SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PEGADAIAN SYARIAH
OLEH :
MUHTAR
41182933110022
PENGERTIAN
   Menurut Etimologi
    Kata rahn berarti “tetap”,”berlangsung”dan
    “menahan”. maka dari segi bahasa rahn bisa
    diartikan sebagai menahan sesuatu dengan tetap
   Menurut Terminologi
    Ar-Rahn adalah menahan salah satu harta milik si
    peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang
    diterimanya. Barang yang ditahan tersebut
    memiliki nilai ekonomis
SEJARAH LAHIRNYA
   Pegadaian syariah merupakan hasil kerja sama Perum
    Pegadaian denganBMI pada bulan 14 Mei 2002, dengan
    modal awal Rp 1.550.000.000 dankemudian ada
    penambahan dana Rp 24.435.000.000 guna perluasan
    jaringanPULS di Indonesia, sehingga total pembiayaannya
    Rp 25.985.000.000.
   Pembiayaan ini menggunakan skim musyarakah (kerjasama
    investasi bagi hasil).Nisbah bagi hasil yang disepakati antara
    BMI dan Perum Pegadaian, yaitu 50 % :50 %, yang akan
    ditinjau setiap 6 bulan sekali dengan cara pembayaran
    bulananuntuk jangka waktu pembiayaan selama 12 bulan.
1.   Al Qur’an
     QS. al-Baqarah:283 “jika kamu dalam perjalanan (dan kamu melaksanakan muamalah tidak secara
     tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang
     dapat dijadikan sebagai pegangan (oleh yang mengutangkan), tetapi jika sebagian kamu mempercayai
     sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercaya itu menunaikan amanat (utangnya) dan
     hendaknya ia bertakwa kepada Allah SWT. ”
2.   Hadist
     “ Rasulullah pernah memberi makanan dari orang Yahudi dan beliau menggadaikan kepadanya baju
     besi beliau.” (HR. Bukhari dan Muslim).
     Dari Anas ra berkata, Rasulullah saw menggadaikan baju besinya kepada orang Yahudi di Madinah
     dan mengambil darinya gandum untuk keluarga beliau. (HR. Bukhari, Ahmad, Nasa’i dan Ibnu
     Majah).
     Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda“ apabila ada ternak digadaikan, maka punggungnya
     boleh dinaiki (oleh orang yang menerima gadai), karena ia telah mengeluarkan biaya (menjaga-nya).
     Apabila ternak itu digadaikan, maka air susunya yang deras boleh diminum (oleh orang yang
     menerima gadai), karena ia telah mengeluarkan biaya (menjaga-nya). Kepada orang yang naik dan
     minum, maka ia harus mengeluarkan biaya (perawatan)-nya.” (HR. Jamah kecuali Muslim dan
     Nasa’i).
3.   Ijtihad Ulama’
     para ulama sepakat membolehkan akad Rahn ( al-Zuhaili, al-Fiqh al-Islami wa
     Adilatuhu, 1985,V:181)
4.   Fatwa Dewan Syariah Nasional
     Fatwa Dewan Syariah Nasional no 25/DSN-MUI/III/2002 tanggal 26 Juni 2002 tentang Rahn
1.   Ar-Rahin (yang menggadaikan)
   Orang yang telah dewasa, berakal, bisa dipercaya, dan akan
   memiliki barang akan digadaikan.
2. Al-Murtahin (yang menerima gadai)
   Orang, bank, atau lembaga yang dipercaya oleh rahin untuk
   mendapatkan modal dengan jaminan barang
3. Al-Marhun/ rahn (barang yang digadaikan)
   Barang yang digunakan rahin untuk dijadikan jaminan dalam
   mendapatkan utang.
4. Al-Marhun bih (utang)
   Sejumlah dana yang diberikan murtahin kapada rahin atas
   dasar besarnya tafsiran marhun
5.   Sighat, Ijab dan Qabul
     Kesepakatan antara rahin dan murtahin dalam melakukan
     transaksi gadai.
1.   Rahin dan murtahin.
2.   Sighat.
3.   Marhun bih (utang).
4.   Marhun (barang).
1.   Barang yang tidak boleh dijual tidak boleh
     digadaikan.
2.   Tidak sah menggadaikan barang rampasan
     (di-gasab) atau barang yang pinjam dan
     semua yang diserahkan kepada orang lain
     sebagai jaminan. Sebab, gadai bermaksud
     sebagai penutup hutang.
3.   Gadai itu tidak sah apabila utangnya belum
     pasti.
4.   Disyaratkan pula agar utang-piutang dalam
     gadai itu diketahui oleh kedua belah pihak.
Akad pegadaian Syariah
                   Akad qordhul Hasan
              Menggadaiakan barang hanya
             untuk keperluan konsumtif. Rahin
             memberikan fee kepada murtahin


                   Akad Al Mudharabah

Akad
               Menggadaikan barang untuk
             pembiayaan investasi dan modal
              kerja, dengan prinsip bagi hasil

                  Akad Al Muqayadah
               Menggadaikan barang untuk
                keperluan produktif yang
                 menginginkan barang.
Mekanisme Pegadaian Syariah


                       6       Menebus jaminan                          3   Penyaluran pembiayaan



                           1       Memberikan jaminan

                                                                                                    Nasabah Pembyn A
                           2
                                  Akad




                                                                                                    Nasabah Pembyn B
Nasabah pegadaian                                       Pegadaian Syariah
     syariah


                    Pegadaian membayar nasabah                               Pendapatan
             5                                                          4    Pegadaian


