Dokumen tersebut merupakan kumpulan soal dan jawaban mengenai pengantar ilmu filsafat dari sudut pandang ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Soal-soal tersebut membahas tentang manfaat filsafat bagi mahasiswa, perkembangan filsafat ilmu, teori kebenaran, filsafat manusia, filsafat etika dan moral, filsafat pengetahuan dan ilmu, filsafat pancasila, serta hubungan antara filsafat dan karya ilmiah. D
1. KUMPULAN SOAL DAN JAWABAN
PENGANTAR ILMU FILSAFAT
DARI SUDUT PANDANG ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AKSIOLOGI
DOSEN PEMBIMBING
SIGIT SARDJONO, Dr,M.Ec
DI SUSUN OLEH
TITA OKKY PRIANDINI
ALMAYSZAROH NURRAHAYU
PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS EKNOMI PEMBANGUNAN/BISNIS
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
2018
2. Kumpulan Soal dan Jawab
A. Manfaat filsafat bagi Mahasiswa
1. Bagimana cara filsafat ilmu berkaitan erat dengan epistemology & ontology?
2. Bagaimana menurut Mohar mengenai filsafat ilmu ?
3. Apa pentingnya filsafat bagi Mahasiswa?
Jawab
1. Epistemologi dan ontology adalah cabang dari ilmu filsafat dan Epistemologi dan
ontologi yakni cabang ilmu yang membahas hakikat segala sesuatu yang ada.
Epistomologi sendiri adalah cabagng ilmu yang menjelaskan tentang bagaimana mencari
pengetahuan dan seperti apa pengetahuan tersebut. Sedangkan ontologi yaitu ilmu yang
membahas tentang prinsip yang paling dasar atau paling dalam dari sesuatu yang ada.
2. Filsafat ilmu adalah suatu usaha akal manusia yang teratur dan taat asas menuju
penemuan keterangan tentang pengetahuan yang benar. Sasaran filsafat ilmu adalah
mengadakan penataan dan pengetahuan atas dasar asas-asas yang dapat menerangkan
terjadinya ilmu pengetahuan. “Mohar”
3. Mempelajari ilmu filsafat sangat penting bagi Mahasiswa karena dengan mempelajari
ilmu filsafat mahasiswa semakin kritis dalam bersikap ilmiahnya dan mahasiswa memnag
dituntut untuk menjadi kritis dalam ruang lingkup perkuliahan agar dapat kritis dalam
berbagai macam teori yang dipelajarinya di ruang kuliah maupun dari sumber lainnya.
Mempelajari filsafat ilmu memliki manfaat praktis, karena jika Mahasiswa sudah lulus
dan bekerja mereka pasti berhadapan dengan berbagai masalah dalam pekerjaannya,
untuk memecahkan sebuah masalah harus mempunyai pikiran yang kritis dalam
menganalisa berbagai hal yang berhubungan dengan msalah tersebut.
B. Perkembangan Filsafat Ilmu
1. Ada berapa Tahapan Zaman dalam perkembangan Filsafat? Sebutkan!
2. Mengapa Zaman Kontemporer ( Abad ke – 20 dan seterusnya ) merupakan zaman
terakhir pada perkembangan filsafat?
3. Apa perbedaan Periode Abad Pertengahan dengan abad sebelumnya?
Jawab
3. 1. 7 zaman ;
zaman pra yunani kuno
Zaman yunani kuno
Zaman keemasan filsafat yunani
Masa helinitis dan romawi
Zaman abad pertengahan
Zaman renaissance
Zaman modern
Zaman kontemporer
2. Zaman Kontemporer ini ditandai dengan penemuan berbagai teknologi canggih.
Teknologi komunikasi dan informasi termasuk salah satu yang rrrengalami kemajuan
sangatpesat.
Mulai dari penemuan komputer, berbagai satelit komunikasi, internet, dan sebagainya.
Bidang ilmu lain juga mengalami kemajuan pesat, sehingga terjadi spesialisasi ilmu yang
semakin tajam. Ilmuwan kantemporer mengetahui hal yang sedikit, tetapi secara
rnendalam. Ilmnu kedokteran semakin menajam dalam spesialis dan subspesialis atau
super-spesialis, demikian pula bidang ilmu lain. Di samping kecenderungan ke arah
spesialisasi, kecenderungan lain adalah sintesis antara bidang ilmu satu dengan lainya,
sehingga dihadirkannya bidang ilmu baru seperti bioteknologi yang dewasa ini dikenal
dengan teknolagi kloning.
Yang mana semua ini masih digunakan hingga sekarang maka dari itu zaman
kontemporer adalah zaman abad ke-20 hingga sekarang.
3. Periode Abad Pertengahan mempunyai perbedaan yang mencolok dengan abad
sebelumnya. Perbedaan itu terutama terletak pada dominasi agama. Timbulnya agama
Kristen yang diajarkan oleh Nabi Isa as. pada permulaan Abad Masehi membawa
perubahan besar terhadap kepercayaan keagamaan.
