SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Public governance
Nama : Gama dehilio Saputra
nim : 21042147
dosen pengampu : yulia hanoselina, S. I. P., M. A
sistem administrasi negara
SANKRI dapat dirumuskan sebagai keseluruhan
tatanan organisasi dan proses manajemen dalam
penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa
guna mewujudkan cita-cita dan tujuan bernegara
sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan
yang diamanatkan konstitusi negara.
SISTEM ADMINISTRASI
NEGARA
Dengan posisi dan perannya sebagai sistem penyelenggaraan negara,
SANKRI mewadahi keseluruhan sistem dan proses kehidupan
bernegara, dan berinteraksi dengan sistem-sistem yang terdapat di
dalam berbagai bidang kehidupan, seperti sistem sosial budaya, politik,
ekonomi, hukum, pertahanan dan keamanan. Dalam hubungan itu,
SANKRI berperan sebagai integrating system yang menyerasikan dan
menyelaraskan serta mengarahkan berbagai upaya bangsa Indonesia
mencapai cita-cita dan tujuan NKRI melalui pengembangan berbagai
kebijakan negara. Dengan perkataan lain, peran SANKRI dalam
kompleksitas dan dinamika sistem dan proses penyelenggaraan
negara dan pembangunan bangsa adalah mewadahi, memfasilitasi,
dan memadukan berbagai kegiatan sistem politik, ekonomi, hukum,
sosial dan budaya, dan keamanan guna mewujudkan keserasian dalam
arah dan langkah kebijakan, agar berbagai tujuan nasional tercapai
secara optimal.
SISTEM ADMINISTRASI
NEGARA
Implementasi SANKRI dalam penyelenggaraan pemerintahan negara
dan pembangunan bangsa guna mewujudkan cita-cita dan tujuan
bersama dalam bernegara dilakukan melalui pengembangan dan kerja
sama kelembagaan (antarindividu, antarkelompok masyarakat,
antarlembaga, antarsektor, antarwilayah, antara negara dengan warga
negara; serta antarnegara) dengan mengembangkan sistem dan
proses kebijakan yang partisipatif dalam berbagai bidang kehidupan.
SISTEM ADMINISTRASI
NEGARA
SANKRI sebagai sistem penyelenggaraan kebijakan negara
mengakomodasikan peran masyarakat yang luas (terbuka, setara,
partisipatif, dan accountable). Pengambilan keputusan politik yang
strategis dan kebijakan-kebijakan lainnya dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, itu dilakukan
bersama secara musyawarah dan mufakat melalui lembaga perwakilan
[MPR,DPR(D)] sebagai representasi rakyat bangsa dari dan di seluruh
wilayah negara yang terbagi atas daerah besar (Provinsi) dan kecil
(Kabupaten/Kota, dan Desa) dengan kewenangankewenangan
otonomi tertentu.
SISTEM ADMINISTRASI
NEGARA
Berbagai kebijakan pemerintahan tersebut kemudian dituangkan dalam
peraturan perundang-undangan tertentu [Ketetapan MPR, UU, PP,
Keppres, dan Perda. UU, PP dan Perda tentang substansi masalah
publik tertentu ditetapkan Pemerintah setelah mendapatkan
persetujuan DPR(D)]. Pelaksanaannya dikembangkan dalam rangka
penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa untuk mencapai
tujuan bernegara, keseluruhannya harus terjaga kesatuan arah dan
keserasian langkahkebijakan baik antarsektor, daerah antardaerah
maupun antara pusat dan daerah.
SISTEM ADMINISTRASI
NEGARA
Dari sudut tata nilai yang melekat pada Pancasila dan prinsip-prinsip
penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa yang tersurat dan
tersirat dalam Undang-undang Dasar 1945, ternyata dalam SANKRI
terkandung nilai dan prinsip “kepemerintahan yang baik”, yaitu
supremasi hukum, keadilan, kesetaraan, transparansi, partisipasi,
desentralisasi, kebersamaan, profesionalitas, cepat tanggap, efektif,
efisien , berdaya saing, dan akuntabel. Lebih dari itu, kepemerintahan
yang baik dalam SANKRI dilandasi nilai-nilai kebangsaan dan
perjuangan yang dihikmati keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Kuasa
SISTEM ADMINISTRASI
NEGARA
Selain itu, kepemerintahan yang baik memerlukan kepentingan yang
