SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
HERMENEUTIKA # 2
FAHRUDDIN FAIZ
LEVEL PEMBACAANLEVEL PEMBACAAN
HERMENEUTIKHERMENEUTIK
a.a. Level Literal: mengurai makna asli yang terdapat dalamLevel Literal: mengurai makna asli yang terdapat dalam
teks atau suara dalam dialogteks atau suara dalam dialog
b.b. Level Ontologis:Level Ontologis:
a.a. Mengurai makna dari kondisi ontologis authorMengurai makna dari kondisi ontologis author
b.b. Mengurai makna dari kondisi ontologis “dunia” yang dirujukMengurai makna dari kondisi ontologis “dunia” yang dirujuk
dalam teksdalam teks
c.c. Level Historis Kultural: Mengurai Makna dari konteksLevel Historis Kultural: Mengurai Makna dari konteks
sosio-historis saat teks diproduksisosio-historis saat teks diproduksi
d.d. Level Eksistensial :Level Eksistensial : Hermeneutika sebagai “penyatuan”Hermeneutika sebagai “penyatuan”
antara aurhor & readerantara aurhor & reader (fusion of horisons)(fusion of horisons)
2
HERMENEUTIKA
NATUURWISSENSCHAFTEN_IMU KEALAMAN
JENIS: EMPIRIS ANALISTIS
MODE: ERKLAREN (DIJELASKAN)
SIFAT: OBYEKTIF
KEPENTINGAN: TEKHNIS
FISIKA, BIOLOGI, KIMIA, DLL
HERMENEUTIKA
GEISTESWISSENSCHAFTEN_IMU KEMANUSIAAN
JENIS: HISTORIS-HERMENEUTIS
MODE: VERSTEHEN (DIPAHAMI)
SIFAT: SUBYEKTIF
KEPENTINGAN: INTERSUBYEKTIF
PSIKOLOGI, ANTROPOLOGI,
FILSAFAT, ILMU-ILMU HUMANIORA
HERMENEUTIKA
ILMU-ILMU SOSIAL
JENIS: SOSIAL
MODE: KONVENSI (DISEPAKATI)
SIFAT: INTERSUBYEKTIF
KEPENTINGAN: EMANSIPATIF
MACAM-MACAM HERMENEUTIKA
 HERMENEUTIKA KONSERVATIF
 HERMENEUTIKA DIALOGIS
 HERMENEUTIKA KRITIS
 HERMENEUTIKA RADIKAL
HERMENEUTIKA KONSERVATIFHERMENEUTIKA KONSERVATIF
Kebenaran teks itu terdapat dalam maksudKebenaran teks itu terdapat dalam maksud
pengarangnya dan sesuai dengan pemahamanpengarangnya dan sesuai dengan pemahaman
audien pertama yang dituju oleh teks ituaudien pertama yang dituju oleh teks itu
Pemahaman terhadap konteks historis, kulturalPemahaman terhadap konteks historis, kultural
dan otobiagrafis pengarangnya merupakandan otobiagrafis pengarangnya merupakan
salah satu cara untuk memahami tekssalah satu cara untuk memahami teks
Untuk Memahami satu teks diperlukanUntuk Memahami satu teks diperlukan
pemahaman terhadap bahasa yang dipakai,pemahaman terhadap bahasa yang dipakai,
khususnya bagaimana pemakaian kosakhususnya bagaimana pemakaian kosa
katanya, termasuk makna kata-kata itu bagikatanya, termasuk makna kata-kata itu bagi
audien teks yang asli.audien teks yang asli.
HERMENEUTIKA KONSERVATIFHERMENEUTIKA KONSERVATIF
 Dengan melihat konteks bahasa danDengan melihat konteks bahasa dan
sejarah, seseorang mampu mengatasisejarah, seseorang mampu mengatasi
bias-bias subyektif dirinya dan memahamibias-bias subyektif dirinya dan memahami
teks secara obyektifteks secara obyektif
