdf
Slide-CIV204-CIV204-slide-3-7.pdfMuhamadIlham279890
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
Mekban presentasi 2013.pptx
Mekban presentasi 2013.pptxMekban presentasi 2013.pptx
Mekban presentasi 2013.pptxardaangga1
 
2. Tegangan Sederhana pada bagian mesin.pdf
2. Tegangan Sederhana pada bagian mesin.pdf2. Tegangan Sederhana pada bagian mesin.pdf
2. Tegangan Sederhana pada bagian mesin.pdfTotohHanafiah1
 
Unit 4 Kaji Daya Bahan
Unit 4 Kaji Daya BahanUnit 4 Kaji Daya Bahan
Unit 4 Kaji Daya BahanMalaysia
 
03 tegangan regangan (2)
03   tegangan regangan (2)03   tegangan regangan (2)
03 tegangan regangan (2)tekpal14
 
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Khairul Fadli
 
Chapter. Flexural Design.pdf
Chapter. Flexural Design.pdfChapter. Flexural Design.pdf
Chapter. Flexural Design.pdfJakaSembung28
 
DPBB - Pertemuan 2 - Teori Kekuatan Lentur.pdf
DPBB - Pertemuan 2 - Teori Kekuatan Lentur.pdfDPBB - Pertemuan 2 - Teori Kekuatan Lentur.pdf
DPBB - Pertemuan 2 - Teori Kekuatan Lentur.pdfYudaPrabowo1
 
STRUKTUR BAJA TARIK DAN TEKAN rev.ppt
STRUKTUR BAJA TARIK DAN TEKAN rev.pptSTRUKTUR BAJA TARIK DAN TEKAN rev.ppt
STRUKTUR BAJA TARIK DAN TEKAN rev.pptDitaLestari18
 
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptxMEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptxZAIDSULAIMAN5
 
Perilaku Beton Bertulang
Perilaku Beton BertulangPerilaku Beton Bertulang
Perilaku Beton BertulangSaiful Hadi
 

Similar to Slide-TSP205-Mek-Bahan-TSP-205-P9-10-11.pdf (20)

Mekban 2015 (10)
Mekban 2015 (10)Mekban 2015 (10)
Mekban 2015 (10)
 
3
33
3
 
Lenturan 2
Lenturan 2Lenturan 2
Lenturan 2
 
Slide-CIV204-CIV204-slide-3-7.pdf
Slide-CIV204-CIV204-slide-3-7.pdfSlide-CIV204-CIV204-slide-3-7.pdf
Slide-CIV204-CIV204-slide-3-7.pdf
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
 
Mekban presentasi 2013.pptx
Mekban presentasi 2013.pptxMekban presentasi 2013.pptx
Mekban presentasi 2013.pptx
 
Bab ii a Kapasitas Dukung Tiang Tunggal
Bab ii a Kapasitas Dukung Tiang TunggalBab ii a Kapasitas Dukung Tiang Tunggal
Bab ii a Kapasitas Dukung Tiang Tunggal
 
inersia.pdf
inersia.pdfinersia.pdf
inersia.pdf
 
2. Tegangan Sederhana pada bagian mesin.pdf
2. Tegangan Sederhana pada bagian mesin.pdf2. Tegangan Sederhana pada bagian mesin.pdf
2. Tegangan Sederhana pada bagian mesin.pdf
 
torsi.pdf
torsi.pdftorsi.pdf
torsi.pdf
 
Unit 4 Kaji Daya Bahan
Unit 4 Kaji Daya BahanUnit 4 Kaji Daya Bahan
Unit 4 Kaji Daya Bahan
 
03 tegangan regangan (2)
03   tegangan regangan (2)03   tegangan regangan (2)
03 tegangan regangan (2)
 
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)
 
Chapter. Flexural Design.pdf
Chapter. Flexural Design.pdfChapter. Flexural Design.pdf
Chapter. Flexural Design.pdf
 
DPBB - Pertemuan 2 - Teori Kekuatan Lentur.pdf
DPBB - Pertemuan 2 - Teori Kekuatan Lentur.pdfDPBB - Pertemuan 2 - Teori Kekuatan Lentur.pdf
DPBB - Pertemuan 2 - Teori Kekuatan Lentur.pdf
 