memiliki visi strategik. Para pemimpin pemerintahan negara dan
masyarakat bangsa perlu memiliki wawasan yang luas dan jauh ke
depan mengenai arah dan langkah-langkah kebijakan pembangunan
yang baik dan proses penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan yang baik dan pemerintahan yang bersih disertai
kepekaan akan apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan
perkembangan tersebut. Mereka juga harus memiliki pemahaman dan
kompleksitas budaya dan kesejahteraan sosial masyarakat bangsa
yang menjadi dasar dan tujuan wacana pembangunan tersebut.
SISTEM ADMINISTRASI
NEGARA
Keseluruhan nilai dan prinsip kepemerintahan yang baik tersebut pada
hakikinya terkandung secara inheren dalam UUD 1945, dan dewasa ini
dipandang merupakan responsi terhadap perkembangan lingkungan
strategik nasional dan internasional. Dalam dinamika sistem dan
proses penyelenggaraan pemerintahan negara dan pembangunan
bangsa, nilai-nilai dan prinsip kepemerintahan yang baik tersebut harus
diinformasikan melalui SANKRI, serta diaktualisasikan secara arif,
efisien, dan efektif dalam menghadapi perkembangan lingkungan
strategik dan perjuangan perwujudan mewujudkan cita-cita dan tujuan
NKRI dewasa ini dan di masa datang.
SISTEM ADMINISTRASI
NEGARA
Public governance adalah suatu konsep yang
mempresentasikan kemampuan pemerintah membantu
kemampuan warga masyarakatnya secara inklusif,
tanpa diskriminasi, dan memenuhi kepuasan individual
dan kemakmuran rakyat. Public governance tidak
terlepas dari kemampuan pemerintah dan
masyarakatnya untuk bertahan dalam segala tantangan
global dengan tetap menjaga keberlangsungan
pemerintahan, baik dari segi kehidupan ekonomi,
sosial, budaya, dan kedaulatan politik.
Public governance
Governance terkait dengan bagaimana pemerintah dan
organisasi sosial lainnya berinteraksi, bagaimana
mereka berhubungan dengan warga Negara, dan
bagaimana keputusan dibuat di dunia yang kompleks
(Graham et al., 2003). Governance juga dipandang
merupakan proses dimana masyarakat atau organisasi
membuat keputusan penting dan menentukan siapa
yang terlibat dalam proses tersebut dan bagaimana
mempertanggungjawabkannya (Graham et al., 2003).
Public governance
Salah satu faktor penting yang mendasari public governance
adalah kecakapan pemimpin. Kepemimpinan daerah maupun
negara memegang kendali untuk menciptakan, memfasilitasi,
dan menjaga iklim yang kondusif untuk penyelenggaraan
publicness, yaitu public interest dan public affair, dalam relasi
kekuasaan yang mendukung terciptanya human governance,
yaitu sesuai dengan kontekstual masyarakat baik dalam hal
politik, ekonomi, dan pertumbuhan kesadaran
kewarganegaraan. Kepemimpinan memerlukan instrument
kebijakan publik untuk mengaktualisasikan kemampuan
kepemimpinannya mengelola publicness. Kebijakan publik
adalah instrument pemerintah untuk mengatur sumberdaya,
termasuk sumber daya alam, finansial, dan sumber daya
manusia bagi pencapaian tujuannya.
Public governance
Public governance berperan dalam praktik penyeelengaraan
negara yang bersih dan bebas dari korupsi serta beorientasi
pada kepentingan public .serta mampu mewujudkan
transparansi ,budaya hukum dan akuntabilitas public
(KNKG,2008).public governance memiliki pengaruh yang besar
terhadap terwujudnya good governance secara menyeluruh
,baik dalam rangka penyelenggara negara itu sendiri ,maupun
dalam berbagai aspek kehidupann
masyarakat(KNKG,2008).penciptaan good governance
memerlukan komitmen untuk menegakkan hukum bagi setiap
pelanggaran birokratis mulai dari maladministrasi,korupsi
,kolusi dan nepotisme .
Public governance
Good public governance (GPG) merupakan system atau aturan perilaku
terkait dengan pengelolaan wewenang oleh para penyelenggara negara
dalam menajalankan tugasnya secara bertanggung jawab dan
