SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
BAJA II
BALOK KOMPOSIT
IVAN KRISTIANTO
SATRIAN FAJAR
YASMIN SABILA
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELAS 3 GEDUNG 2 SORE
PENGERTIAN
Struktur komposit (Composite) merupakan struktur yang terdiri dari dua material
atau lebih dengan sifat bahan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan
sehingga menghasilkan sifat gabungan yang lebih baik. Umumnya struktur
komposit berupa :
1. Kolom baja terbungkus beton / balok baja terbungkus beton
2. Kolom baja berisi beton/tiang pancang
3. Balok baja yang menahan slab beton
CONTOH BALOK KOMPOSIT
ALASAN
• Tediri dari dua Materian yaitu,
balok ( baja ) dan plat ( beton )
• Terdapat Shear Connector
Laura Dewe Matthew, East London
CONTOH BALOK KOMPOSIT
ALASAN
• Tediri dari dua Materian yaitu,
balok ( baja ) dan plat ( beton )
• Terdapat Shear Connector
Carolyn Evans House, Berlin
CONTOH BALOK KOMPOSIT
ALASAN
• Tediri dari dua Materian yaitu,
balok ( baja ) dan plat ( beton )
• Terdapat Shear Connector
Casimira Medical Centre, Surabaya
DIGUNAKAN
• L = 6 m
• Jarak antar kolom = 1.5 m
• F’c = 25 Mpa
• Fy = 250 Mpa
• Tebal plat = 150 mm = 0.15 m
• Ec = 4700 x √25
= 23500 Mpa
= 23500 N/mm2
• Fu = 410 Mpa
DIGUNAKAN
Profil IWF 150 x 75
H = 150 mm B = 75 mm
tw = 5 mm tf = 7 mm
r = 8 mm A = 17.85 cm²
Berat = 14 kg/m
Ix = 666 cm4
Iy = 49.5 cm4
ix = 6.11 cm
iy = 1.66 cm
Sx = 88.80 cm³
Zx = 101.83 cm³
CEK KEKOMPAKAN PENAMPANG
Sayap
• λ =
𝑏
2 𝑡𝑓
=
75
2 10
= 5.36
• λp =
170
√fy
=
170
√250
= 10.75
Karena,
λ < λp
Maka PENAMPANG KOMPAK
Badan
• h = 150 – (2 x 7) – (2 x 8)
= 120 mm
• λ =
ℎ
𝑡𝑤
=
120
7
= 24
• λp =
1680
√fy
=
1680
√250
= 106.25
Karena,
λ < λp
Maka PENAMPANG KOMPAK
MENENTUKAN PNA
(PLASTIC NEUTRAL AXIS)
Nilai be
• be = 1/5 x L balok
= 0.2 x 6
= 1.2m
• be = jarak antar balok
= 1.5 m
Nilai be
• be = 4 x tebal plat ( Balok Pinggir )
= 4 x 0.15
= 0.6 m
Maka,
be yang digunakan, be terkecil.
be = 0.6 m
= 600 mm
MENENTUKAN PNA
(PLASTIC NEUTRAL AXIS)
Xpl
Xpl = a =
𝐴 𝑓𝑦
0.85 𝑓′ 𝑐 𝑏𝑒
=
(40.14 𝑥 100) 250
0.85 25 600
= 𝟑𝟓𝒎𝒎
tp = 150 mm
Maka,
Letak Xpl berada di dalam Plat.
Gambar
PNA35 mm
150 -35
= 115 mm
MENGHITUNG KUAT MOMEN
MENGHITUNG KUAT MOMEN
Mn = Kuat Momen Nominal
Mn = Mp
= As x fy x
H
2
+ tp −
a
2
= As x fy x
120
2
+ 150 −
35
2
= 85903125 Nmm
= 85.903125 kNm
Momen Nominal Reduksi
ØMn = Ø x Mn
= 0.85 x 85.903125
= 73.0765 kNm
Mu = 10.76 kNm
Karena,
Mu < ØMn ( Balok Komposit AMAN )
MENGHITUNG SHEAR CONNECTOR
Kuat Geser Shear Connector ( Qc )
d = 16 mm
Asc = ¼ 𝜋 d²
= ¼ 𝜋 16²
= 201.061 mm²
Kuat Geser Shear Connector ( Qc )
Qc = 0.5 x Asc x √(f’c x Ec)
= 0.5 x 201.061 x √(25x 23500)
= 77055.5255 N
Asc x fu = 201.061 x 410
= 82435.3912 N
Syarat,
Qc ≤ Asc x fu ( MEMENUHI, OK )
MENGHITUNG SHEAR CONNECTOR
Gaya Geser Horizontal (Vh )
Vh = A IWF x Fy
= (17.85 x 100) x 250
= 446250 N
Vh = 0.85 x f’c x be x a
= 0.85 x 25 x 600 x 39.352
= 446250 N
Jumlah Shear Connector ( n )
n = vh/Qc
= 4462500/77.055
= 5.79
= 6 buah DIGUNAKAN
(untuk setengah panjang balok)
Maka,
Untuk satu balok n = 6 x 2 = 12 buah
JARAK SHEAR CONNECTOR
JarakTransversal ;
• Jarak min. transversal = 4 . D = 4 . 16 = 64 mm
• Jarak max. transversal = bf = 150 mm
Jarak Longitudinal ;
• Jarak min. longitudinal = 6 . D = 6 . 16 = 96 mm
• Jarak max. longitudinal = 8 . tp = 8 . 150 = 1200 mm
• x = L/o.5 n = 6000/o.5 (12) = 1000 mm
Karena,
Min. < x < Max. ( MEMENUHISYARAT, OK )