Bab vijb
Bab vijbBab vijb
Bab vijb
 
STRUKTUR BAJA TARIK DAN TEKAN rev.ppt
STRUKTUR BAJA TARIK DAN TEKAN rev.pptSTRUKTUR BAJA TARIK DAN TEKAN rev.ppt
STRUKTUR BAJA TARIK DAN TEKAN rev.ppt
 
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptxMEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
 
Perilaku Beton Bertulang
Perilaku Beton BertulangPerilaku Beton Bertulang
Perilaku Beton Bertulang
 

Recently uploaded

703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptxarisvanrush
 
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxanggawatmaja
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptxNadhifMuhammad5
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxadista7
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetikzulmushawir2
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxHeriGeologist
 
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptxRahmanTaufiq4
 

Recently uploaded (15)

Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
 

Slide-TSP205-Mek-Bahan-TSP-205-P9-10-11.pdf

  • 1. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Tegangan Dalam Balok Pertemuan – 9, 10, 11 Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode : TSP – 205 SKS : 3 SKS
  • 2. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • TIU :  Mahasiswa dapat menghitung tegangan yang timbul pada elemen balok akibat momen lentur, gaya normal, gaya lintang dan momen torsi • TIK :  Mahasiswa memahami konsep lentur pada balok
  • 3. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Sub Pokok Bahasan :  Konsep Lentur Murni  Kelengkungan Balok  Regangan Longitudinal pada Balok  Tegangan Normal pada Balok
  • 4. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Beban yang bekerja pada balok menyebabkan balok melentur, sehingga sumbu balok yang semula lurus akan melentur membentuk lengkungan yang disebut kurva defleksi (lendutan) balok • Karena kurva defleksi berada dalam bidang xy, maka bidang ini disebut sebagai bidang lentur (plane of bending) Konsep Lentur Murni Kurva Defleksi
  • 5. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Suatu balok dikatakan mengalami lentur murni (pure bending) apabila balok tersebut memikul momen lentur konstan, tanpa adanya pengaruh gaya geser • Keadaan sebaliknya disebut dengan lentur tak seragam (non uniform bending) dimana balok memikul momen lentur disertai dengan gaya geser Konsep Lentur Murni Mana yang lentur murni, mana yang bukan ??
  • 6. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Akibat beban yang bekerja, suatu balok akan berubah bentuk menjadi suatu lengkungan. Regangan dan tegangan yang terjadi pada balok ini sebanding dengan kelengkungan (curvature) dari kurva defleksi • Jika r adalah radius kelengkungan, dan k adalah kelengkungannya, maka hubungan keduanya adalah : • Kelengkungan adalah positif jika balok cekung ke atas dan sebaliknya negatif apabila balok cekung ke bawah Kelengkungan Balok dx d ds d   r k    1 rd=ds
  • 7. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Regangan longitudinal di suatu balok dapat diperoleh dengan menganalisis kelengkungan suatu balok beserta deformasinya • Balok pada gambar di samping memiliki sumbu netral z, di mana pada sumbu ini tegangan pada balok bernilai nol • Bagian bawah balok mengalami tarik, sedang bagian atas tertekan • Tinjau garis ef berjarak y dari atas sumbu netral yang memiliki panjang mula-mula dx • Setelah terlentur, maka panjang garis ef adalah : Regangan Longitudinal pada Balok   dx y dx d y L r  r     1 Sumbu netral selalu melewati pusat berat suatu penampang apabila bahannya mengikuti Hukum Hooke
