SlideShare a Scribd company logo
PERAN, HAK DAN KEWAJIBAN GURU
Muhammad Fahrul Razi
Email: 2110128210026@ulm.ac.id
Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin
ABSTR AK
Pada hakikatnya guru adalah orang yang berperan dalam usaha membentuk manusia
yang berpotensi dan berkarakter mulia dengan mengembangkam segala kemampuan yang
ada pada murid. Guru juga harus mampu menempatkan kedudukannya sebagai tenaga
pengajar yang profesional. Dalam menjalankan hak dan kewajiban guru harus memiliki
kompetensi dalam meningkatkan mutu pendidikan yakni mempunyai kompetensi
pedagogik, personal, sosial, dan professional dengan memaknai filosofi pendidikan
Indonesia "Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tutwuri handayani”. Kode
etik guru yang dibuat oleh organisasi profesi keguruan memiliki komitmen untuk
meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia. Guru yang
mempunyai kualifikasi akademik, kompetensi dan latar belakang pendidikan yang baik,
memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan dan jaminan
perlindungan hukum. Bahkan, profesi guru yang disandang mempunyai kewenangan untuk
mengatur yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru. Tantangan yang dihadapi oleh
guru sekarang ini adalah perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat,
sentralisasi, dan desentralisasi pendidikan.
PENDAHULUAN
Guru memiliki fungsi yang sangat yang fundamental bagi perkembangan suatu bangsa.
Mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis sehingga keberadaannya mempunya
urgensi yang sangat perlu diperhatikan dalam mempertahankan eksistensi bangsa.
Guru ialah orang yang merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran menilai
serta membimbing peserta didik untuk mencapai Tujuan dari pembelajaran. Profesi guru
merupakan profesi yang dapat menentukan masa depan dari keberlangsungan suatu bangsa.
Karena merupakan salah satu. Profesi yang Akan Melahirkan Pemimpin masa depan
sehingga profesi ini Akan sangat berdampak terhadap pembangunan negara.
Profesi secara etimologi berasal dari kata profession Yang berasal dari Bahasa latin yang
berarti mampu atau ahli dalam suatu bentuk pekerjaan profesi dapat diartikan sebagai suatu
pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian yang dapat yang didapat melalui pendidikan
atau latihan tertentu Menurut persyaratan khusus memiliki tanggung jawab dan kode etik
tertentu pekerjaan bersifat profesional memiliki perbedaan yang mencolok dari pekerjaan
yang bersifat non profesional Karena profesi memiliki persyaratan tertentu yang perlu
diperhatikan untuk dapat digolongkan sebagai pekerjaan profesi.
Berdasarkan definisi yang telah dipaparkan dapat ditarik kesimpulan profesi adalah
karier seumur hidup dan ada konsekuensi ekonomis atas pekerjaan di bidang profesi
tersebut. Dengan demikian, tanggung jawab insan profesi bukan hanya kepada atasan atau
pemerintah, melainkan juga kepada bidang keilmuan dan kemanusiaan. Tanggung jawab
tersebut juga menjadi pembeda Antara profesi dengan bidang pekerjaan lain yang bukan
profesi. Secara umum, syarat suatu pekerjaan dapat digolongkan. Menjadi suatu profesi,
yaitu:
1.Memiliki spesialisasi ilmu.
2. Memiliki kode etik dalam menjalankan profesi.
3. Memiliki organisasi profesi.
4. diakui masyarakat
5. Sebagai panggilan hidup.
6. Tapi kecakapan diagnostik.
Berdasarkan UU RI nomor 14 tahun 2015 tentang guru dan dosen pasal satu guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini. Jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, pendidikan menengah. Dosen adalah pendidik
profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan,
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat. profesi mengacu kepada profesionalitas seorang individu atau
pekerja pada bidang atau keahlian tertentu yang dilandasi dengan pendidikan keahlian di
bidang tertentu. Dan pekerjaan adalah suatu yang dilakukan manusia untuk tujuan tertentu
yang dilakukan dengan cara baik dan benar tanpa memperhatikan latar belakang akademis
di dalamnya. Dan suatu pekerjaan dikatakan sebagai profesi jika memenuh syarat
diantaranya:
1. Memiliki pengetahuan khusus di suatu bidang ilmu tertentu.
2. Melibatkan berbagai kegiatan intelektual.
3. Membutuhkan adanya suatu persiapan tertentu yang cukup dalam, jadi bukan
hanya sekedar latihan saja.
4. Membutuhkan latihan yang berkesinambungan di dalam melaksanakan
pekerjaannya atau jabatannya.
5. Lebih mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi
ATRIBUT PROFESI GURU
• Kode etik
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti suatu kehendak atau
kebiasaan baik yang tetap menurut kamus besar bahasa Indonesia, etika atau moral adalah
ajaran tentang baik dan buruk mengenai perbuatan sikap, kewajiban dan sebagainya. Etika
adalah nilai atau norma yang menjadi.Pegangan bagi seseorang dalam mengatur tingkah
lakunya dapat disimpulkan dari paparan di atas bahwa etika merupakan ajaran baik dan
buruk tentang perbuatan dan tingkah laku yang dibatasi oleh norma tertentu.
Sebagai landasan dari standar guru, kode etik profesi guru secara umum bertujuan
untuk memposisikan guru sebagai suatu profesi yang terhormat. Mulia bermartabat yang
dilindungi oleh undang undang. Sedangkan menurut Hermawan tujuan kode etik adalah
sebagai berikut.
a) Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
b) Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan.
c) Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
d) Untuk Meningkatkan mutu profesi.
e) Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
Di dalam pasal 28 undang-undang nomor 8 tahun 1974 dijelaskan tentang
pentingnya kode etik guru dengan jelas menyatakan bahwa.Pegawai negeri sipil atau PNS
memiliki kode etik sebagai pedoman sikap tingkah laku dan perbuatan dalam dan di luar
kedinasan dengan adanya undang-undang tersebut menyatakan bahwa dengan adanya kode
etik ini seluruh pns sebagai aparatur negara dan mengabdi abdi masyarakat mempunyai
pedoman sikap tingkah laku dan perbuatan dalam pelaksanaan tugasnya Dan memiliki
Tanggung jawab Sebagai pegawai negeri.
• Organisasi profesi keguruan.
Organisasi menurut stoner Adalah pola hubungan-hubungan yang melalui mana
orang-orang di mana pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. Hal ini menekankan