                                                                                                    Nasabah Pembyn C
PROSEDUR PEMBERIAN PINJAMAN
           (MARHUN BIH)
 Nasabah mengisi formulir permintaan Rahn.
 Nasabah menyerahkan formulir permintaan
  Rahn yang dilampiri dengan fotocopy identitas
  serta barang jaminan ke loket.
 Petugas Pegadaian menaksir (marhun) agunan
  yang diserahkan.
 Besarnya pinjaman/marhun bih adalah sebesar
  90% dari taksiran marhun.
 Apabila disepakati besarnya pinjaman, nasabah
  menandatangani akad dan menerima uang
  pinjaman
Penggolongan Pinjaman
           di PULS Dewi Sartika Jakarta

 Golongan            Plafon                     Pembulatan
Marhun Bih        Marhun Bih
     A     100.000 s.d. 500.000          • Dibulatkan ke bawah ke
                                         5.000-an terdekat.
      B        500.000 s.d. 1.000.000    • Dibulatkan ke bawah ke
                                         10.000-an terdekat.
      C        1.050.000 s.d. 5.000.000 • Dibulatkan ke bawah ke
                                         50.000-an terdekat.
      D        5.050.000 s.d. 10.000.000 • Dibulatkan ke bawah ke
                                         50.000-an terdekat.
      E        10.100.000 ke atas        • Dibulatkan ke bawah ke
                                         100.000-an terdekat.
Sumber : PULS Dewi Sartika Jakarta, 2004.
TARIF JASA SIMPANAN (IJARAH)
  Adapun tarif jasa simpanan, dibedakan antara tarif jasa
  simpanan
  kantong dengan tarif jasa simpanan gudang.
(1) Marhun Kantong (emas/berlian)
  Marhun jenis perhiasan yang ditebus, dikenakan tarif
  jasa simpanansebesar Rp 45 per 5 hari masa
  penyimpanan untuk setiap kelipatantaksiranmarhun
  emas sebesar Rp 10.000. Satu hari masa penyimpanan
  dihitungsama dengan 5 hari. Terhadap hasil hitungan
  jasa simpanan ini dilakukanpembulatan Rp 100 terdekat;
  Rp 1 s.d. Rp 50 dianggap sama dengan nol( 0 ); di atas Rp
  50 s.d. Rp 100 dibulatkan ke Rp 100.
(2) Marhun Gudang (non emas/berlian), dikenakan tarif
  jasa simpanan sebagai
  berikut :
Tarif Jasa Simpanan Marhun Gudang
                        di PULS Dewi Sartika Jakarta



  JenisMarhun Gudang                                Pembulatan


• Elektronik, mesin                         • 1.10 x tarif barang jaminan
jahit,sepeda dan barang                     kantong
rumah tangga lainnya                        • 1.25 x tarif barang jaminan
• Sepeda motor                              kantong
• Mobil                                     • 1.50 x tarif barang jaminan
                                            kantong

Sumber : PULS Dewi Sartika Jakarta, 2004.
Rahn

    Persyaratan:

 Membawa fotocopy KTP atau identitas lainnya
  (SIM, Paspor, dll).
 Mengisi formulir permintaan Rahn.

 Menyerahkan barang jaminan (marhun)
  bergerak, seperti: perhiasan emas, berlian;
  kendaraan bermotor; barang-barang elektronik.
 Mendatangani Akad
ARRUM
 (AR-RAHN UNTUK USAHA MIKRO KECIL)
Bagi Anda para pengusaha mikro kecil, kini telah hadir Pembiayaan
ARRUM untuk pengembangan usaha Anda dengan berprinsip syariah.

Keunggulan:
Persyaratan yang mudah, proses yang cepat (± 3 hari), serta biaya-
biaya yang kompetitif dan relatif murah.
Jangka waktu pembiayaan yang fleksibel, mulai dari 12 bulan, 18
bulan, 24 bulan, hingga 36 bulan.
Jaminan berupa BPKB kendaraan bermotor (mobil ataupun motor)
sehingga fisik kendaraan tetap berada di tangan nasabah untuk
kebutuhan operasional usaha.
Nilai pembiayaan dapat mencapai hingga 70% dari nilai taksiran
agunan.
Pelunasan dilakukan secara angsuran tiap bulan dengan jumlah tetap.
Pelunasan sekaligus dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan
pemberian diskon ijaroh.
Didukung oleh staf yang berpengalaman serta ramah dan santun
dalam memberikan pelayanan.
PERSYARATAN :
   Calon nasabah merupakan pengusaha mikro kecil dimana usahanya telah berjalan
    minimal 1 tahun
   Memiliki kendaraan bermotor (mobil/motor) sebagai agunan pembiayaan
   Melampirkan:
   Copy KTP dan Kartu Keluarga (KK)
   Copy KTP Suami/Istri
   Copy Surat Nikah
   Copy dokumen usaha yang sah (bagi pengusaha informal cukup menyerahkan surat
    keterangan usaha dari Kelurahan atau Dinas terkait)
   Asli BPKB Kendaraan bermotor
   Copy rekening koran/tabungan (jika ada)
   Copy pembayaran listrik dan telpon
   Copy pembayaran PBB
   Copy laporan keuangan usaha
       Memenuhi kriteria kelayakan usaha
       Proses memperoleh pembiayaan ARRUM.
       Mengisi formulir aplikasi pembiayaan ARRUM
       Melampirkan dokumen-dokumen usaha, agunan, serta dokumen pendukung lainnya yang
        terkait.
       Petugas Pegadaian memeriksa keabsahan dokumen-dokumen yang dilampirkan.
       Petugas Pegadaian melakukan survey analisis kelayakan usaha serta menaksir agunan.
       Penandatanganan akad pembiayaan.
       Pencairan pembiayaan.
MULIA
Logam Mulia atau emas mempunyai berbagai
aspek yang menyentuh kebutuhan manusia
disamping memiliki nilai estetis yang tinggi juga
merupakan jenis investasi yang nilainya
stabil, likuid, dan aman secara riil.
Mulia (Murabahah Logam Mulia untuk Investasi
Abadi) adalah penjualan logam Mulia oleh
Pegadaian kepada masyarakat secara tunai, dan
agunan dengan jangka waktu Fleksibel.
Akad Murabahah Logam Mulai untuk Investasi
Abadi Abadi adalah persetujuan atau kesepakatan
yang dibuat bersama antara Pegadaian dan
Nasabah atas sejumlah pembelian Logam Mulia
disertai keuntungan dan biaya-biaya yang
disepakati.
KEUNTUNGAN BERINVESTASI MELALUI
                  LOGAM MULIA

