Teks tersebut membahas tentang filsafat ilmu, etika, dan teori kebenaran. Secara garis besar, teks tersebut menjelaskan bahwa filsafat ilmu berhubungan erat dengan ilmu pengetahuan dalam menyediakan bahan dan landasan pengetahuan, etika berkaitan dengan moral dan aturan perilaku, sedangkan teori kebenaran membahas ciri ilmu yang dianggap benar dan sifat kebenaran itu sendiri apakah relatif atau absolut.
Kumpulan Soal beserta Jawaban Filsafat Ilmu Mengandung Makna Epistemologi,Ontologi,Aksiologi
1. KUMPULAN SOAL JAWABAN PENGANTAR FILSAFAT ILMU MENGANDUNG MAKNA
EPISTEMOLOGI,ONTOLOGI,AKSIOLOGI
Disusun Oleh:
Dicki PujaWahyudi (1231800033)
Angga Aditya Kurniawan (1231800086)
Dosen Pembimbing:
Dr.Sigit Sardjono,MS
2. MANFAAT BELAJAR FILSAFAT
■ Apa yang dimaksud filsafat?
Jawab
Filsafat (dari bahasa Yunani, philosophia, secara harfiah bermakna "pecinta kebijaksanaan" )
adalah kajian masalah umum dan mendasar tentang persoalan seperti eksistensi,
pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa.
■ Mengapa filsafat dianggap sebagai induk pengetahuan?
Jawab
Karena bagi filsafat, ilmu pengetahuan dapat menyediakan sejumlah besar bahan yang
berupa fakta-fakta yang sangat penting bagi perkembangan ide-ide filsafat sekaligus sebagai
landasan pengetahuan ilmiah agar pembahasaannya bersifat rasional, mendalam, runtut,
dan tidak menimbulkan kesalahan. Sebaliknya bagi ilmu pengetahuan, filsafat secara kritis
menganalisis konsep-konsep dasar dan memeriksa asumsi-asumsi dari ilmu untuk
memperoleh objektivitas dan validitasnya.
3. ■ Bagaimana penerapan cara berpikir filsafat dalam kehidupan sehari-hari kita?
Jawab
Kritis (tanggap terhadap persoalan)
Pada saat ujian berlangsung, sebelum menjawab sebuah pertanyaan saya terlebih dahulu
memahami apa jawaban yang dimau dari soal tersebut, lalu setelah saya menemukan jawaban
tersebut terlebih dahulu saya tuliskan dalam bentuk coretan ( jawaban ditulis di buku lain terlebih
dahulu) setelah itu saya koreksi ulang jawaban tersebut sudah pas atau belum, setelah saya merasa
bahwa jawaban tersebut sudah pas maka saya aka menuliskan jawaban tersebut ke dalam lembar
jawab. Dan setelah seluruh soal telah selesai dikerjakan maka saya akan mengoreksi soal secara
keseluruhan agar tidak ada satupun yang terlewat.
Rasional (sejauh dapat ditangkap akal manusia)
Suatu Ketika saya akan mengikuti UTS sebuah makul. Dan ternyata kata dosen saya belum
bisa mengikuti UTS matkul tersebut karena tugas saya sebagai syarat UTS belum lengkap.
Dan yang saya lakukan selanjutnya adalah melengkapi syarat tersebut dengan cara
mengerjakan tugas tersebut.
4. FILSAFAT PANCASILA
■ Apa makna yang terkandung di dalam filsafat pancasila?
Jawab
Didasar pemikiran filosofis yang terkandung dalam setiap sila bahwa Pancasila sebagai filsafat bangsa dan
negara mengandung arti dalam setiap aspek kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan yang
berdasarkan kepada nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan.
■ Apakah filsafat pancasila dapat dikategorikan sebagai cabang filsafat?
Jawab
Iya, karena Pancasila sebagai dasar filsafat negara serta filsafat hidup bangsa Indonesia, pada hakekatnya
merupakan suatu nilai dasar yang bersifat fundamental, sistematis, dan holistik. Sila per sila yang tersusun
adalah satu kesatuan yang bulat, utuh, dan hirarkis, sehingga dapat diartikan sebagai suatu sistem filsafat.
■ Bagaimana implementasi nilai-nilai Filsafat Pancasila dalam kehidupan kita?
