1. 1
MAKALAH
TUGAS POKOK DAN KEWAJIBAN GURU PROFESIONAL
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Profesi Kependidikan
Dosen pengampu Drs. Dadang Kurnia, M.pd
disusun oleh:
Shalsa Dwi Permatasari (037118075)
Lutfiyana Dwi Aryani (037119115)
Nabila Rahmania Az Zahra (037119106)
Savega Sucitra (037119114)
Umi Maulidia Nurhasanah (037119107)
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pakuan
Bogor
2020
2. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah
ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah
berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun
dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Bogor, 15 Februari 2020
penulis
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 2
C. Tujuan......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 3
A. Hak – Hak Guru........................................................................ 3
B. Kewajiban guru......................................................................... 4
C. Tugas Pokok Guru...................................................................... 5
D. Dasar Hak dan Kewajiban Guru Profesional.............................. 7
BAB III PENUTUP........................................................................................ 8
A. Simpulan..................................................................................... 8
B. Saran........................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... iii
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seorang guru profesional merupakan seorang guru yang diharapkan dalam
amanat UU No.14 tahun 2005. Guru profesional adalah sebutan untuk guru
yang telah memiliki sertifikat pendidik berdasarkan UU guru dan dosen tahun
2005 dan berhak atas tunjangan profesi sebesar satu kali gaji pokoknya setiap
bulan. Pemberian sertifikat pendidik kepada guru telah melalui mekanisme
dan proses yang panjang yakni mulai uji kompetensi, penilaian Portofolio dan
PPLG bagi guru yang tidak lulus Portofolio. Persyaratan-persyaratan bagi
seorang guru yang mengikuti uji kompetensipun terbilang berat dan sulit.
Maka dapat dikatakan bahwa guru profesional adalah guru-guru senior
untuk mata pelajaran yang diasuhnya. Kesenioritasan para guru itu terlihat
dalam tuntutan terhadap kepemilikan ijazah (sarjana atau D4 ke atas), tuntutan
golongan dan masa kerja yang bersangkutan, sering sangat sulit dan bahkan
hanya bisa dijangkau oleh para guru yang sudah senior. Tuntutan terhadap
para guru profesional pun menjadi berat sebab pemberian predikat kepada
guru sebagai guru profesional menuntut tanggung jawab besar yang musti
diemban oleh guru yang bersangkutan. Orang yang senior berarti orang yang
terpandang dan bermartabat tinggi. Demikian juga seorang guru senior - yang
dalam tulisan ini disebutkan untuk para guru profesional- adalah guru-guru
yang memiliki martabat tinggi di mata masyarakat karena kesenioritasannya
sebagai guru profesional.
Para guru yang disebut sebagai guru profesional hendaknya berusaha
untuk membangun kinerja baru yang lebih berbobot dan bernilai. Tulisan ini
menyoroti hak dan kewajiban seorang guru profesional dalam melaksanakan
tugas-tugasnya sebagai guru profesional. Pertama-tama patut diakui bahwa
5. 2
dengan adanya sertifikat pendidik, maka kedudukan seorang guru telah
berubah secara signifikan.
Gambaran tentang jabatan guru telah bergeser ke arah profesi dan bukan
pada pekerjaan. Maka pertama-tama kita perlu memahami guru sebagai
sebuah profesi yang merupakan tuntutan yang harus diemban oleh seorang
guru profesional.
Gambaran guru sebagai sebuah profesi tentu sangat berbeda dengan
gambaran guru sebagai sebuah pekerjaan. Setelah kita memahami gambaran
guru sebagai sebuah profesi, maka kita dapat melangkah pada pemahaman
tentang hak dan kewajiban guru profesional dan gambaran seorang guru
efektif dalam diri guru profesional itu. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca setia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa hak seorang guru?