bahwa organisasi sebagai suatu sistem untuk mencapai suatu tujuan Bersama. Organisasi
menurut Chester 1 Adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh 2 orang
atau lebih yang menitik beratkan pada kerja sama antar anggota profesi. Pola kerja
sistematik yang diidentifikasikan sebagai aktivitas profesi menjadi inti dari organisasi itu
sendiri.
Secara umum organisasi profesi adalah suatu wadah perkumpulan orang-orang yang
memiliki suatu keahlian khusus yang merupakan ciri khas dari bidang keahlian tertentu.
Organisasi profesi keguruan adalah suatu wadah yang berfungsi sebagai penampungan dan
penyelesaian masalah yang dihadapi yang berkaitan dengan pendidikan dan diselesaikan
secara bersama sebagai suatu organisasi yang mempunyai suatu sistem yang senantiasa
mempertahankan keadaan yang harmonis dan akan menolak komponen sistem yang tidak
mengikuti dan meluruskannya dalam praktik organisasi yang mencoba melanggar aturan
main dari organisasi tersebut akan ditindak melalui peringatan dan jika terus melanggar
akan dikenai sanksi berupa pemecatan.
Organisasi profesi keguruan berfungsi sebagai pemersatu seluruh anggota profesi
dalam kiprahnya menjalankan tugas keprofesiannya dan memiliki fungsi peningkatan
kemampuan profesional profesi.
Di Indonesia sendiri banyak berdiri organisasi-organisasi keguruan yang terbagi ke
dalam beberapa jenis yang memiliki tujuan dan fungsinya tersendiri. Persatuan guru
republik Indonesia atau PGRI Memiliki tujuan utama adalah membela dan
mempertahankan Republik Indonesia memajukan pendidikan seluruh rakyat berdasar
kerakyatan, membela dan memperjuangkan nasib guru khususnya dan nasib buruh pada
umumnya makna dari terwujudnya PGRI sebagai organisasi profesi ialah sebagai wahana
memperjuangkan peningkatan kualitas dan kompetensi bagi guru sebagai wahana
mempertinggi kesadaran dan sikap guru dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan
mutu profesi dan pelayanan kepada masyarakat dan lain-lain.
Guru mata pelajaran atau MGMP merupakan suatu wadah asosiasi perkumpulan
bagi guru mata pelajaran yang berada di suatu sanggar Kabupaten atau kota yang berfungsi
sebagai sarana untuk saling berkomunikasi bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka
meningkatkan kinerja guru sebagai praktisi dan perilaku perubahan orientasi pembelajaran
di kelas. MGMP ini memiliki tujuan yang untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi
dalam meningkatkan profesionalisme guru. Secara umum dan secara khusus yaitu
memperluas wawasan dan pengetahuan guru mata pelajaran dalam upaya mewujudkan
pembelajaran yang efektif dan efisien. Mengembangkan kultur kelas yang kondusif sebagai
tempat proses belajar yang menyenangkan dan mencerdaskan siswa.
Ikatan sarjana pendidikan Indonesia Pada awalnya organisasi profesi kependidikan
ini bersifat regional karena berbagai hal yang menyangkut komunikasi Antara anggotanya.
Keadaan seperti ini berlangsung cukup lama sampai kongresnya yang pertama di Jakarta.17
sampai 16 Mei 1984.Yang menghasilkan 7 rumusan. Tujuan dari ikatan sarjana pendidikan
Indonesia yaitu menghimpun para sarjana pendidikan dari berbagai spesialisasi di seluruh
Indonesia, meningkatkan sikap dan kemampuan profesional bagi anggotanya, membina
serta mengembangkan ilmu, seni dan teknologi. Pendidikan dalam rangka membantu
pemerintah menyukseskan pembangunan bangsa dan negara mengembangkan dan
menyebar gagasan baru dan dalam bidang ilmu seni, teknologi dan pendidikan melindungi
dan memperjuangkan kepentingan profesional para anggota. Meningkatkan komunikasi
Antara anggota baik di dari berbagai spesialis pendidikan menyelenggarakan komunikasi
antar organisasi yang relevan.
PERAN HAK DAN KEWAJIBAN GURU
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama, mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, pendidikan
menengah, guru dapat diartikan sebagai seorang yang tugasnya terkait dengan upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa.Dalam upaya dalam semua aspek baik spiritual,
emosional, intelektual, fisikal maupun aspek lainnya.
Menjadi seorang guru memiliki banyak tugas baik terkait dengan oleh Dinas
maupun di luar dinas dalam membentuk pengabdian tugas guru tidak hanya sebagai suatu
profesi, tapi juga sebagai suatu tugas kemanusiaan dan kemasyarakatan tugas guru sebagai
pendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup kepada peserta didik.
Tugas guru sebagai pelatih berarti mengembangkan keterampilan dan menerapkannya
dalam kehidupan demi masa depan peserta didik. Jika didefinisikan dari filosofis
pendidikan Indonesia yang dicetuskan oleh ki hajar dewantara “Ing ngarso sung tulodho
ing madya mangun karso Tut wuri Handayani” Yang dapat kita klasifikasikan menjadi 3
kategori utama yang pertama sebagai teladan seorang guru dapat dijadikan seorang sebagai
teladan Karena sebagai seorang guru harus memberikan contoh dalam bersikap maupun
bertutur kata yang baik agar dapat dipatuhi atau diteladani oleh peserta didiknya yang
kedua yaitu guru sebagai penggerak yang mana disini guru menjadi penggerak inovasi
dalam proses pendidikan dan penggerak peradaban suatu bangsa karena yang dapat kita
ketahui bahwa peran Menjadi krusial karena dari seorang gurulah dapat melahirkan
Pemimpin masa depan. Dan terakhir guru dapat dikatakan sebagai seorang motivator
karena mampu memberikan dorongan semangat kepada siswanya dalam menuntut ilmu
untuk menghadapi setiap permasalahan yang terjadi baik secara individu maupun
permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dan guru juga dapat memberikan Cara atau
solusi penyelesaian permasalahan tersebut sehingga peserta didik dapat mempelajari nilai
nilai kehidupan dari permasalahan tersebut.
Perkembangan dunia pendidikan yang sejalan dengan kemajuan teknologi dan
globalisasi yang begitu cepat perlu diimbangi oleh kemampuan pelaku utama pendidikan.
Dalam hal ini guru implikasi perubahan dalam dunia pendidikan bukan perkara mudah
karena mengandung kosekuensi teknis dan praktis serta psikologis. Sebagai guru banyak
peranan yang dijalankan guru sebagai pendidik atau siapa saja yang telah terjun dalam
dunia pendidikan.Sehingga peranan diharapkan sebagai seorang guru.Memiliki banyak
aspek yang pertama sebagai korektor peran ini mengharuskan guru memahami betul
