SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
Norma Perlindungan Hukum Bagi Guru
Menurut UU No. 14 tahun 2005, ranah perlindungan
terhadap guru meliputi:
 Perlindungan hokum
 Perlindungan profesi
 Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja.
 perlindungan atas Hak atas Kekayaan
Intelektual atau HaKI.
Pengertian
 Perlindungan bagi guru adalah usaha pemberian perlindungan
hukum, perlindungan profesi, dan perlindungan keselamatan dan
kesehatan kerja, serta perlindungan HaKI yang diberikan kepada
guru, baik berstatus sebagai PNS maupun bukan PNS.
 Perlindungan hukum adalah upaya melakukan perlindungan kepada
guru dari tindak kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif,
intimidasi atau perlindungan hukum atau perlakuan tidak adil dari
pihak peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat, birokrasi
atau pihak lain.
 Perlindungan profesi adalah upaya memberi perlindungan yang
mencakup perlindungan terhadap PHK yang tidak sesuai dengan
peraturan perundang-undangan, pemberian imbalan yang tidak
wajar, pembatasan dalam penyampaian pandangan, pelecehan
terhadap profesi dan pembatasan/pelarangan lain yang dapat
menghambat guru dalam melaksanakan tugas.
Pengertian…
 Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kepada guru
mencakup perlindungan terhadap risiko gangguan keamanan
kerja, kecelakaan kerja, kebakaran pada waktu kerja, bencana alam,
kesehatan lingkungan kerja, dan/atau risiko lain.
 Perlindungan HaKI adalah pengakuan atas kekayaan intelektual
sebagai karya atau prestasi yang dicapai oleh guru dengan cara
melegitimasinya sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
 Perjanjian kerja adalah perjanjian yang dibuat dan disepakati
bersama antara penyelenggara dan/atau satuan pendidikan
dengan guru.
 Bantuan hukum adalah jasa hukum yang diberikan secara cuma-
cuma dalam bentuk konsultasi hukum oleh LKHB mitra, asosiasi
atau organisasi profesi guru, dan pihak lain kepada guru.
Penghargaan dan Kesejahteraan
 Sebagai tenaga profesional, guru memiliki hak yang sama untuk
mendapatkan penghargaan dan kesejahteraan. Penghargaan
diberikan kepada guru yang berprestasi, berprestasi luar biasa,
berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus.
 Penghargaan kepada guru dapat diberikan pada tingkat satuan
pendidikan, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota,
provinsi, nasional, dan/atau internasional.
 Penghargaan itu beragam jenisnya, seperti satyalancana, tanda
jasa, bintang jasa, kenaikan pangkat istimewa, finansial, piagam,
jabatan fungsional, jabatan struktural, bintang jasa pendidikan,
dan/atau bentuk penghargaan lain sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Jenis-jenis penghargaan dan
kesejahteraan guru
1. Penghargaan Guru Berprestasi, mis: guru teladan.
2. Penghargaan bagi Guru Berdedikasi di Daerah Khusus/Terpencil
3. Penghargaan bagi Guru Pendidikan Luar Biasa (PLB) / Pendidikan
Khusus (PLB/PK) berdedikasi
4. Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan
5. Penghargaan bagi Guru yang Berhasil dalam Pembelajaran
6. Penghargaan Guru Pemenang Olimpiade
7. Pembinaandan Pemberdayaan Guru Berprestasi dan Guru
Berdedikasi
8. Penghargaan Lainnya, misalnya penghargaan untuk guru yang
dilakukan melalui program kerjasama pendidikan antarnegara
Tunjangan Guru
1. Tunjangan Profesi : tunjangan bagi guru yang memiliki Sertifikat
Pendidik
2. Tunjangan Fungsional : tunjangan fungsional diberikan kepada
guru PNS sesuai dengan jenjang jabatan fungsional yang dimiliki.
3. Tunjangan Khusus
 Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan
Kehormatan Profesor merupakan komitmen Pemerintah
untuk terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru
dan dosen, di samping peningkatan profesionalismenya.
 Tunjangan yang diberikan kepada guru yang bertugas di
daerah khusus: daerah yang terpencil atau terbelakang,
daerah dengan kondisi masyarakat adat yang terpencil,
daerah perbatasan dengan negara lain, daerah yang
mengalami bencana alam, bencana sosial, atau daerah yang
berada dalam keadaan darurat lain.
ETIKA PROFESI
 Kode Etik Guru adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima
oleh guru-guru Indonesia sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam
melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota masyarakat, dan
warga negara. Kode Etik dimaksud berisi norma dan etika yang
mengikat perilaku guru dalam pelaksanaan tugas keprofesian.
 Pedoman sikap dan perilaku adalah nilai-nilai moral yang membedakan
