SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
- Aini Ula Afifah
- Amikatudz Zihni
- Baaqirranna Putra Sanno
- Helena Claudia Putri
- Kevin Tegar M.S
- Meisya Putri Marsyanda
- Sholikatun Nisa’
MENGKAFANI JENAZAH
Hukum melaksanakan pengurusan jenazah
seorang muslim/muslimat dengan cara-cara
tersebut adalah fardu kifayah bagi orang-orang
islam yang masih hidup. Artinya, berdosa jika
tidak ada seorangpun yang mengerjakannya.
LATAR BELAKANG
Mengkafani jenazah maksudnya
membungkus jenazah dengan kain
kafan. Hukum mengkafani jenazah
ialah fardu kifayah bagi orang-orang
islam yang masih hidup.
PENGERTIAN
MENGKAFANI JENAZAH
1. Mengunakan kain putih yang terbuat dari kain
katun (qotnu)
2. Melulut kain kafan dengan wangi-wangian
ANJURAN MENGKAFANI
JENAZAH
• 1. Menggunakan kain kafan yang mahal.
• 2. Menulisi ayat Al-quran atau Asma’ul A’dhom
• 3. Menggunakan kain kafan yang tipis (tembus pandang)
• 4. Berlebih-lebihan dalam mengkafani (israf)
LARANGAN SAAT
MENGKAFANI JENAZAH
Biaya dalam mengkafani di ambil dari harta peninggalan yang
tidak ada sangkut pautnya dengan hak orang lain seperti
barang gadaian dan sebagainya. Kalau harta peninggalan di
atas tidak ada maka yang berkewajiban untuk membiayai
adalah orang yang punya kewajiban memberi nafkah ketika
masih hidup, jikalau orang yang berkewajiban tidak ada, maka
bisa diambil dari baitul-mal, jika baitul-mal tidak ada maka
pembiayaan diambil dari harta orang Islam yang mampu / kaya
PEMBIAYAAN JENAZAH
 Ukuran kafan yang di gunakan
Ukurlah lebar tubuh jenazah. Jika lebar tubuhnya 30
cm, maka lebar kain kafan yang disediakan adalah 90 cm. 1 :
3.
 b. Ukurlah tinggi tubuh jenazah
1. Jika tinggi tubuhnya 180 cm, maka panjang kain kafannya
ditambah 60 cm.
2. Jika tinggi tubuhnya 150 cm, maka panjang kain kafannya
ditambah 50 cm.
3. Jika tinggi tubuhnya 120 cm, maka panjang kain kafannya
ditambah 40 cm.
4. Jika tinggi tubuhnya 90 cm, maka panjang kain kafannya
ditambah 30 cm.
KETENTUAN KAIN KAFAN
Tambahan panjang kain kafan dimaksudkan agar mudah mengikat
bagian atas kepalanya dan bagian bawahnya
KAIN KAFAN YANG DIPERLUKAN
1. Kain untuk mengkafani secukupnya dan diutamakan yang
berwarna putih.
2. Kain kafan untuk jenazah laki- laki terdiri dari tiga lembar,
sedangkan kain kafan untuk jenazah perempuan terdiri dari lima
lembar kain, yaitu : kain basahan, baju kurung, kerudung dan dua
lembar kain penutup.
3. Sebaiknya disediakan perlengkapan sebagai berikut:
 Tali sejumlah 3, 5, 7, atau 9 antara lain untuk ujung kepala, leher,
pinggang/ pada lengan tangan, perut, lutut, pergelangan kaki dan
ujungkaki.
 Kapas secukupnya.
 Kapur barus atau pewangi secukupnya.
 Meletakkan kain memanjang searah tubuhnya di atas tali-tali yang
telah disediakan.
 Untuk jenazah perempuan, aturlah kerudung/ mukena, baju dan
kain basahan sesuai dengan letaknya
PERSIAPAN MENGKAFANI JENAZAH
1. Siapkan tali-tali pengikat kafan secukupnya. Letakkan secara vertikal
tepat di bawah kain kafan yang akan menjadi lapis pertama.
2. Bentangkan kain kafan lapis pertama yang sudah dipotong
