RUMUSAN MASALAH sebagai berikut :
- Bagaimana konsep tentang bahasa ?
- Bagaimana sejarah bahasa Indonesia ?
- Bagaimana kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia ?
- Bagaimana bentuk ragam bahasa Indonesia ?
RUMUSAN MASALAH sebagai berikut :
- Bagaimana konsep tentang bahasa ?
- Bagaimana sejarah bahasa Indonesia ?
- Bagaimana kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia ?
- Bagaimana bentuk ragam bahasa Indonesia ?
Setiap ragam bahasa yang digunakan di suatu daerah memiliki perbedaan-perbedaan, antara lain pada tataran lafal, tata bahasa, dan tata makna.
Perbedaan-perbedaan tersebut dapat menentukan variasi bahasa (subdialek, dialek, perbedaan bahasa)
Pemerolehan bahasa selain bahasa asli menghasilkan kedwibahasaan. Hal ini terjadi karena dua bahasa yang berkontak sebagai penutur bahasa dapat mempelajari unsur-unsur bahasa lainnya. Kontak bahasa terjadi karena pendukung masing-masing bahasa itu dapat menjadi dwibahasawan berdasarkan alasan-alasan tertentu. Seperti perpindahan penduduk dengan alasan politik, sosial atau ekonomi, nasionalisme, faktor budaya dan pendidikan, faktor perkawinan, dsb.
Setiap ragam bahasa yang digunakan di suatu daerah memiliki perbedaan-perbedaan, antara lain pada tataran lafal, tata bahasa, dan tata makna.
Perbedaan-perbedaan tersebut dapat menentukan variasi bahasa (subdialek, dialek, perbedaan bahasa)
Pemerolehan bahasa selain bahasa asli menghasilkan kedwibahasaan. Hal ini terjadi karena dua bahasa yang berkontak sebagai penutur bahasa dapat mempelajari unsur-unsur bahasa lainnya. Kontak bahasa terjadi karena pendukung masing-masing bahasa itu dapat menjadi dwibahasawan berdasarkan alasan-alasan tertentu. Seperti perpindahan penduduk dengan alasan politik, sosial atau ekonomi, nasionalisme, faktor budaya dan pendidikan, faktor perkawinan, dsb.
Slide ini berisi materi tentang semilogi Roland Barthes, yang merupakan pengembangan semiologi Ferdinand De Saussure. dalam semiologi ini ada istilah denotasi, konotasi, dan mitos
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori LinguistikRicky Subagya
Mata Kuliah Psikolinguistik
Kelompok 2 kelas 3PB2
Dosen Pengampu: Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd.
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Jakarta
2018
3. Linguistik
adalah cabang ilmu yang
menjadikan bahasa sebagai
objeknya.
Dalam KBBI linguistik adalah ilmu
tentang bahasa atau telaah
bahasa secara ilmiah.
4. Semantik
merupakan cabang dari ilmu linguistik yang dalam kajiannya
membahas arti atau makna.
Menurut ferdinand de saussure yaitu setiap tanda linguistik
terdiri dari dua komponen
1. Signifian (yang mengartikan)
2. Signifie(yang diartikan)
Contoh : /m/,/e/,/j/,/a/
(Signifian)
meja
Sejenis perabot rumah
tangga atau kantor
(signifie)
5. MORFOLOGI
Merupakan cabang dari ilmu linguistik yang
mempelajari tentang struktur internal kata
Contoh: tertidur. Terdiri atas dua “morfem”,yakni
ter- dan tidur.
Jadi kata tertidur mempunyai struktur internal
dengan bagian-bagiannya ter- dan tidur.
6. FONOLOGI
Merupakan cabang dari ilmu linguistik
yang mengkaji tentang bunyi bahasa.
Fonologi dibagi menjadi fonetik dan
fonemik
Fonetik ialah ilmu yang mempelajari
bunyi tanpa menghiraukan fungsi
pembeda makna
Fonemik ialah ilmu yang mempelajari
bunyi dengan memperhatikan fungsi
pembeda makna
Contoh : 1. Fonetik : (a), (A), (i),
7. SINTAKSIS
Merupakan cabang ilmu linguistik yang mengkaji
tentang susunan kata-kata dalam kalimat.
Contoh: kami tidak dapat melihat pohon itu
(bahasa indonesia)
we not tree that see can (bahasa inggris). Dalam
aturan bahasa inggris itu menyalahi aturan.
Struktur yang sesuai adalah we cannot see that
tree.
8. LEKSIKOLOGI
Merupakan cabang ilmu linguistik yang
mempelajari tentang perbendaharaan kata. Istilah
“leksikologi” agak jarang dipakai, karena urusan
utama para ahli leksikologi adalah penyusunan
kamus, dan penyusunan kamus disebut
“leksikografi”. Leksikografi itu tidak lain adalah
bentuk “terapan” dari leksikologi.
9. PRAGMATIK
Merupakan cabang ilmu linguistik yang mengkaji
tentang struktur bahasa sebagai alat komunikasi
antara penutur dan pendengar.
Contoh : ada dua klausa: john went home, dan
john had a snack.
Dalam analisis linguistik pelesapan subjek itu
sering dilambangkan dengan simbol 0 (angka
nol dan garis miring), sehingga kalimat tadi
dapat diberi bentuk john went home and 0 had a
snack
10. Linguistik sinkronik
Merupakan cabang ilmu linguistik yang
mengkaji tentang ilmu bahasa dengan
meneliti struktur bahasa tanpa
memperhatikan segi diakronik (historis)
Linguistik diakronik
Merupakan cabang ilmu linguistik yang
menkaji tentang ilmu bahasa dengan meneliti
struktur bahasa dengan memperhatikan segi
historis.
11. Linguistik teoretis
Ilmu linguistik yang mengkaji ilmu bahasa secara teori
yang sudah ada.
Linguistik terapan
Ilmu linguistik yang mengkaji ilmu bahasa menurut
penerapannya