  • 8. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Karena panjang semula garis ef adalah sama dengan dx, maka perubahan panjangnya adalah L1 – dx atau sama dengan –ydx/r • Regangan yang terjadi sama dengan perubahan panjang dibagi panjang mula-mula, atau : • Dengan k adalah kelengkungan • Regangan di suatu balok yang mengalami lentur murni bervariasi secara linier terhadap jarak dari sumbu netral Regangan Longitudinal pada Balok y y x k r     
  • 9. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Mengingat Hukum Hooke untuk tegangan uniaksial, maka tegangan pada balok dapat dituliskan menjadi : • Pertambahan momen lentur, dM adalah : • Jika diintegralkan • Akhirnya dapat diperoleh hubungan Tegangan Normal pada Balok y E Ey E x x k r        ydA dM x         A A x dA Ey ydA M 2 k  EI M k  EI M   r k 1 EI dikenal sebagai kekakuan lentur Karena dx = rd, maka dapat dituliskan : dx EI M d  
  • 10. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Dari persamaan-persamaan di atas, maka dapat diturunkan rumus untuk menghitung tegangan lentur pada penampang balok Tegangan Normal pada Balok I My x    Jika momen lentur di suatu balok bernilai positif, maka tegangan lentur akan positif (tarik) di bagian penampang di mana y adalah negatif, artinya di bagian bawah balok. Sedangkan bagian atasnya tegangan lentur bernilai negatif (tekan).
  • 11. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Tegangan lentur tarik dan tekan maksimum yang bekerja di suatu penampang terjadi di titik yang terletak paling jauh dari sumbu netral • Dari gambar sebelumnya, maka tegangan lentur maksimum yang terjadi adalah : • Dengan Tegangan Normal pada Balok 1 1 1 S M I Mc      2 2 2 S M I Mc    1 1 c I S  2 2 c I S  Besaran S1 dan S2 disebut dengan istilah Modulus Penampang (Section Modulus)
  • 12. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Tegangan Normal pada Balok 12 3 bh I  6 2 bh S  64 4 d I   32 3 d S  
  • 13. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Tegangan Normal pada Balok Contoh 1 Sebuah balok sederhana AB dengan panjang bentang L = 6,70 m memikul beban terbagi rata dengan intensitas q = 20 kN/m. Beban terbagi rata tersebut meliputi juga berat sendiri balok. Balok ini terbuat dari kayu lapis (glued laminated wood) dan mempunyai penampang dengan lebar b = 225 mm dan tinggi h = 690 mm. Hitung tegangan tarik dan tekan maksimum di balok akibat lentur Jawab :   3 2 2 mm 750 853 17 6 690 225 6 . . bh S    MPa 29 6 750 853 17 10 225 112 6 , . . , S M t c        M = 1/8qL2 = 112,225 kNm = 112,225∙106 Nmm
  • 14. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Tegangan Normal pada Balok Contoh 2 Balok kayu yang ditumpu sederhana dengan bentang L = 3,6 m memikul beban terbagi rata q = 6 kN/m. Tegangan lentur ijin adalah 12,5 MPa, berat kayu adalah 5,5 kN/m3. Tentukan ukuran balok yang memadai Jawab : Momen maksimum kN.m 72 9 8 1 2 , qL Mmaks   Modulus penampang yang diperlukan 3 mm 600 777. M S ijin maks    Karena 2 6 1 bh S  , dan dengan mengambil b = 150 mm, maka diperoleh h = 200 mm
  • 15. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Tegangan Normal pada Balok Contoh 3 Sebuah tiang vertikal yang tingginya 2,5 m memikul beban lateral P = 12 kN di ujung atasnya. Ada dua rencana yang diusulkan yaitu tiang kayu solid atau tabung aluminium berlubang. a. Hitung diameter minimum d1 yang dibutuhkan untuk tiang kayu jika tegangan lentur ijin kayu adalah 15 MPa b. Hitung diameter luar minimum yang diperlukan d2 untuk tabung aluminium jika tebal dinding adalah 1/8 dari diameter luar dan tegangan lentur ijin aluminium adalah 50 MPa