1.   Jembatan mewujudkan Niat Mulia Anda untuk :
        Menabung Logam Mulia untuk menunaikan Ibadah Haji
        Mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak di masa
         mendatang
        Memiliki Tempat Tinggal dan Kendaraan.
2.   Alternatif Investasi yang aman untuk menjaga
     Portofolio Asset Anda
3.   Merupakan Asset yang sangat Likuid dalam
     memenuhi kebutuhan dana yang
     mendesak, memenuhi kebutuhan modal kerja untuk
     pengembangan usaha, atau menyehatkan cashflow
     keuangan bisnis Anda, dll.
4.   Tersedia pilihan logam mulia dengan berat
     5gr, 10gr, 25gr, 50gr, 100gr, dan 1kg
PERSYARATAN MURABAHAH
     LOGAM MULIA UNTUK INVESTASI ABADI


 Copy KTP Pemohon * | **
 Copy Kartu Keluarga *

 Copy NPWP **

 Copy AD/ART **

 Mengisi Formulir Aplikasi Mulia

 Menandatangani Akad Mulia

 Akad Mulia Menggunakan Akad Murabahah dan
  Rahn
 Menyerahkan Uang Muka * | **

    * = Perorangan
    ** = Badan Usaha
PEGADAIAN SYARIAH
(IIN ENDANG, 1994: HAL 33; MUHAMMAD, 1997).

         Kelebihan
1.    Persyaratan yang sangat sederhana, sehingga memudahkan
      konsumen untuk memenuhinya;
2.    Waktu yang relatif singkat untuk memperoleh uang, yaitu pada
      hari itu juga, hal
3.    ini disebabkan prosedurnya yang sederhana cukup 15 menit;
4.    Keanekaragaman barang yang dapat dijadikan jaminan; Angsuran
      ringan karena tidak ditentukan besarnya, sehingga dapat diangsur
      sesuai kemampuandengan jangka waktu 120 hari;
5.     Cukup dipungut biaya administrasi dan biaya ijarah;
6.    Pihak Pegadaian tidak mempermasalahkan uang tersebut digunakan
      untuk apa,
7.    jadi sesuai dengan kehendak masyarakat atau nasabahnya;
8.     Dapat dilunasi sewaktu-waktu atau pun dapat diperpanjang hanya
      dengan
9.    membayar biaya administrasi dan biaya ijarahnya;
10.   Operasional gadai syariah telah dikeluarkan fatwa oleh MUI
      tentang kebolehannya.
Lanjutan. . .
        Kekurangan
1.   Harus ada jaminan berupa barang bergerak yang
     mempunyai nilai;
2.   Barang bergerak yang digadaikan harus diserahkan
     ke Pegadaian, sehingga barang tersebut tidak dapat
     dimanfaatkan selama digadaikan;
3.    Jumlah kredit gadai yang dapat diberikan masih
     terbatas untuk jenis emas dan berlian terutama di
     kota-kota besar padahal justru di kota besar ini angka
     kemiskinan relatif tinggi dibandingkan di daerah/ kota
     kecil;
4.   Tidak semua SDM memahami betul tentang
     operasional gadai syariah; dan
5.   Belum memiliki visi dan misi sendiri karena masih
     ikut dengan perusahaan induk (Perum Pegadaian).
Persamaan Rahn dengan Gadai
1. Hak gadai atas pinjaman uang.
2. Adanya agunan sebagai jaminan utang.
3. Tidak boleh mengambil manfaat barang yang
   digadaikan.
4. Biaya barang yang digadaikan ditanggung
   oleh para pemberi gadai.
5. Apabila batas waktu pinjaman uang
   habis, barang yang digadaikan boleh dijual
   atau dilelang.
PERBEDAAN

