2. BEBERAPA KENDALA
Kelemahan SDM
• Penguasaan konsep operasional bank syariah kurang
• Terpengaruh pengelolaan bank konvesional
• Sikap “inkonsistensi” yang fatal.
Kurang Siapnya Pengguna Jasa
• Kurangnya sosialisasi tentang konsep bank syariah
• Konsep perbankan konvensional yang telah mengakar
• Tokoh masyarakat kurang berperan sebagai media tranformasi–
edukasi sosialisasi bank syariah
• Bank Syariah “existing” belum membuktikan kelebihannya
Kurangnya Dukungan Regulasi PRA UU No 10 Th 1998
3. SEJARAH BANK
Berasal dari kata “banco” (Italia) berarti bangku atau
counter.
Populer karena segala aktivitas pertukaran uang orang
Itali menggunakan bangku atau counter.
Perkembangan perbankan tersendat hingga zaman
renaissance Eropa.
1157 : Bank pertama didirikan di kota Venice, Itali
140 : berdiri bank deposito di Barcelona
4. UU NO 10/1998 TENTANG PERBANKAN
Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang
bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara
dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya (pasal
1 ayat 1)
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak (pasal 1 ayat 2).
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional dan atau berlandaskan Prinsip
Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam
lalu lintas pembayaran". (Pasal 1 ayat 3)
5. PERBANKAN SYARIAH DUNIA
Awal bank Islam Mit Ghamr di Mesir (1963), Nasir
Social Bank, Mesir (1973), Islamic Development
Bank, Jeddah (1973) dan Dubai Islamic Bank,
Dubai (1975)
Bank Islam berkembang di berbagai negeri Islam
dan Eropa
1997 : 3 lembaga keuangan Barat yang
menginvestasikan dananya dalam pendirian
lembaga keuangan Islam yaitu Citibank (USA),
ABN Amro (Eropa) dan ANZ (Australia).
6. SISTEM PERBANKAN SYARIAH
Umat Islam terjerat sistem ekonomi kapitalis yang ribawi
Praktek riba diharamkan Islam
"Dan suatu riba yang kamu berikan agar dia bertambah
pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada
sisi Allah...". (QS Ar-Rum : 39)
"dan disebabkan mereka memakan riba, padahal
sesungguhnya mereka telah melarang daripadanya, dan
karena mereka memakan harta orang dengan jalan batil.
Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di
antara mereka itu siksa yang pedih" (QS An Nisa : 161)
“Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu memakan
riba dengan berlipat ganda...” (QS Ali Imran ayat 130-132)
“Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba". (QS Al Baqarah ayat 275)
7. PENGARUH PERBANKAN SYARIAH
Pertumbuhan ekonomi secara pesat
Menekan tingkat inflasi dalam negeri
Iklim usaha akan berpindah dari usaha
non riil (riba, perdagangan uang,
perdagangan saham) menjadi usaha riil
(perdagangan barang dan jasa halal)
8. KONSEP BUNGA VS BAGI HASIL
BUNGA
Akad tanpa pedoman
untung rugi
Berdasarkan pada jumlah
pinjaman
Kerugian tidak
dipertimbangkan
Pembayaran bunga tetap
Dikecam semua agama
BAGI HASIL
Akad berpedoman untung
rugi
Berdasarkan pada jumlah
keuntungan
Kerugian ditanggung
bersama
Laba sesuai pendapatan
Tidak diragukan keabsahan
bagi hasil
9. BANK ISLAM VS KONVENSIONAL
BANK ISLAM BANK KONVENSIONAL
Berdasarkan margin keuntungan
Profit dan falah oriented
Hubungan kemitraan nasabah
Users of real funds
Investasi halal saja
Melalui Dewan Pengawas Syariah
Perangkat bunga atau bagi hasil
Profit oriented
Hubungan debitur- kreditur
Creator of money supply
Investasi yang halal dan haram
Tidak terdapat dewan sejenis ini.
