Landasan dari teori lokasi adalah ruang. Tanpa ruang maka tidak mungkin ada lokasi. Dalam studi tentang wilayah, yang dimaksud dengan ruang adalah permukaan baik yang berada diatasnya maupun dibawahnya. Lokasi menggambarkan posisi dalam ruang tersebut (dapat ditentukan bujur dan lintangnya).
Teori lokasi mempelajari analisa keruangan dan aplikasinya yang dapat dipahami melalui hubungan politis dan ekonomis antara satu daerah dengan daerah yang lain, bentuk hubungan sosial ekonomi serta dapat memahami bagaimana bagaimana suatu daerah-daerah berkembang berhubungan dengan daerah yang lain. Analisis pola keruangan yang ada dalam suatu regional wilayah.
Teori lokasi adalah ilmu yang yang menyelidiki tata ruang (spatial order) dengan kegitan ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki alokasi geografis dari sumber-sumber yang langka, serta hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap lokasi berbagai macam usaha atau kegiatan lain baik ekonomi maupun sosial. Dalam mempelajari lokasi berbagai kegitan, ahli ekonomi regional atau geografi terlebih dahulu membuat asumsi bahwa ruang yang dianalisis adalah datar dan kondisinya disemua arah adalah sama. Salah satu unsur ruang adalah jarak. Jarak menciptakan ‘gangguan’ ketika manusia berhubungan atau berpegian dari satu tempat ke tempat lainnya. Salah satu hal yang banyak dibahas dalam teori lokasi adalah pengaruh jarak terhadap intensitas orang bepergian dari satu lokasi kelokasi lainnya.
Dalam penentuan lokasi permukiman, dibutuhkan analisis dengan metode yang tepat agar lokasi tersebut optimal. Penentuan lokasi permukiman ini perlu memperhatikan aspek-aspek yang terdapat di dalamnya. Aspek tersebut dapat disebut sebagai satuan permukiman. Adapun syarat dari satuan permukiman antara lain adanya lokasi (lahan) dengan lingkungan dan sumber daya yang mendukung, adanya kelompok manusia (masyarakat), sumber daya buatan, dan terdapat fungsi kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya. Teori Christaller (1993) menjelaskan bagaimana susunan dari besaran kota, jumlah kota, dan distribusinya dalam satu wilayah. Bunyi teori Cristaller adalah jika persebaran penduduk dan daya beli sama baiknya dengan bentang alam, sumber daya, dan fasilitas transportasinya semuanya berjalan seragam, lalu pusat-pusat permukiman menyediakan layanan yang sama besar, maka hal tersebut akan membentuk kesamaan jarak antara satu pusat permukiman lainnya.
1. Central Place Theory
Parasina Dewandari 3612100001
Amelia Puspasari 3612100019
Septiar Cahyo Purnomo 3612100053
M. Syaifuddin Anshori 3612100039
Dewi Arimbi 3612100064
3. MunculnyaTeoriPusat Lokasi
Teori pusat lokasi adalah teori geografi
yang menerangkan jumlah, ukuran, dan
lokasi dari perumahan pada sistem
perkotaan.
Teori tersebut dikemukakan oleh seorang
ahli geografi bernama Walter Christaller.
Teori ini menyatakan bahwa perumahan
merupakan pusat dari pelayanan untuk
daerah sekitarnya.
Sumber: Wikipedia
http://en.wikipedia.org/wiki/Central_place_theory
4. Teori pusat lokasi
disempurnakan oleh August
Losch, ahli ekonomi dari Jerman
yang dikemukakan lewat
bukunya The Spatial
Organization of Economy .
Teori Losch membuat Teori
Pusat lokasi lebih sesuai dengan
kenyataan.
PerkembanganTeoriPusat Lokasi
Setelah August Losch menyampaikan pemikirannya mengenai teori pusat lokasi,
namanya di sebutkan setelah Christaller.