sesuai ukuran jenazah.
3. Beri wewangian pada kain kafan lapis pertama.
4. Bentangkan kain kafan lapis kedua yang sudah dipotong sesuai
ukuran jenazah.
5. Beri wewangian pada kain kafan lapis kedua.
6. Bentangkan kain kafan lapis ketiga yang sudah dipotong sesuai
ukuran jenazah.
CARA MENGKAFANI JENAZAH LAKI LAKI
6. Beri wewangian pada kain kafan lapis ketiga.
7. Letakkan jenazah di tengah-tengah kain kafan lapis ketiga.
8. Tutup dengan kain lapis ketiga dari sisi kiri ke kanan, kemudian kain dari sisi
kanan ke kiri.
7. Tutup dengan kain lapis kedua dari sisi kiri ke kanan, kemudian kain dari sisi
kanan ke kiri.
8. Tutup dengan kain lapis pertama dari sisi kiri ke kanan, kemudian kain dari
sisi kanan ke kiri.
9. Ikat dengan tali pengikat yang sudah disediakan.
1. Bentangkan 2 lembar kain kafan yang sudah dipotong
sesuai ukuran jenazah. Kemudian letakkan kain sarung
tepat pada badan antara pusar dan kedua lututnya.
2. Persiapkan baju gamis dan kerudung di tempatnya.
3. Sediakan 3–5 utas tali dan letakkan di paling bawah kain
kafan.
4. Sediakan kapas yang sudah diberikan wangi-wangian, yang
nantinya diletakkan pada anggota badan tertentu.
CARA MENGKAFANI JENAZAH
PEREMPUAN
5. Setelah kain kafan siap, lalu angkat dan baringkan jenazah di atas
kain kafan.
6. Letakkan kapas yang sudah diberi wangi-wangian tadi ke tempat
anggota tubuh seperti halnya pada jenazah laki-laki.
7. Selimutkan kain sarung pada badan jenazah, antara pusar dan
kedua lutut. Pasangkan baju gamis berikut kain kerudung. Untuk
yang rambutnya panjang bisa dikepang menjadi 2/3, dan
diletakkan di atas baju gamis di bagian dada.
8. Selimutkan kedua kain kafan selembar demi selembar mulai dari
yang lapisan atas sampai paling bawah. Setelah itu ikat dengan
beberapa utas tali yang tadi telah disediakan.
1. Panjang tali pengikat disesuaikan dengan lebar tubuh dan
ukuran kain kafan. Misalnya lebarnya 60 cm maka
panjangnya 180 cm.
2. Persiapkan sebanyak 7 tali pengikat. ( jumlah tali usahakan
ganjil). Kemudian dipintal dan diletakkan dengan jarak yang
sama diatas usungan jenazah.
CARA MEMPERSIAPKAN TALI
PENGIKAT KAIN KAFAN
1. Sediakan kain dengan panjang 100 cm dan lebar 25
cm ( untuk mayyit yang berukuran lebar 60 cm dan
tinggi 180 cm), potonglah dari atas dan dari bawah
sehingga bentuknya seperti popok bayi.
2. Kemudian letakkan diatas ketiga helai kain kafan tepat
dibawah tempat duduk mayyit, letakkan pula potongan
kapas diatasnya.
3. Lalu bubuhilah wewangian dan kapur barus diatas kain
penutup aurat dan kain kafan yang langsung melekat
pada tubuh mayyit
CARA MEMPERSIAPKAN KAIN
PENUTUP AURAT
1. Pindahkan jenazah kemudian bubuhi tubuh mayyit dengan
wewangian atau sejenisnya. Bubuhi anggota-anggota sujud.
2. Sediakan kapas yang diberi wewangian dan letakkan di
lipatan-lipatan tubuh seperti ketiak dan yang lainnya.
3. Letakkan kedua tangan sejajar dengan sisi tubuh, lalu
ikatlah kain penutup sebagaimana memopok bayi dimulai
dari sebelah kanan dan ikatlah dengan baik.
CARA MEMAKAIKAN KAIN PENUTUP
AURAT
TATA CARA MENGKAFANI JENAZAH