akuntabel.GPG pada dasarnya mengatur pola hubungan antara
penyelenggara negara dan masyarakat,antara penyelenggara negara dan
lembaga negara serta antar lembaga negara.Pedoman umum good public
governance merupakan acuan bagi lembaga –lembaga negara dalam
rangka mendorong efektivitas penyelenggaraan negara yang didasarkan
pada asas demokrasi,transparansi,akuntabilitas ,budaya hukum serta
kewajaran dan kesetaraan ,mendorong terlaksananya fungsi legilatif dan
pengawasan ,eksekutif dan yudikatif serta lembaga non struktural sesuai
dengan tugas dan wewenangnya dengan dilandasi nilai moral yang tinggi
dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,serta mendorong
penyelenggaraan negara untuk meningkatkan kompentensi dan integritas
yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi,tugas dan
wewenangnya,mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab
untuk memajukan dan mengutamakan kesejahteraan rakyat dengan
mempertimbangkan hak asasi dan kewajiban warga negara,meningkatkan
daya saing yang sehat bagi indonesia secara regional maupun
internasional.
Good Public governance
Dalam upaya menciptakan situasi kondusif untuk sebagai pmelaksanakan
GPG diperlukan tiga pilar,yaitu negara ,dunia usaha dan masyarakat.
• Negara
Negara harus merumuskan dan menerapkan GPG edoman dasar dalam
melaksanakan fungsi,tugas,dan wewenangnya.negara berkewajiban untuk
menciptakan situasi yang kondusif yang memungkinkan penyelenggaraan
negara dan jajarannya melakanakan tugasnya dengan baik.
• Dunia usaha
Dunia usaha harus merumuskan dan menerapkan GPG dalam melakukan
usahanya sehingga dapat meningkatkan produktifitas nasional.dunia
usaha berkewajiban untuk berpartisipasi aktif memberikan masukan dalam
perumusan dan pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan
kebijakan publik yang bertalian dengan sektor usaha
• Masyarakat
Masyarakat harus melakukan pengendalian dan pengawasan sosial
secara efektif terhadap pelaksanaan,fungsi,tugas dan wewenang
negara.masyrakat berkewajiban untuk berpartisipasi aktif memberikn
masukan dalam perumusan dan pelaksanaan peraturan perundang-
undangan dan kebijakn publik.
Good Public governance
GPG mewajibkan pemerintah untuk menyusun peraturan perundang-
undangan dan kebijakan publik yang berorientasi pada pelayanan dan
perlindungan kepentingan masyarakat dan dunia usaha atas dasar prinsip
pembangunan berkelanjutan,melakukan penyusunan proses penyusunan
peraturan perundang-undangan dan kebijakan publik yang didasari pada
kajian yang mendalam serta melibatkan masyarakat atau dunia
usaha,melakukan penyebarluasan /disemsinasi/sosialiasi terhadap
peraturan perundang-undangan dan kebijakan publik yang telah
ditetapkan,menciptakan sistem sosial politik yang sehat dan terbuka untuk
mewujudkan penyelenggaraan negara yang memiliki integritas dan
profesionalisme yang tinggi serta meningkatkan kemampuan warga
negara dalam demokrasi melalui pendidikan sosial politik,memastikan
agar dapat nelaksanakan fungsi dan tugasnya ,penyelenggara negara
mematuhi dan memberdayakan system hukum nasional.
Good Public governance
Menerapkan etika penyelnggaraan negara secara
konsisten dan mencegah tindak pidana
korupsi,kolusi,dan nepotisme (KKN) mengupayakan
kesejahteraan yang memadai serta menyediakan
sarana dan prasarana bagi penyelenggaraan negara
dan jajarannya untuk melaksanakan fungsi,tugas dan
wewenang dengan baik dan benar Asas-asas GPG
adalah demokrasi,transparansi ,akuntabilitas ,budaya
hukum,kewajaran dan kesetaraan.
Good Public governance
Asas-asas GPG adalah demokrasi,transparansi ,akuntabilitas ,budaya
hukum,kewajaran dan kesetaraan.
• Demokrasi Demokrasi mengandung tiga unsur pokok yaitu
partisipasi,pengakuan adanya perbedaan pendapat dan perwujudan
kepentingan umum.asas demokrasi harus diterapkan dengan baik