  • 16. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Jawab : Momen maksimum kN.m 30 5 2 12     , Ph Mmaks a. Tiang kayu Modulus penampang yang diperlukan MPa 15 kN.m 30 32 3 1    ijin maks M d S   Diperoleh d1 = 273 mm b. Tabung aluminium Tebal dinding tabung adalah d2/8, sehingga diameter dalam tabung adalah d2 – d2/4 = 0,75d2. Maka momen inersia tabung :     4 2 4 2 4 2 03356 0 75 0 64 d , d , d I     Modulus penampang tabung 3 2 2 4 2 2 06712 0 2 03356 0 d , / d d , c I S    Modulus penampang yang diperlukan 3 3 2 mm 10 600 50MPa kN.m 30     ijin maks M S  Dengan menyamakan keduanya diperoleh d2 = 208mm, dengan diameter dalam 156 mm
  • 17. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Tegangan Normal pada Balok Contoh 4 Sebuah tanggul kayu sementara terbuat dari papan-papan horizontal A yang dipikul oleh tiang- tiang kayu B yang tertanam di tanah sedemikian hingga berlaku sebagai balok kantilever. Tiang mempunyai penampang bujursangkar dan berjarak satu sama lain s = 0,8 m as ke as. Asumsikan bahwa ketinggian muka air di belakang tanggul sama dengan tinggi total tanggul h = 2,0 m. Tentukan dimensi b minimum yang dibutuhkan untuk tiang jika tegangan lentur ijin kayu adalah 8 MPa
  • 18. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Jawab : 15,696kN/m 0,8m m 2 kN/m 81 9 3 0      , hs q  kN.m 464 10 3 2 0 , h h q Mmaks    Modulus penampang yang diperlukan : 3 6 6 1 8 10 464 10 b , M S ijin maks      Dari persamaan tersebut diperoleh b = 199 m atau diambil b = 200 mm. Soal 4.1 – 4.17
  • 19. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Sub Pokok Bahasan :  Tegangan Geser pada Balok  Balok Tersusun  Balok dengan Beban Aksial
  • 20. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Balok yang memikul lentur murni, hanya akan timbul tegangan normal pada penampangnya • Namun kebanyakan balok selain memikul momen lentur juga memikul gaya geser, sehingga selain tegangan normal akan timbul pula tegangan geser • Pada suatu balok persegi yang memikul gaya geser sebesar V, akan timbul tegangan geser yang besarnya : Tegangan Geser pada Balok Ib VQ   Dengan : V = gaya geser (N) Q = ∫ydA = momen pertama/statis momen (mm3) I = momen inersia balok (mm4) B = lebar penampang balok (mm)
  • 21. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Momen pertama Q dari bagian yang diarsir didapat dengan mengalikan luas dengan jarak titik beratnya ke sumbu netral • Atau dengan integrasi : • Sehingga diperoleh : Tegangan Geser pada Balok (Persegi)           2 1 2 4 2 y h I V  .... y / h y y h b Q                  2 2 2 1 1 1 .... dy b y ydA Q / h y        2 1
  • 22. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Rumus tersebut mengindikasikan bahwa tegangan geser di balok persegi bervariasi secara kuadratik terhadap jarak y1 dari sumbu netral • Perhatikan bahwa pada tegangan geser menjadi sama dengan nol pada saat y1 = h/2 (atau di serat terluar balok) • Sedangkan nilai maksimum tegangan geser terjadi pada sumbu netral saat y1 = 0, yang besarnya : Tegangan Geser pada Balok (Persegi) A V I Vh maks 2 3 8 2   
  • 23. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Balok dengan penampang lingkaran pejal yang berjari-jari r, apabila memikul gaya geser V, maka akan timbul tegangan geser yang nilai maksimumnya terjadi pada sumbu netral penampang dan besarnya adalah : • Sedangkan untuk penampang berbentuk pipa : Tegangan Geser pada Balok (Lingkaran)      A V r V r / r / r V Ib VQ maks 3 4 3 4 2 4 3 2 2 4 3                     2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 3 4 r r r r r r A V Ib VQ maks 
