Dokumen tersebut membahas analisis keuangan dalam proses pembiayaan pembangunan. Terdapat beberapa kriteria investasi yang digunakan seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit-Cost Ratio, dan Gross Benefit-Cost Ratio untuk menilai kelayakan suatu proyek pembangunan. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan formulasi, implementasi, operasi, dan evaluasi dari suatu proyek pembangunan.
5. Para pemimpin
masyarakat
setempat
Para tenaga teknis
Para perintis
pembangunan,
seperti bank
pembangunan, dan
Usulan program –
program yang telah
ada
Identifikasi I
Formulasi
(Persiapan) II
Analisis
(Appraisal)
Implementasi
(Supervisi) IV
Operasi V
Evaluasi IV
Analisis
Implementasi
Operasi
Formulasi
Evaluasi
Identifikasi
sektor yang
diprioritask
an,
menguntun
gkan, ada
tidaknya
bantuan
dari
pemerintah
Ringkasan
proyek,
studi
teknis,
studi
pemasaran,
studi
manajemen
/organisasi,
studi
finansial,
studi sosial
ekonomi
Meimlih
yang terbak
dari
berbagai
alternatif
yang ada,
dengan
suatu
ukuran
tertentu
Operasi ex-
post
Operasi
appraisal
ex ante
Siklus
proyek
SUMBER
GAGASAN PROYEK
6. Unsur– unsur kritis dalam
formulasi proyek
Aspek teknis
• Aksesibilita
s
• Sarana dan
prasarana
• Ketersedia
an bahan
mentah
maupun
setengah
jadi
• Tenaga
kerja
Aspek
institusional
• Masalah
organisasi
pemerintah
dan
masyaraka
t
Aspek sosial
• Penyediaan
kesempata
n kerja dan
akibat
pemerataa
n
pendapata
n
Eksternalitas
• Akibat -
akibat
sampingan
proyek
7. Patokan Lokasi Sumber Daya
Untuk memaksimumkan kesejahteraan nasional
Time value of money dan socialopportunity cost faktor
produksi
gagasan social opportunity cost adalah benefit yang dikorbankan karena
sumber yang ada utama produksi
Bunga dan Rate of return atas Investasi
Bt = Rate of return (%) x Modalnya (i)
Pola-pola Pengembalian/pemberikan Benefit Investasi
jumlah penerimaan tiap tahun dialokasikan terlebih dahulu sebagai
redemen atas nilai investasi (termasuk redemen yang ditanamkan kembali)
Nilai sekarang dan Nilai masa depan (Present dan Future
Value) atas benefit
PVB = Bt : (1+i)t
Social Opportunity Cost of Capital dan
Discounting Dalam AnalisisBenefit Cost
8. Tujuananalisisproyek
Mengetahui tingkat keuntungan yang dapat
dicapai
Menghindari pemborosan dana
Mengadakan penilaian terhadap peluang
investasi yang ada
Sejalan dengan menentukan prioritas investasi.
9. Analisis privat dan analisis ekonomi
atau sosial
Harga
Pajak
Subsidi
Biaya investasi dan pelunasan pinjaman
Bunga
12. Net present value
dari pada arus
benefit dan biaya
(NPv), Internal Rate
of Return (IRR), Net
benefit – Cost
Ratio(Net B/C)
Gross benefit – Cost
Ratio (Gross B/C),
Profitability Ratio
(PR)
PenggunaanKriteria Investasi dalam
Pemilihan Alternatif Investasi
Keuntungan dan Kelemahan KriteriaNPV
dalam Pengurutan Peluang-peluang
Investasi
Perbandingan Net B/C dengan
NPV sebagai Kriteria Investasi
NPV (Net Present
Value)
• nilai sekarang (present value)
dari selisih antara benefit
(manfaat) dengan cost (biaya)
pada discount rate terentu
NET B/C
• Perbandingan antara jumlah
NPV positif dengan jumlah
NPV negatif.
Perbandingan IRR dengan NPV dan Net
B/C
13. KriteriaInvestasi
Untuk mengetahui
apakah benefit netto
suatu proyek lebih besar
atau lebih kecil daripada
benefit netto suatu
peluang investasi
marjinal
menentukan urutan
berbagai proyek dalam
serangkaian peluang
investasi yang lebih baik
daripada proyek
marjinal, sehingga
proyek yang akan
menghasilkan benefit
yang lebih besar terletak
pada urutan paling atas
dalam susunan proyek
14. Kriteriainvestasi
a. Net Present Value (NPV) dari arus benefit
NPV = 𝑖=0
𝑛 𝐵𝑡
(1+i) 𝑡 − 𝑖=0
𝑛 𝐶𝑡
1+i 𝑡 =
𝑖=0
𝑛 𝐵𝑡− 𝐶𝑡
1+i 𝑡
b. Internal Rate Of Return (IRR)
IRR =i1 +
𝑁𝑃𝑉1
𝑁𝑃𝑉1−𝑁𝑃𝑉2
. (i2 – i1)
15. c. Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C)
Net B/C = 𝑖=0
𝑛 𝐵𝑡−𝐶𝑡
(1+i) 𝑡 (UntukBt– Ct > 0)
𝑖=0
𝑛 𝐶𝑡−𝐵𝑡
(1+i) 𝑡 (UntukBt– Ct < 0)
d. Gross Benefit-Cost Ratio (Gross B/C)
𝑖=0
𝑛
𝐵𝑡
(1 + i) 𝑡
Gross B/C =
𝑖=0
𝑛
𝐶𝑡
(1 + i) 𝑡
e.