permasalahan dalam proses pendidikan. Guru harus bisa membedakan mana nilai yang baik
dan mana nilai yang buruk.
Yang kedua.Inspirator sebagai inspirator guru dapat memberikan ilham yang baik
bagi kemajuan belajar peserta didik dalam hal ini peran guru diharuskan untuk menjadi
teladan bagi peserta didiknya.
Peran guru yang selanjutnya adalah sebagai informan. Guru harus dapat
memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sejumlah
bahan pelajaran untuk setiap mata pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum.
Informasi yang baik dan efektif diperlukan oleh siswa dalam menempuh proses belajar dan
pembelajarannya.
Fasilitator, Guru sebagai fasilitator diharuskan untuk dapat menjadi wadah yang
memfasilitasi setiap.Siswa dalam proses belajar mengajar dalam hal ini bukan hanya berupa
sarana dan prasarana, melainkan mengelola sumber daya yang tersedia sedemikian rupa
dengan mengolah sumber daya tersebut guna menunjang proses belajar dan pembelajaran
karena yang selanjutnya adalah sebagai pembimbing peralatan ini harus lah sangat dikuasai
oleh seorang guru karena kehadiran guru di kelas adalah untuk membimbing peserta didik
menjadi manusia yang dewasa dan cakap sehingga peran guru disini sangat Penting. itulah
beberapa peranan harus dijalankan oleh seorang guru. Memang masih banyak peranan lain
yang dapat dilakukan.Oleh seorang guru dalam menghadapi tantangan.Pendidikan di masa
depan.
Hak Guru.
Dalam menjalankan tugas profesinya, guru memiliki hak dan kewajiban yang harus
diperhatikan.Dalam undang undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pada
bagian kedua mengenai hak dan kewajiban pada pasal 14. Adapun hak yang dimiliki
seorang guru sebagai berikut:
1) memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan
kesejahteraan sosial,
2) mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas.Dan prestasi
kerja
3) memperoleh perlindungan dan pelaksanaan tugas dan hak atas kekayaan
intelektual.
4) Memperoleh kesehatan untuk meningkatkan kompetensi,
5) memperoleh dan memanfaatkan sarana prasarana pembelajaran untuk
menunjang kelancaran tugas keprofesionalan
6) memiliki kebebasan berserikat dan dalam berorganisasi profesi
7) memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kuali
fikasi akademik dan kompetensi.
8) memperoleh pelatihan pengembangan profesi dalam bidangnya.
Kewajiban guru.
Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan dalam undang undang nomor 14 tahun
2005 tentang guru dan dosen. Pada pasal 20 maka guru berkewajiban sebagai berikut:
1. Merencanakan pembelajaran melaksanakan proses pembelajaran yang
bermutu serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran,
2. mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
3. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis
kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu atau latar belakang keluarga
dan status ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.
4. menjunjung tinggi peraturan perundang undangan hukum dan kode etik guru
serta nilai nilai agama dan etika
5. memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
SIMPULAN
Profesi guru merupakan profesi yang sangat penting dan berkontribusi langsung
terhadap kemajuan bangsa dan negara sebagai suatu profesi yang memiliki syarat-syarat
khusus untuk dapat dijalankan oleh anggotanya. Diperlukan kompetensi khusus untuk
menjadi seorang guru yang memiliki posisi yang fundamental serta strategis bagi sumber
daya manusia yang ada di Indonesia untuk meningkatkan kualitas serta meningkatkan mutu
dari sumber daya manusia itu sendiri.
Dewasa ini.Signifikan sih keberadaan guru melaksanakan peran dan tugasnya semakin
terjamin dengan terciptanya kehandalan dan terbinanya setiap praktisi. Dengan kata lain,
potret manusia yang akan datang tercermin tercermin dari potret guru di masa sekarang dan
gerak maju din dinamika kehidupan sangat bergantung dari citra guru di tengah
masyarakat.
Profesi guru juga dilengkapi oleh atribut profesi yang mana menjamin dari.Kualitas guru
tersebut dari segi kode etik profesi keguruan organisasi keguruan, organisasi profesi serta
undang-undang yang menjamin hak dan kewajiban guru Indonesia sehingga dengan adanya
regulasi dan kebijakan serta peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah akan semakin
mendukung dan meningkatkan kualitas guru sehingga dapat berdayasaing di dunia
internasional.
REFERENSI
Susanto, H., Irmawati, I., Akmal, H., & Abbas, E. W. (2021). Media Film Dokumenter dan
Pengaruhnya Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. HISTORIA: Jurnal
Program Studi Pendidikan Sejarah, 9(1), 65-78.
Anis, M. Z. A., Putro, H. P. N., Susanto, H., & Hastuti, K. P. (2020). Historical Thinking
Model in Achieving Cognitive Dimension of Indonesian History Learning.
PalArch's Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology, 17(7), 7894-7906.
Anis, M. Z. A., Susanto, H., & Mardiani, F. (2021, February). Analysis of the Effectiveness
of MPBH: The Mains of Mandai as a Saving Food in Banjarmasin Community. In
The 2nd International Conference on Social Sciences Education (ICSSE 2020)
(pp. 89-94). Atlantis Press.
Afrina, A., Abbas, E. W., & Susanto, H. (2021). The Role of Historical Science in Social
Studies Learning Materials for Increasing Values of Student's Nationalism. The
Innovation of Social Studies Journal, 3(1), 1-8.
Efendi, I., Prawitasari, M., & Susanto, H. (2021). Implementasi Penilaian Pembelajaran
Pada Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Sejarah. Prabayaksa: Journal of History
Education, 1(1), 21-25.
Prawitasari, M., & Susanto, H. (2021). RETROGRESI PENGGUNAAN MEDIA DARING
DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH MASA PANDEMI COVID-19. Jurnal
Education and Development, 9(4), 173-177.
Anis, M. Z. A., Susanto, H., & Fathurrahman, F. (2021). Studi Evaluatif Pembelajaran
Sejarah Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Fajar Historia: Jurnal Ilmu
Sejarah dan Pendidikan, 5(1), 60-69.
Wahidah, M. N., Putro, H. P., Syaharuddin, S., Prawitasari, M., Anis, M. Z. A., & Susanto,
H. (2021). Dinamika Pendidikan Dasar Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin
(1986-2019). PAKIS (Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial), 1(1).

