Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas : XI Semester 1 Bab Perawatan Jenazah - Menyolati Jenazah

1. MENSHOLATKAN
JENAZAH
DI SUSUN OLEH:
1. ADIEL KRISNANDA FRANSTITO
2. ALTA DEA BERGITA
3. FEYLASHOFA MAULIDA ASHANTI
4. MAHMUD NASHIH
5. M.RAINANDA PRATAMA
6. NADZIFAH MAR’ATUS AHADIYAH
7. VONI SILVIYA

2. PENGERTIAN
• Shalat jenazah adalah shalat yang di lakukan apabila
seorang muslimin atau muslimat meninggal dunia
• Satu raka’at, empat kali takbir tanpa rukuk dan sujud

3. Hukum Sholat Jenazah
Hukum Sholat Jenazah adalah “Fardhu Kifayah”
artinya wajib bagi kita umat muslim untuk
menshalati muslim lainnya yang telah meninggal, jika
tidak dilaksanakan maka ini menjadi tanggung jawab
seluruh umat muslim.

4. Syarat sholat jenazah
1. Orang yang shalat disyaratkan islam, suci dari
hadast dan najis, menutup aurat dan menghadap
kiblat.
2. Jenazah dishalatkan setelah dimandikan dan
dikafani
3. Jenazah diletakkan diarah kiblat orang yang
menyolatkan, kecuali shalat di atas kubur atau shlat
ghaib.

5. RUKUN SHOLAT JENAZAH
1. NIAT
2. BERDIRI BAGI YANG MAMPU
3. TAKBIR EMPAT KALI
4. MEMBACA SURAT AL-FATIHAH
5. MEMBACA SHOLAWAT ATAS NABI MUHAMMAD SAW.
6. MENDOAKAN JENAZAH
7. MENDOAKAN KELUARGA YANG DITINGGALKAN
8. MENGUCAPKAN SALAM

6. Sunnah Shalat Jenazah
Sunnah shalat jenazah adalah jika dilakukan bisa
menambah pahala bagi orang yang melaksanakan
sunnah shalat tersebut.Berikut sunnah shalat jenazah:
1. Mengangkat tangan pada setiap takbir
2. Merendahkan suara
3. Membaca ta’awuz
4. Banyak makmum
5. Banyak shaf

7. TATA CARA SHALAT JENAZAH
1.NIAT
• Bunyi niat menjadi makmum dari jenazah laki-laki adalah :
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ى‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬‫ِّت‬‫ي‬َ‫م‬ْ‫اال‬َ‫ذ‬َ‫ه‬َ‫ف‬‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ٍ‫ت‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ْ‫ك‬َ‫ت‬ َ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫ا‬‫ل‬ ‫يا‬‫ا‬‫م‬ ُْْ‫م‬َْْ‫م‬ َِ‫ي‬‫يا‬‫ى‬َ‫ل‬‫يا‬َ‫ع‬َ‫ت‬
Artinya: ”saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah
karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala”.

8. • Untuk niat menjadi makmum shalat jenazah perempuan adalah seperti
ini :
‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ٍ‫ت‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ْ‫ك‬َ‫ت‬ َ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫ا‬ َِ‫ت‬ِّ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ه‬‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ى‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬‫ل‬ ‫يا‬‫ا‬‫م‬ ُْْ‫م‬َْْ‫م‬ َِ‫ي‬‫يا‬َ‫ف‬‫ى‬َ‫ل‬‫يا‬َ‫ع‬َ‫ت‬
Artinya: ”Saya niat shalat di atas mayit perempuan ini empat kali takbir
fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah ta’ala”.

9. 2. Takbir Pertama
• Setelah membaca niat, kita akan melakukan takbir
yang pertama. Takbir yang pertama tersebut kita
dianjurkan untuk membaca surat Al-fatihah.

10. 3. Takbir Kedua
• Takbir kedua masih dilakukan dalam posisi berdiri, jangan melakukan
sujud sebab dalam shalat jenazah tidak ada sujud. Pada saat takbir yang
kedua ini kita diwajibkan untuk membaca shalawat Nabi Muhammad SAW.
Bunyi shalawat yang lengkap adalah berikut ini:
ِّ‫ل‬‫آ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫و‬ ،ٍ‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِّ‫ل‬َ‫ص‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬‫ال‬ٍ‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬
Artinya :” Ya Allah, limpahkan salam sejahtera kepada Nabi Muhammad
SAW dan atas keluarga tuan kami Nabi Muhammad.”

11. 4. Takbir Ketiga
a.) Untuk jenazah perempuan bacaan doa yang harus dilafadzkan
menggunakan lafadz (haa).
‫عنه‬ ‫ْاعف‬ ‫ْعيافيهيا‬ ‫ْارحمهيا‬ ‫لهيا‬ ‫اغفر‬ ‫اللهم‬
b.) Untuk jenazah laki-laki bacaan ( haa ) diganti denganbacaan
(hu).
‫عنه‬ ‫ْاعف‬ ‫ْعيافيه‬ ‫ْارحمه‬ ‫له‬ ‫اغفر‬ ‫اللهم‬
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah ia, maafkanlah
kesalahannya.”

12. 5. Takbir Keempat
• Takbir keempat kita akan membaca doa khusus. Berikut ini adlaah bacaan
yang harus dibaca ketika takbir yang keempat :
َ‫يا‬‫ن‬َ‫ل‬ ْ‫ر‬‫ف‬ْ‫غ‬‫ا‬ َْ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫َيا‬‫ن‬‫ت‬ْ‫ف‬َ‫ت‬ َ‫ال‬ َْ ُ‫ه‬ َ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ َ‫يا‬‫ن‬ْ‫م‬‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ َ‫ال‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫لل‬َ‫ا‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َْ
Artinya:“Ya Allah, janganlah kau halangi pahalannya,janganlah kau fitnah kami
sesudah meninggalnya, berilah kami ampunan dan untuknya.”

13. 6. Salam
• Tata cara yang terakhir adalah salam. Bacaan salam adalah :
ُ‫م‬َ‫ال‬َّ‫س‬‫ال‬‫هللا‬ َُِ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ر‬ َْ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫ه‬ُ‫ت‬‫يا‬َ‫ك‬َ‫ر‬َ‫ب‬ َْ
Artinya: “keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.”

14. TERIMA KASIH