More Related Content

What's hot

Presentasi btq kakaaaaaaaaaaaaaaaa
Presentasi btq kakaaaaaaaaaaaaaaaaPresentasi btq kakaaaaaaaaaaaaaaaa
Presentasi btq kakaaaaaaaaaaaaaaaa
Maulia Rahma Fitria
 

What's hot (20)

Fiqih - perceraian
Fiqih - perceraianFiqih - perceraian
Fiqih - perceraian
 
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptxKOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
 
Perjuangan Kaum Muhajirin dan Anshor
Perjuangan Kaum Muhajirin dan AnshorPerjuangan Kaum Muhajirin dan Anshor
Perjuangan Kaum Muhajirin dan Anshor
 
Naskh mansukh
Naskh mansukhNaskh mansukh
Naskh mansukh
 
Pernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamPernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam Islam
 
Presentasi btq kakaaaaaaaaaaaaaaaa
Presentasi btq kakaaaaaaaaaaaaaaaaPresentasi btq kakaaaaaaaaaaaaaaaa
Presentasi btq kakaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Materi dakwah 1 (baru) memulai dakwah . Ust Dwi Condra Triono Ph.D
Materi dakwah 1 (baru) memulai dakwah . Ust Dwi Condra Triono Ph.DMateri dakwah 1 (baru) memulai dakwah . Ust Dwi Condra Triono Ph.D
Materi dakwah 1 (baru) memulai dakwah . Ust Dwi Condra Triono Ph.D
 
02.2 AKIBAT HARTA HARAM
02.2 AKIBAT HARTA HARAM02.2 AKIBAT HARTA HARAM
02.2 AKIBAT HARTA HARAM
 
materi tahsin
materi tahsinmateri tahsin
materi tahsin
 
Ppt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'anPpt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'an
 
النكرة والمعرفة
النكرة والمعرفةالنكرة والمعرفة
النكرة والمعرفة
 
Makalah fiqih thaharoh
Makalah  fiqih thaharohMakalah  fiqih thaharoh
Makalah fiqih thaharoh
 
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
 
6. isim isyaroh mudzakkar dan muannats.pptx dita azzahra
6. isim isyaroh mudzakkar dan muannats.pptx dita azzahra6. isim isyaroh mudzakkar dan muannats.pptx dita azzahra
6. isim isyaroh mudzakkar dan muannats.pptx dita azzahra
 
Pakaian Muslimah
Pakaian MuslimahPakaian Muslimah
Pakaian Muslimah
 
Prinsip prinsip ekonomi islam
Prinsip   prinsip ekonomi islamPrinsip   prinsip ekonomi islam
Prinsip prinsip ekonomi islam
 
Menggapai Keberkahan Hidup
Menggapai Keberkahan HidupMenggapai Keberkahan Hidup
Menggapai Keberkahan Hidup
 
Bab 5-ilmu tafsir tentang tafsir-takwil dan tarjemah
Bab 5-ilmu tafsir tentang tafsir-takwil dan tarjemahBab 5-ilmu tafsir tentang tafsir-takwil dan tarjemah
Bab 5-ilmu tafsir tentang tafsir-takwil dan tarjemah
 
Ppt Shalat jamak & qasar
Ppt Shalat jamak &  qasarPpt Shalat jamak &  qasar
Ppt Shalat jamak & qasar
 