More Related Content

What's hot

Contoh SK KPKG
Contoh SK KPKGContoh SK KPKG
Contoh SK KPKG
Jamaludin ..
 
Ppt forum diskusi ruang kolaborasi (1.1 pn khd).pptx
Ppt forum diskusi   ruang kolaborasi (1.1 pn khd).pptxPpt forum diskusi   ruang kolaborasi (1.1 pn khd).pptx
Ppt forum diskusi ruang kolaborasi (1.1 pn khd).pptx
west java education official
 
Profesi Keguruan
Profesi KeguruanProfesi Keguruan
MATERI ADVOKASI PEMANFAATAN 6 STRATEGI IKM (1).pptx
MATERI ADVOKASI PEMANFAATAN 6 STRATEGI IKM (1).pptxMATERI ADVOKASI PEMANFAATAN 6 STRATEGI IKM (1).pptx
MATERI ADVOKASI PEMANFAATAN 6 STRATEGI IKM (1).pptx
NiaPiliang1
 
PEMIKIRAN KHD & NILAI BUDAYA.pptx
PEMIKIRAN KHD & NILAI BUDAYA.pptxPEMIKIRAN KHD & NILAI BUDAYA.pptx
PEMIKIRAN KHD & NILAI BUDAYA.pptx
HutagaolHelastrin92
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
SyaimarChandra1
 
Platform_Teknologi_Merdeka_Mengajar.pptx
Platform_Teknologi_Merdeka_Mengajar.pptxPlatform_Teknologi_Merdeka_Mengajar.pptx
Platform_Teknologi_Merdeka_Mengajar.pptx
KiflyAlmuslimin1
 
Sku penegak
Sku penegakSku penegak
Sku penegak
sumantri aulia
 
CV, Ijazah, Transkrip Nilai, SKL, Sertifikat Penghargaan
CV, Ijazah, Transkrip Nilai, SKL, Sertifikat PenghargaanCV, Ijazah, Transkrip Nilai, SKL, Sertifikat Penghargaan
CV, Ijazah, Transkrip Nilai, SKL, Sertifikat Penghargaansahat harianja
 
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1Assignment.pptx
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1Assignment.pptx1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1Assignment.pptx
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1Assignment.pptx
WahyuSetyawan36
 
latihan Fasilitator.pptx
latihan Fasilitator.pptxlatihan Fasilitator.pptx
latihan Fasilitator.pptx
DianaSariSMPTARADenp1
 
Tugas RuKol Modul 1.1_Diskusi Kelompok.pdf
Tugas RuKol Modul 1.1_Diskusi Kelompok.pdfTugas RuKol Modul 1.1_Diskusi Kelompok.pdf
Tugas RuKol Modul 1.1_Diskusi Kelompok.pdf
MargaretaSusanti
 
KOnteks Sosio Kultural
KOnteks Sosio KulturalKOnteks Sosio Kultural
KOnteks Sosio Kultural
rintoendratmoko
 
Profesi Kependidikan
Profesi Kependidikan Profesi Kependidikan
Profesi Kependidikan
Yamanto Isa
 
Jurnal Refleksi Modul 2.2 Pembelajaran sosial emosional
Jurnal Refleksi  Modul 2.2 Pembelajaran sosial emosionalJurnal Refleksi  Modul 2.2 Pembelajaran sosial emosional
Jurnal Refleksi Modul 2.2 Pembelajaran sosial emosional
BUDIHARTANTO44
 
Keberagaman Peserta Didik
Keberagaman Peserta DidikKeberagaman Peserta Didik
Keberagaman Peserta Didik
PENDIDIKANADALAHPENT
 
MODUL PPKN KELAS 2 SD TEMA 5 PENGALAMANKU SUB TEMA 2 PENGALAMANKU DI RUMAH
MODUL PPKN KELAS 2 SD TEMA 5 PENGALAMANKU SUB TEMA 2 PENGALAMANKU DI RUMAHMODUL PPKN KELAS 2 SD TEMA 5 PENGALAMANKU SUB TEMA 2 PENGALAMANKU DI RUMAH
MODUL PPKN KELAS 2 SD TEMA 5 PENGALAMANKU SUB TEMA 2 PENGALAMANKU DI RUMAH
AlyciaAmanda
 
Tutorial pembuatan media ajar dengan flip book maker
Tutorial pembuatan media ajar dengan flip book makerTutorial pembuatan media ajar dengan flip book maker
Tutorial pembuatan media ajar dengan flip book maker
Emy Yuliany
 
M4 kb1
M4 kb1M4 kb1
PROYEK P.5.pptx
PROYEK P.5.pptxPROYEK P.5.pptx
PROYEK P.5.pptx
SurifEfendy
 

What's hot (20)

Contoh SK KPKG
Contoh SK KPKGContoh SK KPKG
Contoh SK KPKG
 
Ppt forum diskusi ruang kolaborasi (1.1 pn khd).pptx
Ppt forum diskusi   ruang kolaborasi (1.1 pn khd).pptxPpt forum diskusi   ruang kolaborasi (1.1 pn khd).pptx
Ppt forum diskusi ruang kolaborasi (1.1 pn khd).pptx
 
