Dokumen tersebut merupakan kumpulan soal dan jawaban mengenai pengantar filsafat ilmu. Soal-soal tersebut membahas tentang definisi filsafat ilmu, perkembangan filsafat ilmu, manfaat mempelajari filsafat ilmu, teori kebenaran, filsafat manusia, filsafat pancasila, etika dan moral, serta membuat karya ilmiah.
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmu
1. KUMPULAN SOAL DAN JAWABAN TUGAS MEMBUAT
MAKALAH
PENGANTAR FILSAFAT ILMU
Dosen Pengajar:
Dr. Sigit Sardjono, MS
Disusun oleh :
1. Citra Jayanti Saraswati (1231800075)
2. Abida Anggun Pratiwi (1231600013)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2. MANFAAT BELAJAR FILSAFAT ILMU BAGI MAHASISWA
Tanya Jawab
1. Apa yang dimaksut dengan Filsafat?
- Filsafat berasal dari bahasa yunani (Philosophia) yang secara harfiah bermakna
“Pencipta Kebjaksanaan” adalah sebuah kajian masalah umum dan mendasar tentang
persoalan seperti eksistensi, pengetahan, nilai akal, pikiran dan bahasa.
2. Bagaimana perkembangan filsafat ilmu?
- Dalam perkembangannya Filsafat llmu juga mengarahkan pandangannya pada Strategi
Pengembangan ilmu, yang menyangkut etik dan heuristik. Bahkan sampal pada
dimensi kebudayaan untuk menangkap tidak saja kegunaan atau kemanfaatan ilmu,
tetapi juga arti maknanya bagi kehidupan.
3. Apa manfaat mempelajari Filsafat Ilmu?
- Dengan berfilsafat, seseorang akan lebih menjadi manusia, karena terus melakukan
perenungan akan menganalisa hakikat jasmani dan hakikat rohani manusia dalam
kehidupan di dunia agar bertindak bijaksana.
3. SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU
TANYA – JAWAB
1. Apa yang dimaksut dengan Filsafat?
- Filsafat berasal dari bahasa yunani (Philosophia) yang secara harfiah bermakna
“Pencipta Kebjaksanaan” adalah sebuah kajian masalah umum dan mendasar tentang
persoalan seperti eksistensi, pengetahan, nilai akal, pikiran dan bahasa.
2. Bagaimana perkembangan filsafat ilmu?
- Dalam perkembangannya Filsafat llmu juga mengarahkan pandangannya pada Strategi
Pengembangan ilmu, yang menyangkut etik dan heuristik. Bahkan sampal pada
dimensi kebudayaan untuk menangkap tidak saja kegunaan atau kemanfaatan ilmu,
tetapi juga arti maknanya bagi kehidupan.
3. Apa manfaat mempelajari Filsafat Ilmu?
- Dengan berfilsafat, seseorang akan lebih menjadi manusia, karena terus melakukan
perenungan akan menganalisa hakikat jasmani dan hakikat rohani manusia dalam
kehidupan di dunia agar bertindak bijaksana.
4. TEORIKEBENARAN
TANYA – JAWAB
1. Apa yang dimaksut dengan Teori kebenaran?
- Ada 2 pengertian kebenaran, yaitu kebenaran yang berarti nyata-nyata terjadi di satu
pihak, dan kebenaran dalam arti lawan dari keburukan (ketidakbenaran).
2. Apa yg menjadi faktor penting dalam filsafat ilmu tentang kebenaran?
- Dalam studi Filsafat Ilmu, pandangan tentang suatu ‘kebenaran’ itu sangat tergantung
dari sudut pandang filosofis dan teoritis yang dijadikan pijakannya.
3. Apa manfaat mempelajari Teori Kebenaran?
- Dengan pengetahuan itu menjadikan manusia tidak ragu-ragu dalam bertindak, karena
pengetahuan itu bersifat mutlak.
