1. 1. What are the 3 main principles of Christaller’s theory and how are they
defined ? 3 prinsip utama teori Christaller adalah:
a. Market Optimising (K=3)
Prinsip ini mengutamakan pemenuhan kebutuhan pelayanan seluas
mungkin dan meminimalkan perjalanan pembeli. Prinsip ini
menjelaskan bahwa terdapat satu pusat tersendiri ditambah 2 pusat
hirarki di bawahnya. Permukiman berlokasi di sudut heksagon.
b. Transport Optimising (K=4)
Prinsip ini mempertimbangkan jarak agar wilayah pelayananan secara
transportasi optimal, maka wilayah dibagi menjadi 2 wilayah di mana
pembagiannya di setiap tengah jaringan jalan. Pusat pelayanan berada
pada titik tengah dari setiap sisi heksagon, sehngga memiliki
kemungkinan sebagai jalur lalu lintas yang paling efisien. Prinsip ini
mrnjelaskan 1 pusat sendiri dan 3 pusat lain.
c. Administration Optimising (K=7)
Prinsip ini mengutamakan kemudahan dalam kendali pengawasan
pemerintahan yaitu meminimalkan permasalahan perbatasan dan
memaksimalkan jumlah pusat yang dapat dikontrol oleh pusat yang
lebih tinggi. Prinsip ini memiliki enam pusat hirarki di bawahnya yang
berada pada batas wilayah pelayanan hirarki di atasnya. Lokasi
permukiman bebas secara teratir dalam heksagon.
2. How realistic is Christaller’s Central Place Theory to the real word?
Teori Christaller saat ini kurang tepat karena asumsi yang digunakan tidak
mempertimbangkan karakteristik penduduk yang berbeda dan
kecenderungan konsumen saat ini belum tentu memilih pusat paling depat
memperoleh barang dan jasa.
3. What are the strengths and weakness of Christaller’s Central Place
Theory?
Kelebihan Kelemahan
• Teori ini membahas pengaruh
jarak terhadap intensitas orang
bepergian dari satu lokasi ke
lokasi lainnya. Teori ini dapat
dikembangkan untuk melihat
• Jangkauan suatu barang dan jasa tidak
titentukan lagi oleh biaya dan waktu.
• Dengan kemajuan teknologi yang
semakin canggih, konsumen tidak
selalu memilih tempat pusat yang
2. suatu lokasi yang memiliki
daya tarik terhadap batas
wilayah pengaruhnya, dimana
orang masih ingin mendatangi
pusat yang memiliki daya tarik
tersebut. Hal ini terkait dengan
besarnya daya tarik pada pusat
tersebut dan jarak antara lokasi
dengan pusat tersebut.
paling dekat.
• Asumsi yang digunakan tidak
mempertimbangkan keragaman penduduk
dan kecendrungan konsumen saat ini ang
belum tentu mempertimbangkan
kedekatan pusat pelayanan
• Teorri ini mengemukakan
salah satu faktor yang
menentukan lokasi menarik
untuk dikunjungi atau tidak
adalah tingkat aksesibilitas.