10. KEUNGGULAN BANK SYARIAH
Ikatan aqidah
Nasabah sebagai mitra
Aksesibilitas bank syariah sangat luas
Bertumpu pada kelayakan usaha dan bukan pada
jaminan
Bagi hasil akan menghilangkan inflasi
Mandiri dan resisten terhadap gejolak moneter
Persaingan melalui profesionalisme dan pelayanan
yang terbaik
Tersedianya al-qardhul hasan
11. KELEMBAGAAN BANK SYARIAH
Dapat berbentuk Bank Umum / BPR
Perizinan melalui Gubernur Bank Indonesia
Sumber dana tidak berasal dari sumber yang
diharamkan (money laundering)
Wajib mencantumkan kata ”Bank Syariah”
Dilengkapi sarana kantor yang memperhatikan
kaidah syariah, sarana keamanan fisik,
keamanan material untuk menyimpan uang, surat
atau dokumen berharga
12. ORGANISASI BANK SYARIAH
D e w a n K o m is a r is
D e w a n A u d it
R U P S
R a p a t A n g g o t a
D ir e k s i D e w a n P e n g a w a s S y a r ia h
D iv is i/ U r u s a n D iv is i/ U r u s a n D iv is i/ U r u s a n
13. SDM BANK SYARIAH
Kemampuan teknis di bidang perbankan
Mengetahui ketentuan dan prinsip syariah
Amanah dan berkepribadian Islami
Pendidikan dan pelatihan
Kerjasama dengan bank syariah yang sudah ada serta
lembaga pendidikan dan pelatihan di dalam dan luar negeri
SYARAT
PENGEMBANGAN
SDM
14. OPERASIONAL
PENGHIMPUNAN DANA
(funding product)
WADI’AH
MUDHARABAH
PENYALURAN DANA
(lending product)
JUAL BELI
SYIRKAH
JASA
PERBANKAN/Sewa
FEE BASED INCOME
(services product)
Agency/wakalah
Jasa/Ujrah
15. DESKRIPSI AQAD KETERANGAN APLIKASI
PRODUKTIF
MODAL
KERJA
PEMBIAYAAN
LIKUIDITAS QARDH TIMBAL BALIK REKENING KORAN
PEMBIAYAAN
PIUTANG QARDH
ANJAK PIUTANG HIWALAH
PEMBIAYAAN
PERSEDIAAN
MURABAHAH PEMBIAYAAN BAHAN BAKU
ISTISNA’ PEMBIAYAAN PRODUKSI
BAI’ AS SALAM PEMBIAYAAN PERTANIAN
MUDHARABAH PEMBIAYAAN EVERGREEN
PERDAGANGAN UMUM MUDHARABAH
PERDAGANGAN
PESANAN
WAKALAH, MUSYARAKAH,
MUDHARABAH, MURABAHAH
L/C
INVESTASI
MUSYARAKAH
IJARAH
KONSUMTIF
BAI’ BITSAMAN AJIL
IJARAH
MUSYARAKAH AMLAK
RAHN
QARDH HASAN
16. WADI’AH
Aqad di mana dana/harta menyimpan uang atau
barang untuk dijaga oleh Bank.
Bank meminta izin menggunakan dana
Segala keuntungan dan risiko penggunaan dana
ditanggung pihak bank
Bank dapat memberikan bonus kepada pemilik
dana tanpa perjanjian di muka
Pemilik dana bebas mengambil dana tanpa
waktu yang ditentukan
17. MUDHARABAH
Pemilik dana sebagai shahibul mal
Pemilik dana akan menyerahkan kepada
Bank sejumlah dana untuk dikelola setelah
tercapai kesepakatan mengenai nisbah
keuntungan serta resiko yang dapat timbul
dari penyetoran dana
18. MURABAHAH
Bentuk jual beli yang bersifat amanah
Akad jual beli antara bank selaku penyedia
barang dengan nasabah yang memesan
untuk membeli barang
Bank mendapatkan marjin jual beli
Nasabah membayar saat jatuh tempo
Rukun : (1) penjual (bank), (2) pembeli
(nasabah), (3) Barang yang dijualbelikan, (4)
harga dan (5) ijab qabul atau akad perjanjian.
