Dokumen tersebut membahas sejarah dan tokoh-tokoh penting dalam perkembangan hermeneutik, mulai dari tradisi tafsir Yahudi hingga kontribusi filsuf modern seperti Schleiermacher, Dilthey, Gadamer, Heidegger dan Ricoeur dalam mengembangkan metode hermeneutik.
Teks tersebut merangkum sejarah dan perkembangan konsep hermeneutika dari perspektif beberapa filsuf. Ia menjelaskan bahwa hermeneutika pada awalnya digunakan untuk menafsirkan karya sastra dan kitab suci, namun kemudian berkembang menjadi metode penelitian dalam ilmu-ilmu sosial dan bahkan ilmu-ilmu alam menurut para filsuf seperti Heidegger dan Gadamer. Teks tersebut jug
Dokumen tersebut membahas pengantar tentang hermeneutika, yang didefinisikan sebagai usaha untuk menafsirkan teks purba dengan patokan tertentu agar dapat dipahami maknanya sesuai penulis awal. Hermeneutika penting untuk membangun pemahaman antara pembaca modern dan penulis purba, serta bertujuan untuk pertumbuhan rohani melalui pemahaman dan aplikasi Alkitab. Sejarah perkembangannya meliputi metode Yahudi
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Ia membahas pertanyaan tentang pengetahuan seperti sumber, bentuk, dan cara memperoleh pengetahuan. Terdapat berbagai model epistemologi seperti rasionalisme, empirisme, dan positivisme. Epistemologi juga menetapkan syarat agar pengetahuan bersifat sistematis dan dapat diakui secara umum.
SABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin AlkitabSABDA
Dokumen ini membahas pengertian dan sifat-sifat Alkitab. Alkitab didefinisikan sebagai kumpulan kitab yang diakui kanonik dan diterima sebagai firman Tuhan oleh gereja Kristen. Sifat-sifat Alkitab antara lain kewibawaan, ketidakbersalahan, kejelasan, keperluan, kecukupan, tidak pernah gagal dalam maksudnya, dan kesatuan isi. Alkitab memiliki otoritas mutlak sebag
Teks tersebut merangkum sejarah dan perkembangan konsep hermeneutika dari perspektif beberapa filsuf. Ia menjelaskan bahwa hermeneutika pada awalnya digunakan untuk menafsirkan karya sastra dan kitab suci, namun kemudian berkembang menjadi metode penelitian dalam ilmu-ilmu sosial dan bahkan ilmu-ilmu alam menurut para filsuf seperti Heidegger dan Gadamer. Teks tersebut jug
Dokumen tersebut membahas pengantar tentang hermeneutika, yang didefinisikan sebagai usaha untuk menafsirkan teks purba dengan patokan tertentu agar dapat dipahami maknanya sesuai penulis awal. Hermeneutika penting untuk membangun pemahaman antara pembaca modern dan penulis purba, serta bertujuan untuk pertumbuhan rohani melalui pemahaman dan aplikasi Alkitab. Sejarah perkembangannya meliputi metode Yahudi
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Ia membahas pertanyaan tentang pengetahuan seperti sumber, bentuk, dan cara memperoleh pengetahuan. Terdapat berbagai model epistemologi seperti rasionalisme, empirisme, dan positivisme. Epistemologi juga menetapkan syarat agar pengetahuan bersifat sistematis dan dapat diakui secara umum.
SABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin AlkitabSABDA
Dokumen ini membahas pengertian dan sifat-sifat Alkitab. Alkitab didefinisikan sebagai kumpulan kitab yang diakui kanonik dan diterima sebagai firman Tuhan oleh gereja Kristen. Sifat-sifat Alkitab antara lain kewibawaan, ketidakbersalahan, kejelasan, keperluan, kecukupan, tidak pernah gagal dalam maksudnya, dan kesatuan isi. Alkitab memiliki otoritas mutlak sebag
Modul dan kelas diskusi Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) akan menolong kita belajar tentang mempraktikkan prinsip-prinsip umum dan khusus dari Hermeneutika (konteks, arti kata, latar belakang, dan puisi).