           Rahn                           Gadai

1.   Dalam hukum              1.   Dalam hukum perdata
     islam, rahn dilakukan         , disamping prinsip
     secara suka rela dan
     bukan mencari                 tolong menolong juga
     keuntungan                    mengambil dari bunga
2.   Hanya berlaku untuk           yang telah ditetapkan.
     benda bergerak (dalam    2.   Berlaku untuk semua
     hukum perdata)                benda (dalam hukum
3.   Tidak ada bunga               perdata)
4.   Dapat dijalankan tanpa   3.   Ada bunga
     melalui suatu lembaga
     (independent).           4.   Menurut hukum perdata
5.   Pembentukan laba dari         dilaksanakan melalui
     jenis transaksi sesuai        suatu lembaga.
     dengan prinsip syariah
                              5.   Pembentukan laba dari
                                   bunga teknik
PERKEMBANGAN PEGADAIAN
   Jumlah nasabah Pegadaian juga terus meningkat. Per Juni
    2012 jumlah nasabah Pegadaian mencapai sekitar 13,78 juta
    lebih banyak dibanding pada Juni 2011 yang hanya berjumlah
    12,39 juta orang.
   PT Pegadaian (Persero) berhasil meraup laba bersih sebesar
    Rp 929,07 miliar pada semester I-2012. Perolehan laba
    tersebut meningkat sekitar 28% jika dibandingkan pada
    capaian di periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp 668,46
    miliar.
   Dikutip detikFinance dari publikasi Laporan Keuangan
    Perseroan, Senin (30/7/2012) peningkatan laba tersebut
    ditopang oleh pendapatan usaha yang mencapai Rp 3,84 triliun
    per Juni 2012 atau lebih tinggi dibandingkan pada Juni 2011
    yang hanya sebesar Rp 3,07 triliun.
   Perusahaan BUMN yang dipimpin oleh Direktur Utama
    Suwhono ini memiliki 4.546 outlet dan 12 kantor wilayah.
PERKEMBANGAN PEGADAIAN SYARIAH
   Kepala Humas dan Hukum PT Pegadaian (Persero) Kantor
    Wilayah I Medan, Lintong Parulian Panjaitan SE kepada
    Analisa,Senin (15/10) di ruang kerjanya, mengatakan
    peningkatan tersebut dapat dilihat dari tottal realisasi UP
    hingga akhir September 2012 mencapai Rp1,595
    triliun, atau sudah tercapai 71,87 persen dari target tahun
    2012 sebanyak Rp2,220 triliun.
   "Khusus, realisasinya UP September 2012 mencapai
    100,33 persen atau sebanyak Rp185.63 triliun dari target
    Rp185,02 triliun," uajr Lintong. Dijelaskannya, minat yang
    cukup besaritu juga dapat dilihat dari realisasi marhum
    (barang jaminan) se Sumut - Aceh mencapai 348.433
    potong hingga akhir September 2012 atau meningkat 27.19
    persen dibandingkan tahun lalu.
   Sedangkan realisasi pencapaian Rahin (nasabah) sampai
    dengan posisi September 2012 sebanyak 262.688 orang
    atau meningkat 26,89 persen dari pencapaian tahun lalu
    pada periode yang sama.
Peluang
   Nasabah pegadaian syariah bukan hanya dari umat
    Islam, umat non Islam pun memanfaatkan
    keberadaan pegadaian syariah ini karena mereka
    lebih pada faktor pelayanan bukan pada faktor
    ‘idialisme atau agama’;
   Konsumen atau calon nasabah pegadaian syariah,
    masih cukup terbuka lebar dikarenakan pesaingnya
    relatif masih belum banyak. Saat ini, pesaingnya
    hanya dari internal perusahaan sendiri ‘pegadaian
    konvensional’ dan pegadaian illegal ‘swasta’ yang
    jumlah assetnya masih cukup kecil serta jumlah
    pinjaman atau ‘pendanaan’ relatif masih dalam
    jumlah kecil (nasabah menengah-bawah); (Rais,
   Sasli: 2005)
Tantangan
 Belum ada undang-undang atau aturan
  lainnya, yang mengatur tentang keberadaan
  pegadaian swasta atau pun pegadian syariah
  sehingga pengembangan pegadaian syariah
  belum cukup optimal selama ini. Saat ini, aturan
  berkaitan
 dengan gadai swasta ini sedang dipersiapkan
  draft undang-undangnya oleh
 Depkeu (Rais, Sasli: 2009);
 Adanya masyarakat yang membuka ‘gadai’
  swasta dengan memberikan
 kemudahan untuk semua jenis barang gadai
  sehingga keberadaannya terus
 berkembang meskipun masih illegal;
Strategi Pengembangannya

 1. Melaksanakan program pemasaran secara
 terintegrasi yang melibatkan setiap pihak dan event
 dalam Perum Pegadaian.
 2. Melaksanakan program pemasaran secara
 terencana dan terukur dengan konsep yang
 dirumuskan secara tepat serta pelaksanaannya yang
 dirancang secara teliti.
 3. Melaksanakan program pemasaran yang dapat
 membangun image Perum Pegadaian sebagai entitas
 yang kompeten.
 4. Melaksanakan dan memperkuat program undian-
 undian nasabah berhadiah menarik.
 5. Membuka Cabang/Unit Pelayanan Cabang (UPC)
 pada daerah-daerah yang potensial.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Mudharabah
MudharabahMudharabah
Mudharabah
 
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMPPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
 
Sistem keuangan syariah
Sistem keuangan syariahSistem keuangan syariah
Sistem keuangan syariah
 
Kel.8 wadi'ah
Kel.8 wadi'ahKel.8 wadi'ah
Kel.8 wadi'ah
 
Gadai Syariah-Rahn
Gadai Syariah-RahnGadai Syariah-Rahn
Gadai Syariah-Rahn
 
Pegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah pptPegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah ppt
 
Keuangan Syariah
Keuangan SyariahKeuangan Syariah
Keuangan Syariah
 
08 Ijarah.ppt
08 Ijarah.ppt08 Ijarah.ppt
08 Ijarah.ppt
 
Presentasi leasing
Presentasi leasingPresentasi leasing
Presentasi leasing
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAH
 
Psak 104 istshina
Psak 104 istshinaPsak 104 istshina
Psak 104 istshina
 
Ppt anjak piutang
Ppt anjak piutangPpt anjak piutang
Ppt anjak piutang
 
akad wadiah
akad wadiahakad wadiah
akad wadiah
 
Ppt akad murabahah
Ppt akad murabahahPpt akad murabahah
Ppt akad murabahah
 
Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'
 
Tugas ppt transaksi dan akad ps
Tugas ppt transaksi dan akad psTugas ppt transaksi dan akad ps
Tugas ppt transaksi dan akad ps
 
Kelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahKelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariah
 
