Dokumen tersebut membahas tentang meditasi dalam konteks sains dan agama. Secara khusus, dokumen menjelaskan bahwa meditasi dapat dipahami dalam sistem sosial keagamaan maupun sistem sains karena hasil meditasi adalah kebahagiaan tanpa ide. Dokumen juga membahas bahwa meditasi dapat memperdalam ketenangan, keseimbangan, dan cinta kasih melalui latihan Vipassana.
2. 2
PT MEDANTEHNIK
ISI
III. Tubuh
Majemuk
IV. Kehidupan
Individu
Tertutup
V. Sekilas
Tentang
“Pikiran”
VI. Dibawah
Materi &
Energi
VII. Lebih Banyak
Berbeda :
Kompleksitas
Keajaiban Tubuh
Manusia
Pengamatan Tubuh
Konsep Kehidupan
Sumber - sumber
dan Penggunaan
Energi
Lapisan – lapisan
“Pikiran”
Hubungan Pikiran
dengan Alam
Semesta
Fisika Modern
Fisika Baheula
Perbedaan antara
Teori
Kompleksitas
dengan Ilmu Alam
Faktor Pencerahan
menuju Jalan
Mulia
II. Memperluas
Alam Semesta
I. Apa itu Sains ?
VIII. Semesta
Informatika
IX. Informasi
& Entropi
X. Diluar Diri
Kita yang Kecil
Kosmologi
Pendapat
Fisikawan dan
Sang Buddha
Definisi
Eksistensi
Hukum Alam
Hubungan Sebab -
Akibat
Kamma Dhamma
3. 3
PT MEDANTEHNIK
I-Apa itu Sains ?
Karl Popper (Filsuf) :
Sains adalah tindakan
pemalsuan
Murray Gell-Mann
(Pemenang Nobel
Fisika) : Sains
adalah kalimat yang
dapat dibantah
Einstein :
Sains adalah penyatuan rasional
dari manifold, dan sebagai
pencarian untuk posisi terkecil
jumlah elemen independen secara
konseptual
Immanuel Kant (Filsuf
awal abad 18) :
Moderasi dalam klaim,
Kehati-hatian dalam
pernyataan
Bernard
d’Espagnat :
Sains
menyelidiki
realitas
hingga
menemukan
sesuatu yang
mengatakan,
“Tidak” pada
asumsi kami.
4. 4
PT MEDANTEHNIK
II - Memperluas Alam Semesta
The Big Bang
Alam semesta dimulai
• Bertentangan dengan
Bhayabherava Sutta
dari Majhima Nikaya.
• Pertama, energi
berlebih mengalir
keluar dalam bentuk
elektromagnetik
mencakup cahaya
• Kedua, fusi
berlanjut akhirnya
meledak, membeku
kembali menjadi
bintang generasi
kedua.
Kosmologi Modern
Ruang & Waktu tak
terbatas & abadi
• Ditunjukkan oleh
Buddha 2500 tahun
lalu
• Quasar, lubang
hitam, non-
elektromagnetik dan
misteri lainnya
Alam Semesta menurut
Einstein
Kosmologi ilmiah modern :
bergema & berkelanjutan
THE BIG BANG
(Black Hole), quasar,
materi”gelap”, non
elektromagnetilk
Reaksi Fusi akibat atom
hydrogen melebur
Alam Semesta menurut
Edwin Hubble (1920an)
Christian De Duve
Carl Sagan Neil Turok
Paul Steinhardt
5. 5
PT MEDANTEHNIK
III – Tubuh Majemuk
Hukum Termodinamika -
Entropi
Hukum Ilmiah tentang
Spritualitas
Hukum Dasar Fisika
Kita adalah senyawa yang lokasi mikrokosmik-nya
mencerminkan makrokosmos
Kita adalah tuan rumah bagi sekitar satu miliar atom yang pernah
menjadi milik Yesus Kristus atau Buddha atau pohon tempat Buddha
pernah duduk
#kekacauan & pembusukan
#kita muncul sebagai pusaran air di arus waktu
#tidak semuanya adalah materi majemuk
6. 6
PT MEDANTEHNIK
IV – Kehidupan Individu Tertutup
• BANGA
• ETIOLOGI
• PROSES MENULIS
• CRISPR TECHNOLOGY
• JALAN MENUJU NIBBANA
Kita adalah
pergerakan
foton, sinar
matahari
Kita
adalah
saprofit
Kita mengalami
sensasi selama
meditasi Vipassana
Kita terkurung
dalam khayalan
ilusi palsu
tentang diri
Kamma kita
kuno, DNA kita
adalah cincin
meterai kita
sendiri
7. 7
PT MEDANTEHNIK
V - Sekilas tentang “Pikiran”
Mengapa pikiran kita
memiliki hubungan
yang begitu dalam dan
mendasar dengan alam
semesta ?