 Orang harus membedakan makna dariOrang harus membedakan makna dari
teks (sifatnya obyektif) danteks (sifatnya obyektif) dan
signifikasi/maksud teks (sifatnya subyektifsignifikasi/maksud teks (sifatnya subyektif
dari interpreter)dari interpreter)
 Tokoh: Friedrich Schleiermacher, EmilioTokoh: Friedrich Schleiermacher, Emilio
Betti, E. D. Hirsch.Betti, E. D. Hirsch.
HERMENEUTIKA DIALOGISHERMENEUTIKA DIALOGIS
• Kebenaran teks itu ada dalam diri
pembacanya
• Pemahaman konteks hanya membantu
seorang interpreter, tetapi tidak membuat
teks “berbicara” tentang kondisi yang
sedang dihadapi interpreter.
• Seorang interpreter tidak mungkin
melenyapkan bias subyektifitasnya sama
sekali
• Vorhabe
• Vorsicht
• vorgriff
HERMENEUTIKA DIALOGISHERMENEUTIKA DIALOGIS
• Makna dari satu teks selalu ditentukanMakna dari satu teks selalu ditentukan
oleh signifikasi yang ditempelkan seorangoleh signifikasi yang ditempelkan seorang
interpreter terhadapnyainterpreter terhadapnya
• Satu interpretasi yang sukses itu jenisnyaSatu interpretasi yang sukses itu jenisnya
adalah “fusion of horisons”adalah “fusion of horisons”
• Tokoh: Rudolf Bultmann, Gadamer, PaulTokoh: Rudolf Bultmann, Gadamer, Paul
RiceourRiceour
HERMENEUTIKA KRITIS
Setiap pemahaman pasti diawali dengan
kepentingan
Untuk sepenuhnya memahami obyek interpretasi,
atau mencapai satu komunikasi yang utuh dengan
yang lain, seseorang tidak cukup hanya memakai
prinsip-prinsip teoritis hermeneutika, namun ia juga
harus melibatkan dimensi riil (sosial, budaya dan
ekonomi) hidupnya dalam rangka emansipasi
kehidupan.
Orang bisa melampui konteks bahasa dan
kediriannya dalam proses emansipasi ini.
HERMENEUTIKA RADIKALHERMENEUTIKA RADIKAL
 Unsurnya: ide Faktisitas Heiddeger,Unsurnya: ide Faktisitas Heiddeger,
hermeneutika filosofis gadamer,hermeneutika filosofis gadamer,
dekonstruksi derridadekonstruksi derrida
 Sering disebut “Post-hermeneutics’Sering disebut “Post-hermeneutics’
 Tokohnya: Para filosof post-structuralistTokohnya: Para filosof post-structuralist
(Foucault, Derrida), postmodern (Lyotard),(Foucault, Derrida), postmodern (Lyotard),
atau post-metaphysical (Caputo)atau post-metaphysical (Caputo)
 Fokusnya: Tidak ada “kebenaran”Fokusnya: Tidak ada “kebenaran”
universal dalam interpretasi teks.universal dalam interpretasi teks.
COMMON PATTERNCOMMON PATTERN
 FENOMENA SOSIAL BUDAYAFENOMENA SOSIAL BUDAYA
 ““TEKS”---WACANATEKS”---WACANA
 ““AUTHOR”--- DISTANSIAUTHOR”--- DISTANSI
 ““READER” --- APPROPRIASI (RESEPSI)READER” --- APPROPRIASI (RESEPSI)
 OBYEKTIVASI – “SOSIALISASI”OBYEKTIVASI – “SOSIALISASI”
 KRITIK --- KOMUNIKASI --- EMANSIPASIKRITIK --- KOMUNIKASI --- EMANSIPASI
 Formalist/Literalist
 Rationalist-Structuralist
 Historis/Contextualist
 Substantialist/moralist
 Mystics/Anagogic
 Anarkhis