5. FILSAFAT MANUSIA
TANYA – JAWAB
1. Apa manfaat mempelajari Filsafat manusia ?
- Manfaat mempelajari filsafat manusia dapat bersifat praktis dan teoritis. Secara praktis
ia bukan saja berguna untuk apa dan siapa manusia secara menyeluruh. Melainkan juga
untuk mengetahuai siapa sesunggungnya diri kita di dalam pemahaman tentang
manusia secara menyeluruh itu. Hal ini berguna dalam mengambil keputusan praktis.
Secara teoritis ia mampu memberikan kepada kita pemahaman yang esensial tentang
manusia sehingga kita dapa meninjau secara kritis berbagai asumsi di balik berbagai
teori yang terdapat di dalam ilmu tentang manusia.
2. Jelaskan tentang filsafat ilmu dan jelaskan juga mengapa filsafat dipelajari untuk
memahami suatu ilmu tertentu (kesehatan masyarakat) ?
- Filsafat ilmu merupakan bagian dari filsafat pengetahuan (epistomologi) yang secara
spesifik mengkaji hakikat ilmu, meneliti tentang apa yang memungkinkan ilmu- ilmu
itu terjadi dan berkembang. Filsafat ini menggali faham tentang kebenaran, kepastian
dan tahap-tahapnya, objektivitas, abstraksi, intuisi, dan juga pertanyaan mengenai ‘dari
mana asal dan ke manakah arah ilmu pengetahuan’. Dalam suatu bidang seperti
Kesehatan Masyarakat, filsafat ilmu sangat diperlukan untuk menganalisis suatu hal
yang sedang terjadi. Misalnya mewabahnya penyakit demam berdarah di suatu daerah
tertentu. Dengan filsafat ilmu kita mencari tahu apa saja faktor-faktor penyebab demam
berdarah tersebut. Apakah di daerah itu terdapat banyak sarang nyamuk Aedes aegypti
atau tidak. Dan bagaimana pola hidup warga yang tinggal di tempat tersebut. Sehingga
petugas kesehatan bisa menangani masalah tersebut dan memberikan penyuluhan
kepada warga dengan tepat supaya terhindar dari demam berdarah.
3. Jelaskan bagaimana kita dapat memperoleh pengetahuan (knowledge) menurut pandangan
Rasionalisme ?
- Rasionalisme adalah paham yang menekankan pemikiran sebagai sumber utama
pengetahuan dan pemegang otoritas terakhir bagi penentuan kebenaran . Menurut para
penganut aliran Rasionalisme, manusia dengan akalnya memiliki kemampuan untuk
mengetahui struktur dasar alam semesta secara apriori. Maksudnya bahwa pengetahuan
6. diperoleh tanpa melalui pengalaman inderawi atau dengan kata lain Rasionalisme
menyatakan bahwa sumber pengetahuan manusia adalah akal atau ide.
7. ILMU PENGETAHUAN ONTOLOGI, EPISTIMOLOGI DAN
AKSIOLOGI
TANYA-JAWAB
1. Apa manfaat mempelajari ilmu pengetahuan ?
- Jika kita mempelajadi Ilmu pengetahuan (ontologi,epistimologi, dan aksiologi) kita
akan mengerti tahapan-tahapan dalam mempelajari Ilmu, sehingga lebih mudah
mengerti.
2. Jelaskan apa yang di maksud Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi ?
- Ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Ontos berarti yang berada (being) dan
Logos berarti pikiran (logic). Jadi, Ontologi berarti ilmu yang membahas tentang
hakiket sesuatu yang ada/berada atau dengan kata lain artinya ilmu yang mempelajari
tentang “yang ada” atau dapat dikatakan berwujud dan berdasarkan pada logika.
- Secara etimologi, epistemologi merupakan kata gabungan yang diangkat dari dua kata
dalam bahasa Yunani, yaitu episteme dan logos. Episteme berarti pengetahuan atau
kebenaran dan logos berarti pikiran, kata atau teori. Dengan demikian epistimologi
dapat diartikan sebagai pengetahuan sistematik mengenai pengetahuan
- Aksioloagi adalah ilmu yang membecirakan tentang tujuan ilmu pengetahuan itu
sendiri.