Pegadaian syari’ah
Pegadaian syari’ahPegadaian syari’ah
Pegadaian syari’ah
 
Psak 107 ijarah
Psak 107 ijarahPsak 107 ijarah
Psak 107 ijarah
 
Kafalah dan wakalah
Kafalah dan wakalahKafalah dan wakalah
Kafalah dan wakalah
 

Similar to Presentation pegadaian

Similar to Presentation pegadaian (20)

M O D U L P E R B A N K A N S Y A R I A H
M O D U L  P E R B A N K A N  S Y A R I A HM O D U L  P E R B A N K A N  S Y A R I A H
M O D U L P E R B A N K A N S Y A R I A H
 
Transaksi Dan Akad Dalam Lembaga Keuangan Syariah. IAIN SALATIGA
Transaksi Dan Akad Dalam Lembaga Keuangan Syariah. IAIN SALATIGATransaksi Dan Akad Dalam Lembaga Keuangan Syariah. IAIN SALATIGA
Transaksi Dan Akad Dalam Lembaga Keuangan Syariah. IAIN SALATIGA
 
Produk Produk Perbankan Syariah
Produk Produk Perbankan SyariahProduk Produk Perbankan Syariah
Produk Produk Perbankan Syariah
 
Bank umum syariah
Bank umum syariahBank umum syariah
Bank umum syariah
 
Prinsip titipan atau simpanan
Prinsip titipan atau simpananPrinsip titipan atau simpanan
Prinsip titipan atau simpanan
 
Model akuntansi syariah
Model akuntansi syariahModel akuntansi syariah
Model akuntansi syariah
 
Sistem operasional _bank_syariah
Sistem operasional _bank_syariahSistem operasional _bank_syariah
Sistem operasional _bank_syariah
 
Pegadaian
PegadaianPegadaian
Pegadaian
 
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank SyariahKalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
 
Baitul qiradh baiturrahman cabang Ulee Kareng
Baitul qiradh baiturrahman cabang Ulee KarengBaitul qiradh baiturrahman cabang Ulee Kareng
Baitul qiradh baiturrahman cabang Ulee Kareng
 
Bisnis syariah kontemporer
Bisnis syariah kontemporerBisnis syariah kontemporer
Bisnis syariah kontemporer
 
PEGADAIAN.pptx
PEGADAIAN.pptxPEGADAIAN.pptx
PEGADAIAN.pptx
 
Akad akad syariah
Akad akad syariahAkad akad syariah
Akad akad syariah
 
Materi 05
Materi 05Materi 05
Materi 05
 
24. perbankan syariah?
24. perbankan syariah?24. perbankan syariah?
24. perbankan syariah?
 
PRESENTASI PEGADAIAN
PRESENTASI PEGADAIANPRESENTASI PEGADAIAN
PRESENTASI PEGADAIAN
 
Bq ppt
Bq pptBq ppt
Bq ppt
 
Bq ppt
Bq pptBq ppt
Bq ppt
 
Bq ppt
Bq pptBq ppt
Bq ppt
 
OPINI MENGENAI KEHALALAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
OPINI MENGENAI KEHALALAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAHOPINI MENGENAI KEHALALAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
OPINI MENGENAI KEHALALAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHykbek
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 

Recently uploaded (20)

