SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Malpraktek & Kelalaian 
Profesi Dokter 
IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI) 
Kuliah Blok 1,1 Aulla Student center Kamis 07.00-07.50 & 08,00-08,50
Panggilan Dokter 
 Tabib / Doktora 
 MD (Medical Doctor) 
 Medicinae Doctor (Latin) 
 General Practitioner / physician 
 Indonesia  dokter
Kostum Dokter
Siapa itu Dokter 
Seseorang yang: 
 Memiliki pengetahuan kedokteran  Tamat FK 
 Dapat melakukan Pertolongan Medik (Mempraktekkan 
ilmu & ketrampilannya pada orang sakit ) 
 Punya Surat Izin 
 SID (Surat izin Dokter) 
 STR (Surat tanda Registrasi) 
 SIP (Surat Izin Praktek) 
 Punya Hak & Kewajiban
Gelar Dokter 
 Gelar Profesi 
 Dokter Umum (dr atau Dr) 
 dr Spesialis (dr Sp) mis : dr Sp B, Sp PD dll 
 dr Spesialis Konsultan (dr, Superspesialis) (dr Sp –K) 
 Gelar Akademis (Keilmuan) 
 S1  Sarjana Kedokteran (S Ked)(Drs Med) 
 S2  Magister  MARS, MPH dll 
 S3  Doktor 
 Gelar Jabatan dosen  Asisten, Lektor, Profesor 
 Contoh : Prof DR, dr Nurdin SpPD KH
Praktek Dokter 
 Pekerjaan yang hanya boleh dilakukan oleh 
dokter 
1. Bekerja sesuai dg standar dokter (IDI) 
2. Mempunyai “sikap profesional dokter” 
3. Long life learning (Belajar seumur hidup) 
4. Aspek Hukum  malpraktek
Standar Dokter ? 
1. Standar Pendidikan  Lulus FK yang diakui 
2. Standar Kompetensi  Punya kemampuan dasar 
minimal sesuai standar pendidikan di FK & Pend. 
berkelanjutan 
3. Standar profesi  Punya kemampuan dasar minimal 
yang sesuai standar organisasi profesi dokter . 
4. Standar Prosedur Kerja (Standar Operasional 
Procedure) (SPO)  Langkah-langkah kerja sesuai
Sikap Profesional Dokter 
 Sikap pribadi  etika profesi 
 Sikap bertanggung jawab pada: 
 Pribadi  sumpah dokter 
 Masyarakat  pasien 
 Pemerintah  Undang-undang kesehatan 
 Sikap empati pada : Pasien, Sesama dokter & Guru 
 Sikap altruism (rela berkorban). 
 Sikap disiplin  Bekerja sesuai dg tempat & waktu
Long Life Learning 
 Pendidikan di FK 
 Pendidikan dasar  kurikulum standar 
 Pendidikan spesialisasi & Subspesialisasi 
 Pendidikan Lanjutan 
 Mengikuti seminar 
 Dik-lat 
 Workshop 
 CME  Continuing Medical Education
Malpraktek Dokter 
World Medical Association (WMA) (1992) 
 Medical malpractice involves the physician’s failure to 
conform to the standard of care for treatment of 
the patient’s condition, or lack of skill or negligence 
in providing care to the patient, which is the direct 
cause of an injury to the patient. 
 Tidak menggunakan standar pengobatan 
 Kelalaian dalam menangani penderita. 
 Mengakibatkan kecacatan pasien.
Sengketa Medik 
 Ketidak puasan pasien / keluarganya terhadap 
pelayanan dokter 
 Penyebab umumnya 
 Miskomunikasi 
 Kurang Informed Consent 
 Penyelesaian 
 Tidak mesti diselesaikan lewat jalur hukum 
 Penyelesaiannya bisa dengan perdamaian & 
penjelasan yang memuaskan
Kenapa terjadi Malpraktek 
 Asumsi Masyarakat tentang Kesehatan 
 Layanan di RS harus selalu  Sembuh. 
 Dr dianggap serba bisa  Tak sembuh malpraktik 
 Pelayanan Kedokteran 
 Kompleks & berjenjang 
 Pekerjaan yg harus dilakukan dengan penuh hati hati 
 Berhubungan dengan manusia yang punya HAM 
 Pasien sering dibawa terlambat 
 Dokter multifungsi  Banyak jabatan & Kerja 
