3. Hukum mengkafani jenazah adalah
Fardu kifayah bagi orang yang masih
hidup.
Hukum
mengkafani
jenazah
4. Syarat mengkafani jenazah:
● Sekurang kurangnya satu lapis kain yang menutup seluruh tubuhnya.
● Mengkafaninya sesudah dimandikan.
● Diutamakan kain yang digunakan kain berwarna putih.
● Bagi laki laki disunahkan 3 lapis kain terdiri dari kain sarung dan dua lapis yang menutup seluruh
tubuhnya.
● Bagi perempuan disunahkan 5 lapis kain terdiri dari kain basahan ( kain bawah ), selembar kerudung
(tutup kepala), selembar baju kurung dan tiga lapis yang menutup seluruh tubuh.
● Kecuali orang yang sedang ihram, ia dikafani dengan pakaian ihramnya, tidak diberi wangi wangian, dan
kepala nyatidak ditutup, agar ia tetap dalam keadaan ihram
● Menggunakan kain yang bersih dan baik serta menutupi seluruh tubuh.
● Memberikan wangi-wangian
● Tidak berebih-lebihan dalam kain kafan.
● Menaburi kain kafan dengan kapur.
● Hendaknya kain kafan terbaik diletakkan di atas.
5. Tata cara mengkafani jenazah
Laki laki
1. Bentangkan 3 lembar kain kafan yang telah di potong sesuai ukuran jenazah. Kemudian susun dengan meletakkan kain paling
lebar dibagian paling bawah.
2. Berikan wewangian sebanyak 3 X pada kain kafan, sesuai Sunnah Rasul.
3. Siapkan 3-5 utas tali, kemudian letakkan tepat dibawah kain pada lapisan paling bawah.
4. Persiapkan kafan yg sudah diberi wewangian untuk diletakkan ke lubang tertentu, antara laiin:
a. Bagian manfad(lubang terus) seperti kedua mata,hidung, kedua telinga dan kemaluan.
b. Bagian anggota sujud seperti dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan jari jari kedua kaki.
c. Anggota yg tersembunyi dan persendian, seperti ketiak, belakang kedua lutut dan belakang kedua telinga.
5. Setelah kain kafan siap seperti anjuran sebelumnya, maka angkat jenazah secara hati hati lalu baringkan di atas kain
kafan.Tutup bagian anggota badan tertentu, lalu selimutkan kain kafan selembar demi selembar dimulai dari kain yang paling
atas hingga yang paling bawah,lalu ikat dengan tali tali yang telah disiapkan dibawah nya.
6. Tata cara mengkafani jenazah
Perempuan
1. Bentangkan dua lembar kain kafan yang
telah dipotong sesuai ukuran tubuh
jenazah, lalu letakkan kain sarung
tepatpada pada badan antar pusar dan
kedua lututnya.
2. Persiapkan baju kurung dan kerudung.
3. Sediakan 3-5 utas tali dan di letakkan di
paling bawah kafan.
4. Sediakan kapas yg telah diberi
wewangian ,yang nanti diletakkan pada
bagian tubuh tertentu .
5. Angkat dan letakkan jenazah diatas kain
kafan secara hati hati
6. Berikan kain kapas yang sudah diberi
wewangian ketempat anggota tubuh manfad
atau lubang terus seperti pada jenazah laki
laki.
7.
8. KESIMPULAN:
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan
bahwa, tali pengikat kain kafan itu dibuka saat
jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat.
Hal ini sesuai dalam keterangan dari ulama
dalam kitab fiqhus Sunnah oleh Syaikh sayyid
sabiq,beliau menyebutkan: “ dianjurkan ketika
menguburkan jenazah , menumpukkan jasad
nya pada bagian tubuh sebelah kanan dan
menghadapkan wajahnya ke arah kiblat.lalu bagi
orang yang memasukkan jenazah ke liat
hendaklah sambil berdoa.
9.
10. Sekian dari kelompok
kami, semoga materi yang
kamu berikan dapat
tersampaikan dan mohon
maaf jika ada kata kata
yang salah atau keliru.