Dokumen ini membahas tentang politisasi birokrasi di Indonesia. Secara garis besar menjelaskan bahwa sistem birokrasi pemerintahan Indonesia terlalu rumit sehingga membuat masyarakat kesulitan dan memerlukan waktu lama untuk mengurus urusan pemerintahan. Padahal pada dasarnya birokrasi dibentuk untuk mempermudah masyarakat, namun kenyataannya justru mempersulit masyarakat.

1. SOSIOLOGI POLITIK
POLITISASI BIROKRASI DI
INDONESIA
• Nama : Afifah Dhaniyah
• NIM : 3143122001
• Kelas : C-Reguler

2. POLITISASI BIROKRASI DI
INDONESIA
KONTRAPRO
MAX
WEBER
HEGEL KARL
MARX
Birokrasi berbentuk
legal-rasional yang
bekerja secara efisien
dan efektif. Birokrasi
tercipta karena
kebutuhan akan adanya
penghubung antara
negara dan masyarakat.
untuk
mengejawantahkan
kebijakan-kebijakan
negara.
Birokrasi sebagai
jembatan penghubung
antara masyarakat dan
negara, atau birokrasi
merupakan medium
yang dapat
menghubungkan
kepentingan partikular
dengan kepentingan
general (umum).
Birokrasi merupakan
instrumen yang
dipergunakan oleh
kelas yang dominan
untuk melaksanakan
kekuasaan
dominasinya atas
kelas-kelas sosial
lainnya.

3.  Birokrasi yang terjadi dalam politik pemerintahan Indonesia terlalu berbelit-belit
sehingga ketika ingin mengurus sesuatu membutuhkan waktu yang lama.
 Sehingga yang terjadi masyarakat Indonesia tidak begitu respect dengan system
birokrasi karena dianggap terlalu berbeli-beli dan tidak efesien
 Pada dasarnya organisasi birokrasi dibentuk karena pemerintahan negara memerlukan
organ pelaksana yang mengoperasionalkan fungsi keamanan, ketertiban, keadilan,
pekerjaan umum, kesejahteraan dan pemeliharaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
secara riil. Maka birokrasi dapat dikatakan sebagai mesin negara.
 Awalnya birokrasi dibentuk untuk mempermudah masyarakat namun pada
kenyataanya Birokrasi justru mempersulit masyarakat .