3. Jelaskan nilai apa yang ada dalam konteks Aksiologi ?
- Pembahasan aksiologi menyangkut masalah nilai kegunaan ilmu. Ilmu tidak bebas
nilai. Artinya pada tahap-tahap tertentu kadang ilmu harus disesuaikan dengan nilai-
nilai budaya dan moral suatu masyarakat, sehingga nilai kegunaan ilmu tersebut dapat
dirasakan oleh masyarakat dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan bersama,
bukan sebaliknya malah menimbulkan bencana.
8. FILSAFAT ETIKA DAN MORAL
TANYA-JAWAB
1. Apa tujuan etika dalam filsafat?
- Tujuan etika dalam pandangan filsafat ialah mendapatkan ide yang sama bagi seluruh
manusia disetiap waktu dan tempat tentang ukuran tingkah laku yang baik dan buruk
sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran manusia.
2. Apa yang di maksud moral secara eksplisit?
- Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan
proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi.
3. Mengapa keluarga menjadi faktor paling penting dalam pembentukan moral?
- Karena, keluarga merupakan lingkungan pertama seorang individu sehingga keluarga
memiliki peran besar dalam pembentukan moral seorang individu.
9. FILSAFAT PANCASILA
TANYA-JAWAB
1. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai suatu sistem Filsafat, ditinjau dari Ontologi
Pancasila?
- Ontologi kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksud sebagai upaya untuk mengetahui
hakikat dasar dari sila-sila Pancasila, karena manusia merupakan subjek hukum pokok
dari sila-sila Pancasila. Hal ini dapat dijelaskan bahwa yang berketuhanan Yang Maha
berkemanusian yang adil dan beradab, berkesatuan Indonesia, berkerakyatan yang
dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta
berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia pada hakikatnya adalah manusia.
Dengan demikian, secara ontologis hakikat dasar keberadaan dari sila Pancasila adalah
manusia. Oleh karena itu, secara hierarkis sila pertama Ketuhanan Maha Esa
mendasari dan menjiwai keempat sila-sila Pancasila.
2. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, ditinjau dari Epistemologi
Pancasila?
- Pancasila dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari hakikat Pancasila sebagai suatu
sistem pengetahuan. Hal ini dimungkinkan karena epistemologi merupakan bidang
filsafat yang membahas hakikat ilmu pengetahuan (ilmu tentang ilmu). Kajian
epistemologi Pancasila tidak dapat dipisahkan dengan dasar ontologisnya. Oleh karena
itu, dasar epistemologis Pancasila sangat berkaitan erat dengan konsep dasarnya
tentang hakikat manusia. Epistemologi Pancasila sebagai suatu objek kajian
pengetahuan pada hakikatnya meliputi masalah sumber pengetahuan Pancasila dan
susunan pengetahuan Pancasila. Adapun tentang sumber pengetahuan Pancasila,
sebagaimana telah dipahami bersama, adalah nilai-nilai yang ada pada bangsa
Indonesia itu sendiri. Merujuk pada pemikiran filsafat Aristoteles, bahwa nilai-nilai
tersebut sebagai klausa material isi Pancasila.
3. Apa manfaat mempelajari Filsafat Pancasila?
- Belajar filsafat pancasila dapat meningkatkan kecintaan pada negara dan dapat
memperbaiki sifat-sifat kita dalam bernegara.
10. FILSAFAT KARYA ILMIAH
TANYA-JAWAB
1. Apa manfaat membuat karya ilmiah ?
Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.
Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.
Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan karya ilmiah?
Karya ilmiah merupakan sebuah tulisan yang berisi suatu permasalahan yang ditulis dan
diungkapkan dengan metode-metode ilmiah yang sesuai dengan kaidah penulisan karya
tulis ilmiah tertentu. karya tulis ilmiah berisi data dan fakta maupun hasil penelitian
seseorang yang ditulis secara runut dan sistematis.
3. Jelaskan bagaimana kita dapat membuat karya ilmiah ?
1. Latar Belakang Masalah
Merupakan alasan mengapa peneliti harus mengambil penelitian ini untuk diteliti
olehnya. Suatu gejala atau peristiwa tertentu yang tampak dapat dijadikan suatu latara
belakang permasalahan.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang muncul tersebut, kemudian dapat diidentikasi
berbagai macam masalah lain yang timbul. Hal ini sangat penting dilakukan guna
memilih dan menetapkan masalah yang akan ditulis.