Mengapa ciptaan
manusia, seperti
rumus Matematika,
tampaknya sangat
sesuai dengan
aspek alam ?
Mengapa interaksi
jaringan dari sejumlah
besar peristiwa mampu
menjelaskan kognisi /
memori, tapi tampaknya
tidak terkait dengan visi
spiritual ?
Mengapa kodrat alam untuk
memuaskan dan
“kecantikan” merupakan
ekspresi dari “kebenaran”
universal ?
Mengapa intuisi
atau meditasi
membawa kita
“berhubungan”
dengan realitas
diluar ?
Apakah “pikiran”
hanyalah adaptasi
biologis, produk
kehidupan atau
fungsi dari dunia
dimana kehidupan
itu sendiri
tertanam ?
8. 8
PT MEDANTEHNIK
VI - Dibawah Materi dan Energi
MATERI & ENERGI
ATOM OBJEK DUALITAS
GELOMBANG
MAKROKOSMOS
PARTIKEL
ENERGI
GELOMBANG
CAHAYA
ELEKTRON
PROBABILISTIK
10% annual cost
ELEKTRON
BERESONANSI
MIKROKOSMOS
SUB-ATOM
9. 9
PT MEDANTEHNIK
Teori Kompleksitas
memungkinkan pandangan
dunia terintegrasi ,
menggemakan 2 aspek
Vipassana : penjelasan
sebab dalam Abhidhamma
dan penekanan Buddha
bahwa kita menciptakan
diri kita sendiri
Teori Kompleksitas
membentuk Jalan
Tengah dari
kehendak bebas dan
keteraturan
VII. More is Different : Kompleksitas
Teori Kompleksitas
: Dunia tidak
seperti tangga,
lebih seperti
spiral keatas
10. 10
PT MEDANTEHNIK
VIII – Semesta Informatis
IX – Informasi dan Entropi
X – Diluar Diri Kita yang Kecil
Alam semesta adalah perwujudan
informasi. Sang Buddha menyebutnya
Dhamma.
Seiring perkembangan informasi,
seperangkat hukumnya yang kompleks
muncul
Di dalam diri kita ada setiap
hukum universal
DNA memberikan informasi untuk
tubuh kita saat ini
Informasi tidak terlepas dari
penderitaan manusia
Manusia dapat memahami informasi
ini dengan akal dan dapat
mengalami prosesnya di dalam diri
mereka sendiri melalui latihan
meditasi Vipassana, pengamatan
sensasi tanpa keadaan reaksi
11. 11
PT MEDANTEHNIK
Meditasi, Sains, dan Agama
Meditasi dalam
konteks Sains
dan Agama
Meditasi
dalam konteks
Sains
Meditasi dalam
konteks Agama
Pendahuluan
Apakah meditasi itu saintifik, agamais, atau
bukan keduanya ?
Meditasi dalam konteks Agama
Agama dibangun atas dasar iman, bukan hanya
berisi cerita tetapi juga resep kehidupan
Meditasi dalam konteks Sains
Sains dibangun atas dasar self-critique, sebuah
pencarian yang tidak pernah selesai
Meditasi dalam konteks Sains dan Agama
Karena produk dari meditasi adalah kebahagiaan
tanpa atau sedikit ide, akan mudah baginya
tampil dalam sistem sosial keagamaan, sekular
atau saintifik
Komentar Personal
Saya bukanlah pemeluk agama Buddha. Latihan
meditasi telah memperdalam ketenangan –
keseimbangan, cinta kasih dan layanan cuma-
cuma untuk kursus Goenka.
12. 12
PT MEDANTEHNIK
Vedana dan Kebijaksanaan Ke-tidak-kekalan :
Kita adalah Pencetus dalam uji coba Alam
Semesta
Vedana
Pengertian
Tiga Jalan Dalam
Flux
Tingkat Molekul
Bagaimana Sensasi
Tubuh
Diciptakan ?
Energi
Sensasi di jalan
menuju
Kebebasan
Kondisi
Pikiran
Pengalaman
Pribadi
Perspektif
Interpretasi Vedana
adalah sensasi
tubuh mempunyai dua
keuntungan :
1. Fokus kepada
pengalaman
langsung dari
ketidak-kekalan
dan perubahan
dalam tubuh &
pikiran
2. Menuju kepada
pengalaman
realisasi yang
sesuai dengan
kesimpulan
fisika modern
1. Kita terdiri
dari materi
seperti atom-
atom
2. Energi yang
memelihara dan
merubah molekul
adalah tetap
agregatnya
3. Informasi yang
mengatur materi
dan energi
• Proses
terbentuknya
makanan
• Proses
terbentuknya tata
surya
• Bukan hanya
sensasi tubuh
tetapi juga
perang dalam
pikiran
• Saya mampu
menyeimbangkan
diri lebih baik
dengan melihat
masalah lebih
besar dan lebiuh
terang