SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
MALPRAKTEK :
Problematika dan Penyelesaiannya
Oleh : Dr. Noor Aziz Said, SH. MS.
1. Intervensi Negara dlm bid. Kesehatan
“The power of the State to protect the health, safety,
morals, and general welfare of its citizens”
melindungi masy. dr praktek pengobatan yg :
a. Tdk bermutu
b. Bersifat coba-coba
c. Membhykan kesehatan
d. Mengand. penipuan oleh org yg sebenarnya tdk
berhak dan tdk berkompeten.
Regulasi negara berupa persyaratan profesi dokter :
a. Kemampuan penguasaan basic science & skills
b. Kewenangan lisensi oleh otoritas kesehatan
2. Profesionalisme Dokter
Mendsrkan unsur kemampuan & kewenangan tsb
pekerjaan dokter adl pekerjaan profesi :
a. High knowledge learned by systimatically education
b. Social interest orientation
c. Cleverness
d. Skills
e. Code of conduct
- Self organizing
- Self disciplining
- Self perpetuating
3. Hub. dokter – pasien
Inspanning verbintenis “memberikan prestasi brp
upaya medik yg layak berdsrkan teori kedokteran yg sdh
teruji kebenarannya”. Mengapa tdk “resultaat –
verbintenis”? Krn adanya uncertainty berkaitan :
a. Daya tahan tubuh
b. Keganasan penyakit
c. Kondisi fisik
d. Kualitas obat
e. Kepatuhan pasien
4. Lahirnya hub. kontraktual dokter-pasien
sejak dokter menyatakan kesediaan utk mlkkn tindakan medik
yg dinyatakan scr :
a. Oral statement
b. Implied statement
c. Written statement lebih kuat drpd a & b krn utk
kepentingan pembuktian & menghindari adanya gugatan
pasien / keluarga / wali
5. Hak & kewajiban pasien
a. Hak
“A man is the master of his own body”
1. The right of information yg diikuti dg informed consent
2. The right to self determination
Informed consent diberikan berdsrkan the right to self
determination & asas konfidentialitas.
Informed consent tdk blh bersifat fraud, force, & fear.
Arti penting informed consent :
1. Sarana legitimasi bg dokter mlkkn intervensi medik yg :
- Mengandung risiko
- Akibat yg tdk menyenangkan
2. Membebaskan dokter dr tgjwb hukum bila tjd risiko &
akibat yg tdk menyenangkan.
Perkecualian : asas informed consent tdk berlaku
Emergency care
Berlaku doctrine of necessity
1. Dokter tdk cukup waktu :
a. Memberikan informed consent
b. Memberikan the right to self determination
2. Pasien tdk dpt memberikan keputusan rasional, spt anak, org gila / terbelakang mental.
Dlm hal ini persetujuan diberikan oleh org tua / pengampu / wali
3. Therapiotic privilage
b. Kewajiban pasien
1. Memberikan informasi sejujur2nya dan selengkap2nya utk kepentingan diagnosis & terapi
2. Mematuhi semua nasehat dokter
3. Memberikan imbalan yg layak
6. Hak dan kewajiban dokter
a. Hak
1. Memperoleh imbalan layak
2. Memperoleh informasi yg jujur & lengkap dr pasien
b. Kewajiban
1. Primer
Memberikan pelayanan medik yg benar & layak brdsrkan teori kedokteran yg tlh teruji
kebenarannya (standard of care & standard of procedure)
2. Sekunder
a. Informasi medik ttg penyakit pasien
b. Informasi ttg tindakan medik yg akan dilakukan
c. Memberikan kesempatan kpd pasien utk :
- Memutuskan menerima atau menolak tindakan medik yg akan dilakukan
- Memberikan kpd pasien kesempatan utk second opinion
- Menyimpan rahasia kedokteran
- Memberikan surat keterangan dokter bg berbagai kepentingan pasien yg
bersifat non-justificatoir
7. Kewajiban dokter menyimpan rahasia pasien
a. Dasar : adanya kepercayaan pasien bhw dokter akan
merahasiakan sgl sst yg berkaitan dg penyakit
pasien. Hal ini sbg imbalan thd terbukanya pasien
mengemukakan semua keluhan guna kepentingan
diagnosis & terapi