Jawab
Implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam sila I KetuhananYang Maha Esa meliputi
1. Keyakinan terhadap adanya Tuhan Yang maha Esa dengan sifat-sifatnya Yang maha Sempurna, yakni Maha Kasih,
Maha Kuasa, MahaAdil, Maha Bijaksana, dan lain-lain sifat yang suci.
2. Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yakni menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-Nya.
3. Nilai sila I ini meliputi dan menjiwai sila-sila II, II, IV, danV.
5. FILSAFAT MANUSIA
■ Apa maksud dari filsafat manusia?
Jawab
Secara ontologis,ia mempunyai kedudukan yang relatif lebih penting. Filsafat manusia adalah
gambaran menyeluruh(sinopsis) tentang realitas manusia.
■ Mengapa filsafat manusia itu penting?
Jawab
Filsafat manusia menyoroti gejala dan kejadian manusia secara sintesis dan reflektif, dan memiliki
ciri-ciri ekstensif, intensif dan kritis. maka dengan mempelajari filsafat manusia berarti kita
dibawa di dalam suatu panorama pengetahuan yang sangat luas, dalam dan kritis, yang
menggambarkan esensi manusia.
■ Apa manfaat mempelajari filsafat manusia?
Jawab
Secara praktis filsafat manusia bukan saja berguna untuk mengetahui apa dan siapa manusia
secara menyeluruh, melainkan juga untuk mengetahui siapakah sesungguhnya diri kita di dalam
pemahaman tentang manusia yang menjelaskan itu pemahaman yang demikian pada gilirannya
akan memudahkan kita dalam mengambil keputusan-keputusan praktis atau dalam menjalankan
berbagai aktivitas hidup sehari-hari, menentukan arah dan tujuan hidup kita, yang selalu saja tidak
gampang untuk kita tentukan secara pasti dan seterusnya.
6. SEJARAH FILSAFAT ILMU
■ Jelaskan tonggak awal kehadiran filsafat ilmu
Jawab
Yunani adalah tonggak kelahiran filsafat ilmu dan juga kiblat dari segala ilmu. Pada abad ke-5 SM, seorang
Sophist diYunani menanyakan kemungkinan reliabilitas dan objektivitas ilmu.
■ Jelaskan mengapa kita perlu mempelajari filsafatYunani?
Jawab
Mempelajari filsafatYunani membuat kita sadar bahwa pemikiran filsafat kontemporer sebenarnya memiliki
akar sejarah yang panjang, dan ini bisa dirunut ke belakang sampai ke filsafatYunani.
■ Berikan gambaran tentang perkembangan pemikiranYunani
Jawab
Pada tahap awal kelahirannya filsafat menampakkan diri sebagai suatu bentuk mitologi, serta dongeng-
dongeng yang dipercayai oleh BangsaYunani, baru sesudahThales (624-548 S.M) mengemukakan pertanyaan
aneh pada waktu itu, filsafat berubah menjadi suatu bentuk pemikiran rasional (logos). Pertanyaan Thales yang
menggambarkan rasa keingintahuan bukanlah pertanyaan biasa seperti apa rasa kopi ?, atau pada tahun
keberapa tanaman kopi berbuah ?, pertanyaanThales yang merupakan pertanyaan filsafat, karena mempunyai
bobot yang dalam sesuatu yang ultimate (bermakna dalam) yang mempertanyakan tentang apa sebenarnya
bahan alam semesta ini (What is the nature of the world stuff ?), atas pertanyaan ini indra tidak bisa
menjawabnya, sains juga terdiam, namun Filsuf berusaha menjawabnya.
7. Perkembangan Filsafat Ilmu
■ Pengertian sejarah ilmu filsafat ?
Jawab : Filsafat sejarah adalah salah satu bagian filsafat yang ingin menyelidiki sebab-sebab terakhir dari
suatu peristiwa, serta ingin memberikan jawaban atas sebab dan alasan segala peristiwa sejarah. Filsafat
sejarah mencari penjelasan serta berusaha masuk ke dalam pikiran dan cita-cita manusia dan
memberikan keterangan tentang bagaimana munculnya suatu negara, bagaimana proses perkembangan
kebudayaannya sampai mencapai puncak kejayaannya dan akhirnya mengalami kemunduran seperti pernah
dialami oleh negara-negara atas pada zaman yang lalu disertai peran pemimpin-pemimpin terkenal sebagai
subjek pembuat sejarah pada zamannya.
■ Tujuan filsafat sejarah ?
Jawab : Menurut penulis, filsafat sejarah bertujuan sebagai berikut:
• Untuk menyelidiki sebab-sebab terakhir peristiwa sejarah agar dapat diungkapkan hakikat dan makna yang
terdalam tentang peristiwa sejara.