Melalui presentasinya dalam pembukaan kelas MLC - Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH), Ibu Yulia Oeniyati berbagi overview modul tentang tinjauan umum Hermeneutika, prinsip umum (konteks, arti kata, dan latar belakang), dan prinsip khusus (puisi).
Simak materinya sampai akhir dan dorong diri kita untuk belajar mempraktikkan penafsiran yang bertanggung jawab dan sesuai dengan maksud Alkitab!
#YLSA, #MinistryLearningCenter, #SABDAEvent, #IT4GOD, #YuliaOeniyati, #hermeneutika, #menafsirkanalkitab, #alkitab
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir ilmiah, yang didefinisikan sebagai berpikir yang logis dan empiris berdasarkan fakta. Dibahas pula ciri-ciri berpikir ilmiah seperti harus obyektif, rasional, terbuka, dan berorientasi pada kebenaran. Sarana berpikir ilmiah seperti bahasa, logika, dan matematika diperlukan untuk melakukan kegiatan ilmiah dengan baik.
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran hermeneutika Alkitab, yaitu alegoris, mistis, perenungan, rasional, dan literal. Metode literal dianggap paling tepat karena mengutamakan arti harfiah teks Alkitab berdasarkan konteks sejarah dan budaya penulis.
Makalah ini membahas tentang tantangan dan masa depan ilmu dengan mendefinisikan beberapa konsep kunci seperti ilmu, krisis kemanusiaan, masa depan, agama, etika, moral dan norma. Makalah ini juga membahas hubungan antara kemajuan ilmu dengan krisis kemanusiaan, agama, ilmu dan masa depan manusia, etika, moral, norma dan ilmu pengetahuan serta sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh ilmuwan.
Dokumen tersebut membahas berbagai aliran filsafat umum seperti empirisme, rasionalisme, fenomenalisme Kant, metode ilmiah, skeptisisme, realisme, idealisme, realisme kritik dan pragmatisme dengan menjelaskan pokok pemikiran setiap aliran dalam satu atau dua kalimat.
Teologi Perjanjian Lama membahas hubungan antara Allah dan umat-Nya yaitu umat Israel, melalui perjanjian, rencana, dan pemeliharaan Allah atas umat pilihannya. Bidang studinya meliputi aspek Alkitab, sejarah, sistematika, dan praktik.
Sumber :
Seri kajian Filsafat Barat
Epistemologi fundasional
Isu-isu teori pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuan dan metodologi
Dr.Akhyar Yusuf Lubis
Bogor : Akademia, 2009
Gereja mula-mula lahir dan berkembang di Yerusalem pada abad pertama Masehi dalam konteks Yahudi dan Kekaisaran Romawi, dimana orang-orang Yahudi tersebar luas namun menantikan kedatangan Mesias. Gereja mulai berkembang setelah Yesus naik ke surga dan murid-Nya menerima Roh Kudus, lalu mereka mulai menyatakan iman dan membaptis orang-orang percaya di Yerusalem.
Makalah sejarah munculnya teologi islamsaiful anwar
teologi islam muncul pada masa nabi muhammad saw wafat sehingga menimbulkan banyak masalah pada umat islam kala itu sahabat-sahabt rasullullah yaitu pada masa sahabat umar bin khatab berakhir sehingga terjadi kekosongan kepemimpinan muncul dua kelompok besar yang dipimpin oleh sahabat nabi yaitu usman bin afwan dan ali bin abi thalib kedua kelompok besar ini melakukan musyawarah yang akhirnya usman bin affan lah yang mendapat suara terbanyak untuk menjadi pemegang kekuasaan namun, dilain pihak kelompok ali sangat tidak terima dengan hasil musyawarah akhirnya terjadilah perang antara mereka itulah awal mula munculnya teologi islam.
Filsafat etika membahas tentang perilaku manusia yang baik dan buruk. Topik utama filsafat etika adalah nilai dan norma yang menjadi pedoman tingkah laku seseorang atau kelompok. Filsafat etika juga mempelajari sistem nilai, kode etik, dan moralitas manusia.
