Dokumen tersebut membahas tentang Undang-Undang Guru dan Dosen di Indonesia. Termasuk hak, kewajiban, dan tanggung jawab guru sesuai dengan UU tersebut.
6. Sejak awal pembahasan UU Guru dan Dosen,
pertanyaan yang banyak muncul di masyarakat luas
adalah : “ Untuk siapa UU Guru dan Dosen tersebut ? “.
Dari sudut UU kepegawaian jelas tidak
menkhususkan untuk guru, karena yang diatur adalah
pegawai pemerintah (PNS) sedangkan dari sudut UU
Ketenagakerjaan juga akan sangat sulit karena
penyelenggara pendidikan adalah yayasan. Sehingga
guru tidak dapat dikatagorikan sebagai tenaga kerja
atau buruh. Bisa dikatakan sebelum UU Guru dan Dosen
disahkan, guru-guru tidak mempunyai payung hukum
yang jelas.
7.
8. • Undang- undang Guru dalam UU Guru dan Dosen, hak dan kewajiban guru
lebih diatur dengan sangat lengkap, terperinci dan jelas. Yaitu dalam Pasal
7, Pasal 8, Pasal 12, Pasal 14 s/d Pasal 21 ayat (1), Pasal 26 ayat (1), Pasal
28ayat (2), pasal 29, Pasal 32, Pasal 35 s/d Pasal 41. Dapat dipisahkan dan
dijabarkan sebagai berikut:
• Hak guru antara lain :
• Dalam pasal 7 terdapat beberapa hak yaitu:
• Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja.
• Memiliki keempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara
berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat.
9. • Pasal 14 antara lain berisi:
• Memperoleh penghasilan di atas keutuhan hidup
minimum dan jaminan kesejahteraan sosial.
Penghasilan itu meliputi gaji pokok, tunjangan yang
melekat pada gaji, serta penghasilan lain berupa
tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan
khusus, dan maslahat tambahan yang terkait dengan
tugasnya sebagai guru yang ditetapkan dengan prinsip
pengahargaan atas dasar prestasi.
• Dalam Pasal 42 UU Guru dan Dosen Guru membentuk
organisasi yang bersifat independen. Organisasi profesi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi untuk
memajukan profesi, meningkatkan kompetensi, karier,
wawasan kependidikan, perlindungan profesi,
kesejahteraan, dan pengabdian kepada masyarakat.
10. • Dalam pasal 7 tedapat beberapa kewajiban guru yaitu:
• Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme
• Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu
pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia.
• Dalam Pasal 8 s/d Pasal 11 UU Guru dan Dosen, juga
diatur dan dijabarkan dalam Pasal 2 s/d Pasal 5, PP No.
74 Tahun 2008 yaitu, Guru wajib memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat
jasmani dan rohani,serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional
11. • Dalam Pasal 20 UU Guru dan Dosen, dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan, guru
berkewajiban:
• Merencanakan pembelajaran, melaksanakan
proses pembelajaran yang bermutu, serta
menilai danmengevaluasi hasil pembelajaran.
• Meningkatkan dan mengembangkan
kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutansejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.