perilaku guru yang baik dan buruk, yang boleh dan tidak boleh
dilaksanakan selama menunaikan tugas-tugas profesionalnya untuk
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik, serta pergaulan sehari-hari di dalam dan di
luar sekolah.
 Pembinaan etika profesi adalah proses kerja yang dilakukan secara
sistematis untuk menciptakan kondisi agar guru berbuat sesuai dengan
norma-norma yang dibolehkan dan menghindari norma-norma yang
dilarang dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah, serta
menjalani kehidupan di masyarakat.
 Dewan Kehormatan Guru adalah perangkat kelengkapan organisasi
atau asosiasi profesi guru yang dibentuk untuk menjalankan tugas
dalam memberikan saran, pendapat, pertimbangan, penilaian,
penegakkan, dan pelanggaran disiplin organisasi dan etika profesi guru.
 Guru Indonesia harus menyadari bahwa jabatan guru adalah suatu
profesi yang terhormat, terlindungi, bermartabat, dan mulia. Karena
itu, ketika bekerja mereka harus menjunjung tinggi etika profesi.
 Dalam melaksanakan tugas profesinya, guru Indonesia menyadari
sepenuhnya bahwa perlu ditetapkan Kode Etik Guru Indonesia (KEGI)
sebagai pedoman bersikap dan berperilaku yang mengejewantah
dalam bentuk nilai-nilai moral dan etika dalam jabatan guru sebagai
pendidik putera-puteri bangsa. Undang-undang No. 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa guru wajib menjadi
anggota organisasi atau asosiasi profesi, yakni suatu perkumpulan
yang berbadan hukum yang didirikan dan diurus oleh guru atau
penyandang profesi sejenis untuk mengembangkan profesionalitas
anggotanya.
 Guru dan organisasi profesi guru bertanggungjawab atas pelaksanaan
KEGI. Kode Etik harus mengintegral pada perilaku guru. Disamping
itu, guru dan organisasi guru berkewajiban mensosialisasikan Kode
Etik dimaksud kepada rekan sejawat, penyelenggara pendidikan,
masyarakat, dan pemerintah. Bagi guru, Kode Etik tidak boleh
dilanggar, baik sengaja maupun tidak.
 KEGI yang tercermin dalam tindakan nyata itulah yang disebut etika
profesi atau menjalankan profesi secara beretika.
KEGI versi PGRI diterbitkan tahun 2008 oleh Departemen
Pendidikan Nasional (sekarang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan) bersama Pengurus Besar Persatuan Guru Republik
Indonesia (PB-PGRI) mengatur:
1. Hubungan Guru dengan Peserta Didik
2. Hubungan Guru dengan Orangtua/Wali Siswa
3. Hubungan Guru dengan Masyarakat
4. Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
5. Hubungan Guru dengan Profesi
6. Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
7. Hubungan Guru dengan Pemerintah
6.Hubungan Guru dengan Pemerintah
Pelanggaran dan Sanksi
 Setiap pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan/atau tidak
melaksanakana KEGI dan ketentuan perundangan yang berlaku.
Guru yang melanggar KEGI dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan yang berlaku pada organisasi profesi atau
menurut aturan negara.
 Pemberian rekomendasi sanksi terhadap guru yang melakukan
pelanggaran terhadap KEGI merupakan wewenang Dewan
Kehormatan Guru Indonesia (DKGI). Pemberian sanksi oleh DKGI
harus objektif, tidak diskriminatif, dan tidak bertentangan dengan
anggaran dasar organisasi profesi serta peraturan perundang-
undangan.
 Rekomendasi DKGI wajib dilaksanakan oleh organisasi profesi
guru. Sanksi dimaksud merupakan upaya pembinaan kepada
guru yang melakukan pelanggaran dan untuk menjaga harkat
dan martabat profesi guru.
Latihan dan Renungan 1
1. Apa yang dimaksud dengan perlindungan hukum bagi guru, dan
berikan contohnya?
2. Apa yang dimaksud dengan perlindungan profesi bagi guru, dan
berikan contohnya?
3. Apa yang dimaksud dengan perlindungan K3 bagi guru, dan berikan
contohnya?
4. Apa yang dimaksud dengan perlindungan HaKI bagi guru, dan
berikan contohnya?
5. Sebutkan beberapa jenis penghargaan yang diberikan kepada guru!
6. Sebutkan beberara jenis tunjangan yang diterima oleh guru!
7. Apa yang dimaksud dengan pemberian kesejahteraan dan
penghargaan kepada guru atas dasar prestasi kerja?
8. Sebutkan beberapa alasan, mengapa guru yang bertugas di Daerah
Khusus/Terpencil perlu diberi tunjangan khusus?
Latihan dan Renungan 2
1. Apa esensi etika profesi guru?
2. Sebutkan karakteristik utama profesi guru!
3. Mengapa guru harus memiliki komitmen terhadap
Kode Etik?
4. Mengapa UU No. 14 Tahun 2005 mewajibkan guru
menjadi anggota organisasi profesi?
5. Apa implikasi kewajiban menjadi anggota organisasi
profesi bagi guru?
6. Apa peran DKGI dalam kerangka penegakan Kode Etik
Guru?

