Sistem politik adalah tata cara mengatur negara yang terdiri dari unsur-unsur seperti proses pembuatan keputusan dan pembagian kekuasaan. Sistem politik Indonesia menggunakan demokrasi Pancasila berdasarkan UUD 1945 dan terdiri dari lembaga-lembaga politik seperti MPR, DPR, DPD, dan presiden. Sistem politik bertugas menjalankan fungsi integrasi, adaptasi, dan penerapan nilai-nilai masyarakat melalui kewenangan
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
SistemPolitik
1. SISTEM POLITIK
Sistem adalah suatu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur dan elemen. Politik adalah
proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud
proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Jadi, sistem politik adalah suatu tata cara
untuk mengatur negara.
Macam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik/negara yang menyangkut proses
menentukan dan sekaligus melaksanakan tujuan-tujuan sistem itu”.
Pengertian sistem politik menurut para ahli ;
a. Rusandi Kantaprawira, sistem politik ialah mekanisme seperangkat fungsi atau peranan
dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yang menunjukkan suatu proses yang
langgeng.
b. Sri Soemantri, sistem politik ialah pelembagaan dari hubungan antar manusia yang di
lembagakan dalam bermacam-macam badan politik (ekskutif, legislatif, yudikatif)
c. Gabriel Almond, sistem politik merupakan sistem interaksi yang ditemui dalam
masyarakat merdeka, yang menjalankan fungsi integrasi dan adapatasi.
Indonesia menggunakan sistem politik demokrasi Pancasila yang berdasarkan pada UUD 1945.
Ada beberapa macam sistem politik, yaitu:
1. Komunisme
2. Fasisme
3. Liberalisme
4. Demokrasi
5. Diktator
Suprastruktur politik adalah lembaga-lembaga politik yang dibentuk oleh negara untuk
menjalankan fungsi-fungsi kenegaraan. Suprastruktur politik di Indonesia menurut UUD 1945
adalah MPR, DPR, DPD, presiden dan wakil presiden, BPK, MA, MK, dan KY.
Infrastruktur politik adalah lembaga-lembaga politik yang ada dalam masyarakat. Lembaga ini
dibentuk dan bergerak di masyarakat, mencakup lembaga seperti partai politik, organisasi
kemasyarakatan (ormas), kelompok kepentingan atau kelompok penekan, dan media massa.
2. Fungsi system politik
Kapabilitas, adalah kemampuan sistem politik dalam menjalankan fungsinya (eksistensi)
di lingkungan yang lebih luas.
Konversi, menggambarkan kegiatan pengolongan input menjadi ouput mulai dari :
penyampaian tuntutan, perangkuman tuntutan menjadi tindakan pembuatan aturan,
pelaksanaan peraturan, menghakimi, dan komunikasi.
Adaptif, yaitu menyangkut sosialisasi dan rekruitmen yang bertujuan memantapkan
bangunan struktur politik dari sistem politik.
System politik mencakup :
1. Fungsi integrasi dan adaptasi terhadap masyarakat, baik ke dalam maupun keluar.
2. Penerapan nilai-nilai dalam masyarakat berdasarkan kewenangan.
3. Penggunaan kewenangan atau kekuasaan, baik secara sah ataupun tidak.