overload.
Aspek Hukum Malpraktek 
1. Penyimpangan dari Standar Profesi Medis 
2. Kesalahan yang dilakukan dokter  kesengajaan 
(pelanggaran) ataupun kelalaian 
3. Tindakan medis yang menimbulkan kerugian materil, non 
materil maupun fisik, mental 
4. Sering kesalahan sarana Rumah Sakit
Unsur Malpraktik 
1. Unsur kesengajaan (Intentional)  Professional 
misconducts (Melakukan tindakan yang tidak 
benar) 
2. Unsur Pelanggaran 
 Negligence (kelalaian) 
 Malfeasance (pelanggaran jabatan) 
 Misfeasance (Ketidak hati-hatian) 
 Lack of skill (Kurang keahlian)
Profesional Misconduct (Salah Tindakan 
 Menahan-nahan pasien 
 Membuka rahasia kedokteran tanpa hak 
 Aborsi illegal 
 Euthanasia (Mempercepat kematian pasien) 
 Memberikan keterangan palsu 
 Melakukan praktek tanpa izin
Neglicence 
 Melakukan kelalaian sehingga mengakibatkan 
kerugian pada pasien 
 Misal 
 Kesalahan pemeriksaan 
 Kekeliruan dalam memberikan penilaian penyakit 
 Salah menulis dosis resep 
 Kesalahan tindakan  mis kesalahan operasi
Malfeasance (Pelanggaran jabatan) 
 Melakukan tindakan yang melanggar hukum 
atau tindakan yang tidak tepat & layak 
 Misalnya 
 Melakukan tindakan pengobatan tanpa indikasi yang 
jelas 
 Mengobati pasien dengan coba-coba tanpa dasar 
yang jelas.
Misfeasance 
 Melakukan pilihan tindakan medis yang tepat 
tetapi dilaksanakan dengan tidak tepat 
(improper performance), 
 Misalnya 
 Melakukan tindakan medis dengan menyalahi prosedur
Lack of Skill 
 Melakukan tindakan diluar kemampuan atau 
kompetensi seorang dokter, kecuali pada situasi 
kondisi sangat darurat. 
 Misal 
 Melakukan pembedahan yang bukan dokter bedah 
 Mengobati pasien diluar spesialisasinya / keahliannya
Sanksi Malpraktek 
1. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) 
– Pasal 359, 
– Pasal 360, 
– Pasal 361 
1. UU Praktek Kedokteran 
– Pasal 75 
– Pasal 76 
– Pasal 79
KUHP 
 Pasal 359  Barangsiapa karena salahnya menyebabkan matinya 
orang dihukum penjara selama-lamanya 5th atau kurungan selama-lamanya 
1 th. 
 Pasal 360 ayat 1  Barangsiapa karena salahnya menyebabkan 
orang luka berat dihukum penjara selama-lamanya 5 th atau hukuman 
kurungan selama-lamanya 1 th. 
 Pasal 360 ayat 2 Barangsiapa karena salahnya menyebabkan 
orang menjadi sakit atau tidak dapat menjalankan jabatannya atau 
pekerjaannya sementara, dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 
9 bl atau hukuman kurungan selama-lamanya 6 bl atau 
hukuman denda setinggi tingginya Rp 4500.
UU Praktek Kedokteran 
 Pasal 75 ayat 1  Setiap dr, drg yang dengan sengaja melakukan 
praktik kedokteran tanpa memiliki STR dapat dipidana penjara 
paling lama 3 (tiga) th atau denda paling banyak Seratus juta 
rupiah 
 Pasal 76  Setiap dr, drg yang dengan sengaja melakukan praktik 
kedokteran tanpa memiliki SIP dapat dipidana penjara paling lama 
3 (tiga) tahun atau denda paling banyak Seratus juta rupiah. 
 Pasal 79  Setiap dr, drg yang dengan sengaja tidak memasang 
papan nama, membuat rekam medis dan tidak memenuhi kewajiban 
dapat dipidana dengan penjara paling lama 1 th atau denda paling
Pencegahan Malpraktek 
 Dokter harus pintar berkomunikasi 
 Bersikap empati 
 Harus selalu mengembangkan diri & ilmu