More Related Content

What's hot

Ppt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usahaPpt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usahaindraihwan84
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Put Herma
 
Pengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasiPengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasiKacung Abdullah
 
Materi teori motivasi
Materi teori motivasiMateri teori motivasi
Materi teori motivasiArib Herzi
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenRijal STIE Bima
 
Perlindungan tenaga kerja
Perlindungan tenaga kerjaPerlindungan tenaga kerja
Perlindungan tenaga kerjaKathleen Pontoh
 
Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanHanapi Hasan
 
Tuna cakap belajar
Tuna cakap belajarTuna cakap belajar
Tuna cakap belajarAna Onana
 
Hukum persaingan power point
Hukum persaingan power pointHukum persaingan power point
Hukum persaingan power pointElisha Queen
 
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGAN
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGANMAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGAN
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGANNadyaNovles
 
Bab tentang kutipan
Bab tentang kutipanBab tentang kutipan
Bab tentang kutipanIbnu Khoiry
 
Kerangka Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen
Kerangka Tugas dan Tanggung Jawab ManajemenKerangka Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen
Kerangka Tugas dan Tanggung Jawab ManajemenAngely Putry
 
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1Abid Zamzami
 

What's hot (20)

Ppt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usahaPpt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usaha
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
 
Pengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasiPengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasi
 
Materi teori motivasi
Materi teori motivasiMateri teori motivasi
Materi teori motivasi
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
Perlindungan tenaga kerja
Perlindungan tenaga kerjaPerlindungan tenaga kerja
Perlindungan tenaga kerja
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikan
 
Tuna cakap belajar
Tuna cakap belajarTuna cakap belajar
Tuna cakap belajar
 
Hukum persaingan power point
Hukum persaingan power pointHukum persaingan power point
Hukum persaingan power point
 
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGAN
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGANMAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGAN
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGAN
 
HUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHAHUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHA
 
Hakikat PKn
Hakikat PKnHakikat PKn
Hakikat PKn
 
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUMLANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
 
Bab tentang kutipan
Bab tentang kutipanBab tentang kutipan
Bab tentang kutipan
 
Pengorganisasian ppt
Pengorganisasian pptPengorganisasian ppt
Pengorganisasian ppt
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Kerangka Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen
Kerangka Tugas dan Tanggung Jawab ManajemenKerangka Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen
Kerangka Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen
 
Pembelajaran Tematik
Pembelajaran TematikPembelajaran Tematik
Pembelajaran Tematik
 
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
 

Similar to PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN GURU

Unit 13 (persediaan sebagai guru)
Unit 13 (persediaan sebagai guru)Unit 13 (persediaan sebagai guru)
Unit 13 (persediaan sebagai guru)rabbaniridhwan
 
Unit 13 (persediaan sebagai guru)
Unit 13 (persediaan sebagai guru)Unit 13 (persediaan sebagai guru)
Unit 13 (persediaan sebagai guru)Yayasan Negeri
 
artikel jurnal profesi kependidikan .pdf
artikel jurnal profesi kependidikan .pdfartikel jurnal profesi kependidikan .pdf
artikel jurnal profesi kependidikan .pdfFransiskusWidarto2
 
sekilas tentang profesi guru
sekilas tentang profesi gurusekilas tentang profesi guru
sekilas tentang profesi guruCecep Kustandi
 
Unit 13 (persediaan sebagai guru)
Unit 13 (persediaan sebagai guru)Unit 13 (persediaan sebagai guru)
Unit 13 (persediaan sebagai guru)Yayasan Negeri
 