b. Sumpah dokter yg ditetapkan oleh World Medical
Association yg dirumuskan dlm Deklarasi Genewa
“I will respect the secrets which are confided in me,
even after patient has died”
Membuka rahasia pasien dibolehkan :
a. Wali / org tua bg pasien yg blm dewasa / curandus
b. Alat bukti dlm perkara di pengadilan
c. Ijin dari yg berhak utk melaks UU / keadaan darurat
Contoh : asuransi
8. Malpraktek medik
Malpraktek sering diartikan sbg “professional misconduct”. Medical malpractice adl tindakan yg
salah dlm pelaks profesi medik.
Ada dua jenis malprkatek medik
a. Ethical malpractice
b. Yuridical malpractice unsur2nya adl :
- Duty kewajiban seorang dokter thd pasiennya
- Dereliction of duty kegagalan memenuhi kewajiban thd pasien (standard or care &
standard of procedure)
- Damage timbulnya kerugian dr pasien
- Direct kelalaian dokter adl penyebab langsung dr kerugian pasien
Yuridical malpractice ada 3 jenis :
a. Administrative malpractice
1. Menjlnkan praktek tanpa lisensi
2. Tindakan medik tdk sesuai lisensi
3. Menggunakan lisensi yg sudah daluarsa
4. Tdk membuat rekam medik
b. Civil malpractice
Jika dokter mlkkn wanprestasi atau mlkkn perbuatan melanggar hukum sbgmn dimksd dlm
Psl 1365 KUH Perdata
c. Criminal malpractice
Apbl tindakan dokter memenuhi rumusan tindak pidana. Ada 3 jenis criminal malpractice :
1. Intent (dolus)
a. Aborsi tanpa indikasi medik
b. Euthanasia
c. Membuka rahasia pasien tanpa alasan
d. Menerbitkan surat keterangan palsu
2. Recklessnes (sembrono)
a. Mlkkn tindakan medik yg lege artis
b. Mlkkn tindakan medik tanpa informed consent
3. Negligence (kurang hati2)
a. Kurang hati2 shg meninggalkan gunting dlm perut pasien
b. Kurang hati2 shg pasien menderita luka2 / cacat atau meninggal dunia.
9. Syok anafilaktik
Syok anafilaktik adl respon perpindahan cairan
intravaskular scr mendadak ke ruang2 ekstravaskular dg
menyebabkan edema. Kadang2 syok sedemikian hebat
shg dpt mengakibatkan org itu jatuh pingsan & bahkan
kematian sbg akibat dr penurunan tekanan darah dg
sangat tiba2. Dg perkataan lain syok anafilaktik mrpkn
reaksi alergi yg hebat pd pasien2 tertentu.
Syok anafilaktik tdk dpt dipertanggjawabkan scr hukum
kpd dokter krn mrpkn suatu akibat yg tdk dpt diketahui
sblmnya asal sj dokter sdh mengusahakan antidotumnya
(adrenalin) sekalipun apbl tdk berhasil, yg berarti tdk ada
unsur kealpaan pd diri dokter. Syok anafilaktik hanya
perlu dilaporkan kpd KAKANWIL Depkes setempat.
Terkecuali apbl syok anafilaktik tsb mengandung unsur
kealpaan. Dlm hal ini dokter tdk lepas dr tgjwb hukum.
Contoh konkrit adl dr. S yg memberikan suntikan
Streptomisin kpd Ny. RK yg ternyata menimbulkan reaksi
syok anafilaktik yg mengakibatkan Ny. RK meninggal
dunia. Oleh Mahkamah Agung, dr. S diputus bebas krn
tdk tdp unsur kelalaian pd diri dr. S.
10. Pembuktian malpraktek
a. Cara langsung
Dg membuktikan 4d (duty, dereliction of duty,
damage, direct causation)
b. Scr tdk langsung
Dg mencari fakta2 berdsrkan doktrin “Res Ipsa
Loquitor (the thing speaks for itself) “ dpt
membuktikan adanya kesalahan dokter
Doktrin Res Ipsa Loquitor hanya dpt diterapkan apbl
fakta yg ditemukan memenuhi kriteria sbb :
1. Fakta tdk mungkin tjd jika dokter tdk lalai
2. Fakta yg tjd berada di bawah tgjwb dokter
3. Tdk ada contributory negligence dr pasien
Contoh konkrit adl :
1. Gunting atau tang tdk mungkin tertinggal kalau
tdk ada kelalaian
2. Gunting atau tang yg tertinggal itu di bawah tgjwb
dokter
3. Pasien dlm keadaan terbius shg tdk mungkin dpt
memberi andil thd tertinggalnya alat2 tsb.
Wassalam
Purwokerto, 31 Mei 2014