More Related Content

Similar to Malpraktek Dokter

X.9 fadhlurrahman wide putra
X.9 fadhlurrahman wide putraX.9 fadhlurrahman wide putra
X.9 fadhlurrahman wide putrafadelwputra
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktekMelda RD
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariCharlie Windri
 
Sesi 5 - MKDKI-RAKORNAS KKI.pdf
Sesi 5 - MKDKI-RAKORNAS KKI.pdfSesi 5 - MKDKI-RAKORNAS KKI.pdf
Sesi 5 - MKDKI-RAKORNAS KKI.pdfMardhatillahMarsa
 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdfPandutNdut
 
Malpraktek dr noor
Malpraktek  dr noorMalpraktek  dr noor
Malpraktek dr nooralsalcunsoed
 
Hak serta kewajiban
Hak  serta kewajiban Hak  serta kewajiban
Hak serta kewajiban fikri asyura
 
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraudEtika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraudImelda Wijaya
 
ETIKA Pelayanan
ETIKA PelayananETIKA Pelayanan
ETIKA PelayananWawaBisnis
 
Manajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaManajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaRizal_mz
 
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)hardione
 
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptxKonsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptxAgusMahendra13
 
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIKode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIAlninda Hutami
 
Dlp untuk apa 3012017
Dlp untuk apa  3012017Dlp untuk apa  3012017
Dlp untuk apa 3012017pije01
 
Bab 3 UKP JakTim.pptx
Bab 3 UKP JakTim.pptxBab 3 UKP JakTim.pptx
Bab 3 UKP JakTim.pptxYosephMarlin
 
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)siti fatimah
 
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)proteksi-asset
 

Similar to Malpraktek Dokter (20)

X.9 fadhlurrahman wide putra
X.9 fadhlurrahman wide putraX.9 fadhlurrahman wide putra
X.9 fadhlurrahman wide putra
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktek
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
 
Etika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum KedokteranEtika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum Kedokteran
 
Sesi 5 - MKDKI-RAKORNAS KKI.pdf
Sesi 5 - MKDKI-RAKORNAS KKI.pdfSesi 5 - MKDKI-RAKORNAS KKI.pdf
Sesi 5 - MKDKI-RAKORNAS KKI.pdf
 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
 
Malpraktek dr noor
Malpraktek  dr noorMalpraktek  dr noor
Malpraktek dr noor
 
Hak serta kewajiban
Hak  serta kewajiban Hak  serta kewajiban
Hak serta kewajiban
 
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraudEtika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
 
ETIKA Pelayanan
ETIKA PelayananETIKA Pelayanan
ETIKA Pelayanan
 
Manajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaManajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluarga
 
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
 
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptxKonsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
 
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIKode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
 
Dlp untuk apa 3012017
Dlp untuk apa  3012017Dlp untuk apa  3012017
Dlp untuk apa 3012017
 
Bab 3 UKP JakTim.pptx
Bab 3 UKP JakTim.pptxBab 3 UKP JakTim.pptx
Bab 3 UKP JakTim.pptx
 
Pem 2 albert.pptx
Pem 2 albert.pptxPem 2 albert.pptx
Pem 2 albert.pptx
 
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)
 