More Related Content

What's hot

Wacana, discourse dan discursus
Wacana, discourse dan discursusWacana, discourse dan discursus
Wacana, discourse dan discursus
Ahyaniyani
 
Bahasa sebagai alat berpikir,filsafat,representatif
Bahasa sebagai alat berpikir,filsafat,representatifBahasa sebagai alat berpikir,filsafat,representatif
Bahasa sebagai alat berpikir,filsafat,representatif
idapurnama7475
 
pengantar linguistik
pengantar linguistikpengantar linguistik
pengantar linguistik
fitri norlida
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umum
Imam Suwandi
 
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Watak Bulat
 
Pragmatik&pembelajaran bahasa
Pragmatik&pembelajaran bahasaPragmatik&pembelajaran bahasa
Pragmatik&pembelajaran bahasa
Ken Arok
 

What's hot (18)

Bahasa powerpoint
Bahasa powerpointBahasa powerpoint
Bahasa powerpoint
 
Psikolinguistik
PsikolinguistikPsikolinguistik
Psikolinguistik
 
Analisis wacana
Analisis wacanaAnalisis wacana
Analisis wacana
 
General Linguistic (Sinkronik, Diakronik, dan Linguistik Komparatif)
General Linguistic (Sinkronik, Diakronik, dan Linguistik Komparatif)General Linguistic (Sinkronik, Diakronik, dan Linguistik Komparatif)
General Linguistic (Sinkronik, Diakronik, dan Linguistik Komparatif)
 
Wacana, discourse dan discursus
Wacana, discourse dan discursusWacana, discourse dan discursus
Wacana, discourse dan discursus
 
Bahasa sebagai alat berpikir,filsafat,representatif
Bahasa sebagai alat berpikir,filsafat,representatifBahasa sebagai alat berpikir,filsafat,representatif
Bahasa sebagai alat berpikir,filsafat,representatif
 
Linguistik sinkronik dan linguistik diakronik
Linguistik sinkronik dan linguistik diakronikLinguistik sinkronik dan linguistik diakronik
Linguistik sinkronik dan linguistik diakronik
 
Kalimat pelatihan mpkt (untung)
Kalimat pelatihan mpkt (untung)Kalimat pelatihan mpkt (untung)
Kalimat pelatihan mpkt (untung)
 
C. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.UC. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.U
 
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikPengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
 
Psikolinguistik
PsikolinguistikPsikolinguistik
Psikolinguistik
 
Bbm3201 minggu02
Bbm3201 minggu02Bbm3201 minggu02
Bbm3201 minggu02
 
pengantar linguistik
pengantar linguistikpengantar linguistik
pengantar linguistik
 
linguistik sinkronik dan diakronik
linguistik sinkronik dan diakroniklinguistik sinkronik dan diakronik
linguistik sinkronik dan diakronik
 
Kajian linguistik-umum-bab-3
Kajian linguistik-umum-bab-3Kajian linguistik-umum-bab-3
Kajian linguistik-umum-bab-3
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umum
 
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
 
Pragmatik&pembelajaran bahasa
Pragmatik&pembelajaran bahasaPragmatik&pembelajaran bahasa
Pragmatik&pembelajaran bahasa
 

Viewers also liked (12)

7 logika 1
7 logika 17 logika 1
7 logika 1
 
Ontologi 1
Ontologi 1Ontologi 1
Ontologi 1
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
 
Materialisme historis
Materialisme historisMaterialisme historis
Materialisme historis
 
Epistemologi lanjutan epistemologi islam
Epistemologi lanjutan  epistemologi islamEpistemologi lanjutan  epistemologi islam
Epistemologi lanjutan epistemologi islam
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Epistemologi sosial 2
Epistemologi sosial 2Epistemologi sosial 2
Epistemologi sosial 2
 
Hermeneutika1
Hermeneutika1Hermeneutika1
Hermeneutika1
 
8 logika 2
8 logika 28 logika 2
8 logika 2
 
9 logika 3
9 logika 39 logika 3
9 logika 3
 
Skeptisisme
SkeptisismeSkeptisisme
Skeptisisme
 
Introduction to SlideShare for Businesses
Introduction to SlideShare for BusinessesIntroduction to SlideShare for Businesses
Introduction to SlideShare for Businesses
 

Similar to Hermeneutika 2 (8)

Ppt msi
Ppt msiPpt msi
Ppt msi
 
Ppt msi
Ppt msiPpt msi
Ppt msi
 
Filosofi Penerejemahan
Filosofi PenerejemahanFilosofi Penerejemahan
Filosofi Penerejemahan
 