dalam proses memilih dan dipilih sebagai penyelenggara negara
maupun dalam proses penyelenggaraan negara yang mencakup
pemilihan penyelenggara negara oleh rakyat dilakukan secara
bertanggung jawab berdasarkan kesadaran dan pemanfaatan politik
masyarakat,pemilihan penyelenggara negara oleh penyelenggara
negara yang dipilih oleh rakyat,dilakukan atas dasar kepentingan negara
dan masyarakat ,penyelnggara negara harus mampu
mendengar,memilah,memilih dan menyalurkan aspirasi rakyat dengan
berpegang pada kepentingan negara dan masyarakat,serta penyusunan
peraturan perundang-undangan dan kebijakan publik dengan
mengikutsertakan partisipasi masyarakat dan dunia usaha secara
bertanggung jawab.
Good Public governance
Asas-asas GPG adalah demokrasi,transparansi ,akuntabilitas ,budaya
hukum,kewajaran dan kesetaraan.
• Transparansi
Asas transparansi mengandung unsur pengungkapan dan penyedian
informasi yang memadai dan mudah diakses oleh pemangku
kepentingan.transparansi diperlukan agar pengawasan oleh masyarakat
dan dunia usaha terhadap penyelenggaraan negara dapat dilakukan
secara obyektif.
• Akuntabilitas
Asas akuntabilitas mengandung unsur kejelasan fungsi dalam organisasi
kepemerintahan dan cara mempertanggungjawabkannya.akuntabilitas
diperlukan agar setiap lembaga negara dan penyelenggara melaksanakan
tugasnya secara bertanggungjawab .untuk itu,setiap penyelenggara negar
harus dapat melaksanakan tugasnya secara jujur dan terukur sesuai
dengan kententuan perundang-undangan dan kebijakan publik yang
berlaku serta menghindarkan penyalahgunaan wewenang,mencakup
berbagai hal seperti bahwa lembaga negara harus menetapkan rincian
fungsi ,tugas serta wewenang,dan tanggung jawab masing –masing
penyelenggara negara yang selaras dengan visi,misi dan tujuan lembaga
negar maupun individu penyelenggara negara harus memiliki ukuran
kinerja serta memastikan tercapainya kinerja tersebut.
Good Public governance
Asas-asas GPG adalah demokrasi,transparansi ,akuntabilitas
,budaya hukum,kewajaran dan kesetaraan.
• Budaya hukum
Budaya hukum mengandung unsur penegakan hukum secara
tegas tanpa pandang buluh dan ketaatan terhadap hukum oleh
masyarakat berdasarakan kesadaran.budaya hukum harus
dibangun agar lembaga negara dan penyelenggara negara
dalam melaksanakan tugasnya selalu didasarkan pada
keyakinan untuk berpegang teguh pada ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.untuk itu setiap lembaga
negara dan penyelenggara negara yang berkewajiban untuk
membangun sistem dan budaya hukum secara berkelanjutan
baik dalam proses penyusunan dan penetapan
perundangundangan serta kebijakan publik maupun dalam
pelaksanaannya dan pertanggung jawabannya.
Good Public governance
Asas-asas GPG adalah demokrasi,transparansi ,akuntabilitas
,budaya hukum,kewajaran dan kesetaraan.
• Kewajaran dan kesetaraan
Kewajaran dan kesetaraan mengandung unsur keadilan dan kejujuran
sehingga dalam pelaksanaannya dapat diwujudkan perlakuan setara
terhadap pemangku kepentingan secara bertanggungjawab .kewajaran
dan kesetaraan diperlukan untuk dapat mewujudkan pola kerja lembaga
negara dan penyelenggara negra yang adil dan bertanggung
jawab.kewajaran dan kesetaraan juga diperlukan agar pemangku
kepentingan dan masyarakat menjadi lebih menaati hukum dan dihindari
terjadinya benturan kepentingan.untuk mencapai tujuan tersebut,dalam
melaksanakan fungsi dan tugas ,lembaga negara dan penyelanggara
harus senantiasa memperhatikan kepentingan masyarakat dan
memberikan pelayanan berdasarakan asas kewajaran dan
kesetaraan,yang mencakup berbagai pedoman pelaksanaan seperti
bahwa lembaga negara yang memiliki wewenang untuk menetapkan dana
tau melaksanakan perundangundangan dan kebijakan publik harus
mengutamakan dan melindungi hak-hak masyarakat dengan berbasis
kewajaran dan kesetaraan.