More Related Content

What's hot

Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2Warnet Raha
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitRahayoe Ningtyas
 
Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1
Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1
Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1Ns. Lutfi
 
Renpra komunitas
Renpra komunitasRenpra komunitas
Renpra komunitasAbi Muhlies
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Yabniel Lit Jingga
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanUwes Chaeruman
 
System dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanSystem dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanAmalia Senja
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakitphiqe kbn
 
Konsep berfikir dalam keperawatan presentase
Konsep berfikir dalam keperawatan presentaseKonsep berfikir dalam keperawatan presentase
Konsep berfikir dalam keperawatan presentaseirfanmaulana77
 
Pembuatan keputusan etik
Pembuatan keputusan etikPembuatan keputusan etik
Pembuatan keputusan etikCahya
 
Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Amalia Senja
 
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidanceAmalia Senja
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaSulistia Rini
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANDokter Tekno
 
Konsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanKonsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanom_wiez
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Amalia Senja
 

What's hot (20)

Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
 
Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1
Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1
Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1
 
Renpra komunitas
Renpra komunitasRenpra komunitas
Renpra komunitas
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
 
Askep lupus
Askep lupusAskep lupus
Askep lupus
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
System dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanSystem dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatan
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Konsep berfikir dalam keperawatan presentase
Konsep berfikir dalam keperawatan presentaseKonsep berfikir dalam keperawatan presentase
Konsep berfikir dalam keperawatan presentase
 
Pembuatan keputusan etik
Pembuatan keputusan etikPembuatan keputusan etik
Pembuatan keputusan etik
 
Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak
 
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidance
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
 
Konsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanKonsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatan
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 

Similar to Malpraktek dr noor

Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medisMalpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medisImran Is
 
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokter
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokterhubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokter
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokterLetitia Kale
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktekMelda RD
 
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariCharlie Windri
 
Uu rumah sakit presentasi
Uu rumah sakit presentasiUu rumah sakit presentasi
Uu rumah sakit presentasiTewel Grunge
 
prinsip prinsip legal praktik keperawatan
prinsip prinsip legal praktik keperawatanprinsip prinsip legal praktik keperawatan
prinsip prinsip legal praktik keperawatanzzikok pratama
 
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)hardione
 
penyelesaian masalah etik.ppt
penyelesaian masalah etik.pptpenyelesaian masalah etik.ppt
penyelesaian masalah etik.pptfahrudinarif3
 
ASPEK_HUKUM_MALPRAKTEK_MEDIS_MA_RI.ppt
ASPEK_HUKUM_MALPRAKTEK_MEDIS_MA_RI.pptASPEK_HUKUM_MALPRAKTEK_MEDIS_MA_RI.ppt
ASPEK_HUKUM_MALPRAKTEK_MEDIS_MA_RI.ppticha223708
 
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppteeeeee35
 
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...MichelleAngelika
 
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIKode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIAlninda Hutami
 