PPB memberikan latar belakang dunia Perjanjian Baru, termasuk agama, politik, budaya, dan kanon kitab-kitabnya. PPB juga menjelaskan latar belakang kitab-kitab Injil, Paulus, dan gereja mula-mula. Tujuannya adalah memberikan pemahaman kontekstual yang tepat untuk interpretasi Alkitab.
Makalah ini membahas tentang ontologi sebagai salah satu kajian filsafat ilmu yang mempelajari hakikat keberadaan segala sesuatu yang ada. Ontologi membahas tentang yang ada secara universal dan menampilkan pemikiran semesta universal. Terdapat beberapa aliran ontologi yang dibedakan berdasarkan jumlah, sifat, dan proses keberadaan. Ontologi bermanfaat untuk mengkritik sistem pemikiran, memecahkan masalah
Makalah ini membahas tentang masuknya hermeneutika dalam penafsiran Al Qur'an. Hermeneutika secara harfiah berarti tafsir, tetapi secara istilah merujuk pada metode penafsiran teks. Hermeneutika berbeda dengan tafsir karena mengikuti konteks bukan Al Qur'an. Tafsir tetap mengikuti sumber-sumber dasar Islam seperti Al Qur'an dan hadis. Makalah ini juga membedah perbedaan pendek
Modul dan kelas diskusi Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) akan menolong kita belajar tentang mempraktikkan prinsip-prinsip umum dan khusus dari Hermeneutika (konteks, arti kata, latar belakang, dan puisi).
Melalui presentasinya dalam pembukaan kelas MLC - Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH), Ibu Yulia Oeniyati berbagi overview modul tentang tinjauan umum Hermeneutika, prinsip umum (konteks, arti kata, dan latar belakang), dan prinsip khusus (puisi).
Simak materinya sampai akhir dan dorong diri kita untuk belajar mempraktikkan penafsiran yang bertanggung jawab dan sesuai dengan maksud Alkitab!
#YLSA, #MinistryLearningCenter, #SABDAEvent, #IT4GOD, #YuliaOeniyati, #hermeneutika, #menafsirkanalkitab, #alkitab
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir ilmiah, yang didefinisikan sebagai berpikir yang logis dan empiris berdasarkan fakta. Dibahas pula ciri-ciri berpikir ilmiah seperti harus obyektif, rasional, terbuka, dan berorientasi pada kebenaran. Sarana berpikir ilmiah seperti bahasa, logika, dan matematika diperlukan untuk melakukan kegiatan ilmiah dengan baik.
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran hermeneutika Alkitab, yaitu alegoris, mistis, perenungan, rasional, dan literal. Metode literal dianggap paling tepat karena mengutamakan arti harfiah teks Alkitab berdasarkan konteks sejarah dan budaya penulis.
Makalah ini membahas tentang tantangan dan masa depan ilmu dengan mendefinisikan beberapa konsep kunci seperti ilmu, krisis kemanusiaan, masa depan, agama, etika, moral dan norma. Makalah ini juga membahas hubungan antara kemajuan ilmu dengan krisis kemanusiaan, agama, ilmu dan masa depan manusia, etika, moral, norma dan ilmu pengetahuan serta sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh ilmuwan.
Dokumen tersebut membahas berbagai aliran filsafat umum seperti empirisme, rasionalisme, fenomenalisme Kant, metode ilmiah, skeptisisme, realisme, idealisme, realisme kritik dan pragmatisme dengan menjelaskan pokok pemikiran setiap aliran dalam satu atau dua kalimat.
Teologi Perjanjian Lama membahas hubungan antara Allah dan umat-Nya yaitu umat Israel, melalui perjanjian, rencana, dan pemeliharaan Allah atas umat pilihannya. Bidang studinya meliputi aspek Alkitab, sejarah, sistematika, dan praktik.