Etikum
EtikumEtikum
Etikum
 
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

Malpraktek Dokter

  • 1. Malpraktek & Kelalaian Profesi Dokter IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI) Kuliah Blok 1,1 Aulla Student center Kamis 07.00-07.50 & 08,00-08,50
  • 2. Panggilan Dokter  Tabib / Doktora  MD (Medical Doctor)  Medicinae Doctor (Latin)  General Practitioner / physician  Indonesia  dokter
  • 4. Siapa itu Dokter Seseorang yang:  Memiliki pengetahuan kedokteran  Tamat FK  Dapat melakukan Pertolongan Medik (Mempraktekkan ilmu & ketrampilannya pada orang sakit )  Punya Surat Izin  SID (Surat izin Dokter)  STR (Surat tanda Registrasi)  SIP (Surat Izin Praktek)  Punya Hak & Kewajiban
  • 5. Gelar Dokter  Gelar Profesi  Dokter Umum (dr atau Dr)  dr Spesialis (dr Sp) mis : dr Sp B, Sp PD dll  dr Spesialis Konsultan (dr, Superspesialis) (dr Sp –K)  Gelar Akademis (Keilmuan)  S1  Sarjana Kedokteran (S Ked)(Drs Med)  S2  Magister  MARS, MPH dll  S3  Doktor  Gelar Jabatan dosen  Asisten, Lektor, Profesor  Contoh : Prof DR, dr Nurdin SpPD KH
  • 6. Praktek Dokter  Pekerjaan yang hanya boleh dilakukan oleh dokter 1. Bekerja sesuai dg standar dokter (IDI) 2. Mempunyai “sikap profesional dokter” 3. Long life learning (Belajar seumur hidup) 4. Aspek Hukum  malpraktek
  • 7. Standar Dokter ? 1. Standar Pendidikan  Lulus FK yang diakui 2. Standar Kompetensi  Punya kemampuan dasar minimal sesuai standar pendidikan di FK & Pend. berkelanjutan 3. Standar profesi  Punya kemampuan dasar minimal yang sesuai standar organisasi profesi dokter . 4. Standar Prosedur Kerja (Standar Operasional Procedure) (SPO)  Langkah-langkah kerja sesuai
  • 8. Sikap Profesional Dokter  Sikap pribadi  etika profesi  Sikap bertanggung jawab pada:  Pribadi  sumpah dokter  Masyarakat  pasien  Pemerintah  Undang-undang kesehatan  Sikap empati pada : Pasien, Sesama dokter & Guru  Sikap altruism (rela berkorban).  Sikap disiplin  Bekerja sesuai dg tempat & waktu
  • 9. Long Life Learning  Pendidikan di FK  Pendidikan dasar  kurikulum standar  Pendidikan spesialisasi & Subspesialisasi  Pendidikan Lanjutan  Mengikuti seminar  Dik-lat  Workshop  CME  Continuing Medical Education
  • 10. Malpraktek Dokter World Medical Association (WMA) (1992)  Medical malpractice involves the physician’s failure to conform to the standard of care for treatment of the patient’s condition, or lack of skill or negligence in providing care to the patient, which is the direct cause of an injury to the patient.  Tidak menggunakan standar pengobatan  Kelalaian dalam menangani penderita.  Mengakibatkan kecacatan pasien.
  • 11. Sengketa Medik  Ketidak puasan pasien / keluarganya terhadap pelayanan dokter  Penyebab umumnya  Miskomunikasi  Kurang Informed Consent  Penyelesaian  Tidak mesti diselesaikan lewat jalur hukum  Penyelesaiannya bisa dengan perdamaian & penjelasan yang memuaskan
  • 12. Kenapa terjadi Malpraktek  Asumsi Masyarakat tentang Kesehatan  Layanan di RS harus selalu  Sembuh.  Dr dianggap serba bisa  Tak sembuh malpraktik  Pelayanan Kedokteran  Kompleks & berjenjang  Pekerjaan yg harus dilakukan dengan penuh hati hati  Berhubungan dengan manusia yang punya HAM  Pasien sering dibawa terlambat  Dokter multifungsi  Banyak jabatan & Kerja overload.