19. PROSES
MURABAHAH
NASABA
NASABA
H
H
BBAANNKK
1. Negoisasi &
persyaratan
2. Akad Jual beli
6. Bayar
SUPPLIE
SUPPLIE
R
R
PENJUA
PENJUA
L
L
4. Kirim
5. Terima
barang &
dokumen
3. Beli
20. SALAM
Pembelian barang untuk penghantaran
(delivery) yang ditangguhkan dengan
pembayaran di muka
Diaplikasikan pada pembiayaan berjangka
pendek untuk produksi agribisnis atau
industri sejenis lainnya
Rukun salam adalah (1) pembeli, (2)
penjual, (3) hasil produksi, (4) harga dan
(5) shighat ijab qabul
21. PPRROOSSEESS SSAALLAAMM
PEMBEL
PEMBEL
I
I
NASABA
NASABA
H
H
PENJUA
PENJUA
L
L
3. Kirim
dokumen
5. Bayar
BBAANNKK
2. Negoisasi
pesanan dengan
kriteria
1. Pemesanan
Barang Nasabah &
Bayar Tunai
44.. KKiirriimm ppeessaannaann
22. SYIRKAH
Transaksi dua orang atau lebih yang keduanya
sepakat untuk melakukan kerja yang bersifat
finansial untuk mendapatkan keuntungan
Rukun syirkah ada tiga yaitu (1) shighat / aqad
(ijab dan qabul), (2) pihak yang berakad (shahibul
mam) dan pengelola, (3) usaha.
Jenis syirkah uqud yaitu (1) syirkah inan, (2)
syirkah abdan, (3) syirkah mudlarabah, (4)
syirkah wujuh dan (5) syirkah mufawadlah
23. PROSES SYIRKAH
NNAASSAABBAAHH
PPAARRSSIIAALL::
AASSSSEETT VVAALLUUEE
NNAASSAABBAAHH
PPAARRSSIIAALL::
AASSSSEETT VVAALLUUEE
BBAANNKK SSYYAARRIIAAHH
BBAANNKK SSYYAARRIIAAHH
PPAARRSSIIAALL::
PPEEMMBBIIAAYYAAAANN
PROYEK /
USAHA
KKKKEEEEUUUUNNNNTTTTUUUUNNNNGGGGAAAANNNN
PPAARRSSIIAALL::
PPEEMMBBIIAAYYAAAANN
Bagi Hasil Keuntungan
sesuai kesepakatan
Bagi Hasil Keuntungan
sesuai kesepakatan
24. JENIS SYIRKAH
Syirkah Inan adalah perseroan dua orang atau lebih
yang masing-masing mengikutkan modal dan
pengelolaan
Syirkah Abdan perseroan antara dua orang atau lebih
yang mengandilkan tenaga atau keahliannya tanpa
harta mereka untuk menerima pekerjaan.
Syirkah Wujuh adalah perseroan antara dua orang
karena adanya kepercayaan dari pihak lain untuk
membeli secara kredit kemudian menjualnya secara
kontan.
Syirkah Mufawadhah adalah gabungan berbagai jenis
perseroan.
25. SYIRKAH MUDHARABAH
Mudharabah atau muqaradhah berarti pemilik modal
(shahibul mal) menyerahkan modalnya kepada
pengelola (mudlorib) untuk dikelola atau diusahakan
sedangkan keuntungannya dibagi menurut
kesepakatan bersama.
Bank menyediakan modal dan nasabah sebagai
Mudharib
Hasil keuntungan dari penggunaan dana tersebut
dibagi bersama berdasarkan nisbah yang disepakati
Jika terdapat kerugian akan ditanggung oleh shahibul
mal sesuai proporsi modal yang dimudlarabahkan
26. SYIRKAH MUDHARABAH
MMMMUUUUDDDDHHHHAAAARRRRIIIIBBBB
Keahlian Modal
PPEEMMBBAAGGIIAANN
KKEEUUNNTTUUNNGGAANN
PPEEMMBBAAGGIIAANN
KKEEUUNNTTUUNNGGAANN
MMOODDAALL
BBBBAAAANNNNKKKK
PROYEK /
USAHA
100%
Nisbah
x %
Nisbah
Y%
Pembayaran
kewajiban
PERJANJIAN
BAGI HASIL
27. JASA PERBANKAN
Qardh adalah akad pemberian pinjaman dari Bank
kepada nasabah yang dipergunakan untuk kebutuhan
mendesak, seperti dana talangan/cerukan (over draft)
dengan kriteria tertentu dan bukan untuk pinjaman
yang bersifat konsumtif.