• Memberikan jawaban atas pertanyaan “kemanakah arah sejarah” serta menyelidiki semua sebab timbulnya
perkembangan segala sesuatu yang ada.
• Melalui studi mendalam tentang filsafat sejarah, dapat membentuk seseorang memiliki vision atau wawasan
dan pandangan yang luas.
• Studi filsafat sejarah dapat menjadikan seseorang berfikir analitis-kronologis serta arif-bijaksana atau
wisdom.
• Filsafat sejarah bertujuan membentuk dan menyusun isi, hakikat serta memberi makna daripada sejarah
menyusun suatu pandangan dunia untuk filsafat sejarah serta pandangan berwawasan nasional untuk Filsafat
Sejarah Nasional Indonesia.
8. Jelaskan Filsafat Sejarah dalam zaman klasik ?
Jawab : Filsafat alam (fisika) adalah studi tentang dunia fisik (physis, lit: nature); Filosofi moral
(etika) adalah studi tentang kebaikan, benar dan salah keindahan, keadilan dan kebajikan
(etos, lit: custom) Filosofi metafisik (logika) adalah studi tentang keberadaan, sebab-akibat,
tuhan, logika, bentuk dan objek abstrak lainnya (meta-physika menyala apa yang terjadi
setelah fisika)
9. Filsafat Etika dan Moral
■ Apa pengertian dari Filsafat Etika dan Moral ?
Jawab : Etika berasal dari bahasaYunani, ethikos, yang berarti kebiasaan, adat atau watak. Secara umum
etika berarti aturan atau prinsip atau cara berpikir pada sebuah kelompok tertentu yang menuntun
tindakan kelompok tersebut. Etika juga dikaitkan pada perilaku sebuah golongan atau kelas tertentu yang
menganut budaya tertentu pula. Bisa dibilang cakupan etika ini hanya menjangkau pada sebuah kelompok
tertentu. Seperti misalnya etika yang dianut para profesional seperti dokter dan pengacara.
Sedangkan moral berasal dari bahasa latin yaitu moralis. Arti istilah ini adalah karakter, tata cara atau perilaku
yang tepat. Bisa disimpulkan jika moral ini merupakan penilaian terhadap suatu hal yang baik dan buruk.
Keputusan baik dan buruknya suatu hal ini merupakan kesepakatan bersama dalam sebuah masyarakat atau
kelompok tertentu. Dan landasan dalam penilaian tersebuta biasanya adalah agama dan budaya yang dianut.
Singkatnya, moral merupakan aturan untuk menjalani kehidupan yang baik.
■ Apa Peranan Moral dalam agama ?
Jawab : Moral memiliki hubungan yang erat dengan agama, dalam praktek kehidupan sehari hari yang sering
menjadi motivasi kita adalah agama contoh konkret adalah soal seksualitas sebelum menikah, orang sering
mengatakan ini tidak boleh karena dilarang oleh agama, ajaran moral dalam suatu agama dianggap begitu
penting karena berasal dari tuhan dan merupakan kehendakTuhan. Namun agama juga mengandung ajaran
moral yang menjadi pegangan moral bagi perilaku para penganutnya.
■ Untuk apa kita perlu beretika ?
Jawab : Kita perlu beretika agar bisa menjadi manusia yang lebih baik dan agar orang lain bisa melihat kita
sebagai sosok yang patut dan layak dihormati dan tidak bisa dianggap remeh.
10. Tahapan Pengetahuan Ilmu Filsafat
■ Apa pengertian Ilmu Filsafat Menurut Aries Toteles ?
Jawab : Filsafat sebagai ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika,
logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan estetika. Dia juga berpendapat bahwa filsafat itu menyelidiki sebab dan asas segala
benda.
■ Bagaimana hubungan antara filsafat dengan ilmu?
Jawab: Ilmu memberikan filsafat sejumlah bahan-bahan deskriptif dan faktual serta esensial bagi pemikiran filsafat.
Ilmu mengoreksi filsafat dengan jalan menghilangkan sejumlah ide-ide yang bertentangan dengan pengetahuan yang
ilmiah. Filsafat merangkum pengetahuan yang terpotong-potong dari berbagai ilmu, kemudian mengaturnya dalam
pandangan hidup yang lebih sempurna dan terpadu.
■ Apa ciri-ciri berfikir Filsafat menurut Sudarto ?