Kajian Hermeneutika
Kajian HermeneutikaKajian Hermeneutika
Kajian Hermeneutika
 
adoc.pub_penerjemahan-dan-budaya.pdf
adoc.pub_penerjemahan-dan-budaya.pdfadoc.pub_penerjemahan-dan-budaya.pdf
adoc.pub_penerjemahan-dan-budaya.pdf
 
Sejarah hermeneutik
Sejarah hermeneutikSejarah hermeneutik
Sejarah hermeneutik
 
Teologi dan musik tafsir narai
Teologi dan musik tafsir naraiTeologi dan musik tafsir narai
Teologi dan musik tafsir narai
 
TEKS CERITA NOVEL SEJARAH.pptx
TEKS CERITA NOVEL SEJARAH.pptxTEKS CERITA NOVEL SEJARAH.pptx
TEKS CERITA NOVEL SEJARAH.pptx
 

Recently uploaded

SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 

Recently uploaded (20)

SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 

Hermeneutika 2

  • 2. LEVEL PEMBACAANLEVEL PEMBACAAN HERMENEUTIKHERMENEUTIK a.a. Level Literal: mengurai makna asli yang terdapat dalamLevel Literal: mengurai makna asli yang terdapat dalam teks atau suara dalam dialogteks atau suara dalam dialog b.b. Level Ontologis:Level Ontologis: a.a. Mengurai makna dari kondisi ontologis authorMengurai makna dari kondisi ontologis author b.b. Mengurai makna dari kondisi ontologis “dunia” yang dirujukMengurai makna dari kondisi ontologis “dunia” yang dirujuk dalam teksdalam teks c.c. Level Historis Kultural: Mengurai Makna dari konteksLevel Historis Kultural: Mengurai Makna dari konteks sosio-historis saat teks diproduksisosio-historis saat teks diproduksi d.d. Level Eksistensial :Level Eksistensial : Hermeneutika sebagai “penyatuan”Hermeneutika sebagai “penyatuan” antara aurhor & readerantara aurhor & reader (fusion of horisons)(fusion of horisons) 2
  • 3. HERMENEUTIKA NATUURWISSENSCHAFTEN_IMU KEALAMAN JENIS: EMPIRIS ANALISTIS MODE: ERKLAREN (DIJELASKAN) SIFAT: OBYEKTIF KEPENTINGAN: TEKHNIS FISIKA, BIOLOGI, KIMIA, DLL
  • 4. HERMENEUTIKA GEISTESWISSENSCHAFTEN_IMU KEMANUSIAAN JENIS: HISTORIS-HERMENEUTIS MODE: VERSTEHEN (DIPAHAMI) SIFAT: SUBYEKTIF KEPENTINGAN: INTERSUBYEKTIF PSIKOLOGI, ANTROPOLOGI, FILSAFAT, ILMU-ILMU HUMANIORA
  • 5. HERMENEUTIKA ILMU-ILMU SOSIAL JENIS: SOSIAL MODE: KONVENSI (DISEPAKATI) SIFAT: INTERSUBYEKTIF KEPENTINGAN: EMANSIPATIF
  • 6. MACAM-MACAM HERMENEUTIKA  HERMENEUTIKA KONSERVATIF  HERMENEUTIKA DIALOGIS  HERMENEUTIKA KRITIS  HERMENEUTIKA RADIKAL
  • 7. HERMENEUTIKA KONSERVATIFHERMENEUTIKA KONSERVATIF Kebenaran teks itu terdapat dalam maksudKebenaran teks itu terdapat dalam maksud pengarangnya dan sesuai dengan pemahamanpengarangnya dan sesuai dengan pemahaman audien pertama yang dituju oleh teks ituaudien pertama yang dituju oleh teks itu Pemahaman terhadap konteks historis, kulturalPemahaman terhadap konteks historis, kultural dan otobiagrafis pengarangnya merupakandan otobiagrafis pengarangnya merupakan salah satu cara untuk memahami tekssalah satu cara untuk memahami teks Untuk Memahami satu teks diperlukanUntuk Memahami satu teks diperlukan pemahaman terhadap bahasa yang dipakai,pemahaman terhadap bahasa yang dipakai, khususnya bagaimana pemakaian kosakhususnya bagaimana pemakaian kosa katanya, termasuk makna kata-kata itu bagikatanya, termasuk makna kata-kata itu bagi audien teks yang asli.audien teks yang asli.