Profesi Keguruan
Profesi KeguruanProfesi Keguruan
Profesi Keguruan
 
MATERI ADVOKASI PEMANFAATAN 6 STRATEGI IKM (1).pptx
MATERI ADVOKASI PEMANFAATAN 6 STRATEGI IKM (1).pptxMATERI ADVOKASI PEMANFAATAN 6 STRATEGI IKM (1).pptx
MATERI ADVOKASI PEMANFAATAN 6 STRATEGI IKM (1).pptx
 
PEMIKIRAN KHD & NILAI BUDAYA.pptx
PEMIKIRAN KHD & NILAI BUDAYA.pptxPEMIKIRAN KHD & NILAI BUDAYA.pptx
PEMIKIRAN KHD & NILAI BUDAYA.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Platform_Teknologi_Merdeka_Mengajar.pptx
Platform_Teknologi_Merdeka_Mengajar.pptxPlatform_Teknologi_Merdeka_Mengajar.pptx
Platform_Teknologi_Merdeka_Mengajar.pptx
 
Sku penegak
Sku penegakSku penegak
Sku penegak
 
CV, Ijazah, Transkrip Nilai, SKL, Sertifikat Penghargaan
CV, Ijazah, Transkrip Nilai, SKL, Sertifikat PenghargaanCV, Ijazah, Transkrip Nilai, SKL, Sertifikat Penghargaan
CV, Ijazah, Transkrip Nilai, SKL, Sertifikat Penghargaan
 
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1Assignment.pptx
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1Assignment.pptx1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1Assignment.pptx
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1Assignment.pptx
 
latihan Fasilitator.pptx
latihan Fasilitator.pptxlatihan Fasilitator.pptx
latihan Fasilitator.pptx
 
Tugas RuKol Modul 1.1_Diskusi Kelompok.pdf
Tugas RuKol Modul 1.1_Diskusi Kelompok.pdfTugas RuKol Modul 1.1_Diskusi Kelompok.pdf
Tugas RuKol Modul 1.1_Diskusi Kelompok.pdf
 
KOnteks Sosio Kultural
KOnteks Sosio KulturalKOnteks Sosio Kultural
KOnteks Sosio Kultural
 
Profesi Kependidikan
Profesi Kependidikan Profesi Kependidikan
Profesi Kependidikan
 
Jurnal Refleksi Modul 2.2 Pembelajaran sosial emosional
Jurnal Refleksi  Modul 2.2 Pembelajaran sosial emosionalJurnal Refleksi  Modul 2.2 Pembelajaran sosial emosional
Jurnal Refleksi Modul 2.2 Pembelajaran sosial emosional
 
Keberagaman Peserta Didik
Keberagaman Peserta DidikKeberagaman Peserta Didik
Keberagaman Peserta Didik
 
MODUL PPKN KELAS 2 SD TEMA 5 PENGALAMANKU SUB TEMA 2 PENGALAMANKU DI RUMAH
MODUL PPKN KELAS 2 SD TEMA 5 PENGALAMANKU SUB TEMA 2 PENGALAMANKU DI RUMAHMODUL PPKN KELAS 2 SD TEMA 5 PENGALAMANKU SUB TEMA 2 PENGALAMANKU DI RUMAH
MODUL PPKN KELAS 2 SD TEMA 5 PENGALAMANKU SUB TEMA 2 PENGALAMANKU DI RUMAH
 
Tutorial pembuatan media ajar dengan flip book maker
Tutorial pembuatan media ajar dengan flip book makerTutorial pembuatan media ajar dengan flip book maker
Tutorial pembuatan media ajar dengan flip book maker
 
M4 kb1
M4 kb1M4 kb1
M4 kb1
 
PROYEK P.5.pptx
PROYEK P.5.pptxPROYEK P.5.pptx
PROYEK P.5.pptx
 

Similar to artikel jurnal profesi kependidikan .pdf

Pengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikanPengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikan
ronald valther
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
M Haris Wijaya
 
Makalah umi syahda
Makalah umi syahdaMakalah umi syahda
Makalah umi syahda
ArVy Diansyah
 
PPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURUPPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURU
NelisNovita
 
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
sofwan18
 
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docx
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docxMAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docx
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docx
MRafli21
 
Karakteristik guru
Karakteristik guruKarakteristik guru
Karakteristik guru
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
sekilas tentang profesi guru
sekilas tentang profesi gurusekilas tentang profesi guru
sekilas tentang profesi guru
Cecep Kustandi
 
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
Arjuna Ahmadi
 
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesianEtika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
 
Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3
Septian Muna Barakati
 
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesiaAnalisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesiacandrajelek
 
Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3
kasmuddin nanang
 
PEDAGIGIKKB-3.pdf
PEDAGIGIKKB-3.pdfPEDAGIGIKKB-3.pdf
PEDAGIGIKKB-3.pdf
AEMMULYADI
 
Kode etik guru (PPT Komunikasi dan Etika Profesi).pptx
Kode etik guru (PPT Komunikasi dan Etika Profesi).pptxKode etik guru (PPT Komunikasi dan Etika Profesi).pptx
Kode etik guru (PPT Komunikasi dan Etika Profesi).pptx
SofyanHarun1
 
KODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptx
DanielEllo4
 
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to artikel jurnal profesi kependidikan .pdf (20)

Pengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikanPengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikan
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
 
Makalah umi syahda
Makalah umi syahdaMakalah umi syahda
Makalah umi syahda
 
PPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURUPPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURU
 
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
 
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docx
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docxMAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docx
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docx
 
Karakteristik guru
Karakteristik guruKarakteristik guru
Karakteristik guru
 
sekilas tentang profesi guru
sekilas tentang profesi gurusekilas tentang profesi guru
sekilas tentang profesi guru
 
Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3
 
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
 
Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3
 
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesianEtika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
 
Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3
 
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesiaAnalisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
 
Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3
 
PEDAGIGIKKB-3.pdf
PEDAGIGIKKB-3.pdfPEDAGIGIKKB-3.pdf
PEDAGIGIKKB-3.pdf
 
Kode etik guru (PPT Komunikasi dan Etika Profesi).pptx
Kode etik guru (PPT Komunikasi dan Etika Profesi).pptxKode etik guru (PPT Komunikasi dan Etika Profesi).pptx
Kode etik guru (PPT Komunikasi dan Etika Profesi).pptx
 
KODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptx
 
Makalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruanMakalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruan
 