“Central Place Theory of Christaller and Losch”
7. Teori PusatLokasi menurut Christaller
• Christaller berpendapat bahwa sebuah pusat
permukiman atau pasar menyediakan barang dan
jasa untuk populasi lingkungan sekitarnya, sehingga
pusat permukiman mempengaruhi tingkat pelayanan
pasar, transportasi, dan pemerintahan.
• Tingkat pelayanan suatu pusat lokasi ditentukan
oleh kemampuan pelayanan lokasi tersebut yang
dijelaskan sesuai dengan prinsip dasar yang
dipercayai Christaller.
8. PrinsipDasarChristaller
Range
Jarak jangkauan antara penduduk dan
tempat suatu aktivitas pasar yang
menjual kebutuhan komoditi atau
barang.
Treshold
Jumlah minimum penduduk atau
konsumen yang dibutuhkan untuk
menunjang kesinambungan
pemasokan barang atau jasa yang
bersangkutan.
9. • Permukaan bumi datar, tak terbatas, dan memiliki sumber
daya homogen dimana tersebar secara merata atau
dengan kata lain tidak terdapat perbedaan kondisi
geografis.
• Tidak terdapat batasan administrasi dan politis yang dapat
menyimpangkan perkembangan permukiman.
• Tidak terdapat eksternal ekonomi yang mengganggu
pasar.
• Populasi tersebar secara merata diseluruh area dan tidak
terdapat pusat permukiman.
AsumsiChristaller
*)asumsi kunci
10. • Banyak pedagang kecil menawarkan produk yang sama
dan tidak ada keragaman produk.
• Semua pembeli memiliki daya beli yang sama.
• Biaya transportasi sama ke semua arah dan ragamnya
sebanding dengan jarak.
• Pembeli membayar, biaya transportasi produk atau
layanan.
• Tidak ada akomodasi untuk inovasi atau kewirausahaan.
Asumsi Christaller
*)asumsi kunci
12. Proses ModelHeksagonalChristaller
Dengan asumsi bahwa
transportasi menjangkau
setiap jarak, sehingga area
pasar berbentuk lingkaran.
Pada bentuk lingkaran
terbentuk ruang-ruang yang
tidak mendapat pelayanan,
sehingga Christaller
menyarankan bentuk segi
enam.
14. SistemJangkauanLayananK=3
Jangkauan layanan pasar menurut
Christaller:
Lokasi pusat merupakan daerah
layanan prima yang menyediakan
berbagai kebutuhan dari
konsumen.
Lokasi disekitarnya merupakan
lokasi yang lebih jauh dari pusat
lokasi dengan pelayanan yang
lebih rendah sehingga mengikuti
lokasi pusat terdekat
16. SistemJangkauanLayananK=7
Jangkauan Layanan Administratif:
Layanan adminsitratif dipusatkan
pada lokasi heksagon yang
memiliki layanan yang lebih
tinggi daripada sekitarnya.
Jangkauan layanannya sampai
pada satu lokasi heksagon
disebelahnya sehingga jangkauan
totalnya adalah tujuh lokasi
heksagon.
18. Teori Lösch
• Teori Lokasi dari August Losch melihat persoalan dari
sisi permintaan (pasar)
• Losch mengatakan bahwa lokasi penjual sangat
berpengaruh terhadap jumlah konsumen yang dapat
digarapnya.
• Makin jauh dari tempat penjual, konsumen makin
enggan membeli karena biaya transportasi untuk
mendatangi tempat penjual semakin mahal.
• Losch cenderung menyarankan agar lokasi produksi
berada di pasar atau di dekat pasar.
19. AsumsiTeori PusatLokasi Lösch
• Lokasi penyedia layanan berpengaruh terhadap
jumlah konsumen karena konsekuensi dari biaya
transportasi
• Produsen seharusnya memilih lokasi yang
menghasilkan penjualan terbesar
• Produsen seharusnya ditempatkan di pasar utama
• Potensi permintaan merupakan faktor penting dalam
lokasi industri