Sumber :
Seri kajian Filsafat Barat
Epistemologi fundasional
Isu-isu teori pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuan dan metodologi
Dr.Akhyar Yusuf Lubis
Bogor : Akademia, 2009
Gereja mula-mula lahir dan berkembang di Yerusalem pada abad pertama Masehi dalam konteks Yahudi dan Kekaisaran Romawi, dimana orang-orang Yahudi tersebar luas namun menantikan kedatangan Mesias. Gereja mulai berkembang setelah Yesus naik ke surga dan murid-Nya menerima Roh Kudus, lalu mereka mulai menyatakan iman dan membaptis orang-orang percaya di Yerusalem.
Makalah sejarah munculnya teologi islamsaiful anwar
teologi islam muncul pada masa nabi muhammad saw wafat sehingga menimbulkan banyak masalah pada umat islam kala itu sahabat-sahabt rasullullah yaitu pada masa sahabat umar bin khatab berakhir sehingga terjadi kekosongan kepemimpinan muncul dua kelompok besar yang dipimpin oleh sahabat nabi yaitu usman bin afwan dan ali bin abi thalib kedua kelompok besar ini melakukan musyawarah yang akhirnya usman bin affan lah yang mendapat suara terbanyak untuk menjadi pemegang kekuasaan namun, dilain pihak kelompok ali sangat tidak terima dengan hasil musyawarah akhirnya terjadilah perang antara mereka itulah awal mula munculnya teologi islam.
Filsafat etika membahas tentang perilaku manusia yang baik dan buruk. Topik utama filsafat etika adalah nilai dan norma yang menjadi pedoman tingkah laku seseorang atau kelompok. Filsafat etika juga mempelajari sistem nilai, kode etik, dan moralitas manusia.
PPB memberikan latar belakang dunia Perjanjian Baru, termasuk agama, politik, budaya, dan kanon kitab-kitabnya. PPB juga menjelaskan latar belakang kitab-kitab Injil, Paulus, dan gereja mula-mula. Tujuannya adalah memberikan pemahaman kontekstual yang tepat untuk interpretasi Alkitab.
Makalah ini membahas tentang ontologi sebagai salah satu kajian filsafat ilmu yang mempelajari hakikat keberadaan segala sesuatu yang ada. Ontologi membahas tentang yang ada secara universal dan menampilkan pemikiran semesta universal. Terdapat beberapa aliran ontologi yang dibedakan berdasarkan jumlah, sifat, dan proses keberadaan. Ontologi bermanfaat untuk mengkritik sistem pemikiran, memecahkan masalah
Makalah ini membahas tentang masuknya hermeneutika dalam penafsiran Al Qur'an. Hermeneutika secara harfiah berarti tafsir, tetapi secara istilah merujuk pada metode penafsiran teks. Hermeneutika berbeda dengan tafsir karena mengikuti konteks bukan Al Qur'an. Tafsir tetap mengikuti sumber-sumber dasar Islam seperti Al Qur'an dan hadis. Makalah ini juga membedah perbedaan pendek
1. Metode baru dalam memahami Al-Qur'an ditawarkan oleh Fazlur Rahman yaitu teori double movement, di mana seorang mufasir harus bergerak dari konteks masa lampau ke konteks masa kini dan sebaliknya untuk memahami makna Al-Qur'an.
2. Fazlur Rahman lahir di Pakistan pada 1919, dididik dalam tradisi keluarga yang religius namun juga kritis terhadap beberapa pandangan ortodoks. Ia memper
Teori ekspresivisme memandang karya sastra sebagai ekspresi dunia batin pengarang. Karya sastra dipandang sebagai sarana pengungkap ide, angan-angan, cita-cita, dan pengalaman pengarang. Teori ini mendapat perhatian pada zaman Romantik dengan penekanan pada spontanitas perasaan pengarang dalam karya sastra. Kritik ekspresif berfokus pada kesungguhan, keaslian, dan kemampuan kary
Filsafat awalnya berkembang di Yunani kuno dan munculnya filsafat di India, Cina, dan negara-negara Islam yang dipengaruhi oleh pemikiran Yunani. Filsafat memiliki ciri-ciri seperti bersifat rasional, religius, dan sinkretis yang mencoba mengintegrasikan berbagai pandangan.
1. Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama pada tahun 1879 dan dianggap sebagai pendiri ilmu psikologi modern.
2. Teori strukturalisme dan elementisme menjadi aliran awal dalam psikologi yang mempelajari unsur-unsur dasar kesadaran.
3. Berbagai ilmu semu seperti fisiognomi dan frenologi berusaha menjelaskan sifat manusia berdasarkan bentuk tubuh atau tengkorak.
Teks tersebut membahas tiga perspektif untuk mengkategorikan teori-teori yang digunakan dalam karya etnografi para peneliti kebudayaan. Perspektif pertama adalah berdasarkan masyarakat dan kebudayaan, kedua adalah sinkronik, diakronik, dan interaktif, ketiga adalah konstelasi teori-teori antropologi. Berdasarkan ketiga perspektif tersebut, teks menjelaskan berbagai teori yang muncul sepert
Dokumen tersebut membahas konsep Tuhan dalam Islam dan sejarah perkembangan pemikiran manusia tentang Tuhan, dimulai dari kepercayaan animisme dan dinamisme, kemudian berkembang menjadi politeisme, honoteisme, hingga monoteisme. Juga dibahas konsep Tuhan menurut istilah dalam Al-Quran."
1. Sejarah Hermeneutik dan
Tokoh-tokoh yang
berpengaruh dalam
Hermeneutik
By : Lenta Enni Simbolon
2. Hermeneutik Yahudi
• Tradisi menafsir berkembang setelah kembali
dari Pembuangan Babel. Kitab Ezra ditulis
sekitar 460 SM
• Bait suci hancur 580 SM dibuang ke Babel
538 SM
• Targum : kitab terjemahan dan bisa ditafsir
(Talmud=hasil diskusi para Rabbi)
• Tokoh hermenutik : Rabbi2 Yahudi
3. The Qumran Sect (Kaum Eseni)
• Kaum yang setia membaca dan memelihara
Kitab suci dan menyimpannya di gua-gua
pesisir Laut Mati.
• Pada tahun 1947 ditemukan gulungan laut
mati (Dead Sea scrools) peninggalan kaum
Eseni.
• Kaum Eseni juga sudah menafsir kitab secara
khusus kitab nabi-nabi.
4. Yahudi Diaspora
• Sekitar tahun 20 AD-50 M berkembang dalam
dunia helenistic yang berpusat di Mesir dan
Alexandria.
• Umumnya memakai prinsip hermeneutik
Plato: arti literal (harafiah) teks dianggap
sebagai sesuatu yang terlihat dan
berhubungan dengan tubuh jasmani
sementara arti yang lebih dalam (hyponia)
selalu dihubungkan dengan roh/jiwa.
5. PB menafsir PL
• Ada 224 kutipan langsung PL di PB
• 7 pengantar, 19 parafrase, 45 hampir sama,
total 295.
• Biasanya PB menerapkan metode analogi
dibanding alegori.
6. Gereja Mula-mula di Alexandria
• Tokoh Clement : mengadopsi metode allegorinya
Philo
“Unless you believe, you will not understand”
• Origen : kritik teks, memakai metode alegori
tetapi tetapi memberi dasar alkitabiah dan
mendeklaraskan bahwa alkitab adalah bersifat
badaniah, psikis dan spritual.
• Allegorical : is built on a doctrine of
correspondences. It claims that for every natural
or earthly object or event there is a coreponding
spiritual or heavenly analogue that goes into it.
• Makna Alegoris lebih tinggi dari arti harafiah.
7. Gereja Barat (Roma)
• Allegori : upaya menyingkap teks dengan
mencari makna dibalik kata-kata yang tertulis.
• Agustinus : prinsip hermeneutik “ de doctrine
Christiana”
• Menggunakan metode allegori dengan
menekankan pada nuansa literal (harafiah)
sebagai dasar metode allegori.
• Setiap teks punya arti harafiah, arti alegori, arti
moral dan anagogis.