3. Pembatasan Masalah
Kualitas suatu karya ilmiah tidak terletak pada banyaknya masalah yang diambil, akan
tetapi lebih kepada sebarapa dalam karya tersebut mengupas permasalahan yang ada.
Oleh karena itu, masalah haruslah dibatasi agar penulis dapat merumuskan masalahnya
dengan jelas
11. 4. Perumusan Masalah
Merupakan pertanyaa yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup permasalahan
yang akan diteliti. Perumusan masalah biasanya menggunakan kalimat Tanya.
5. Tujuan Penelitian
Haruslah karya ilmiah mengungkapkan tujuan penelitiannya secara lengkap,
operasional, dan konsisten dengan perumusan masalah yang sudah dikemukakan
sebelumnya. Tujuan penelitian memperoleh jawaban atas masalah yang telah
dirumuskan
6. Manfaat Penelitiaan
Bertujuan untuk mengembangkan ilmu dan penelitian lebih lanjut. Manfaat praktis
menyangkut kegunaan praktis penelitian tersebut.
7. Landasan Teoritis
Merupakan pengkajian ilmiah terhadap pengetahuan yang telah ada. Kajian tersebut
berbentuk hukum, konsep, dan prinsip-prinsip yang relevan dengan permasalahan. Teori
yang dikutip haruslah bersumber dan dapat dipertanggung jawabkan.
Dalam landasan teori, juga harus pula dikaji mengenai penelitian yang rleevan atau
berhubungan dengan pernelitian saat ini. Penelitiaan yang relevan tersebut diperlukan
untuk melihat bahwa penelitian yang sebelumnya memiliki unsur-unsur yang dapat
mendukung penelitian saat ini.
8. Kerangka Pemikiran
Merupakan arahan penalaran saat penulis menyusun penelitiannya. Kerangka pemikiran
ini berguna untuk mewadahi teori-teori yang dikutip menjadi rangkaian yang utuh yang
mengarah pada hasil sementara. Menyusun kerangka pemikiran berarti menyusun
argumen yang raisonal didasarkan atas teori-teori yang telah diungkapkan. Jawaban
sementara atas masalah disebut dengan hipotesis.
12. Hipotesis adalah jawaban sementara atas permasalahan yeng sedang diteliti. Hipotesis
disusun berdasarkan teori yang sudah dikaji dengan kerangka pemikiran tertentu.
hipotesis dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan.
9. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat peneilitan harus disampaikan secara jelas. Waktu penelitian harus disampaikan
dari pengajuan judul sampai dengan penulisan laporan penelitian.
10. Metodologi Penelitian
Merupakan cara untuk mencapai tujuan penelitian. Metode penelitian ditetapkan
berdasarkan tujuan penelitian
11. Populasi dan Sampel
Populasi ialah besarnya cakupan responden penelitian yang ingin diteliti. Sedangkan
sampel penelitian ialah segelintir responden yang dianggap sudah mewakili populasi
penelitian, sehingga penelitian menjadi tidak memakan waktu dan biaya yang terlalu
banyak.
12. Uji Persyaratan Analisis
Sebelum data dilakukan analisis, maka ada perlunya data tersebut diuji terlebih dahulu.
Hal tersebut dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan uji asumsi dan uji statistik.
13. Pembahasan Hasil Analisis Data
Dibahas dengan menggunakan bahasa ilmiah sesuai dengan bidang studi yang diminati
berdasarkan konsep-konsep yang telah diutarakan.
14. Simpulan Penelitian
Merupakan perangkuman atas semua yang telah ditulis dalam suatu karya tulis ilmiah.
Rangkuman bersifat sistetis dan sistematisuntuk menarik simpulan yang bersifat
umum dari variabel-variabel yang diteliti.
13. 15. Saran Penelitian
Dibuat berdasarkan kesimpulan penelitian yang telah ditulis sebelumnya. Saran berisi
pemecahan masalah yang diteliti atau tindak lanjut penelitian sehingga lebih operatif.