Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Bab. Perawatan Jenazah: Memandikan jenazah
1. MEMANDIKAN
JENAZAH
Kelas XI MIPA 2
Nama Anggota :
1) Achmad Arif Viansyah (01)
2) Anggun Silviana (06)
3) Esti Dian Maharani (12)
4) Khoirunnisa Nuha (18)
5) M. Angga Saputra (24)
6) M. Faiza Rizal Hauzan (25)
7) Shanina Putri Fadlillah (33)
.
2. Hukum Memandikan Jenazah
Hukum memandikan jenazah
adalah fardhu kifayah, yaitu
kewajiban yang dibebankan
kepada setiap mukalaf yang
berada di sekelilingnya.
3. Hadist Hukum Memandikan
jenazah
َف َرَعب َمَّوسل ِّهعلي ُهللا ىَّصل ِّالنبي مع ٌواقف ٌلرج َانبيِّهِّتراحل عن َعَق َو ْذإ ، َة
ىَّصل ُّيالنب َلفقا ، ُهْتَصَعْقَأف قال أو ، ُهْتَصَق َوَفَمَّوسل ِّهعلي ُهللا:ٍبماء ُهلوِّسْغا
َلقا أو ، ِّْنيَب ْوَث في ُهوُنِّفَكو ، ٍرْدِّسو:و ، ِّهْيَب ْوَثرواَِّمخُت وال ، ُهوُطِّنَحُت ال
يِّبَلُي ِّةالقيام َيوم ُهُثَعْبي َهللا َّفإن ، ُهَسرأ
Ada seorang lelaki yang sedang wukuf di Arafah
bersama Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Tiba-tiba ia
terjatuh dari hewan tunggangannya lalu meninggal. Maka
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: mandikanlah
ia dengan air dan daun bidara. Dan kafanilah dia dengan
dua lapis kain, jangan beri minyak wangi dan jangan
tutup kepalanya. Karena Allah akan membangkitkannya
di hari Kiamat dalam keadaan bertalbiyah” (HR. Bukhari
no. 1849, Muslim no. 1206).
4. Orang yang Berhak Memandikan Jenazah
Jenis kelaminnya
sama
.
Lebih utama orang yang
memandikan adalah
kerabat dekatnya
Orang Islam yang berakal sehat
dan baligh
Sesuai dengan isi wasiat mayit
(apabila diwasiatkan)
Dapat menjaga
kerahasiaan jenazah
(amanah)
Apabila jenazah itu laki laki,
yang memandikan hendaklah
laki laki, kecuali istri dan
mahramnya, begitu pula
sebaliknya
Apabila jenazah itu seorang
istri, sementara suami dan
mahramnya ada semua, suami
lebih berhak untuk
memandikan, begitu pula
sebaliknya.
Apabila jenazah anak laki laki
masih kecil, perempuan boleh
memandikannya, begitu pula
sebaliknya
5. َذن وما منها نأتي ما ناُتعورا ِّ َّاَّلل َلرسو اَلقا ُر
مل ما أو َكِّتزوج من َّإال َكَتعور ْظَفاحكت
َكُنيمي
“Wahai Rasulullah, mengenai aurat kami,
kepada siapa boleh kami tampakkan dan
kepada siapa tidak boleh ditampakkan?
Rasulullah menjawab: “tutuplah auratmu
kecuali kepada istrimu atau budak
wanitamu” (HR. Tirmidzi no. 2794,
dihasankan Al Albani dalam Shahih At
Tirmidzi).
HadisMengenai
AuratJenazah
6. Syarat Syarat Jenazah yang Wajib Dimandikan
Diantara
nya
Beragama
Islam
1
Didapati tubuhnya
(walaupun hanya
sebagian)
2
Bukan
karena mati
syahid
3
Jenazah dalam
kondisi dapat
disucikan dengan
air
4
7. Golongan Muslim yang Mati Syahid
Bukan Di Tangan Kafir
• Karena wabah
• Karena kolera
• Mati terbakar dan
tertimbun
• Karena
penyakit ganas
• Mati tenggelam
• Melahirkan
11. Mayit dihadapkan ke arah kiblat
dengan kepala lebih tinggi dari kaki01
Tata Cara Memandikan Jenazah
Dilunakkan persendiannya
(menggerak gerakkan tangan dan
kaki)
02
Menekan perlahan perut daerah
pusar dengan kaus tangan03
04
*Membersihkan mayit dari berbagai
kotoran
12. Membersihkan Mayit dari Berbagai Kotoran
Bekas plester
dibersihkan dengan
minyak
Lubang hidung diusap
dari luar
Bekas kotoran lain
dibersihkan dengan
sabun
Kotoran mata diusap
perlahan dengan kaus
tangan atau kapas
13. Membersihkan Mayit dari Berbagai Kotoran
Rongga mulut diusap
perlahan dengan kaus
tangan
Sela sela jari diusap
seperti wudhu
Daun telinga diusap
seperti wudhu
Sela sela kuku
dibersihkan dengan alat
yang tidak tajam
14. Mewudhukan mayit tanpa berkumur
dan memasukkan air ke hidung05
06
Disirami dengan larutan kapur barus
dan wewangian07
*Memandikan mayit
15. Memandikan Mayit
2
Bersihkan bahu
sampai telapak
tangan kanan,
kemudian kiri
4
Miringkan jenazah ke
kiri, bersihkan badan
bagian kanan belakang
dari pundak ke kaki
6
Miringkan jenazah ke
kanan, bersihkan badan
bagian belakang kiri
dari pundak ke kaki
1
Bersihkan rambut,
kepala wajah, leher,
dengan sabun/
shampoo
3
Bersihkan badan
bagian kanan atas
dari pundak
sampai kaki
5
Bersihkan badan
bagian kiri atas
dari pundak
hingga kaki
16. Penggunaan Air
01 02
03 04
Bersihkan jenazah
dengan sabun dengan
cara diurut
Bilas sampai bersih,
boleh memakai selang
asal tidak deras
Siram dengan air dari
kepala sampai kaki
sebanyak 3 kali
Bila masih keluar
najis/darah,
bersihkan tempat
keluarnya. Bila masih
keluar, tutup dengan
kapas secukupnya.