Similar to Malpraktek dr noor (20)

Pelanggaran kode etik
Pelanggaran kode etikPelanggaran kode etik
Pelanggaran kode etik
 
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medisMalpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
 
Informed consent.2222
Informed consent.2222Informed consent.2222
Informed consent.2222
 
Etika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum KedokteranEtika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum Kedokteran
 
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokter
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokterhubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokter
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokter
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktek
 
Komunitas ske 2
Komunitas ske 2Komunitas ske 2
Komunitas ske 2
 
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
 
Uu rumah sakit presentasi
Uu rumah sakit presentasiUu rumah sakit presentasi
Uu rumah sakit presentasi
 
prinsip prinsip legal praktik keperawatan
prinsip prinsip legal praktik keperawatanprinsip prinsip legal praktik keperawatan
prinsip prinsip legal praktik keperawatan
 
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
 
penyelesaian masalah etik.ppt
penyelesaian masalah etik.pptpenyelesaian masalah etik.ppt
penyelesaian masalah etik.ppt
 
ASPEK_HUKUM_MALPRAKTEK_MEDIS_MA_RI.ppt
ASPEK_HUKUM_MALPRAKTEK_MEDIS_MA_RI.pptASPEK_HUKUM_MALPRAKTEK_MEDIS_MA_RI.ppt
ASPEK_HUKUM_MALPRAKTEK_MEDIS_MA_RI.ppt
 
HK KEL I.pptx
HK KEL I.pptxHK KEL I.pptx
HK KEL I.pptx
 
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
 
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
 
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIKode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
 
Pem 2 albert.pptx
Pem 2 albert.pptxPem 2 albert.pptx
Pem 2 albert.pptx
 
praktek-dokter - copy
praktek-dokter - copypraktek-dokter - copy
praktek-dokter - copy
 

More from alsalcunsoed

More from alsalcunsoed (20)

Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 PurbalinggaKarya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
 
Karya Tulis SMAN 1 Bawang
Karya Tulis SMAN 1 BawangKarya Tulis SMAN 1 Bawang
Karya Tulis SMAN 1 Bawang
 
Key answers 3
Key answers 3Key answers 3
Key answers 3
 
Name 1
Name 1Name 1
Name 1
 
Name 2
Name 2Name 2
Name 2
 
The key answers 2
The key answers  2The key answers  2
The key answers 2
 
Task
Task Task
Task
 
The Key Answer
The Key AnswerThe Key Answer
The Key Answer
 
Practice 3
Practice 3Practice 3
Practice 3
 
Speaking
SpeakingSpeaking
Speaking
 
Practice 1
Practice 1Practice 1
Practice 1
 
Practice 2
Practice 2Practice 2
Practice 2
 
Simple Future Tense
Simple Future TenseSimple Future Tense
Simple Future Tense
 
Reading Skills
Reading SkillsReading Skills
Reading Skills
 
Listening
ListeningListening
Listening
 
UAS Preparation
UAS PreparationUAS Preparation
UAS Preparation
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Part of Speech
Part of Speech Part of Speech
Part of Speech
 
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu SaktiKeabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
 
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional IndonesiaARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Malpraktek dr noor