2. Apa kewajiban seorang guru professional?
3. Apa tugas pokok seorang guru?
4. Apa yang menjelaskan dasar hak dan kewajiban guru professional?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui hak dan kewajiban seorang guru professional
2. Untuk mengetahui tugas pokok seorang guru professional
3. Untuk mengetahui apa dasar hak dan kewajiban guru professional
6. 3
BAB II
PEMBAHASAN
Guru merupakan salah satu profesi dari tenaga kependidikan. Guru bertugas untuk mengajar dimana mengajar merupakan
pelaksanaan proses pembelajaran dan menjadi proses yang paling penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengabdian guru
dalam dunia pendidikan yang sangat besar tersebut sangat memberikan kontribusi yang tinggi dalam rangka mencapai tujuan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai yang tertera pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Guru sebagai sebuah profesi tenaga kependidikan memiliki hak dan kewajiban yang menyangkut dunia pendidikan yang
digeluti. Hak guru merupakan apa-apa saja yang didapatkan oleh seseorang yang memiliki profesi guru, dan kewajiban guru adalah
apa-apa saja yang harus dilaksanakan seorang guru dalam menjalankan profesinya. Hak dan kewajiban guru ini dituangkan dalam
Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen sehingga setiap guru mandapatkan perlindungan terhadap hak yang
dimiliki dan kewajiban yang harus dilaksanakan.
A. Hak-Hak Guru
Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen pasal 14 ayat 1 menyatakan, bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru
memiliki hak sebagai berikut:
1. Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial.
2. Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja.
7. 4
3. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual.
4. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi.
5. Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran untuk menunjang kelancaran tugas keprofesionalan.
6. Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan kelulusan, penghargaan, dan/atau sanksi kepada peserta
didik
7. sesuai dengan kaidah pendidikan, kode etik guru, dan peraturan perundang-undangan.
8. Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas.
9. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi.
10. Memiliki kesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan.
11. Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi, dan/atau
12. Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya.1
B. KEWAJIBAN GURU
Menurut UU Guru dan Dosen pasal 20, bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berkewajiban:
1. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil
pembelajaran.
2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
1 “hak dan kewajiban seorang guru” https://ilmu-pendidikan.net/profesi-kependidikan/guru/hak-dan-kewajiban-profesi-seorang-guru di akses hari kamis
pukul 3.02
8. 5
3. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu,
atau latar
4. belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.
5. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika, dan
6. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
9. 6
Cukup seimbang memang jika dilihat perbandingan antara hak dan
kewajiban profesi guru. Keseimbangan antara hak dan kewajiban ini yang
membuat guru mampu bekerja secara optimal dan menerima timbal balik yang
pantas serta melaksanakan tugas sesuai dengan kode etik guru. Tidak ada guru
yang lebih banyak hak dari pada kewajiban yang dilakukan dan begitu pula
sebaliknya lebih banyak kewajiban dari pada hak yang diterima, meskipun
demikian memang masih banyak saja hal ini terjadi.
Namun cukup ironis juga ketika masih banyak guru yang sudah
melaksanakan kewajiban namun belum mendapatkan hak-hak yang semestinya
bisa mereka dapatkan. Terutama di daerah yang jauh dari kota, selain sarana dan
prasarana yang masih kurang, kesejahteraan kehidupan guru yang bisa dicapai
dari penerimaan hak belum mampu dinikmati seluruh guru. Ya, memang
kemerataan pendidikan di Indonesia masih belum dapat dicapai, sebuah tugas bagi
seluruh masyarakat Indonesia agar hal ini dapat diwujudkan sehingga cita-cita
bangsa dapat digapai melalui pendidikan yang baik.
C. TUGAS POKOK GURU
Guru merupakan tenaga profesional dengan tugas pokok mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Tugas pokok guru tersebut dilakukan pada satuan pendidikan anak usia dini jalur
(PAUD), dan pendidikan formal mulai TK-SMA/K, dan SLB. Tugas Pokok Guru
Sesuai Permendikbud 15 Tahun 2018.
Dalam melaksanakan tugasnya seorang guru memiliki 5 (lima) kegiatan pokok.
Kegiatan pokok pertama adalah merencanakan pembelajaran atau pembimbingan,
yang dilakukan melalui kegiatan.
1. mengkaji kurikulum dan silabus pembelajaran, pembimbingan, dan program
kebutuhan khusus pada satuan pendidikan.
10. 7
2. manyusun program tahunan dan semester sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing.
3. membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau rencana pelaksanaan
pembimbingan sesuai standar proses.
Kegiatan pokok kedua adalah melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
yang dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Kegiatan kedua ini merupakan pelaksanaan dari Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) atau Rencana Pelaksanaan Bimbingan (RPB).
Pelaksanaan pembelajaran terpenuhi apabila guru mata pelajaran paling sedikit
mengajar 24 jam dan paling banyak 40 jam Tatap Muka/minggu. Sedangkan
pelaksanaan pembimbingan oleh Guru BK atau TIK dengan membimbing paling
sedikit 5 (lima) rombongan belajar per tahun.