Ppt al qur'an
Ppt al qur'anPpt al qur'an
Ppt al qur'an
 

Similar to Bab. Perawatan Jenazah : mengkafani jenazah 1

Tata cara mengurus jenazah
Tata cara mengurus jenazahTata cara mengurus jenazah
Tata cara mengurus jenazah
Rizka Aprilia
 
kepedulian umat islam terhadap jenajah
kepedulian umat islam terhadap jenajahkepedulian umat islam terhadap jenajah
kepedulian umat islam terhadap jenajah
surya lukmmanna
 
490597391-3-Slide-Pengurusan-Jenazah.pptx
490597391-3-Slide-Pengurusan-Jenazah.pptx490597391-3-Slide-Pengurusan-Jenazah.pptx
490597391-3-Slide-Pengurusan-Jenazah.pptx
HashemiKasim
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
AchmadBunyAndaru
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
MuhammadRidzuan40
 
vdocuments.mx_bab-11-perawatan-jenazah.ppt
vdocuments.mx_bab-11-perawatan-jenazah.pptvdocuments.mx_bab-11-perawatan-jenazah.ppt
vdocuments.mx_bab-11-perawatan-jenazah.ppt
DeanWardana
 
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docx
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docxmodul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docx
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docx
NUDarussalam
 

Similar to Bab. Perawatan Jenazah : mengkafani jenazah 1 (19)

Tata cara mengafani Jenazah XI IPA 1.pdf
Tata cara mengafani Jenazah XI IPA 1.pdfTata cara mengafani Jenazah XI IPA 1.pdf
Tata cara mengafani Jenazah XI IPA 1.pdf
 
2324 mengkafani & mensholati jenazah muslimah
2324 mengkafani & mensholati jenazah muslimah2324 mengkafani & mensholati jenazah muslimah
2324 mengkafani & mensholati jenazah muslimah
 
Bab Perawatan Jenazah: Mengkafani jenazah (2)
Bab Perawatan Jenazah: Mengkafani jenazah (2)Bab Perawatan Jenazah: Mengkafani jenazah (2)
Bab Perawatan Jenazah: Mengkafani jenazah (2)
 
Mengafani jenazah
Mengafani jenazahMengafani jenazah
Mengafani jenazah
 
Tata cara mengurus jenazah
Tata cara mengurus jenazahTata cara mengurus jenazah
Tata cara mengurus jenazah
 
PPT PPL 1.pptx
PPT PPL 1.pptxPPT PPL 1.pptx
PPT PPL 1.pptx
 
kepedulian umat islam terhadap jenajah
kepedulian umat islam terhadap jenajahkepedulian umat islam terhadap jenajah
kepedulian umat islam terhadap jenajah
 
Slide kursus pengurusan jenazah
Slide kursus pengurusan jenazahSlide kursus pengurusan jenazah
Slide kursus pengurusan jenazah
 
mengkafani.pptx
mengkafani.pptxmengkafani.pptx
mengkafani.pptx
 
490597391-3-Slide-Pengurusan-Jenazah.pptx
490597391-3-Slide-Pengurusan-Jenazah.pptx490597391-3-Slide-Pengurusan-Jenazah.pptx
490597391-3-Slide-Pengurusan-Jenazah.pptx
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
 
Perawatan jenazah by idpelajar.com
Perawatan jenazah by idpelajar.com Perawatan jenazah by idpelajar.com
Perawatan jenazah by idpelajar.com
 
vdocuments.mx_bab-11-perawatan-jenazah.ppt
vdocuments.mx_bab-11-perawatan-jenazah.pptvdocuments.mx_bab-11-perawatan-jenazah.ppt
vdocuments.mx_bab-11-perawatan-jenazah.ppt
 
tugas-fiqh-pbi-1e.ppt
tugas-fiqh-pbi-1e.ppttugas-fiqh-pbi-1e.ppt
tugas-fiqh-pbi-1e.ppt
 