Penerapan kode etik pada profesi guru
Penerapan kode etik pada profesi guruPenerapan kode etik pada profesi guru
Penerapan kode etik pada profesi guruLilis Setiyorini
 
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptx
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptxKode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptx
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptxDafrisolDafrisol
 
Tajuk 13 persediaan sbg guru
Tajuk 13 persediaan sbg guruTajuk 13 persediaan sbg guru
Tajuk 13 persediaan sbg gurunoraetikahsemail
 
Etika profesion keguruan dan akauntablilti
Etika profesion keguruan dan akauntabliltiEtika profesion keguruan dan akauntablilti
Etika profesion keguruan dan akauntabliltizain72
 
ppt kel 2 etika profesi.pptx
ppt kel 2 etika profesi.pptxppt kel 2 etika profesi.pptx
ppt kel 2 etika profesi.pptxDipahLestari
 
Hak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban GuruHak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban Guruefrializa
 
Kode etik guru (PPT Komunikasi dan Etika Profesi).pptx
Kode etik guru (PPT Komunikasi dan Etika Profesi).pptxKode etik guru (PPT Komunikasi dan Etika Profesi).pptx
Kode etik guru (PPT Komunikasi dan Etika Profesi).pptxSofyanHarun1
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxFidelaNiam
 
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)R Nadhir
 

Similar to PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN GURU (20)

Unit 13 (persediaan sebagai guru)
Unit 13 (persediaan sebagai guru)Unit 13 (persediaan sebagai guru)
Unit 13 (persediaan sebagai guru)
 
Unit 13 (persediaan sebagai guru)
Unit 13 (persediaan sebagai guru)Unit 13 (persediaan sebagai guru)
Unit 13 (persediaan sebagai guru)
 
artikel jurnal profesi kependidikan .pdf
artikel jurnal profesi kependidikan .pdfartikel jurnal profesi kependidikan .pdf
artikel jurnal profesi kependidikan .pdf
 
sekilas tentang profesi guru
sekilas tentang profesi gurusekilas tentang profesi guru
sekilas tentang profesi guru
 
Unit 13 (persediaan sebagai guru)
Unit 13 (persediaan sebagai guru)Unit 13 (persediaan sebagai guru)
Unit 13 (persediaan sebagai guru)
 
Penerapan kode etik pada profesi guru
Penerapan kode etik pada profesi guruPenerapan kode etik pada profesi guru
Penerapan kode etik pada profesi guru
 
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesianEtika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
 
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptx
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptxKode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptx
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptx
 
Tajuk 13 persediaan sbg guru
Tajuk 13 persediaan sbg guruTajuk 13 persediaan sbg guru
Tajuk 13 persediaan sbg guru
 
Etika profesion keguruan dan akauntablilti
Etika profesion keguruan dan akauntabliltiEtika profesion keguruan dan akauntablilti
Etika profesion keguruan dan akauntablilti
 
Presentation GURU
Presentation GURUPresentation GURU
Presentation GURU
 
Tajuk 2 done
Tajuk 2 doneTajuk 2 done
Tajuk 2 done
 
Etika profesion keguruan
Etika profesion keguruanEtika profesion keguruan
Etika profesion keguruan
 
ppt kel 2 etika profesi.pptx
ppt kel 2 etika profesi.pptxppt kel 2 etika profesi.pptx
ppt kel 2 etika profesi.pptx
 
Tajuk 2 done
Tajuk 2 doneTajuk 2 done
Tajuk 2 done
 
Hak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban GuruHak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban Guru
 
Kode etik guru (PPT Komunikasi dan Etika Profesi).pptx
Kode etik guru (PPT Komunikasi dan Etika Profesi).pptxKode etik guru (PPT Komunikasi dan Etika Profesi).pptx
Kode etik guru (PPT Komunikasi dan Etika Profesi).pptx
 
etika profesi guru
etika profesi guruetika profesi guru
etika profesi guru
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
 