Kegiatan pokok ketiga adalah menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan.
Menilai merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi hasil
pembelajaran atau pembimbingan. Kegiatan penilaian ini digunakan untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada tiga aspek yaitu sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Kegiatan pokok keempat adalah membimbing dan melatih peserta didik.
Membimbing dan melatih peserta didik dapat dilakukan oleh pendidik melalui
kegiatan kokurikuler dan/atau kegiatan ekstrakurikuler. Tugas Pokok Guru Sesuai
Permendikbud 15 Tahun 2018.
Terkahir kegiatan pokok kelima adalah melaksanakan tugas tambahan yang
melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru.
Tugas tambahan yang diemban oleh guru memiliki ekuivalensi dengan beban
mengajar. Artinya tugas tambahan dari guru disetarakan dengan jam mengajar
tatap muka/minggu.
11. 8
D. DASAR HAK DAN KEWAJIBAN GURU PROFESIONAL
Hak dan Kewajiban Guru ibarat dua sisi mata uang yang harus digunakan
dengan saling beriringan. Hak adalah segala sesuatu yang pantas diperoleh,
sedangkan kewajiban adalah segala bentuk tindakan yang harus dilakukan. Hak
biasanya diperoleh setelah melakukan serangkaian kewajiban.
Berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia, hak dan kewajiban guru
mengacu pada 2 Undang – undang yaitu : Undang – Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang – Undang nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru.
Hak dan Kewajiban Guru sebagai pendidik diatur di semua peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan pendidikan. Sebelum kita menginjak
ke materi hak dan kewajiban Guru sebagai pendidik tidak ada salahnya kita
memahami dahulu pengertian dari hak dan kewajiban itu sendiri.
Hak adalah kewenangan yang diberikan oleh hukum obyektif kepada subyek
hukum. Kewenangan dimaksud adalah kewenangan untuk menguasai, menjual,
menggadaikan, menggarap dll. Hak dibedakan menjadi dua:
a. Hak mutlak, pemegang hak dapat mempertahankan terhadap siapapun (hak
asasi, hak public, hak keperdataan).
b. Hak relative, hak yang memberikan kewenangan kepada seseorang atau
beberapa orang untuk menuntut agar orang lain melakukan sesuatu atau tidak
melakukan sesuatu
Sedangkan kewajiban adalah beban yang diberikan oleh hukum kepada orang
atau badan hukum.Kewajiban sebagai guru adalah kewajiban yang diberikan
kepada orang pribadi sebagai individual sekaligus subyek hukum. Bisa diartikan
dengan sebutan tugas bila melihat kewajiban dari yang bersifat absolute dan
disebut peran bila bersifat relatif.
12. 9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Guru adalah seseorang yang memiliki tugas sebagai fasilitator agar siswa dapat
belajar dan atau mengambangan potensi dasar dan kemampuannya secara optimal,
melalui lembaga pendidikan sekolah, baik yang didirikan oleh pemerintah
maupun masyarakat oleh swasta.
Adapun Menurut Poerwadarminta, guru adalah orang yang kerjanya mengajar.
Sedangkan menurut Zakiyah Daridjat menyatakan bahwa guru adalah pendidik
professional, karena guru itu telah menerima dan memikul beban dari orang tua
untuk ikut mendidik anak-anak. Dalam hal ini, orang tua harus tetap sebagai
pendidik yang pertama dan utama bagi anak-anaknya, sedangkan guru adalah
tenaga professional yang membantu orang tua untuk mendidik anak-anak pada
jenjang pendidikan sekolah. Jadi dapat disimpulkan guru (pendidik) adalah
seseorang yang bertugas sebagai fasilitator peserta didik.
Hak dan kewajiban guru terdapat dalam pasal 14 Undang-Undang No. 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen, Hak dan Kewajiban guru menurut UU
SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, dan juga Hak dan Kewajiban Guru sebagai
pegawai Negeri sipil menurut UU no. 8 tahun 1974 yang didalamnya terdiri dari
hak-hak yang bisa didapatkan oleh guru, tidak lepas dari hak seorang guru harus
menjalankan kewajibannya sebagai guru agar hak-haknya dapat diterima dengan
baik.
B. Saran
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
disebabkan keterbatasan pengetahuan kami dan oleh karena itu, penulis