C. Teori kebenaran
1. Apa yang dimaksud dengan teori paragtisme?
2. Mengapa kebenaran epistemologi disebut berkaitan dengan pengetahuan?
3. Mengapa Teori konsistensi dan Teori korespondensi saling melengakpi satu sama lain?
4. Jawab
1. Teori paragtisme adalah aliran Filsafat yang mengajrkan bahwa yang benar adalah segala
sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada akibat-
akibatatau hasil yang bermanfaat secara praktis.
2. Epistemology berasal dari kata episteme yang berarti pengetahuan. Epistemology
diartikan sebagai teori pengetahuan yang benar dalam bahasa Indonesia lazim disebut
filsafat pengetahuan.
3. Kedua teori ini lebih bersifat melengkapi. Teori konsistensi adalah pendalaman
dankelanjutan yang teliti dan teori korespondensi. Teori korespondensi merupakan
pernyataan dari arti kebenaran. Sedah teori konsistensi merupakan usaha pengujian (test)
atas arti kebenaran tadi.
D. Filsafat, Filsafat Manusia
1. Apa yang di maksud filsafat manusia menurut Thomas Aquinas ?
2. Apa perbedaan filsafat manusia dengan ilmu lain ?
3. Apa manfaat belajar filsafat manusia ?
Jawab
1. Bagi thomas, yang disebut manusia sebagai pribadi adalah “ makhluk inidifidu yang
dianugrahi kodrat rasional” (summa theologi). yang disebut makhluk individual, yang
hidup, ialah makhluk yang merupakan kesatuan antara jiwa dan badan. Maka sejauh jiwa
dan badan sudah menyatu, itu sudah dikatakan hidup walaupun belum dapat berdikari,
haruslah disebut sebagai pribadi yang utujh.
2. Perbedaan filsafat manusia terhadap ilmu-ilmu lain tentang manusia, yakni dengan
menggunakan metode sintesis dan reflektif. Dan mempunyai ciri-ciri ekstensif, intensif,
dan kritis. Penggunaan metode sintesis dalam filsafat manusia, yang mensistensiskan
pengalaman dan pengetahuan kedalam satu visi.
3. Manfaat mempelajari filsafat manusia berguna untuk mengetahui apa dan siapa manusia
secara menyeluruh. Selain itu, untuk mengetahui siapakah sesungguhnya diri manusia
didalam pemahaman manusia yang menyeluruh itu. Maksud dari menyeluruh ialah tidak
hanya mempelajari dari segi fisik dan mental, tetapi semua aspek yang berkaitan tentang
diri manusia.
5. E. Filsafat, Filsafat Etika dan Moral
1. Apa yang di maksud etika ?
2. Apa perbedaan etika deskriptif dan normatif ?
3. Apa manfaat belajar filsafat etika dan moral ?
Jawab.
1. Etika berasal dari bahasa Yunani ethos, yang berarti tempat tinggal yang biasa, padang
rumpt, kandang; kebiasaan, adat; watak; perasaan, sikap, cara berpikir. dalam bentuk
jamak ta etha artinya adat kebiasaan. Etika berarti: ilmu tentang apa yang biasa dilakukan
atau ilmu tentang adat kebiasaan. Ada juga kata moral dari bahasa Latin yang artinya
sama dengan etika.
2. Etika deskriptif memelajari moralitas yang terdapat pada kebudayaan tertentu, dalam
periode tertentu. Sedangkan, Etika normatif dibagi menjadi dua, etika umum yang
memermasalahkan tema-tema umum, dan etika khusus yang menerapkan prinsip-prinsip
etis ke dalam wilayah manusia yang khusus, misalnya masalah kedokteran, penelitian.
Etika khusus disebut juga etika terapan.
3. 1. Orang akhirnya dapat memahami bahwa manusia sebagai makhluk sosial bisa
menyadari perilakunya terikat olehnilai-nilai moral yang tumbuh berkembang,dan
dipatuhi oleh semua orang agar tercipta kehidupan bermasyarakat harmonis.
2. Orang dapat menyadari bahwa nilai moral bisa berbeda ditempat satu dengan yang
lain di zaman satu ke zaman lain.
3. Dapat membentuk hati nurani peserta didik dalam bidang pendidikan
F. Filsafat, Filsafat Pengetahuan dan Ilmu
1. Apa yang di maksud filsafat ontology ?
2. Apa yang di maksud filsafat epistemology ?
3. Apa kegunaan teori filsafat ilmu ?
6. Jawab:
1. Ontologi berarti ilmu yang membahas tentang hakiket sesuatu yang ada/berada atau
dengan kata lain artinya ilmu yang mempelajari tentang “yang ada” atau dapat dikatakan
berwujud dan berdasarkan pada logika. . Disis lain, ontologi filsafat adalah cabang
filsafat yang membahas tentang prinsip yang paling dasar atau paling dalam dari sesuatu
yang ada.