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN GURU

  • 2. Norma Perlindungan Hukum Bagi Guru Menurut UU No. 14 tahun 2005, ranah perlindungan terhadap guru meliputi:  Perlindungan hokum  Perlindungan profesi  Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja.  perlindungan atas Hak atas Kekayaan Intelektual atau HaKI.
  • 3. Pengertian  Perlindungan bagi guru adalah usaha pemberian perlindungan hukum, perlindungan profesi, dan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja, serta perlindungan HaKI yang diberikan kepada guru, baik berstatus sebagai PNS maupun bukan PNS.  Perlindungan hukum adalah upaya melakukan perlindungan kepada guru dari tindak kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi atau perlindungan hukum atau perlakuan tidak adil dari pihak peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat, birokrasi atau pihak lain.  Perlindungan profesi adalah upaya memberi perlindungan yang mencakup perlindungan terhadap PHK yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pemberian imbalan yang tidak wajar, pembatasan dalam penyampaian pandangan, pelecehan terhadap profesi dan pembatasan/pelarangan lain yang dapat menghambat guru dalam melaksanakan tugas.
  • 4. Pengertian…  Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kepada guru mencakup perlindungan terhadap risiko gangguan keamanan kerja, kecelakaan kerja, kebakaran pada waktu kerja, bencana alam, kesehatan lingkungan kerja, dan/atau risiko lain.  Perlindungan HaKI adalah pengakuan atas kekayaan intelektual sebagai karya atau prestasi yang dicapai oleh guru dengan cara melegitimasinya sesuai dengan peraturan perundang- undangan.  Perjanjian kerja adalah perjanjian yang dibuat dan disepakati bersama antara penyelenggara dan/atau satuan pendidikan dengan guru.  Bantuan hukum adalah jasa hukum yang diberikan secara cuma- cuma dalam bentuk konsultasi hukum oleh LKHB mitra, asosiasi atau organisasi profesi guru, dan pihak lain kepada guru.
  • 5. Penghargaan dan Kesejahteraan  Sebagai tenaga profesional, guru memiliki hak yang sama untuk mendapatkan penghargaan dan kesejahteraan. Penghargaan diberikan kepada guru yang berprestasi, berprestasi luar biasa, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus.  Penghargaan kepada guru dapat diberikan pada tingkat satuan pendidikan, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan/atau internasional.  Penghargaan itu beragam jenisnya, seperti satyalancana, tanda jasa, bintang jasa, kenaikan pangkat istimewa, finansial, piagam, jabatan fungsional, jabatan struktural, bintang jasa pendidikan, dan/atau bentuk penghargaan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
  • 6. Jenis-jenis penghargaan dan kesejahteraan guru 1. Penghargaan Guru Berprestasi, mis: guru teladan. 2. Penghargaan bagi Guru Berdedikasi di Daerah Khusus/Terpencil 3. Penghargaan bagi Guru Pendidikan Luar Biasa (PLB) / Pendidikan Khusus (PLB/PK) berdedikasi 4. Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan 5. Penghargaan bagi Guru yang Berhasil dalam Pembelajaran 6. Penghargaan Guru Pemenang Olimpiade 7. Pembinaandan Pemberdayaan Guru Berprestasi dan Guru Berdedikasi 8. Penghargaan Lainnya, misalnya penghargaan untuk guru yang dilakukan melalui program kerjasama pendidikan antarnegara
  • 7. Tunjangan Guru 1. Tunjangan Profesi : tunjangan bagi guru yang memiliki Sertifikat Pendidik 2. Tunjangan Fungsional : tunjangan fungsional diberikan kepada guru PNS sesuai dengan jenjang jabatan fungsional yang dimiliki. 3. Tunjangan Khusus  Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor merupakan komitmen Pemerintah untuk terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru dan dosen, di samping peningkatan profesionalismenya.  Tunjangan yang diberikan kepada guru yang bertugas di daerah khusus: daerah yang terpencil atau terbelakang, daerah dengan kondisi masyarakat adat yang terpencil, daerah perbatasan dengan negara lain, daerah yang mengalami bencana alam, bencana sosial, atau daerah yang berada dalam keadaan darurat lain.