Tata Cara Mengururus jenazah_Tugas Fiqih_1
Tata Cara Mengururus jenazah_Tugas Fiqih_1Tata Cara Mengururus jenazah_Tugas Fiqih_1
Tata Cara Mengururus jenazah_Tugas Fiqih_1
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazah
 
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docx
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docxmodul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docx
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docx
 
Persediaan selepas kematian.pdf
Persediaan selepas kematian.pdfPersediaan selepas kematian.pdf
Persediaan selepas kematian.pdf
 

More from Annis Farrida

More from Annis Farrida (11)

Bab Perawatan Jenazah: penguburan Jenazah (3)
Bab Perawatan Jenazah: penguburan Jenazah (3)Bab Perawatan Jenazah: penguburan Jenazah (3)
Bab Perawatan Jenazah: penguburan Jenazah (3)
 
Perawatan Jenazah: Mensholatkan jenazah 3
Perawatan Jenazah: Mensholatkan jenazah 3Perawatan Jenazah: Mensholatkan jenazah 3
Perawatan Jenazah: Mensholatkan jenazah 3
 
Bab Perawatan Jenazah: Mengkafani jenazah 3
Bab Perawatan Jenazah: Mengkafani jenazah 3Bab Perawatan Jenazah: Mengkafani jenazah 3
Bab Perawatan Jenazah: Mengkafani jenazah 3
 
Bab Perawatan Jenazah: Memandikan jenazah 3
Bab Perawatan Jenazah: Memandikan jenazah 3Bab Perawatan Jenazah: Memandikan jenazah 3
Bab Perawatan Jenazah: Memandikan jenazah 3
 
Bab Perawatan Jenazah: Ziarah kubur 2
Bab Perawatan Jenazah: Ziarah kubur 2Bab Perawatan Jenazah: Ziarah kubur 2
Bab Perawatan Jenazah: Ziarah kubur 2
 
Bab Perawatan Jenazah: penguburan Jenazah (2)
Bab Perawatan Jenazah: penguburan Jenazah (2)Bab Perawatan Jenazah: penguburan Jenazah (2)
Bab Perawatan Jenazah: penguburan Jenazah (2)
 
Perawatan Jenazah: Mensholatkan jenazah 2
Perawatan Jenazah: Mensholatkan jenazah 2Perawatan Jenazah: Mensholatkan jenazah 2
Perawatan Jenazah: Mensholatkan jenazah 2
 
Bab. Perawatan Jenazah: Memandikan jenazah
Bab. Perawatan Jenazah: Memandikan jenazahBab. Perawatan Jenazah: Memandikan jenazah
Bab. Perawatan Jenazah: Memandikan jenazah
 
Perawatan Jenazah : Ziarah kubur dan takziyah
Perawatan Jenazah : Ziarah kubur dan takziyahPerawatan Jenazah : Ziarah kubur dan takziyah
Perawatan Jenazah : Ziarah kubur dan takziyah
 
Perawatan Jenazah: memandikan jenazah 1
Perawatan Jenazah: memandikan jenazah 1Perawatan Jenazah: memandikan jenazah 1
Perawatan Jenazah: memandikan jenazah 1
 
Power Point Bab Jenazah: Menguburkan jenazah
Power Point Bab Jenazah: Menguburkan jenazahPower Point Bab Jenazah: Menguburkan jenazah
Power Point Bab Jenazah: Menguburkan jenazah
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 