Good Public governance
Good governance
Menurut Sadjijono (2007:203) good governance mengandung arti:
“Kegiatan suatu lembaga pemerintah yang dijalankan berdasarkan
kepentingan rakyat dan norma yang berlaku untuk mewujudkan cita-
cita negara”.
Disimpulkan bahwa good governance mengandung arti kegiatan
suatu lembaga pemerintah yang dijalankan berdasarkan kepentingan
rakyat dan norma yang berlaku untuk mewujudkan cita-cita negara di
mana kekuasaan dilakukan oleh masyarakat yang diatur dalam
berbagai tingkatan pemerintahan negara yang berkaitan dengan
sumber-sumber sosial-budaya, politik, dan ekonomi.
Penerapan Prinsip Good Governance
dalam Pelayanan Publik
Penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik menurut
paradigma good governance, dalam prosesnya tidak hanya dilakukan oleh
pemerintah daerah berdasarkan pendekatan rule government (legalitas), atau
hanya untuk kepentingan pemerintahan daerah. Paradigma good governance,
mengedepankan proses dan prosedur, di mana dalam proses persiapan,
perencanaan, perumusan dan penyusunan suatu kebijakan senantiasa
mengedepankan kebersamaan dan dilakukan dengan melibatkan seluruh
pemangku kepentingan.
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pada dasarnya menuntut keterlibatan
seluruh komponen pemangku kepentingan, baik di lingkungan birokrasi maupun
di lingkungan masyarakat. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah
pemerintah yang dekat dengan masyarakat dan dalam memberikan pelayanan
harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Esensi kepemerintahan yang baik
(good governance) dicirikan dengan terselenggaranya pelayanan publik yang
baik, hal ini sejalan dengan esensi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah
yang ditujukan untuk memberikan keleluasaan kepada daerah untuk mengatur
dan mengurus masyarakat setempat, dan meningkatkan pelayanan publik.
Penerapan Prinsip Good Governance
dalam Pelayanan Publik
Kinerja manajemen pemerintahan yang buruk dapat disebabkan berbagai faktor
antara lain: ketidakpedulian dan rendahnya komitmen top pimpoinan, pimpinan
manajerial atas, menengah, dan bawah, serta aparatur penyelenggara
pemerintahan lainnya untuk bersama-sama mewujudkan tujuan otonomi daerah.
Selain itu, kurangnya komitmen untuk menetapkan dan melaksanakan strategi
dan kebijakan meningkatnkan kualitas manajemen kinerja dan kualitas
pelayanan publik.
Pelayanan publik yang baik akan berpengaruh utuk menurutnkan atau
mempersempit terjadinya KKN dan pungli yang dewasa ini telah merebak di
semua lini ranah pelayanan publik, serta dapat menghilangkan diskriminasi
dalam pemberian pelayanan. Paradigma good governance menjadi relevan dan
menjiwai kebijakan pelayanan publik di era otonomi daerah yang diarahkan untuk
meningkatkan kinerja manajemen pemerintahan, mengubah sikap ental, perilaku
aparat penyelenggara pelayanan serta membangun kepedulian dan komitmen
pimpinan daerah dan aparatnya untuk memperbaiki dan meningkatkan
pelayanan publik yang berkualitas
referensi
-Hasibuan. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, Konsep, Teori, dan Isu. Yogyakarta. Gaya
Media, 2006
- Kartini Kartono. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta. PT. Raja Granfindo Persada, Cetakan X,
2002
- KNKG. 2008. “Good Public Governance Indonesia Diterbitkan Oleh:” Komisi Nasional Kebijakan
Governance: 1–50
- Anom, I. G. N. A. A. P., Dewi, I. G. A. A. O. and Suardani, N. L. R. (2018) ‘Pengaruh Implementasi Good Public
Governance’, Jurnal Ilmiah Akuntansi & Bisnis Volume 3, No. 2 , Desember 2018, 3(2),
pp. 210–225
-Dr.jan Hoesada.“Good Public governance”.di akses dari websitehttps://www.ksap.org/sap/good-public-
governance/ pada tanggal 5 november 2022 pukul 05.00 wib.
-Sadjijono. 2007. Fungsi Kepolisian dalam Pelaksanaan Good Governance, LAKSBANG.