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

Presentation pegadaian

  • 1.
  • 3. PENGERTIAN  Menurut Etimologi Kata rahn berarti “tetap”,”berlangsung”dan “menahan”. maka dari segi bahasa rahn bisa diartikan sebagai menahan sesuatu dengan tetap  Menurut Terminologi Ar-Rahn adalah menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai ekonomis
  • 4. SEJARAH LAHIRNYA  Pegadaian syariah merupakan hasil kerja sama Perum Pegadaian denganBMI pada bulan 14 Mei 2002, dengan modal awal Rp 1.550.000.000 dankemudian ada penambahan dana Rp 24.435.000.000 guna perluasan jaringanPULS di Indonesia, sehingga total pembiayaannya Rp 25.985.000.000.  Pembiayaan ini menggunakan skim musyarakah (kerjasama investasi bagi hasil).Nisbah bagi hasil yang disepakati antara BMI dan Perum Pegadaian, yaitu 50 % :50 %, yang akan ditinjau setiap 6 bulan sekali dengan cara pembayaran bulananuntuk jangka waktu pembiayaan selama 12 bulan.
  • 5. 1. Al Qur’an QS. al-Baqarah:283 “jika kamu dalam perjalanan (dan kamu melaksanakan muamalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dapat dijadikan sebagai pegangan (oleh yang mengutangkan), tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercaya itu menunaikan amanat (utangnya) dan hendaknya ia bertakwa kepada Allah SWT. ” 2. Hadist “ Rasulullah pernah memberi makanan dari orang Yahudi dan beliau menggadaikan kepadanya baju besi beliau.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dari Anas ra berkata, Rasulullah saw menggadaikan baju besinya kepada orang Yahudi di Madinah dan mengambil darinya gandum untuk keluarga beliau. (HR. Bukhari, Ahmad, Nasa’i dan Ibnu Majah). Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda“ apabila ada ternak digadaikan, maka punggungnya boleh dinaiki (oleh orang yang menerima gadai), karena ia telah mengeluarkan biaya (menjaga-nya). Apabila ternak itu digadaikan, maka air susunya yang deras boleh diminum (oleh orang yang menerima gadai), karena ia telah mengeluarkan biaya (menjaga-nya). Kepada orang yang naik dan minum, maka ia harus mengeluarkan biaya (perawatan)-nya.” (HR. Jamah kecuali Muslim dan Nasa’i). 3. Ijtihad Ulama’ para ulama sepakat membolehkan akad Rahn ( al-Zuhaili, al-Fiqh al-Islami wa Adilatuhu, 1985,V:181) 4. Fatwa Dewan Syariah Nasional Fatwa Dewan Syariah Nasional no 25/DSN-MUI/III/2002 tanggal 26 Juni 2002 tentang Rahn
  • 6. 1. Ar-Rahin (yang menggadaikan) Orang yang telah dewasa, berakal, bisa dipercaya, dan akan memiliki barang akan digadaikan. 2. Al-Murtahin (yang menerima gadai) Orang, bank, atau lembaga yang dipercaya oleh rahin untuk mendapatkan modal dengan jaminan barang 3. Al-Marhun/ rahn (barang yang digadaikan) Barang yang digunakan rahin untuk dijadikan jaminan dalam mendapatkan utang. 4. Al-Marhun bih (utang) Sejumlah dana yang diberikan murtahin kapada rahin atas dasar besarnya tafsiran marhun 5. Sighat, Ijab dan Qabul Kesepakatan antara rahin dan murtahin dalam melakukan transaksi gadai.
  • 7. 1. Rahin dan murtahin. 2. Sighat. 3. Marhun bih (utang). 4. Marhun (barang).
  • 8. 1. Barang yang tidak boleh dijual tidak boleh digadaikan. 2. Tidak sah menggadaikan barang rampasan (di-gasab) atau barang yang pinjam dan semua yang diserahkan kepada orang lain sebagai jaminan. Sebab, gadai bermaksud sebagai penutup hutang. 3. Gadai itu tidak sah apabila utangnya belum pasti. 4. Disyaratkan pula agar utang-piutang dalam gadai itu diketahui oleh kedua belah pihak.
  • 9. Akad pegadaian Syariah Akad qordhul Hasan Menggadaiakan barang hanya untuk keperluan konsumtif. Rahin memberikan fee kepada murtahin Akad Al Mudharabah Akad Menggadaikan barang untuk pembiayaan investasi dan modal kerja, dengan prinsip bagi hasil Akad Al Muqayadah Menggadaikan barang untuk keperluan produktif yang menginginkan barang.
  • 10. Mekanisme Pegadaian Syariah 6 Menebus jaminan 3 Penyaluran pembiayaan 1 Memberikan jaminan Nasabah Pembyn A 2 Akad Nasabah Pembyn B Nasabah pegadaian Pegadaian Syariah syariah Pegadaian membayar nasabah Pendapatan 5 4 Pegadaian Nasabah Pembyn C
  • 11. PROSEDUR PEMBERIAN PINJAMAN (MARHUN BIH)  Nasabah mengisi formulir permintaan Rahn.  Nasabah menyerahkan formulir permintaan Rahn yang dilampiri dengan fotocopy identitas serta barang jaminan ke loket.  Petugas Pegadaian menaksir (marhun) agunan yang diserahkan.  Besarnya pinjaman/marhun bih adalah sebesar 90% dari taksiran marhun.  Apabila disepakati besarnya pinjaman, nasabah menandatangani akad dan menerima uang pinjaman
  • 12. Penggolongan Pinjaman di PULS Dewi Sartika Jakarta Golongan Plafon Pembulatan Marhun Bih Marhun Bih A 100.000 s.d. 500.000 • Dibulatkan ke bawah ke 5.000-an terdekat. B 500.000 s.d. 1.000.000 • Dibulatkan ke bawah ke 10.000-an terdekat. C 1.050.000 s.d. 5.000.000 • Dibulatkan ke bawah ke 50.000-an terdekat. D 5.050.000 s.d. 10.000.000 • Dibulatkan ke bawah ke 50.000-an terdekat. E 10.100.000 ke atas • Dibulatkan ke bawah ke 100.000-an terdekat. Sumber : PULS Dewi Sartika Jakarta, 2004.