  • 13. Aspek Hukum Malpraktek 1. Penyimpangan dari Standar Profesi Medis 2. Kesalahan yang dilakukan dokter  kesengajaan (pelanggaran) ataupun kelalaian 3. Tindakan medis yang menimbulkan kerugian materil, non materil maupun fisik, mental 4. Sering kesalahan sarana Rumah Sakit
  • 14. Unsur Malpraktik 1. Unsur kesengajaan (Intentional)  Professional misconducts (Melakukan tindakan yang tidak benar) 2. Unsur Pelanggaran  Negligence (kelalaian)  Malfeasance (pelanggaran jabatan)  Misfeasance (Ketidak hati-hatian)  Lack of skill (Kurang keahlian)
  • 15. Profesional Misconduct (Salah Tindakan  Menahan-nahan pasien  Membuka rahasia kedokteran tanpa hak  Aborsi illegal  Euthanasia (Mempercepat kematian pasien)  Memberikan keterangan palsu  Melakukan praktek tanpa izin
  • 16. Neglicence  Melakukan kelalaian sehingga mengakibatkan kerugian pada pasien  Misal  Kesalahan pemeriksaan  Kekeliruan dalam memberikan penilaian penyakit  Salah menulis dosis resep  Kesalahan tindakan  mis kesalahan operasi
  • 17. Malfeasance (Pelanggaran jabatan)  Melakukan tindakan yang melanggar hukum atau tindakan yang tidak tepat & layak  Misalnya  Melakukan tindakan pengobatan tanpa indikasi yang jelas  Mengobati pasien dengan coba-coba tanpa dasar yang jelas.
  • 18. Misfeasance  Melakukan pilihan tindakan medis yang tepat tetapi dilaksanakan dengan tidak tepat (improper performance),  Misalnya  Melakukan tindakan medis dengan menyalahi prosedur
  • 19. Lack of Skill  Melakukan tindakan diluar kemampuan atau kompetensi seorang dokter, kecuali pada situasi kondisi sangat darurat.  Misal  Melakukan pembedahan yang bukan dokter bedah  Mengobati pasien diluar spesialisasinya / keahliannya
  • 20. Sanksi Malpraktek 1. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) – Pasal 359, – Pasal 360, – Pasal 361 1. UU Praktek Kedokteran – Pasal 75 – Pasal 76 – Pasal 79
  • 21. KUHP  Pasal 359  Barangsiapa karena salahnya menyebabkan matinya orang dihukum penjara selama-lamanya 5th atau kurungan selama-lamanya 1 th.  Pasal 360 ayat 1  Barangsiapa karena salahnya menyebabkan orang luka berat dihukum penjara selama-lamanya 5 th atau hukuman kurungan selama-lamanya 1 th.  Pasal 360 ayat 2 Barangsiapa karena salahnya menyebabkan orang menjadi sakit atau tidak dapat menjalankan jabatannya atau pekerjaannya sementara, dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 9 bl atau hukuman kurungan selama-lamanya 6 bl atau hukuman denda setinggi tingginya Rp 4500.
  • 22. UU Praktek Kedokteran  Pasal 75 ayat 1  Setiap dr, drg yang dengan sengaja melakukan praktik kedokteran tanpa memiliki STR dapat dipidana penjara paling lama 3 (tiga) th atau denda paling banyak Seratus juta rupiah  Pasal 76  Setiap dr, drg yang dengan sengaja melakukan praktik kedokteran tanpa memiliki SIP dapat dipidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau denda paling banyak Seratus juta rupiah.  Pasal 79  Setiap dr, drg yang dengan sengaja tidak memasang papan nama, membuat rekam medis dan tidak memenuhi kewajiban dapat dipidana dengan penjara paling lama 1 th atau denda paling
  • 23. Pencegahan Malpraktek  Dokter harus pintar berkomunikasi  Bersikap empati  Harus selalu mengembangkan diri & ilmu