More Related Content

What's hot

ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMSiti Sahati
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganOswar Mungkasa
 
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip TerpaduPROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip TerpaduSujud Marwoto
 
Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1nurul khaiva
 
Penerapan Upaya Hukum dalam Pengadilan Tata Usaha Negara (Analisis Kasus)
Penerapan Upaya Hukum dalam Pengadilan Tata Usaha Negara (Analisis Kasus)Penerapan Upaya Hukum dalam Pengadilan Tata Usaha Negara (Analisis Kasus)
Penerapan Upaya Hukum dalam Pengadilan Tata Usaha Negara (Analisis Kasus)Leks&Co
 
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahan
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahanAsas–asas penyelenggaraan pemerintahan
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahanBayu Rizky Aditya
 
Perbandingan administrasi negara Arab Saudi vs Indonesia
Perbandingan administrasi negara Arab Saudi vs IndonesiaPerbandingan administrasi negara Arab Saudi vs Indonesia
Perbandingan administrasi negara Arab Saudi vs IndonesiaSiti Sahati
 
Perbandingan Administrasi Negara Perancis vs. indonesia
Perbandingan Administrasi Negara Perancis vs. indonesiaPerbandingan Administrasi Negara Perancis vs. indonesia
Perbandingan Administrasi Negara Perancis vs. indonesiaSiti Sahati
 
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daerahaRian Saifulloh
 
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...noldy HP
 
Government Ethics / Etika pemerintahan
Government Ethics / Etika pemerintahanGovernment Ethics / Etika pemerintahan
Government Ethics / Etika pemerintahanYuca Siahaan
 
Bab 2 Hukum Administrasi Negara Kedudukan, Kewenangan dan Tindakan Pemerintah
Bab 2 Hukum Administrasi Negara Kedudukan, Kewenangan dan Tindakan PemerintahBab 2 Hukum Administrasi Negara Kedudukan, Kewenangan dan Tindakan Pemerintah
Bab 2 Hukum Administrasi Negara Kedudukan, Kewenangan dan Tindakan PemerintahIsaka Yoga
 
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang
Partisipasi masyarakat  dalam  penataan ruangPartisipasi masyarakat  dalam  penataan ruang
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruangYayasan CAPPA
 
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentPenataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentDeddy Supriady Bratakusumah
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruangushfia
 

What's hot (20)

ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip TerpaduPROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
 
Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1
 
Penerapan Upaya Hukum dalam Pengadilan Tata Usaha Negara (Analisis Kasus)
Penerapan Upaya Hukum dalam Pengadilan Tata Usaha Negara (Analisis Kasus)Penerapan Upaya Hukum dalam Pengadilan Tata Usaha Negara (Analisis Kasus)
Penerapan Upaya Hukum dalam Pengadilan Tata Usaha Negara (Analisis Kasus)
 
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahan
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahanAsas–asas penyelenggaraan pemerintahan
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahan
 
Perbandingan administrasi negara Arab Saudi vs Indonesia
Perbandingan administrasi negara Arab Saudi vs IndonesiaPerbandingan administrasi negara Arab Saudi vs Indonesia
Perbandingan administrasi negara Arab Saudi vs Indonesia
 
putusan hakim
putusan hakimputusan hakim
putusan hakim
 
Perbandingan Administrasi Negara Perancis vs. indonesia
Perbandingan Administrasi Negara Perancis vs. indonesiaPerbandingan Administrasi Negara Perancis vs. indonesia
Perbandingan Administrasi Negara Perancis vs. indonesia
 
Legal drafting
Legal draftingLegal drafting
Legal drafting
 
Pengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahliPengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahli
 
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
 
New public Service
New public ServiceNew public Service
New public Service
 
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...
 