More Related Content

What's hot

Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekanIndah Rosa
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingGraham Atmadja
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaYusrizal Mahendra
 
Cek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableCek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableAfret Nobel
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategangPoten Novo
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012فهرودين سفي
 
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2Aryo Bimantoro
 
Presentasi Tugas Akhir
Presentasi  Tugas AkhirPresentasi  Tugas Akhir
Presentasi Tugas AkhirKurniawan Riza
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYAAristo Amir
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautJunaida Wally
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokLeticia Freidac
 
Laporan prancangan struktur
Laporan prancangan strukturLaporan prancangan struktur
Laporan prancangan strukturKomang Satriawan
 

What's hot (20)

STRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATANSTRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATAN
 
Tabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfdTabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfd
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
 
Perhitungan tulangAN kolom
Perhitungan tulangAN kolomPerhitungan tulangAN kolom
Perhitungan tulangAN kolom
 
105567761 tabel-baja-gunung-garuda
105567761 tabel-baja-gunung-garuda105567761 tabel-baja-gunung-garuda
105567761 tabel-baja-gunung-garuda
 
Cek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableCek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gable
 
150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf
150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf
150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
perhitungan-atap
perhitungan-atapperhitungan-atap
perhitungan-atap
 
Contoh baja
Contoh bajaContoh baja
Contoh baja
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
 
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
 
Presentasi Tugas Akhir
Presentasi  Tugas AkhirPresentasi  Tugas Akhir
Presentasi Tugas Akhir
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balok
 
1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balok1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balok
 
Laporan prancangan struktur
Laporan prancangan strukturLaporan prancangan struktur
Laporan prancangan struktur
 

Similar to Baja - Balok Komposit

PPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptxPPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptxGentaPermata2
 
Anstruk modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Anstruk modul 6-sesi-3-jembatan-kompositAnstruk modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Anstruk modul 6-sesi-3-jembatan-kompositHaryo Seno
 
Modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Modul 6-sesi-3-jembatan-kompositModul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Modul 6-sesi-3-jembatan-kompositFajar Tsani
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwalltanchul
 
Perhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan BetonPerhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan Betonasdihss
 
Konstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussKonstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussMughny Halim
 
Perilaku Beton Bertulang
Perilaku Beton BertulangPerilaku Beton Bertulang
Perilaku Beton BertulangSaiful Hadi
 