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 

Recently uploaded

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 

artikel jurnal profesi kependidikan .pdf

  • 1. PERAN, HAK DAN KEWAJIBAN GURU Muhammad Fahrul Razi Email: 2110128210026@ulm.ac.id Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin ABSTR AK Pada hakikatnya guru adalah orang yang berperan dalam usaha membentuk manusia yang berpotensi dan berkarakter mulia dengan mengembangkam segala kemampuan yang ada pada murid. Guru juga harus mampu menempatkan kedudukannya sebagai tenaga pengajar yang profesional. Dalam menjalankan hak dan kewajiban guru harus memiliki kompetensi dalam meningkatkan mutu pendidikan yakni mempunyai kompetensi pedagogik, personal, sosial, dan professional dengan memaknai filosofi pendidikan Indonesia "Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tutwuri handayani”. Kode etik guru yang dibuat oleh organisasi profesi keguruan memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia. Guru yang mempunyai kualifikasi akademik, kompetensi dan latar belakang pendidikan yang baik, memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan dan jaminan perlindungan hukum. Bahkan, profesi guru yang disandang mempunyai kewenangan untuk mengatur yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru. Tantangan yang dihadapi oleh guru sekarang ini adalah perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, sentralisasi, dan desentralisasi pendidikan. PENDAHULUAN Guru memiliki fungsi yang sangat yang fundamental bagi perkembangan suatu bangsa. Mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis sehingga keberadaannya mempunya urgensi yang sangat perlu diperhatikan dalam mempertahankan eksistensi bangsa. Guru ialah orang yang merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran menilai serta membimbing peserta didik untuk mencapai Tujuan dari pembelajaran. Profesi guru merupakan profesi yang dapat menentukan masa depan dari keberlangsungan suatu bangsa. Karena merupakan salah satu. Profesi yang Akan Melahirkan Pemimpin masa depan sehingga profesi ini Akan sangat berdampak terhadap pembangunan negara. Profesi secara etimologi berasal dari kata profession Yang berasal dari Bahasa latin yang berarti mampu atau ahli dalam suatu bentuk pekerjaan profesi dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian yang dapat yang didapat melalui pendidikan
  • 2. atau latihan tertentu Menurut persyaratan khusus memiliki tanggung jawab dan kode etik tertentu pekerjaan bersifat profesional memiliki perbedaan yang mencolok dari pekerjaan yang bersifat non profesional Karena profesi memiliki persyaratan tertentu yang perlu diperhatikan untuk dapat digolongkan sebagai pekerjaan profesi. Berdasarkan definisi yang telah dipaparkan dapat ditarik kesimpulan profesi adalah karier seumur hidup dan ada konsekuensi ekonomis atas pekerjaan di bidang profesi tersebut. Dengan demikian, tanggung jawab insan profesi bukan hanya kepada atasan atau pemerintah, melainkan juga kepada bidang keilmuan dan kemanusiaan. Tanggung jawab tersebut juga menjadi pembeda Antara profesi dengan bidang pekerjaan lain yang bukan profesi. Secara umum, syarat suatu pekerjaan dapat digolongkan. Menjadi suatu profesi, yaitu: 1.Memiliki spesialisasi ilmu. 2. Memiliki kode etik dalam menjalankan profesi. 3. Memiliki organisasi profesi. 4. diakui masyarakat 5. Sebagai panggilan hidup. 6. Tapi kecakapan diagnostik. Berdasarkan UU RI nomor 14 tahun 2015 tentang guru dan dosen pasal satu guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini. Jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, pendidikan menengah. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. profesi mengacu kepada profesionalitas seorang individu atau pekerja pada bidang atau keahlian tertentu yang dilandasi dengan pendidikan keahlian di bidang tertentu. Dan pekerjaan adalah suatu yang dilakukan manusia untuk tujuan tertentu yang dilakukan dengan cara baik dan benar tanpa memperhatikan latar belakang akademis
  • 3. di dalamnya. Dan suatu pekerjaan dikatakan sebagai profesi jika memenuh syarat diantaranya: 1. Memiliki pengetahuan khusus di suatu bidang ilmu tertentu. 2. Melibatkan berbagai kegiatan intelektual. 3. Membutuhkan adanya suatu persiapan tertentu yang cukup dalam, jadi bukan hanya sekedar latihan saja. 4. Membutuhkan latihan yang berkesinambungan di dalam melaksanakan pekerjaannya atau jabatannya. 5. Lebih mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi ATRIBUT PROFESI GURU • Kode etik Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti suatu kehendak atau kebiasaan baik yang tetap menurut kamus besar bahasa Indonesia, etika atau moral adalah ajaran tentang baik dan buruk mengenai perbuatan sikap, kewajiban dan sebagainya. Etika adalah nilai atau norma yang menjadi.Pegangan bagi seseorang dalam mengatur tingkah lakunya dapat disimpulkan dari paparan di atas bahwa etika merupakan ajaran baik dan buruk tentang perbuatan dan tingkah laku yang dibatasi oleh norma tertentu. Sebagai landasan dari standar guru, kode etik profesi guru secara umum bertujuan untuk memposisikan guru sebagai suatu profesi yang terhormat. Mulia bermartabat yang dilindungi oleh undang undang. Sedangkan menurut Hermawan tujuan kode etik adalah sebagai berikut. a) Untuk menjunjung tinggi martabat profesi. b) Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan. c) Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi. d) Untuk Meningkatkan mutu profesi. e) Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi. Di dalam pasal 28 undang-undang nomor 8 tahun 1974 dijelaskan tentang pentingnya kode etik guru dengan jelas menyatakan bahwa.Pegawai negeri sipil atau PNS