Government Ethics / Etika pemerintahan
Government Ethics / Etika pemerintahanGovernment Ethics / Etika pemerintahan
Government Ethics / Etika pemerintahan
 
Bab 2 Hukum Administrasi Negara Kedudukan, Kewenangan dan Tindakan Pemerintah
Bab 2 Hukum Administrasi Negara Kedudukan, Kewenangan dan Tindakan PemerintahBab 2 Hukum Administrasi Negara Kedudukan, Kewenangan dan Tindakan Pemerintah
Bab 2 Hukum Administrasi Negara Kedudukan, Kewenangan dan Tindakan Pemerintah
 
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang
Partisipasi masyarakat  dalam  penataan ruangPartisipasi masyarakat  dalam  penataan ruang
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang
 
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentPenataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 

Similar to Public governance

Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipaPemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipaMahardhika WiJaya
 
Makalah good governance
Makalah good governanceMakalah good governance
Makalah good governanceKhuzain Achmed
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Operator Warnet Vast Raha
 
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Operator Warnet Vast Raha
 
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...murianda
 
B g 4 dvd Isanti Chandra
B g 4 dvd Isanti ChandraB g 4 dvd Isanti Chandra
B g 4 dvd Isanti ChandraIsantiMM90
 
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerahKontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerahRustan Amarullah
 
Konsep good governance
Konsep good governanceKonsep good governance
Konsep good governanceNaniisrina A
 
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptxsaptofs2
 
Akuntabilitas publik dalam proses hukum menuju tata kelola pemerintahan
Akuntabilitas publik dalam proses hukum menuju tata kelola pemerintahanAkuntabilitas publik dalam proses hukum menuju tata kelola pemerintahan
Akuntabilitas publik dalam proses hukum menuju tata kelola pemerintahansyahrimeza
 
Pengetahuan good governance
Pengetahuan good governancePengetahuan good governance
Pengetahuan good governancenovychalimi
 
Mengetahui konsep dan sistem politik indonesia
Mengetahui konsep dan sistem politik indonesiaMengetahui konsep dan sistem politik indonesia
Mengetahui konsep dan sistem politik indonesiaAbdon sambom
 
Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good Governance
Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good GovernanceHukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good Governance
Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good GovernanceMuhammad Iqbal Dhanarto
 
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2Hanifmaruf19
 
Kewarrganegaraan 666666
Kewarrganegaraan 666666Kewarrganegaraan 666666
Kewarrganegaraan 666666Ardi88
 

Similar to Public governance (20)

Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipaPemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
 
Makalah good governance
Makalah good governanceMakalah good governance
Makalah good governance
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
 
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
 
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
 
B g 4 dvd Isanti Chandra
B g 4 dvd Isanti ChandraB g 4 dvd Isanti Chandra
B g 4 dvd Isanti Chandra
 
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerahKontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
 
Konsep good governance
Konsep good governanceKonsep good governance
Konsep good governance
 
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx
 
Akuntabilitas publik dalam proses hukum menuju tata kelola pemerintahan
Akuntabilitas publik dalam proses hukum menuju tata kelola pemerintahanAkuntabilitas publik dalam proses hukum menuju tata kelola pemerintahan
Akuntabilitas publik dalam proses hukum menuju tata kelola pemerintahan
 
Pengetahuan good governance
Pengetahuan good governancePengetahuan good governance
Pengetahuan good governance
 
Mengetahui konsep dan sistem politik indonesia
Mengetahui konsep dan sistem politik indonesiaMengetahui konsep dan sistem politik indonesia
Mengetahui konsep dan sistem politik indonesia
 
Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good Governance
Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good GovernanceHukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good Governance
Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good Governance
 
Government dan Manajemen
Government dan Manajemen Government dan Manajemen
Government dan Manajemen
 
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
 
Ppt good government
Ppt good governmentPpt good government
Ppt good government
 
Makalah sistem pemerintahan 2
Makalah sistem pemerintahan 2Makalah sistem pemerintahan 2
Makalah sistem pemerintahan 2
 
Makalah sistem pemerintahan 2
Makalah sistem pemerintahan 2Makalah sistem pemerintahan 2
Makalah sistem pemerintahan 2
 