Bab 4 skripsi
Bab 4 skripsi Bab 4 skripsi
Bab 4 skripsi ujang asf
 
dokumen.tips_8-konsep-perancanganpptx.pptx
dokumen.tips_8-konsep-perancanganpptx.pptxdokumen.tips_8-konsep-perancanganpptx.pptx
dokumen.tips_8-konsep-perancanganpptx.pptxalsenydaeli
 
Perhitungan rumah tinggal (beton1)
Perhitungan rumah tinggal (beton1)Perhitungan rumah tinggal (beton1)
Perhitungan rumah tinggal (beton1)Rojulil Fadli
 

Similar to Baja - Balok Komposit (20)

JALAN REL KA.pdf
JALAN REL KA.pdfJALAN REL KA.pdf
JALAN REL KA.pdf
 
PPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptxPPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptx
 
Baja presentation
Baja presentationBaja presentation
Baja presentation
 
Perencanaan balok
Perencanaan balokPerencanaan balok
Perencanaan balok
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
 
Kubus dan balok
Kubus dan balokKubus dan balok
Kubus dan balok
 
Anstruk modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Anstruk modul 6-sesi-3-jembatan-kompositAnstruk modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Anstruk modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
 
Modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Modul 6-sesi-3-jembatan-kompositModul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwall
 
Perhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan BetonPerhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan Beton
 
Konstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussKonstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan truss
 
Bab 4 plat
Bab 4 platBab 4 plat
Bab 4 plat
 
Perilaku Beton Bertulang
Perilaku Beton BertulangPerilaku Beton Bertulang
Perilaku Beton Bertulang
 
1 pondasi
1 pondasi1 pondasi
1 pondasi
 
1 pondasi
1 pondasi1 pondasi
1 pondasi
 
Bab 4 skripsi
Bab 4 skripsi Bab 4 skripsi
Bab 4 skripsi
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 
dokumen.tips_8-konsep-perancanganpptx.pptx
dokumen.tips_8-konsep-perancanganpptx.pptxdokumen.tips_8-konsep-perancanganpptx.pptx
dokumen.tips_8-konsep-perancanganpptx.pptx
 
Perhitungan rumah tinggal (beton1)
Perhitungan rumah tinggal (beton1)Perhitungan rumah tinggal (beton1)
Perhitungan rumah tinggal (beton1)
 
05.4 bab 4_2.pdf
05.4 bab 4_2.pdf05.4 bab 4_2.pdf
05.4 bab 4_2.pdf
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (6)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