8. Hermenutik di Abad Pertengahan
• Masa Perkembangan pesat dlm hermeneutik
• Hugo “ learn first what you should believe
and then go to the Bible to find it there”
• Thomas Aquinas : literal sense sbg dasar
untuk semua sense Alkitab. Tetapi peringatan
bahwa Alkitab punya bahasa2 simbol dengan
arti tertentu.
9. Pada masa Reformasi
• Erasmus : edisi kritik terhadap PB berbahasa
Yunani
• Marthin Luther : terjemahan Alkitab ke bhsa
Jerman
• Luther berkomentar negatif terhadap metode
allegorinya Origen. Alegori itu aneh,
menyebalkan, memaksakan, kuno, kain lap yg
sdh tak terpakai.
• Luther percaya, setiap teks bisa jadi punya
beberapa makna, jika mau menafsir sebaiknya
baca bahsa aslinya.
10. Setelah Reformasi
• Abad 17 : pietisme dan rasionalisme muncul.
• Rasionalisme : rene de cartes, Thomas
hobbes, Spinoza, John Locke.
11. Friederich Schleiermacher (1768-1834)
• Teolog, sastrawan dan penerjemah karya-karya Plato,
hidup di masa rennaisance. (rasio sangat diutamakan)
• Hermeneutik : seni berpikir, intepretasi gramatikal dn
psikis.
• Memahami teks berdasar situasi pengarangnya
(konteks sosial, ekonomi, politik, ideologi, dll)
• Memahami teks lebih baik dari pengrangnya,
memahami pengarang lebih baik dari penulis.
• Pikiran kita bukan benda, tetapi aliran proses
kegiatan.
• Tahapan : umum-observasi (level yg lbh tinggi)-
imajinasi
12. Wilhelm Dilthey (1833-1912)
• Hermeneutik romantik-historis
• penafsiran Alkitab (termasuk teologi) dapat
dijelaskan seperti orang menjelaskan obyek
alam (paradigma natural sains)
• Bapak Metode Historis Kritis
13. Hans Gadamer
• ( Polandia 1901, murid Haddegger karyanya Truth
and method)
• fusi horison, teks, kultur, kreatif, prapaham
• Interaksi teks dengan penafsir (manusia yg
berhikmat dan berpengetahuan serta tdk statis)
• Fusion of horizons : horison pengarang (obyektif)
dengan horison pembaca (subyektif)
• Dimana pengarang juga punya subyektivitas dan
pembaca pun punya obyektivitas.
• Salah paham : dipandang sekedar mem-fusikan
subyektivitas pembaca dan obyektivitas
pengarang saja, atau memandang masing-masing
dengan kebenarannya (ini relativisme)
14. Heidegger
• Bukan soal kita mengerti dalam menafsir tetapi soal
being (menjadi). Mengerti berarti menjadi.
• Ketika saya meyakini sesuatu, ini bukan soal kognisi
saja tetapi ini mencerminkan keberadaan saya.
Demikian juga ketika saya tidak meyakini
(eksistensialisme)
– Heidegger mengkritisi Descartes “aku berpikir maka aku
ada” yang baru sebatas kognitif saja.
• Pengetahuan dulu atau data-data dulu?
– Benar dua-duanya, sintesa, dan bukan dualisme yang
memisah keduanya.
– Sintesa, ini yang kemudian juga dikembangkan Ricoeur.
• Busur hermeneutic : Pra-paham paham Aksi
kembali ke pra-paham
15. Paul Ricoeur
• Busur hermeneutik
• terdiri dari 3 tahap : pemahaman naif, penjelasan,
dan penerapan.
• Jika ketiga tahap ini di dalam prosesnya selalu
kembali ke teks, maka terbangunlah spiral
hermeneutik.
• Dalam busur hermeneutik : pra perlambangan,
pemahaman kritis dan aplikasi (postkritis)
• Surplus of meaning
• Hermeneutik kecurigaan
• Selalu ada fase kritis termasuk terhadap Iman,
sehingga ada dialektika.
• Teks itu licin dan liar (penafsiran ibarat
pengandangan saja)