  • 4. memiliki kode etik sebagai pedoman sikap tingkah laku dan perbuatan dalam dan di luar kedinasan dengan adanya undang-undang tersebut menyatakan bahwa dengan adanya kode etik ini seluruh pns sebagai aparatur negara dan mengabdi abdi masyarakat mempunyai pedoman sikap tingkah laku dan perbuatan dalam pelaksanaan tugasnya Dan memiliki Tanggung jawab Sebagai pegawai negeri. • Organisasi profesi keguruan. Organisasi menurut stoner Adalah pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di mana pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. Hal ini menekankan bahwa organisasi sebagai suatu sistem untuk mencapai suatu tujuan Bersama. Organisasi menurut Chester 1 Adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih yang menitik beratkan pada kerja sama antar anggota profesi. Pola kerja sistematik yang diidentifikasikan sebagai aktivitas profesi menjadi inti dari organisasi itu sendiri. Secara umum organisasi profesi adalah suatu wadah perkumpulan orang-orang yang memiliki suatu keahlian khusus yang merupakan ciri khas dari bidang keahlian tertentu. Organisasi profesi keguruan adalah suatu wadah yang berfungsi sebagai penampungan dan penyelesaian masalah yang dihadapi yang berkaitan dengan pendidikan dan diselesaikan secara bersama sebagai suatu organisasi yang mempunyai suatu sistem yang senantiasa mempertahankan keadaan yang harmonis dan akan menolak komponen sistem yang tidak mengikuti dan meluruskannya dalam praktik organisasi yang mencoba melanggar aturan main dari organisasi tersebut akan ditindak melalui peringatan dan jika terus melanggar akan dikenai sanksi berupa pemecatan. Organisasi profesi keguruan berfungsi sebagai pemersatu seluruh anggota profesi dalam kiprahnya menjalankan tugas keprofesiannya dan memiliki fungsi peningkatan kemampuan profesional profesi. Di Indonesia sendiri banyak berdiri organisasi-organisasi keguruan yang terbagi ke dalam beberapa jenis yang memiliki tujuan dan fungsinya tersendiri. Persatuan guru republik Indonesia atau PGRI Memiliki tujuan utama adalah membela dan mempertahankan Republik Indonesia memajukan pendidikan seluruh rakyat berdasar kerakyatan, membela dan memperjuangkan nasib guru khususnya dan nasib buruh pada
  • 5. umumnya makna dari terwujudnya PGRI sebagai organisasi profesi ialah sebagai wahana memperjuangkan peningkatan kualitas dan kompetensi bagi guru sebagai wahana mempertinggi kesadaran dan sikap guru dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan mutu profesi dan pelayanan kepada masyarakat dan lain-lain. Guru mata pelajaran atau MGMP merupakan suatu wadah asosiasi perkumpulan bagi guru mata pelajaran yang berada di suatu sanggar Kabupaten atau kota yang berfungsi sebagai sarana untuk saling berkomunikasi bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kinerja guru sebagai praktisi dan perilaku perubahan orientasi pembelajaran di kelas. MGMP ini memiliki tujuan yang untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan profesionalisme guru. Secara umum dan secara khusus yaitu memperluas wawasan dan pengetahuan guru mata pelajaran dalam upaya mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien. Mengembangkan kultur kelas yang kondusif sebagai tempat proses belajar yang menyenangkan dan mencerdaskan siswa. Ikatan sarjana pendidikan Indonesia Pada awalnya organisasi profesi kependidikan ini bersifat regional karena berbagai hal yang menyangkut komunikasi Antara anggotanya. Keadaan seperti ini berlangsung cukup lama sampai kongresnya yang pertama di Jakarta.17 sampai 16 Mei 1984.Yang menghasilkan 7 rumusan. Tujuan dari ikatan sarjana pendidikan Indonesia yaitu menghimpun para sarjana pendidikan dari berbagai spesialisasi di seluruh Indonesia, meningkatkan sikap dan kemampuan profesional bagi anggotanya, membina serta mengembangkan ilmu, seni dan teknologi. Pendidikan dalam rangka membantu pemerintah menyukseskan pembangunan bangsa dan negara mengembangkan dan menyebar gagasan baru dan dalam bidang ilmu seni, teknologi dan pendidikan melindungi dan memperjuangkan kepentingan profesional para anggota. Meningkatkan komunikasi Antara anggota baik di dari berbagai spesialis pendidikan menyelenggarakan komunikasi antar organisasi yang relevan. PERAN HAK DAN KEWAJIBAN GURU Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama, mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, pendidikan
  • 6. menengah, guru dapat diartikan sebagai seorang yang tugasnya terkait dengan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.Dalam upaya dalam semua aspek baik spiritual, emosional, intelektual, fisikal maupun aspek lainnya. Menjadi seorang guru memiliki banyak tugas baik terkait dengan oleh Dinas maupun di luar dinas dalam membentuk pengabdian tugas guru tidak hanya sebagai suatu profesi, tapi juga sebagai suatu tugas kemanusiaan dan kemasyarakatan tugas guru sebagai pendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup kepada peserta didik. Tugas guru sebagai pelatih berarti mengembangkan keterampilan dan menerapkannya dalam kehidupan demi masa depan peserta didik. Jika didefinisikan dari filosofis pendidikan Indonesia yang dicetuskan oleh ki hajar dewantara “Ing ngarso sung tulodho ing madya mangun karso Tut wuri Handayani” Yang dapat kita klasifikasikan menjadi 3 kategori utama yang pertama sebagai teladan seorang guru dapat dijadikan seorang sebagai teladan Karena sebagai seorang guru harus memberikan contoh dalam bersikap maupun bertutur kata yang baik agar dapat dipatuhi atau diteladani oleh peserta didiknya yang kedua yaitu guru sebagai penggerak yang mana disini guru menjadi penggerak inovasi dalam proses pendidikan dan penggerak peradaban suatu bangsa karena yang dapat kita ketahui bahwa peran Menjadi krusial karena dari seorang gurulah dapat melahirkan Pemimpin masa depan. Dan terakhir guru dapat dikatakan sebagai seorang motivator karena mampu memberikan dorongan semangat kepada siswanya dalam menuntut ilmu untuk menghadapi setiap permasalahan yang terjadi baik secara individu maupun permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dan guru juga dapat memberikan Cara atau solusi penyelesaian permasalahan tersebut sehingga peserta didik dapat mempelajari nilai nilai kehidupan dari permasalahan tersebut. Perkembangan dunia pendidikan yang sejalan dengan kemajuan teknologi dan globalisasi yang begitu cepat perlu diimbangi oleh kemampuan pelaku utama pendidikan. Dalam hal ini guru implikasi perubahan dalam dunia pendidikan bukan perkara mudah karena mengandung kosekuensi teknis dan praktis serta psikologis. Sebagai guru banyak peranan yang dijalankan guru sebagai pendidik atau siapa saja yang telah terjun dalam dunia pendidikan.Sehingga peranan diharapkan sebagai seorang guru.Memiliki banyak aspek yang pertama sebagai korektor peran ini mengharuskan guru memahami betul