  • 24. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Tegangan Geser pada Balok Contoh 5 Sebuah balok metal dengan panjang L = 1,0 m ditumpu sederhana di titik A dan B. Beban terbagi rata pada balok (termasuk berat sendiri) adalah q = 28 kN/m. Penampang balok adalah persegi panjang dengan lebar b = 25 mm dan tinggi h = 100 mm. Hitung besarnya tegangan normal C dan tegangan geser C di titik C yang terletak 75 mm dari tepi bawah balok dan 200 mm dari tumpuan B. Gambarkan tegangan-tegangan ini pada suatu elemen tegangan di titik C
  • 25. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Jawab : Gaya Geser dan Momen Lentur : MC = 2,24 kN.m VC = 8,4 kN Momen Inersia : 4 6 3 3 mm 10 083 2 100 25 12 1 12       , bh I Tegangan Normal di C : MPa 88 26 10 083 2 25 10 24 2 6 6 , , , I My C           Tegangan Geser di C. Untuk mendapatkan nilai tegangan geser di titik C, terlebih dahulu perlu dihitung statis momen, QC : QC = ACyC = (25×25)(25 + 25/2) = 23.437,5 mm3 25 10 083 2 5 437 23 400 8 6      , , . . Ib Q V C C C  = 3,78 MPa
  • 26. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Tegangan Normal pada Balok Contoh 6 Sebuah balok kayu AB yang memikul dua beban terpusat P mempunyai penampang persegi panjang dengan lebar b = 100 mm dan tinggi h = 150 mm. Tentukan harga beban ijin maksimum Pmaks jika tegangan ijin lentur adalah ijin = 11 MPa (untuk tarik dan tekan) dan tegangan ijin untuk geser horizontal adalah ijin = 1,2 MPa (abaikan berat sendiri balok)
  • 27. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Jawab : Gaya geser maksimum terjadi di tumpuan dan momen lentur maksimum terjadi di seluruh daerah antara kedua beban, nilainya adalah : Vmaks = P Mmaks = Pa Modulus penampang dan luas penampang : 6 2 bh S  bh A  Tegangan normal dan tegangan geser yang terjadi : 2 6 bh Pa S Mmaks maks    bh P A Vmaks maks 2 3 2 3    Beban P maksimum untuk lentur dan geser, masing-masing adalah : a bh P ijin 6 2 lentur   3 2 geser bh P ijin   Dengan mensubstitusikan nilai-nilainya diperoleh Plentur = 8,25 kN Pgeser = 12,0 kN Jadi tegangan lentur menentukan desain dan beban ijin maksimum adalah 8,25 kN
  • 28. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Balok dengan sayap umumnya dijumpai pada balok baja • Tegangan geser pada badan balok dapat dihitung dengan persamaan : Tegangan Geser pada Balok (Dengan Sayap)   2 1 2 1 2 8 th bh bh It V maks       2 1 2 8 h h It Vb min    Tegangan geser maksimum terjadi pada sumbu netral, dan tegangan geser minimum terjadi pada pertemuan badan dan sayap
  • 29. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Tegangan Normal pada Balok Contoh 7 Sebuah balok yang mempunyai penampang bentuk T memikul gaya geser vertikal V = 45 kN. Dimensi penampang adalah b = 100 mm, t = 25 mm, h = 200 mm dan h1 = 175 mm. Tentukan tegangan geser 1 di bagian atas badan (garis n-n) dan tegangan geser maksimum maks.
  • 30. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Jawab : Lokasi Sumbu Netral        1 1 th h h b A A i = 6.875 mm2      1 1 1 1 2 2 th h h h b h h A y Q i i aa             = 851.562,5 mm3 A Q c aa  2 = 123,864 mm c1 = 76,136 mm Momen Inersia   3 3 3 1 3 h t b bh Iaa    = 132.682.291,67 mm4 Ac2 2 = 105.478.247,16 mm4 4 2 2 mm 51 044 204 27 , . . Ac I I aa    Tegangan Geser di Atas Badan (garis nn)             2 1 1 1 1 h h c h h b Q = 159.090 mm3 25 51 044 204 27 090 159 000 45 1 1     , . . . . It VQ  = 10,53 MPa Tegangan Geser Maksimum (di sumbu netral)         2 2 2 c tc Qmaks 191.778,63 mm3 25 51 044 204 27 63 778 191 000 45     , . . , . . It VQmaks maks  = 12,69 MPa Soal 4.18 – 4.24
  • 31. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Balok tersusun terbuat dari dua atau lebih bagian bahan yang digabungkan menjadi satu balok tunggal • Balok seperti ini dapat mempunyai berbagai bentuk guna memenuhi kebutuhan arsitektural maupun struktural Balok Tersusun