Pengembalian pinjaman ditentukan dalam jangka
waktu tertentu (sesuai kesepakatan bersama) dan
pembayarannya bisa dilakukan secara angsuran atau
sekaligus.
28. JASA PERBANKAN
Hawalah dapat diartikan sebagai pemindahan utang
dari tanggungan ashil (penerima utang) kepada
tanggungan muhal 'alaih (yang bertanggung jawab)
dengan jalan adanya penguat.
Rasulullah bersabda :"Memperlambat pembayaran
utang yang dilakukan orang kaya merupakan perbuatan
lalim. Jika salah seorang kamu dialihkan kepada orang
yang mudah membayar utang, maka hendaklah ia
beralih (diterima pengalihan itu)" (HR Jama'ah).
29. JASA PERBANKAN
Rahn merupakan akad penyerahan barang/harta
nasabah (rahin) kepada bank (murtahin) sebagai
barang jaminan yang ditahan sebagai alasan meminta
pinjaman
Wakalah terjadi apabila nasabah memberikan kuasa
kepada bank untuk mewakili dirinya melakukan
pekerjaan atau jasa tertentu, seperti pembukaan L/C,
inkaso dan transfer uang
Kafalah juga garansi bank yang diberikan dengan
tujuan untuk menjamin pembayaran suatu kewajiban
pembayaran
30. JASA PERBANKAN
Ijarah (sewa) merupakan imbalan bagi bank karena
sewa atas barang yang disewakannya.
Wadi'ah Amanah (Titipan) antara lain pelayanan
kotak simpanan (safe deposit box) dan pelayanan
administrasi dokumen (custodian). Bank mendapat
imbalan dari jasa penyimpanan tersebut. Namun
demikian bank tidak boleh memanfaatkan barang yang
dititipkan.
31. Studi Kasus1
Seorang petani memiliki 2 ha sawah
mengajukan pembiayaan sebesar Rp
5.000.000,00. Pembiayaan tersebut sudah
mencakup ongkos bibit dan upah pekerja. Ia
berencana menanami sawahnya dengan
kacang tanah yang harga pasarnya sekitar
Rp 3.000,00 per kg. Penghasilan yang
didapat dari sawah biasanya berjumlah 2,5
ton per ha. Ia dapat memanen beras ini
setelah 3 bulan. Model pembiayaan apa yang
cocok dan bagaimana model
perhitungannya?
32. Studi Kasus2
Sebuah perusahaan konveksi meminta
pembiyaan untuk pembuatan pesanan 1000
stel seragam sekolah. Seragam akan dibayar
oleh pemesan pada saat barang dikirim (2
bulan setelah pesanan). Harga satu stel
seragam Rp 50.000,00. Permasalahannya,
perusahaan konveksi tidak memiliki modal.
Model pembiayaan seperti apa yang cocok
dan bagaimana mekanisme yang dapat
dilakukan.
33. Studi Kasus3
Seorang pengusaha berencana
meningkatkan skala usaha warung
sembakonya. Saat ini, ia memiliki asset
sebesar Rp 1.000.000,- dan barang
dagangan senilai 3.000.000,-. Omzet
penjualan sehari rata-rata sebesar Rp.
400.000,- dengan margin keuntungan 5%
dari nilai jual. Jika ia menginginkan skala
usahanya menjadi Rp. 7.000.000,- dengan
perkiraan omzet Rp 800.000,-per hari serta
ingin memperluas warungnya (butuh dana
Rp 2.000.000,00) model pembiayaan apa
yang dapat dilakukan? Bagaimana
perhitungannya?