  • 13. TARIF JASA SIMPANAN (IJARAH) Adapun tarif jasa simpanan, dibedakan antara tarif jasa simpanan kantong dengan tarif jasa simpanan gudang. (1) Marhun Kantong (emas/berlian) Marhun jenis perhiasan yang ditebus, dikenakan tarif jasa simpanansebesar Rp 45 per 5 hari masa penyimpanan untuk setiap kelipatantaksiranmarhun emas sebesar Rp 10.000. Satu hari masa penyimpanan dihitungsama dengan 5 hari. Terhadap hasil hitungan jasa simpanan ini dilakukanpembulatan Rp 100 terdekat; Rp 1 s.d. Rp 50 dianggap sama dengan nol( 0 ); di atas Rp 50 s.d. Rp 100 dibulatkan ke Rp 100. (2) Marhun Gudang (non emas/berlian), dikenakan tarif jasa simpanan sebagai berikut :
  • 14. Tarif Jasa Simpanan Marhun Gudang di PULS Dewi Sartika Jakarta JenisMarhun Gudang Pembulatan • Elektronik, mesin • 1.10 x tarif barang jaminan jahit,sepeda dan barang kantong rumah tangga lainnya • 1.25 x tarif barang jaminan • Sepeda motor kantong • Mobil • 1.50 x tarif barang jaminan kantong Sumber : PULS Dewi Sartika Jakarta, 2004.
  • 15. Rahn Persyaratan:  Membawa fotocopy KTP atau identitas lainnya (SIM, Paspor, dll).  Mengisi formulir permintaan Rahn.  Menyerahkan barang jaminan (marhun) bergerak, seperti: perhiasan emas, berlian; kendaraan bermotor; barang-barang elektronik.  Mendatangani Akad
  • 16. ARRUM (AR-RAHN UNTUK USAHA MIKRO KECIL) Bagi Anda para pengusaha mikro kecil, kini telah hadir Pembiayaan ARRUM untuk pengembangan usaha Anda dengan berprinsip syariah. Keunggulan: Persyaratan yang mudah, proses yang cepat (± 3 hari), serta biaya- biaya yang kompetitif dan relatif murah. Jangka waktu pembiayaan yang fleksibel, mulai dari 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, hingga 36 bulan. Jaminan berupa BPKB kendaraan bermotor (mobil ataupun motor) sehingga fisik kendaraan tetap berada di tangan nasabah untuk kebutuhan operasional usaha. Nilai pembiayaan dapat mencapai hingga 70% dari nilai taksiran agunan. Pelunasan dilakukan secara angsuran tiap bulan dengan jumlah tetap. Pelunasan sekaligus dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan pemberian diskon ijaroh. Didukung oleh staf yang berpengalaman serta ramah dan santun dalam memberikan pelayanan.
  • 17. PERSYARATAN :  Calon nasabah merupakan pengusaha mikro kecil dimana usahanya telah berjalan minimal 1 tahun  Memiliki kendaraan bermotor (mobil/motor) sebagai agunan pembiayaan  Melampirkan:  Copy KTP dan Kartu Keluarga (KK)  Copy KTP Suami/Istri  Copy Surat Nikah  Copy dokumen usaha yang sah (bagi pengusaha informal cukup menyerahkan surat keterangan usaha dari Kelurahan atau Dinas terkait)  Asli BPKB Kendaraan bermotor  Copy rekening koran/tabungan (jika ada)  Copy pembayaran listrik dan telpon  Copy pembayaran PBB  Copy laporan keuangan usaha  Memenuhi kriteria kelayakan usaha  Proses memperoleh pembiayaan ARRUM.  Mengisi formulir aplikasi pembiayaan ARRUM  Melampirkan dokumen-dokumen usaha, agunan, serta dokumen pendukung lainnya yang terkait.  Petugas Pegadaian memeriksa keabsahan dokumen-dokumen yang dilampirkan.  Petugas Pegadaian melakukan survey analisis kelayakan usaha serta menaksir agunan.  Penandatanganan akad pembiayaan.  Pencairan pembiayaan.
  • 18. MULIA Logam Mulia atau emas mempunyai berbagai aspek yang menyentuh kebutuhan manusia disamping memiliki nilai estetis yang tinggi juga merupakan jenis investasi yang nilainya stabil, likuid, dan aman secara riil. Mulia (Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi) adalah penjualan logam Mulia oleh Pegadaian kepada masyarakat secara tunai, dan agunan dengan jangka waktu Fleksibel. Akad Murabahah Logam Mulai untuk Investasi Abadi Abadi adalah persetujuan atau kesepakatan yang dibuat bersama antara Pegadaian dan Nasabah atas sejumlah pembelian Logam Mulia disertai keuntungan dan biaya-biaya yang disepakati.
  • 19. KEUNTUNGAN BERINVESTASI MELALUI LOGAM MULIA 1. Jembatan mewujudkan Niat Mulia Anda untuk :  Menabung Logam Mulia untuk menunaikan Ibadah Haji  Mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak di masa mendatang  Memiliki Tempat Tinggal dan Kendaraan. 2. Alternatif Investasi yang aman untuk menjaga Portofolio Asset Anda 3. Merupakan Asset yang sangat Likuid dalam memenuhi kebutuhan dana yang mendesak, memenuhi kebutuhan modal kerja untuk pengembangan usaha, atau menyehatkan cashflow keuangan bisnis Anda, dll. 4. Tersedia pilihan logam mulia dengan berat 5gr, 10gr, 25gr, 50gr, 100gr, dan 1kg
  • 20. PERSYARATAN MURABAHAH LOGAM MULIA UNTUK INVESTASI ABADI  Copy KTP Pemohon * | **  Copy Kartu Keluarga *  Copy NPWP **  Copy AD/ART **  Mengisi Formulir Aplikasi Mulia  Menandatangani Akad Mulia  Akad Mulia Menggunakan Akad Murabahah dan Rahn  Menyerahkan Uang Muka * | ** * = Perorangan ** = Badan Usaha
  • 21. PEGADAIAN SYARIAH (IIN ENDANG, 1994: HAL 33; MUHAMMAD, 1997).  Kelebihan 1. Persyaratan yang sangat sederhana, sehingga memudahkan konsumen untuk memenuhinya; 2. Waktu yang relatif singkat untuk memperoleh uang, yaitu pada hari itu juga, hal 3. ini disebabkan prosedurnya yang sederhana cukup 15 menit; 4. Keanekaragaman barang yang dapat dijadikan jaminan; Angsuran ringan karena tidak ditentukan besarnya, sehingga dapat diangsur sesuai kemampuandengan jangka waktu 120 hari; 5. Cukup dipungut biaya administrasi dan biaya ijarah; 6. Pihak Pegadaian tidak mempermasalahkan uang tersebut digunakan untuk apa, 7. jadi sesuai dengan kehendak masyarakat atau nasabahnya; 8. Dapat dilunasi sewaktu-waktu atau pun dapat diperpanjang hanya dengan 9. membayar biaya administrasi dan biaya ijarahnya; 10. Operasional gadai syariah telah dikeluarkan fatwa oleh MUI tentang kebolehannya.