  • 32. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Untuk mendesain balok tersusun mula-mula balok didesain seolah terbuat dari satu bagian dengan memperhitungkan baik tegangan lentur maupun tegangan geser • Selanjutnya sambungan antar bagian elemen harus didesain untuk menjamin bahwa balok benar-benar merupakan satu kesatuan tunggal • Untuk mendesain sambungan yang mencukupi maka perlu diketahui besarnya aliran geser (shear flow) yang terjadi Balok Tersusun Aliran geser adalah gaya geser horizontal per satuan jarak di sepanjang sumbu longitudinal balok
  • 33. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Besarnya aliran geser yang terjadi dihitung dengan rumus : • Daerah yang digunakan untuk menentukan Q, sangat ditentukan oleh bentuk penampang, berikut dicontohkan beberapa kasus untuk menentukan nilai Q Balok Tersusun I VQ f  A : Q adalah momen pertama dari luas sayap B : Q adalah momen pertama dari profil kanal C : Q adalah momen pertama dari sayap atas
  • 34. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Balok Tersusun Contoh 8 Balok boks kayu terbuat dari dua papan berukuran 40mm x 180mm sebagai sayap dan dua kayu lapis setebal 15 mm sebagai badan balok. Tinggi total balok adalah 280 mm. Kayu lapis ini disambung ke sayap dengan menggunakan sekrup kayu yang memiliki beban ijin geser F = 1100 N untuk satu sekrup. Jika gaya geser V yang bekerja di penampang sebesar 10,5 kN, tentukan jarak longitudinal ijin maksimum sekrup, s.
  • 35. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Jawab : Aliran Geser    3 mm 000 864 120 180 40 . d A Q f f         4 6 3 3 mm 10 2 264 200 180 12 1 280 210 12 1       , I N/mm 3 34, I VQ f   Jarak Sekrup. Karena jarak longitudinal sekrup adalah s, dan karena ada dua garis sekrup (satu di masing-masing sisi flens), maka kapasitas beban sekrup adalah 2F per jarak s di sepanjang balok. Dengan demikian, kapasitas sekrup per jarak satuan di sepanjang balok adalah 2F/s. Dengan menyamakan 2F/s dengan aliran geser f, maka diperoleh nilai s yang dibutuhkan : mm 1 64 2 , f F s   Harga s ini adalah jarak ijin maksimum antar sekrup, setiap jarak yang lebih besar daripada 64,1 akan menyebabkan sekrup kelebihan beban. Untuk memudahkan pelaksanaan, dan agar memenuhi keamanan, dipilih jarak s = 60 mm.
  • 36. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship • Pada beberapa elemen struktural sering dijumpai aksi simultan antara momen lentur dan gaya aksial • Besarnya tegangan normal akibat aksi momen lentur dan gaya aksial adalah : • N adalah positif apabila merupakan gaya tarik, dan negatif bila berupa gaya tekan • M, Momen lentur positif menghasilkan tekan di bagian atas balok (y positif) dan tarik di bagian bawah balok (y negatif) Balok Dengan Beban Aksial I My A N    + N/A −My/I +My/I
  • 37. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Tegangan Normal pada Balok Contoh 9 Sebuah tiang aluminium untuk penerang jalan mempunyai berat 4600 N dan memikul lengan yang beratnya 660 N. Pusat berat lengan adalah 1,2 m dari sumbu tiang. Diameter luar tiang (di dasar) adalah 225 mm dan tebalnya adalah 18 mm. Hitunglah tegangan tarik dan tekan maksimum t dan c di tiang (bagian dasar) akibat semua beban mati.
  • 38. Respect, Professionalism, & Entrepreneurship Jawab : P = W1 + W2 = 5.260 N M = W2b = 792 N.m Momen Inersia dan Luas Penampang     mm 5 112 2 mm 10 17 63 64 mm 706 11 4 2 4 6 4 1 4 2 2 2 1 2 2 , d c , d d I . d d A            Tegangan Maksimum kPa 1860 kPa 961          I Mc A P I Mc A P c t   Soal 4.25 – 4.32