Jawab :
1. Metodis : menggunakan metode, cara, yang lazim digunakan oleh filsuf (akhli filsafat) dalam proses berfikir
2. Sistematis : berfikir dalam suatu keterkaitan antar unsur-unsur dalam suatu keseluruhan sehingga tersusun suatu pola
pemikiran Filsufis.
3. Koheren : diantara unsur-unsur yang dipikirkan tidak terjadi sesuatu yang bertentangan dan tersusun secara logis
4. Rasional : mendasarkan pada kaidah berfikir yang benar dan logis (sesuai dengan kaidah logika)
5. Komprehensif : berfikir tentang sesuatu dari berbagai sudut (multidimensi).
6. Radikal : berfikir secara mendalam sampai ke akar-akarnya atau sampai pada tingkatan esensi yang sedalam-dalamnya
7. Universal : muatan kebenarannya bersifat universal, mengarah pada realitas kehidupan manusia secara keseluruhan.
11. Teori Kebenaran
■ Apa ciri-ciri ilmu yang dianggap benar oleh orang-orang?
Jawab
Menurut Randall dan Buchker (1942) mengemukakan beberapa ciri umum ilmu diantaranya :
1.Hasil ilmu bersifat akumulatif dan merupakan milik bersama.
2.Hasil ilmu kebenarannya tidak mutlak dan bisa terjadi kekeliruan karena
yangmenyelidiki adalah manusia.
3.Ilmu bersifat obyektif, artinya prosedur kerja atau cara penggunaan
metode ilmu tidak tergantung kepada yang menggunakan, tidak tergantung pada pemahaman secara pribadi.
■ Apakah kebenaran bersifat relatif atau absolut?
Jawab
Kebenaran bersifat relatif adalah dibandingkan ruang dan waktu artinya itu benar pada saat itu, tetapi sekarang tidak.
Bersifat absolut berarti benar pada suatu dan sepanjang waktu dan di semua tempat. Jika kebenaran tidak pernah
berubah, tidak akan ada kebenaran baru!
Itu mungkin berarti "baru bagi kita", seperti penemuan baru dalam ilmu pengetahuan. Tetapi itu hanya masalah kita
menemukan kebenaran lama. Kebenaran selalu ada di sana, tetapi kita hanya baru menemukan hal itu. Cara lainnya
kita bisa memahami kebenaran baru adalah bahwa sesuatu yang baru muncul di hadapan kita. Ketika tanggal 1
Januari 2022 datang, kebenaran baru akan dilahirkan kerena pada saat itu akan benar mengatakan, "Hari ini adalah
tanggal 1 Januari 2022." Hal itu tidak akan pernah benar sebelum hari itu. Kebenaran "lama" tidak berubah tetapi
kebenaran "baru" bisa muncul.
12. ■ Bagaimana membuktikan kebenaran?
Jawab
Kebenaran harus didasarkan pada fondasi yang kokoh dari kebenaran yang terbukti sendiri.
Pernyataan tidak bisa dinilai benar atau salah, hanya kohesif. Harus ada perbedaan nyata
antara pikiran kita tentang sesuatu dengan sesuatu itu sendiri agar kita mengatakan apakah
sesuatu itu benar atau salah. Pernyataan yang memberitahu Anda tentang sesuatu harus
sesuai dengan fakta yang mereka klaim sebagai pemberi informasi.Tetapi jika fakta-fakta
tersebut tidak digunakan untuk mengevaluasi pernyataan itu, saya sesungguhnya tidak
memberitahukan Anda sesuatu. Saya hanya sekedar menggumamkan sesuatu yang harus
anda pikirkan dan timbang relevansinya bagi sistem pemikiran anda sendiri.
13. Karya Ilmiah Filsafat
■ Apa yang dimaksud karya ilmiah ?
Jawab: Karya ilmiah merupakan rangkaian fakta yang disusun secara sistematis dengan
menggunakan metode ilmiah untuk menjelaskan pertanyaan-pertanyaan seputar kehidupan.
■ Sebutkan syarat-syarat karya ilmiah !
Jawab: (1) isi kajian berada pada lingkup ilmiah (2) metode yang digunakan jelas dan dapat d
iverifikasi (3) penulisan dan penyajiannya mengikuti kaidah ilmiah.
■ Apa tujuan atau manfaat karya ilmiah ?
Jawab: karya ilmiah ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas dalam studi, untuk
mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk
menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau hasil dari penelitian.