Bab. Perawatan Jenazah : mengkafani jenazah 1

  • 1. - Aini Ula Afifah - Amikatudz Zihni - Baaqirranna Putra Sanno - Helena Claudia Putri - Kevin Tegar M.S - Meisya Putri Marsyanda - Sholikatun Nisa’ MENGKAFANI JENAZAH
  • 2. Hukum melaksanakan pengurusan jenazah seorang muslim/muslimat dengan cara-cara tersebut adalah fardu kifayah bagi orang-orang islam yang masih hidup. Artinya, berdosa jika tidak ada seorangpun yang mengerjakannya. LATAR BELAKANG
  • 3. Mengkafani jenazah maksudnya membungkus jenazah dengan kain kafan. Hukum mengkafani jenazah ialah fardu kifayah bagi orang-orang islam yang masih hidup. PENGERTIAN MENGKAFANI JENAZAH
  • 4. 1. Mengunakan kain putih yang terbuat dari kain katun (qotnu) 2. Melulut kain kafan dengan wangi-wangian ANJURAN MENGKAFANI JENAZAH
  • 5. • 1. Menggunakan kain kafan yang mahal. • 2. Menulisi ayat Al-quran atau Asma’ul A’dhom • 3. Menggunakan kain kafan yang tipis (tembus pandang) • 4. Berlebih-lebihan dalam mengkafani (israf) LARANGAN SAAT MENGKAFANI JENAZAH
  • 6. Biaya dalam mengkafani di ambil dari harta peninggalan yang tidak ada sangkut pautnya dengan hak orang lain seperti barang gadaian dan sebagainya. Kalau harta peninggalan di atas tidak ada maka yang berkewajiban untuk membiayai adalah orang yang punya kewajiban memberi nafkah ketika masih hidup, jikalau orang yang berkewajiban tidak ada, maka bisa diambil dari baitul-mal, jika baitul-mal tidak ada maka pembiayaan diambil dari harta orang Islam yang mampu / kaya PEMBIAYAAN JENAZAH
  • 7.  Ukuran kafan yang di gunakan Ukurlah lebar tubuh jenazah. Jika lebar tubuhnya 30 cm, maka lebar kain kafan yang disediakan adalah 90 cm. 1 : 3.  b. Ukurlah tinggi tubuh jenazah 1. Jika tinggi tubuhnya 180 cm, maka panjang kain kafannya ditambah 60 cm. 2. Jika tinggi tubuhnya 150 cm, maka panjang kain kafannya ditambah 50 cm. 3. Jika tinggi tubuhnya 120 cm, maka panjang kain kafannya ditambah 40 cm. 4. Jika tinggi tubuhnya 90 cm, maka panjang kain kafannya ditambah 30 cm. KETENTUAN KAIN KAFAN Tambahan panjang kain kafan dimaksudkan agar mudah mengikat bagian atas kepalanya dan bagian bawahnya
  • 8. KAIN KAFAN YANG DIPERLUKAN
  • 9. 1. Kain untuk mengkafani secukupnya dan diutamakan yang berwarna putih. 2. Kain kafan untuk jenazah laki- laki terdiri dari tiga lembar, sedangkan kain kafan untuk jenazah perempuan terdiri dari lima lembar kain, yaitu : kain basahan, baju kurung, kerudung dan dua lembar kain penutup. 3. Sebaiknya disediakan perlengkapan sebagai berikut:  Tali sejumlah 3, 5, 7, atau 9 antara lain untuk ujung kepala, leher, pinggang/ pada lengan tangan, perut, lutut, pergelangan kaki dan ujungkaki.  Kapas secukupnya.  Kapur barus atau pewangi secukupnya.  Meletakkan kain memanjang searah tubuhnya di atas tali-tali yang telah disediakan.  Untuk jenazah perempuan, aturlah kerudung/ mukena, baju dan kain basahan sesuai dengan letaknya PERSIAPAN MENGKAFANI JENAZAH