  • 8. HERMENEUTIKA KONSERVATIFHERMENEUTIKA KONSERVATIF  Dengan melihat konteks bahasa danDengan melihat konteks bahasa dan sejarah, seseorang mampu mengatasisejarah, seseorang mampu mengatasi bias-bias subyektif dirinya dan memahamibias-bias subyektif dirinya dan memahami teks secara obyektifteks secara obyektif  Orang harus membedakan makna dariOrang harus membedakan makna dari teks (sifatnya obyektif) danteks (sifatnya obyektif) dan signifikasi/maksud teks (sifatnya subyektifsignifikasi/maksud teks (sifatnya subyektif dari interpreter)dari interpreter)  Tokoh: Friedrich Schleiermacher, EmilioTokoh: Friedrich Schleiermacher, Emilio Betti, E. D. Hirsch.Betti, E. D. Hirsch.
  • 9. HERMENEUTIKA DIALOGISHERMENEUTIKA DIALOGIS • Kebenaran teks itu ada dalam diri pembacanya • Pemahaman konteks hanya membantu seorang interpreter, tetapi tidak membuat teks “berbicara” tentang kondisi yang sedang dihadapi interpreter. • Seorang interpreter tidak mungkin melenyapkan bias subyektifitasnya sama sekali
  • 11. HERMENEUTIKA DIALOGISHERMENEUTIKA DIALOGIS • Makna dari satu teks selalu ditentukanMakna dari satu teks selalu ditentukan oleh signifikasi yang ditempelkan seorangoleh signifikasi yang ditempelkan seorang interpreter terhadapnyainterpreter terhadapnya • Satu interpretasi yang sukses itu jenisnyaSatu interpretasi yang sukses itu jenisnya adalah “fusion of horisons”adalah “fusion of horisons” • Tokoh: Rudolf Bultmann, Gadamer, PaulTokoh: Rudolf Bultmann, Gadamer, Paul RiceourRiceour
  • 12. HERMENEUTIKA KRITIS Setiap pemahaman pasti diawali dengan kepentingan Untuk sepenuhnya memahami obyek interpretasi, atau mencapai satu komunikasi yang utuh dengan yang lain, seseorang tidak cukup hanya memakai prinsip-prinsip teoritis hermeneutika, namun ia juga harus melibatkan dimensi riil (sosial, budaya dan ekonomi) hidupnya dalam rangka emansipasi kehidupan. Orang bisa melampui konteks bahasa dan kediriannya dalam proses emansipasi ini.
  • 13. HERMENEUTIKA RADIKALHERMENEUTIKA RADIKAL  Unsurnya: ide Faktisitas Heiddeger,Unsurnya: ide Faktisitas Heiddeger, hermeneutika filosofis gadamer,hermeneutika filosofis gadamer, dekonstruksi derridadekonstruksi derrida  Sering disebut “Post-hermeneutics’Sering disebut “Post-hermeneutics’  Tokohnya: Para filosof post-structuralistTokohnya: Para filosof post-structuralist (Foucault, Derrida), postmodern (Lyotard),(Foucault, Derrida), postmodern (Lyotard), atau post-metaphysical (Caputo)atau post-metaphysical (Caputo)  Fokusnya: Tidak ada “kebenaran”Fokusnya: Tidak ada “kebenaran” universal dalam interpretasi teks.universal dalam interpretasi teks.
  • 14. COMMON PATTERNCOMMON PATTERN  FENOMENA SOSIAL BUDAYAFENOMENA SOSIAL BUDAYA  ““TEKS”---WACANATEKS”---WACANA  ““AUTHOR”--- DISTANSIAUTHOR”--- DISTANSI  ““READER” --- APPROPRIASI (RESEPSI)READER” --- APPROPRIASI (RESEPSI)  OBYEKTIVASI – “SOSIALISASI”OBYEKTIVASI – “SOSIALISASI”  KRITIK --- KOMUNIKASI --- EMANSIPASIKRITIK --- KOMUNIKASI --- EMANSIPASI
  • 15.  Formalist/Literalist  Rationalist-Structuralist  Historis/Contextualist  Substantialist/moralist  Mystics/Anagogic  Anarkhis