  • 1. MALPRAKTEK : Problematika dan Penyelesaiannya Oleh : Dr. Noor Aziz Said, SH. MS. 1. Intervensi Negara dlm bid. Kesehatan “The power of the State to protect the health, safety, morals, and general welfare of its citizens” melindungi masy. dr praktek pengobatan yg : a. Tdk bermutu b. Bersifat coba-coba c. Membhykan kesehatan d. Mengand. penipuan oleh org yg sebenarnya tdk berhak dan tdk berkompeten. Regulasi negara berupa persyaratan profesi dokter : a. Kemampuan penguasaan basic science & skills b. Kewenangan lisensi oleh otoritas kesehatan
  • 2. 2. Profesionalisme Dokter Mendsrkan unsur kemampuan & kewenangan tsb pekerjaan dokter adl pekerjaan profesi : a. High knowledge learned by systimatically education b. Social interest orientation c. Cleverness d. Skills e. Code of conduct - Self organizing - Self disciplining - Self perpetuating 3. Hub. dokter – pasien Inspanning verbintenis “memberikan prestasi brp upaya medik yg layak berdsrkan teori kedokteran yg sdh teruji kebenarannya”. Mengapa tdk “resultaat – verbintenis”? Krn adanya uncertainty berkaitan : a. Daya tahan tubuh b. Keganasan penyakit c. Kondisi fisik d. Kualitas obat e. Kepatuhan pasien
  • 3. 4. Lahirnya hub. kontraktual dokter-pasien sejak dokter menyatakan kesediaan utk mlkkn tindakan medik yg dinyatakan scr : a. Oral statement b. Implied statement c. Written statement lebih kuat drpd a & b krn utk kepentingan pembuktian & menghindari adanya gugatan pasien / keluarga / wali 5. Hak & kewajiban pasien a. Hak “A man is the master of his own body” 1. The right of information yg diikuti dg informed consent 2. The right to self determination Informed consent diberikan berdsrkan the right to self determination & asas konfidentialitas. Informed consent tdk blh bersifat fraud, force, & fear. Arti penting informed consent : 1. Sarana legitimasi bg dokter mlkkn intervensi medik yg : - Mengandung risiko - Akibat yg tdk menyenangkan 2. Membebaskan dokter dr tgjwb hukum bila tjd risiko & akibat yg tdk menyenangkan.
  • 4. Perkecualian : asas informed consent tdk berlaku Emergency care Berlaku doctrine of necessity 1. Dokter tdk cukup waktu : a. Memberikan informed consent b. Memberikan the right to self determination 2. Pasien tdk dpt memberikan keputusan rasional, spt anak, org gila / terbelakang mental. Dlm hal ini persetujuan diberikan oleh org tua / pengampu / wali 3. Therapiotic privilage b. Kewajiban pasien 1. Memberikan informasi sejujur2nya dan selengkap2nya utk kepentingan diagnosis & terapi 2. Mematuhi semua nasehat dokter 3. Memberikan imbalan yg layak 6. Hak dan kewajiban dokter a. Hak 1. Memperoleh imbalan layak 2. Memperoleh informasi yg jujur & lengkap dr pasien b. Kewajiban 1. Primer Memberikan pelayanan medik yg benar & layak brdsrkan teori kedokteran yg tlh teruji kebenarannya (standard of care & standard of procedure) 2. Sekunder a. Informasi medik ttg penyakit pasien b. Informasi ttg tindakan medik yg akan dilakukan c. Memberikan kesempatan kpd pasien utk : - Memutuskan menerima atau menolak tindakan medik yg akan dilakukan - Memberikan kpd pasien kesempatan utk second opinion - Menyimpan rahasia kedokteran - Memberikan surat keterangan dokter bg berbagai kepentingan pasien yg bersifat non-justificatoir