  • 10. 1. Siapkan tali-tali pengikat kafan secukupnya. Letakkan secara vertikal tepat di bawah kain kafan yang akan menjadi lapis pertama. 2. Bentangkan kain kafan lapis pertama yang sudah dipotong sesuai ukuran jenazah. 3. Beri wewangian pada kain kafan lapis pertama. 4. Bentangkan kain kafan lapis kedua yang sudah dipotong sesuai ukuran jenazah. 5. Beri wewangian pada kain kafan lapis kedua. 6. Bentangkan kain kafan lapis ketiga yang sudah dipotong sesuai ukuran jenazah. CARA MENGKAFANI JENAZAH LAKI LAKI
  • 11. 6. Beri wewangian pada kain kafan lapis ketiga. 7. Letakkan jenazah di tengah-tengah kain kafan lapis ketiga. 8. Tutup dengan kain lapis ketiga dari sisi kiri ke kanan, kemudian kain dari sisi kanan ke kiri. 7. Tutup dengan kain lapis kedua dari sisi kiri ke kanan, kemudian kain dari sisi kanan ke kiri. 8. Tutup dengan kain lapis pertama dari sisi kiri ke kanan, kemudian kain dari sisi kanan ke kiri. 9. Ikat dengan tali pengikat yang sudah disediakan.
  • 12. 1. Bentangkan 2 lembar kain kafan yang sudah dipotong sesuai ukuran jenazah. Kemudian letakkan kain sarung tepat pada badan antara pusar dan kedua lututnya. 2. Persiapkan baju gamis dan kerudung di tempatnya. 3. Sediakan 3–5 utas tali dan letakkan di paling bawah kain kafan. 4. Sediakan kapas yang sudah diberikan wangi-wangian, yang nantinya diletakkan pada anggota badan tertentu. CARA MENGKAFANI JENAZAH PEREMPUAN
  • 13. 5. Setelah kain kafan siap, lalu angkat dan baringkan jenazah di atas kain kafan. 6. Letakkan kapas yang sudah diberi wangi-wangian tadi ke tempat anggota tubuh seperti halnya pada jenazah laki-laki. 7. Selimutkan kain sarung pada badan jenazah, antara pusar dan kedua lutut. Pasangkan baju gamis berikut kain kerudung. Untuk yang rambutnya panjang bisa dikepang menjadi 2/3, dan diletakkan di atas baju gamis di bagian dada. 8. Selimutkan kedua kain kafan selembar demi selembar mulai dari yang lapisan atas sampai paling bawah. Setelah itu ikat dengan beberapa utas tali yang tadi telah disediakan.
  • 14. 1. Panjang tali pengikat disesuaikan dengan lebar tubuh dan ukuran kain kafan. Misalnya lebarnya 60 cm maka panjangnya 180 cm. 2. Persiapkan sebanyak 7 tali pengikat. ( jumlah tali usahakan ganjil). Kemudian dipintal dan diletakkan dengan jarak yang sama diatas usungan jenazah. CARA MEMPERSIAPKAN TALI PENGIKAT KAIN KAFAN
  • 15. 1. Sediakan kain dengan panjang 100 cm dan lebar 25 cm ( untuk mayyit yang berukuran lebar 60 cm dan tinggi 180 cm), potonglah dari atas dan dari bawah sehingga bentuknya seperti popok bayi. 2. Kemudian letakkan diatas ketiga helai kain kafan tepat dibawah tempat duduk mayyit, letakkan pula potongan kapas diatasnya. 3. Lalu bubuhilah wewangian dan kapur barus diatas kain penutup aurat dan kain kafan yang langsung melekat pada tubuh mayyit CARA MEMPERSIAPKAN KAIN PENUTUP AURAT
  • 16. 1. Pindahkan jenazah kemudian bubuhi tubuh mayyit dengan wewangian atau sejenisnya. Bubuhi anggota-anggota sujud. 2. Sediakan kapas yang diberi wewangian dan letakkan di lipatan-lipatan tubuh seperti ketiak dan yang lainnya. 3. Letakkan kedua tangan sejajar dengan sisi tubuh, lalu ikatlah kain penutup sebagaimana memopok bayi dimulai dari sebelah kanan dan ikatlah dengan baik. CARA MEMAKAIKAN KAIN PENUTUP AURAT