  • 7. permasalahan dalam proses pendidikan. Guru harus bisa membedakan mana nilai yang baik dan mana nilai yang buruk. Yang kedua.Inspirator sebagai inspirator guru dapat memberikan ilham yang baik bagi kemajuan belajar peserta didik dalam hal ini peran guru diharuskan untuk menjadi teladan bagi peserta didiknya. Peran guru yang selanjutnya adalah sebagai informan. Guru harus dapat memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sejumlah bahan pelajaran untuk setiap mata pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum. Informasi yang baik dan efektif diperlukan oleh siswa dalam menempuh proses belajar dan pembelajarannya. Fasilitator, Guru sebagai fasilitator diharuskan untuk dapat menjadi wadah yang memfasilitasi setiap.Siswa dalam proses belajar mengajar dalam hal ini bukan hanya berupa sarana dan prasarana, melainkan mengelola sumber daya yang tersedia sedemikian rupa dengan mengolah sumber daya tersebut guna menunjang proses belajar dan pembelajaran karena yang selanjutnya adalah sebagai pembimbing peralatan ini harus lah sangat dikuasai oleh seorang guru karena kehadiran guru di kelas adalah untuk membimbing peserta didik menjadi manusia yang dewasa dan cakap sehingga peran guru disini sangat Penting. itulah beberapa peranan harus dijalankan oleh seorang guru. Memang masih banyak peranan lain yang dapat dilakukan.Oleh seorang guru dalam menghadapi tantangan.Pendidikan di masa depan. Hak Guru. Dalam menjalankan tugas profesinya, guru memiliki hak dan kewajiban yang harus diperhatikan.Dalam undang undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pada bagian kedua mengenai hak dan kewajiban pada pasal 14. Adapun hak yang dimiliki seorang guru sebagai berikut: 1) memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial, 2) mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas.Dan prestasi kerja
  • 8. 3) memperoleh perlindungan dan pelaksanaan tugas dan hak atas kekayaan intelektual. 4) Memperoleh kesehatan untuk meningkatkan kompetensi, 5) memperoleh dan memanfaatkan sarana prasarana pembelajaran untuk menunjang kelancaran tugas keprofesionalan 6) memiliki kebebasan berserikat dan dalam berorganisasi profesi 7) memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kuali fikasi akademik dan kompetensi. 8) memperoleh pelatihan pengembangan profesi dalam bidangnya. Kewajiban guru. Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan dalam undang undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Pada pasal 20 maka guru berkewajiban sebagai berikut: 1. Merencanakan pembelajaran melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, 2. mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu atau latar belakang keluarga dan status ekonomi peserta didik dalam pembelajaran. 4. menjunjung tinggi peraturan perundang undangan hukum dan kode etik guru serta nilai nilai agama dan etika 5. memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
  • 9. SIMPULAN Profesi guru merupakan profesi yang sangat penting dan berkontribusi langsung terhadap kemajuan bangsa dan negara sebagai suatu profesi yang memiliki syarat-syarat khusus untuk dapat dijalankan oleh anggotanya. Diperlukan kompetensi khusus untuk menjadi seorang guru yang memiliki posisi yang fundamental serta strategis bagi sumber daya manusia yang ada di Indonesia untuk meningkatkan kualitas serta meningkatkan mutu dari sumber daya manusia itu sendiri. Dewasa ini.Signifikan sih keberadaan guru melaksanakan peran dan tugasnya semakin terjamin dengan terciptanya kehandalan dan terbinanya setiap praktisi. Dengan kata lain, potret manusia yang akan datang tercermin tercermin dari potret guru di masa sekarang dan gerak maju din dinamika kehidupan sangat bergantung dari citra guru di tengah masyarakat. Profesi guru juga dilengkapi oleh atribut profesi yang mana menjamin dari.Kualitas guru tersebut dari segi kode etik profesi keguruan organisasi keguruan, organisasi profesi serta undang-undang yang menjamin hak dan kewajiban guru Indonesia sehingga dengan adanya regulasi dan kebijakan serta peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah akan semakin mendukung dan meningkatkan kualitas guru sehingga dapat berdayasaing di dunia internasional.
  • 10. REFERENSI Susanto, H., Irmawati, I., Akmal, H., & Abbas, E. W. (2021). Media Film Dokumenter dan Pengaruhnya Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 9(1), 65-78. Anis, M. Z. A., Putro, H. P. N., Susanto, H., & Hastuti, K. P. (2020). Historical Thinking Model in Achieving Cognitive Dimension of Indonesian History Learning. PalArch's Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology, 17(7), 7894-7906. Anis, M. Z. A., Susanto, H., & Mardiani, F. (2021, February). Analysis of the Effectiveness of MPBH: The Mains of Mandai as a Saving Food in Banjarmasin Community. In The 2nd International Conference on Social Sciences Education (ICSSE 2020) (pp. 89-94). Atlantis Press. Afrina, A., Abbas, E. W., & Susanto, H. (2021). The Role of Historical Science in Social Studies Learning Materials for Increasing Values of Student's Nationalism. The Innovation of Social Studies Journal, 3(1), 1-8. Efendi, I., Prawitasari, M., & Susanto, H. (2021). Implementasi Penilaian Pembelajaran Pada Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Sejarah. Prabayaksa: Journal of History Education, 1(1), 21-25. Prawitasari, M., & Susanto, H. (2021). RETROGRESI PENGGUNAAN MEDIA DARING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH MASA PANDEMI COVID-19. Jurnal Education and Development, 9(4), 173-177. Anis, M. Z. A., Susanto, H., & Fathurrahman, F. (2021). Studi Evaluatif Pembelajaran Sejarah Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan, 5(1), 60-69. Wahidah, M. N., Putro, H. P., Syaharuddin, S., Prawitasari, M., Anis, M. Z. A., & Susanto, H. (2021). Dinamika Pendidikan Dasar Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin (1986-2019). PAKIS (Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial), 1(1).