  • 5. 7. Kewajiban dokter menyimpan rahasia pasien a. Dasar : adanya kepercayaan pasien bhw dokter akan merahasiakan sgl sst yg berkaitan dg penyakit pasien. Hal ini sbg imbalan thd terbukanya pasien mengemukakan semua keluhan guna kepentingan diagnosis & terapi b. Sumpah dokter yg ditetapkan oleh World Medical Association yg dirumuskan dlm Deklarasi Genewa “I will respect the secrets which are confided in me, even after patient has died” Membuka rahasia pasien dibolehkan : a. Wali / org tua bg pasien yg blm dewasa / curandus b. Alat bukti dlm perkara di pengadilan c. Ijin dari yg berhak utk melaks UU / keadaan darurat Contoh : asuransi
  • 6. 8. Malpraktek medik Malpraktek sering diartikan sbg “professional misconduct”. Medical malpractice adl tindakan yg salah dlm pelaks profesi medik. Ada dua jenis malprkatek medik a. Ethical malpractice b. Yuridical malpractice unsur2nya adl : - Duty kewajiban seorang dokter thd pasiennya - Dereliction of duty kegagalan memenuhi kewajiban thd pasien (standard or care & standard of procedure) - Damage timbulnya kerugian dr pasien - Direct kelalaian dokter adl penyebab langsung dr kerugian pasien Yuridical malpractice ada 3 jenis : a. Administrative malpractice 1. Menjlnkan praktek tanpa lisensi 2. Tindakan medik tdk sesuai lisensi 3. Menggunakan lisensi yg sudah daluarsa 4. Tdk membuat rekam medik b. Civil malpractice Jika dokter mlkkn wanprestasi atau mlkkn perbuatan melanggar hukum sbgmn dimksd dlm Psl 1365 KUH Perdata c. Criminal malpractice Apbl tindakan dokter memenuhi rumusan tindak pidana. Ada 3 jenis criminal malpractice : 1. Intent (dolus) a. Aborsi tanpa indikasi medik b. Euthanasia c. Membuka rahasia pasien tanpa alasan d. Menerbitkan surat keterangan palsu 2. Recklessnes (sembrono) a. Mlkkn tindakan medik yg lege artis b. Mlkkn tindakan medik tanpa informed consent 3. Negligence (kurang hati2) a. Kurang hati2 shg meninggalkan gunting dlm perut pasien b. Kurang hati2 shg pasien menderita luka2 / cacat atau meninggal dunia.
  • 7. 9. Syok anafilaktik Syok anafilaktik adl respon perpindahan cairan intravaskular scr mendadak ke ruang2 ekstravaskular dg menyebabkan edema. Kadang2 syok sedemikian hebat shg dpt mengakibatkan org itu jatuh pingsan & bahkan kematian sbg akibat dr penurunan tekanan darah dg sangat tiba2. Dg perkataan lain syok anafilaktik mrpkn reaksi alergi yg hebat pd pasien2 tertentu. Syok anafilaktik tdk dpt dipertanggjawabkan scr hukum kpd dokter krn mrpkn suatu akibat yg tdk dpt diketahui sblmnya asal sj dokter sdh mengusahakan antidotumnya (adrenalin) sekalipun apbl tdk berhasil, yg berarti tdk ada unsur kealpaan pd diri dokter. Syok anafilaktik hanya perlu dilaporkan kpd KAKANWIL Depkes setempat. Terkecuali apbl syok anafilaktik tsb mengandung unsur kealpaan. Dlm hal ini dokter tdk lepas dr tgjwb hukum. Contoh konkrit adl dr. S yg memberikan suntikan Streptomisin kpd Ny. RK yg ternyata menimbulkan reaksi syok anafilaktik yg mengakibatkan Ny. RK meninggal dunia. Oleh Mahkamah Agung, dr. S diputus bebas krn tdk tdp unsur kelalaian pd diri dr. S.
  • 8. 10. Pembuktian malpraktek a. Cara langsung Dg membuktikan 4d (duty, dereliction of duty, damage, direct causation) b. Scr tdk langsung Dg mencari fakta2 berdsrkan doktrin “Res Ipsa Loquitor (the thing speaks for itself) “ dpt membuktikan adanya kesalahan dokter Doktrin Res Ipsa Loquitor hanya dpt diterapkan apbl fakta yg ditemukan memenuhi kriteria sbb : 1. Fakta tdk mungkin tjd jika dokter tdk lalai 2. Fakta yg tjd berada di bawah tgjwb dokter 3. Tdk ada contributory negligence dr pasien Contoh konkrit adl : 1. Gunting atau tang tdk mungkin tertinggal kalau tdk ada kelalaian 2. Gunting atau tang yg tertinggal itu di bawah tgjwb dokter 3. Pasien dlm keadaan terbius shg tdk mungkin dpt memberi andil thd tertinggalnya alat2 tsb.