  • 8. ETIKA PROFESI  Kode Etik Guru adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-guru Indonesia sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota masyarakat, dan warga negara. Kode Etik dimaksud berisi norma dan etika yang mengikat perilaku guru dalam pelaksanaan tugas keprofesian.  Pedoman sikap dan perilaku adalah nilai-nilai moral yang membedakan perilaku guru yang baik dan buruk, yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan selama menunaikan tugas-tugas profesionalnya untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, serta pergaulan sehari-hari di dalam dan di luar sekolah.  Pembinaan etika profesi adalah proses kerja yang dilakukan secara sistematis untuk menciptakan kondisi agar guru berbuat sesuai dengan norma-norma yang dibolehkan dan menghindari norma-norma yang dilarang dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah, serta menjalani kehidupan di masyarakat.  Dewan Kehormatan Guru adalah perangkat kelengkapan organisasi atau asosiasi profesi guru yang dibentuk untuk menjalankan tugas dalam memberikan saran, pendapat, pertimbangan, penilaian, penegakkan, dan pelanggaran disiplin organisasi dan etika profesi guru.
  • 9.  Guru Indonesia harus menyadari bahwa jabatan guru adalah suatu profesi yang terhormat, terlindungi, bermartabat, dan mulia. Karena itu, ketika bekerja mereka harus menjunjung tinggi etika profesi.  Dalam melaksanakan tugas profesinya, guru Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa perlu ditetapkan Kode Etik Guru Indonesia (KEGI) sebagai pedoman bersikap dan berperilaku yang mengejewantah dalam bentuk nilai-nilai moral dan etika dalam jabatan guru sebagai pendidik putera-puteri bangsa. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa guru wajib menjadi anggota organisasi atau asosiasi profesi, yakni suatu perkumpulan yang berbadan hukum yang didirikan dan diurus oleh guru atau penyandang profesi sejenis untuk mengembangkan profesionalitas anggotanya.  Guru dan organisasi profesi guru bertanggungjawab atas pelaksanaan KEGI. Kode Etik harus mengintegral pada perilaku guru. Disamping itu, guru dan organisasi guru berkewajiban mensosialisasikan Kode Etik dimaksud kepada rekan sejawat, penyelenggara pendidikan, masyarakat, dan pemerintah. Bagi guru, Kode Etik tidak boleh dilanggar, baik sengaja maupun tidak.  KEGI yang tercermin dalam tindakan nyata itulah yang disebut etika profesi atau menjalankan profesi secara beretika.
  • 10. KEGI versi PGRI diterbitkan tahun 2008 oleh Departemen Pendidikan Nasional (sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) bersama Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI) mengatur: 1. Hubungan Guru dengan Peserta Didik 2. Hubungan Guru dengan Orangtua/Wali Siswa 3. Hubungan Guru dengan Masyarakat 4. Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat 5. Hubungan Guru dengan Profesi 6. Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi 7. Hubungan Guru dengan Pemerintah 6.Hubungan Guru dengan Pemerintah
  • 11. Pelanggaran dan Sanksi  Setiap pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan/atau tidak melaksanakana KEGI dan ketentuan perundangan yang berlaku. Guru yang melanggar KEGI dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku pada organisasi profesi atau menurut aturan negara.  Pemberian rekomendasi sanksi terhadap guru yang melakukan pelanggaran terhadap KEGI merupakan wewenang Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI). Pemberian sanksi oleh DKGI harus objektif, tidak diskriminatif, dan tidak bertentangan dengan anggaran dasar organisasi profesi serta peraturan perundang- undangan.  Rekomendasi DKGI wajib dilaksanakan oleh organisasi profesi guru. Sanksi dimaksud merupakan upaya pembinaan kepada guru yang melakukan pelanggaran dan untuk menjaga harkat dan martabat profesi guru.
  • 12. Latihan dan Renungan 1 1. Apa yang dimaksud dengan perlindungan hukum bagi guru, dan berikan contohnya? 2. Apa yang dimaksud dengan perlindungan profesi bagi guru, dan berikan contohnya? 3. Apa yang dimaksud dengan perlindungan K3 bagi guru, dan berikan contohnya? 4. Apa yang dimaksud dengan perlindungan HaKI bagi guru, dan berikan contohnya? 5. Sebutkan beberapa jenis penghargaan yang diberikan kepada guru! 6. Sebutkan beberara jenis tunjangan yang diterima oleh guru! 7. Apa yang dimaksud dengan pemberian kesejahteraan dan penghargaan kepada guru atas dasar prestasi kerja? 8. Sebutkan beberapa alasan, mengapa guru yang bertugas di Daerah Khusus/Terpencil perlu diberi tunjangan khusus?
  • 13. Latihan dan Renungan 2 1. Apa esensi etika profesi guru? 2. Sebutkan karakteristik utama profesi guru! 3. Mengapa guru harus memiliki komitmen terhadap Kode Etik? 4. Mengapa UU No. 14 Tahun 2005 mewajibkan guru menjadi anggota organisasi profesi? 5. Apa implikasi kewajiban menjadi anggota organisasi profesi bagi guru? 6. Apa peran DKGI dalam kerangka penegakan Kode Etik Guru?