Baja - Balok Komposit

  • 2. IVAN KRISTIANTO SATRIAN FAJAR YASMIN SABILA POLITEKNIK NEGERI JAKARTA JURUSAN TEKNIK SIPIL KELAS 3 GEDUNG 2 SORE
  • 3. PENGERTIAN Struktur komposit (Composite) merupakan struktur yang terdiri dari dua material atau lebih dengan sifat bahan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan sehingga menghasilkan sifat gabungan yang lebih baik. Umumnya struktur komposit berupa : 1. Kolom baja terbungkus beton / balok baja terbungkus beton 2. Kolom baja berisi beton/tiang pancang 3. Balok baja yang menahan slab beton
  • 4. CONTOH BALOK KOMPOSIT ALASAN • Tediri dari dua Materian yaitu, balok ( baja ) dan plat ( beton ) • Terdapat Shear Connector Laura Dewe Matthew, East London
  • 5. CONTOH BALOK KOMPOSIT ALASAN • Tediri dari dua Materian yaitu, balok ( baja ) dan plat ( beton ) • Terdapat Shear Connector Carolyn Evans House, Berlin
  • 6. CONTOH BALOK KOMPOSIT ALASAN • Tediri dari dua Materian yaitu, balok ( baja ) dan plat ( beton ) • Terdapat Shear Connector Casimira Medical Centre, Surabaya
  • 7. DIGUNAKAN • L = 6 m • Jarak antar kolom = 1.5 m • F’c = 25 Mpa • Fy = 250 Mpa • Tebal plat = 150 mm = 0.15 m • Ec = 4700 x √25 = 23500 Mpa = 23500 N/mm2 • Fu = 410 Mpa
  • 8. DIGUNAKAN Profil IWF 150 x 75 H = 150 mm B = 75 mm tw = 5 mm tf = 7 mm r = 8 mm A = 17.85 cm² Berat = 14 kg/m Ix = 666 cm4 Iy = 49.5 cm4 ix = 6.11 cm iy = 1.66 cm Sx = 88.80 cm³ Zx = 101.83 cm³
  • 9. CEK KEKOMPAKAN PENAMPANG Sayap • λ = 𝑏 2 𝑡𝑓 = 75 2 10 = 5.36 • λp = 170 √fy = 170 √250 = 10.75 Karena, λ < λp Maka PENAMPANG KOMPAK Badan • h = 150 – (2 x 7) – (2 x 8) = 120 mm • λ = ℎ 𝑡𝑤 = 120 7 = 24 • λp = 1680 √fy = 1680 √250 = 106.25 Karena, λ < λp Maka PENAMPANG KOMPAK
  • 10. MENENTUKAN PNA (PLASTIC NEUTRAL AXIS) Nilai be • be = 1/5 x L balok = 0.2 x 6 = 1.2m • be = jarak antar balok = 1.5 m Nilai be • be = 4 x tebal plat ( Balok Pinggir ) = 4 x 0.15 = 0.6 m Maka, be yang digunakan, be terkecil. be = 0.6 m = 600 mm
  • 11. MENENTUKAN PNA (PLASTIC NEUTRAL AXIS) Xpl Xpl = a = 𝐴 𝑓𝑦 0.85 𝑓′ 𝑐 𝑏𝑒 = (40.14 𝑥 100) 250 0.85 25 600 = 𝟑𝟓𝒎𝒎 tp = 150 mm Maka, Letak Xpl berada di dalam Plat. Gambar PNA35 mm 150 -35 = 115 mm
  • 13. MENGHITUNG KUAT MOMEN Mn = Kuat Momen Nominal Mn = Mp = As x fy x H 2 + tp − a 2 = As x fy x 120 2 + 150 − 35 2 = 85903125 Nmm = 85.903125 kNm Momen Nominal Reduksi ØMn = Ø x Mn = 0.85 x 85.903125 = 73.0765 kNm Mu = 10.76 kNm Karena, Mu < ØMn ( Balok Komposit AMAN )
  • 14. MENGHITUNG SHEAR CONNECTOR Kuat Geser Shear Connector ( Qc ) d = 16 mm Asc = ¼ 𝜋 d² = ¼ 𝜋 16² = 201.061 mm² Kuat Geser Shear Connector ( Qc ) Qc = 0.5 x Asc x √(f’c x Ec) = 0.5 x 201.061 x √(25x 23500) = 77055.5255 N Asc x fu = 201.061 x 410 = 82435.3912 N Syarat, Qc ≤ Asc x fu ( MEMENUHI, OK )
  • 15. MENGHITUNG SHEAR CONNECTOR Gaya Geser Horizontal (Vh ) Vh = A IWF x Fy = (17.85 x 100) x 250 = 446250 N Vh = 0.85 x f’c x be x a = 0.85 x 25 x 600 x 39.352 = 446250 N Jumlah Shear Connector ( n ) n = vh/Qc = 4462500/77.055 = 5.79 = 6 buah DIGUNAKAN (untuk setengah panjang balok) Maka, Untuk satu balok n = 6 x 2 = 12 buah
  • 16. JARAK SHEAR CONNECTOR JarakTransversal ; • Jarak min. transversal = 4 . D = 4 . 16 = 64 mm • Jarak max. transversal = bf = 150 mm Jarak Longitudinal ; • Jarak min. longitudinal = 6 . D = 6 . 16 = 96 mm • Jarak max. longitudinal = 8 . tp = 8 . 150 = 1200 mm • x = L/o.5 n = 6000/o.5 (12) = 1000 mm Karena, Min. < x < Max. ( MEMENUHISYARAT, OK )