  • 22. Lanjutan. . .  Kekurangan 1. Harus ada jaminan berupa barang bergerak yang mempunyai nilai; 2. Barang bergerak yang digadaikan harus diserahkan ke Pegadaian, sehingga barang tersebut tidak dapat dimanfaatkan selama digadaikan; 3. Jumlah kredit gadai yang dapat diberikan masih terbatas untuk jenis emas dan berlian terutama di kota-kota besar padahal justru di kota besar ini angka kemiskinan relatif tinggi dibandingkan di daerah/ kota kecil; 4. Tidak semua SDM memahami betul tentang operasional gadai syariah; dan 5. Belum memiliki visi dan misi sendiri karena masih ikut dengan perusahaan induk (Perum Pegadaian).
  • 23. Persamaan Rahn dengan Gadai 1. Hak gadai atas pinjaman uang. 2. Adanya agunan sebagai jaminan utang. 3. Tidak boleh mengambil manfaat barang yang digadaikan. 4. Biaya barang yang digadaikan ditanggung oleh para pemberi gadai. 5. Apabila batas waktu pinjaman uang habis, barang yang digadaikan boleh dijual atau dilelang.
  • 24. PERBEDAAN Rahn Gadai 1. Dalam hukum 1. Dalam hukum perdata islam, rahn dilakukan , disamping prinsip secara suka rela dan bukan mencari tolong menolong juga keuntungan mengambil dari bunga 2. Hanya berlaku untuk yang telah ditetapkan. benda bergerak (dalam 2. Berlaku untuk semua hukum perdata) benda (dalam hukum 3. Tidak ada bunga perdata) 4. Dapat dijalankan tanpa 3. Ada bunga melalui suatu lembaga (independent). 4. Menurut hukum perdata 5. Pembentukan laba dari dilaksanakan melalui jenis transaksi sesuai suatu lembaga. dengan prinsip syariah 5. Pembentukan laba dari bunga teknik
  • 25. PERKEMBANGAN PEGADAIAN  Jumlah nasabah Pegadaian juga terus meningkat. Per Juni 2012 jumlah nasabah Pegadaian mencapai sekitar 13,78 juta lebih banyak dibanding pada Juni 2011 yang hanya berjumlah 12,39 juta orang.  PT Pegadaian (Persero) berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 929,07 miliar pada semester I-2012. Perolehan laba tersebut meningkat sekitar 28% jika dibandingkan pada capaian di periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp 668,46 miliar.  Dikutip detikFinance dari publikasi Laporan Keuangan Perseroan, Senin (30/7/2012) peningkatan laba tersebut ditopang oleh pendapatan usaha yang mencapai Rp 3,84 triliun per Juni 2012 atau lebih tinggi dibandingkan pada Juni 2011 yang hanya sebesar Rp 3,07 triliun.  Perusahaan BUMN yang dipimpin oleh Direktur Utama Suwhono ini memiliki 4.546 outlet dan 12 kantor wilayah.
  • 26. PERKEMBANGAN PEGADAIAN SYARIAH  Kepala Humas dan Hukum PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah I Medan, Lintong Parulian Panjaitan SE kepada Analisa,Senin (15/10) di ruang kerjanya, mengatakan peningkatan tersebut dapat dilihat dari tottal realisasi UP hingga akhir September 2012 mencapai Rp1,595 triliun, atau sudah tercapai 71,87 persen dari target tahun 2012 sebanyak Rp2,220 triliun.  "Khusus, realisasinya UP September 2012 mencapai 100,33 persen atau sebanyak Rp185.63 triliun dari target Rp185,02 triliun," uajr Lintong. Dijelaskannya, minat yang cukup besaritu juga dapat dilihat dari realisasi marhum (barang jaminan) se Sumut - Aceh mencapai 348.433 potong hingga akhir September 2012 atau meningkat 27.19 persen dibandingkan tahun lalu.  Sedangkan realisasi pencapaian Rahin (nasabah) sampai dengan posisi September 2012 sebanyak 262.688 orang atau meningkat 26,89 persen dari pencapaian tahun lalu pada periode yang sama.
  • 27. Peluang  Nasabah pegadaian syariah bukan hanya dari umat Islam, umat non Islam pun memanfaatkan keberadaan pegadaian syariah ini karena mereka lebih pada faktor pelayanan bukan pada faktor ‘idialisme atau agama’;  Konsumen atau calon nasabah pegadaian syariah, masih cukup terbuka lebar dikarenakan pesaingnya relatif masih belum banyak. Saat ini, pesaingnya hanya dari internal perusahaan sendiri ‘pegadaian konvensional’ dan pegadaian illegal ‘swasta’ yang jumlah assetnya masih cukup kecil serta jumlah pinjaman atau ‘pendanaan’ relatif masih dalam jumlah kecil (nasabah menengah-bawah); (Rais,  Sasli: 2005)
  • 28. Tantangan  Belum ada undang-undang atau aturan lainnya, yang mengatur tentang keberadaan pegadaian swasta atau pun pegadian syariah sehingga pengembangan pegadaian syariah belum cukup optimal selama ini. Saat ini, aturan berkaitan  dengan gadai swasta ini sedang dipersiapkan draft undang-undangnya oleh  Depkeu (Rais, Sasli: 2009);  Adanya masyarakat yang membuka ‘gadai’ swasta dengan memberikan  kemudahan untuk semua jenis barang gadai sehingga keberadaannya terus  berkembang meskipun masih illegal;
  • 29. Strategi Pengembangannya 1. Melaksanakan program pemasaran secara terintegrasi yang melibatkan setiap pihak dan event dalam Perum Pegadaian. 2. Melaksanakan program pemasaran secara terencana dan terukur dengan konsep yang dirumuskan secara tepat serta pelaksanaannya yang dirancang secara teliti. 3. Melaksanakan program pemasaran yang dapat membangun image Perum Pegadaian sebagai entitas yang kompeten. 4. Melaksanakan dan memperkuat program undian- undian nasabah berhadiah menarik. 5. Membuka Cabang/Unit Pelayanan Cabang (UPC) pada daerah-daerah yang potensial.