2. Epistimologi dapat diartikan sebagai pengetahuan sistematik mengenahi pengetahuan.
Epistimologi dapat juga diartikan sebagai teori pengetahuan yang benar (teori of
knowledges). Epistimologi adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang asal
muasal, sumber, metode, struktur dan validitas atau kebenaran pengetahuan.
3. -Filsafat sebagai kumpulan teori yang digunakan memahami mereaksi dunia pemikiran.
-Filsafat sebagai pandangan hidup
-Filsafat sebagai metodologi dalam memecahkan masalah
G. Filsafat, Filsafat Pancasila
1. Apa perbedaan filsafat pancasila versi Soekarno dan Soeharto ?
2. Apa yang di maksud dengan dasar epistemology pancasila ?
3. Apa yang di maksud dengan dasar aksiologi pancasila ?
Jawab.
1. Filsafat pancasila menurut Sukarno selalu menyatakan bahwa Pancasila merupakan
filsafat asli Indonesia yang diambil dari budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi
budaya India (Hindu-Budha), Barat (Kristen), dan Arab (Islam).Menurut Sukarno
“Ketuhanan” adalah asli berasal dari Indonesia, “Keadilan Soasial” terinspirasi dari
konsep Ratu Adil.Sukarno tidak pernah menyinggung atau mempropagandakan
“Persatuan”. Sedangkan menurut Suharto filsafat Pancasila mengalami
Indonesiasi.Melalui filsuf-filsuf yang disponsori Depdikbud, semua elemen Barat
disingkirkan dan diganti interpretasinya dalam budaya Indonesia, sehingga menghasilkan
“Pancasila truly Indonesia”.Semua sila dalam Pancasila adalah asli Indonesia dan
Pancasila dijabarkan menjadi lebih rinci (butir-butir Pancasila). Filsuf Indonesia yang
bekerja dan mempromosikan bahwa filsafat Pancasila adalah truly Indonesia antara lain
Sunoto, R. Parmono, Gerson W. Bawengan, Wasito Poespoprodjo, Burhanuddin Salam,
Bambang Daroeso, Paulus Wahana, Azhary, Suhadi, Kaelan, Moertono, Soerjanto
Poespowardojo, dan Moerdiono.
7. 2. Kajian epistemologi filsafat Pancasila dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari hakikat
Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Hal itu dimungkinkan karena epistemologi
merupakan bidang filsafat yang membahas hakikat ilmu pengetahuan (ilmu tentang
ilmu).
3. Kajian tentang aksiologi filsafat Pancasila pada hakikatnya menelaah tentang nilai praktis
atau manfaat suatu pengetahuan tentang pancasila. Aksiologi Pancasila berarti membahas
tentang filsafat nilai Pancasila.
H. Filsafat Karya Ilmiah
1. Apa hubungan karya ilmiah dengan Filsafat?
2. Manfaat Karya Ilmiah bagi Mahasiswa?
3. Apa maksud penemuan kebenaran melalui penelitian ilmiah?
Jawab :
1. Filsafat dan karya ilmiah memiliki cara berfikir yang sama
Filsafat ; harus berfikir secara logik, induktif dan deduktif. Dan tujuan filsafat adalah meemukan
kebenaran yang sebenarnya. Isi filsafat ditentukan oleh obyek yang dipikirkan oleh filsof ialah
segala yang ada dan yang mungkin ada. Suatu proses berfikir bebas, radikal, rasional dan
mencapai dataran makna yang mempunyai cabang ontology, epistemology, dan aksiologi.
Karya ilmiah ; haru rasional artnya penulis harus menonjolkan keruntutan pikitan yang logis atau
logik, alur pemikiran yang lancer dan kecermatan menulis.
2. - Mahasiswa dapat mengetahui, memahami konsep dasar penulisan karya ilmiah
- Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami naskah ilmiah, jenis-jenis dan cirri-ciri serta
syarat dalam penulisan karya ilmiah
- Mahasiswa dapat memahami konsep dan langkah-langkah penulisan karya ilmiah
- Mahasiswa mengetahui tentang kajian keputusan untuk mengimlementasikan dalam penulisan
karya ilmiah
- Dapat mengetahui dan memahami tentang pembuatan skripsi, tesis, disertasi jurnal
3. Cara mencari kebenaran yang dipandang ilmiah adalah yang dilakukan melalui penelitian.
Penelitian adalah penyaluran hasrat ingin tahu manusia dalam taraf keilmuan. Penyaluran sampai
pada taraf setinggi ini disertai oleh keyakinan bahwa ada sebab bagi setiap akibat, dan bahwa
setiap gejala yang tampak dapat dicari penjelasannya scecara ilmiah. Pada setiap penelitian ilmiah
8. melekat cirri-ciri umum, yaitu pelaksanaannya yang metodis harus mencapai suatu keseluruhan
yang logis dan koheren.