Kewarrganegaraan 666666
Kewarrganegaraan 666666Kewarrganegaraan 666666
Kewarrganegaraan 666666
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Public governance

  • 2. Nama : Gama dehilio Saputra nim : 21042147 dosen pengampu : yulia hanoselina, S. I. P., M. A sistem administrasi negara
  • 3. SANKRI dapat dirumuskan sebagai keseluruhan tatanan organisasi dan proses manajemen dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa guna mewujudkan cita-cita dan tujuan bernegara sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan yang diamanatkan konstitusi negara. SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
  • 4. Dengan posisi dan perannya sebagai sistem penyelenggaraan negara, SANKRI mewadahi keseluruhan sistem dan proses kehidupan bernegara, dan berinteraksi dengan sistem-sistem yang terdapat di dalam berbagai bidang kehidupan, seperti sistem sosial budaya, politik, ekonomi, hukum, pertahanan dan keamanan. Dalam hubungan itu, SANKRI berperan sebagai integrating system yang menyerasikan dan menyelaraskan serta mengarahkan berbagai upaya bangsa Indonesia mencapai cita-cita dan tujuan NKRI melalui pengembangan berbagai kebijakan negara. Dengan perkataan lain, peran SANKRI dalam kompleksitas dan dinamika sistem dan proses penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa adalah mewadahi, memfasilitasi, dan memadukan berbagai kegiatan sistem politik, ekonomi, hukum, sosial dan budaya, dan keamanan guna mewujudkan keserasian dalam arah dan langkah kebijakan, agar berbagai tujuan nasional tercapai secara optimal. SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
  • 5. Implementasi SANKRI dalam penyelenggaraan pemerintahan negara dan pembangunan bangsa guna mewujudkan cita-cita dan tujuan bersama dalam bernegara dilakukan melalui pengembangan dan kerja sama kelembagaan (antarindividu, antarkelompok masyarakat, antarlembaga, antarsektor, antarwilayah, antara negara dengan warga negara; serta antarnegara) dengan mengembangkan sistem dan proses kebijakan yang partisipatif dalam berbagai bidang kehidupan. SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
  • 6. SANKRI sebagai sistem penyelenggaraan kebijakan negara mengakomodasikan peran masyarakat yang luas (terbuka, setara, partisipatif, dan accountable). Pengambilan keputusan politik yang strategis dan kebijakan-kebijakan lainnya dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, itu dilakukan bersama secara musyawarah dan mufakat melalui lembaga perwakilan [MPR,DPR(D)] sebagai representasi rakyat bangsa dari dan di seluruh wilayah negara yang terbagi atas daerah besar (Provinsi) dan kecil (Kabupaten/Kota, dan Desa) dengan kewenangankewenangan otonomi tertentu. SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
  • 7. Berbagai kebijakan pemerintahan tersebut kemudian dituangkan dalam peraturan perundang-undangan tertentu [Ketetapan MPR, UU, PP, Keppres, dan Perda. UU, PP dan Perda tentang substansi masalah publik tertentu ditetapkan Pemerintah setelah mendapatkan persetujuan DPR(D)]. Pelaksanaannya dikembangkan dalam rangka penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa untuk mencapai tujuan bernegara, keseluruhannya harus terjaga kesatuan arah dan keserasian langkahkebijakan baik antarsektor, daerah antardaerah maupun antara pusat dan daerah. SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
  • 8. Dari sudut tata nilai yang melekat pada Pancasila dan prinsip-prinsip penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa yang tersurat dan tersirat dalam Undang-undang Dasar 1945, ternyata dalam SANKRI terkandung nilai dan prinsip “kepemerintahan yang baik”, yaitu supremasi hukum, keadilan, kesetaraan, transparansi, partisipasi, desentralisasi, kebersamaan, profesionalitas, cepat tanggap, efektif, efisien , berdaya saing, dan akuntabel. Lebih dari itu, kepemerintahan yang baik dalam SANKRI dilandasi nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan yang dihikmati keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
  • 9. Selain itu, kepemerintahan yang baik memerlukan kepentingan yang memiliki visi strategik. Para pemimpin pemerintahan negara dan masyarakat bangsa perlu memiliki wawasan yang luas dan jauh ke depan mengenai arah dan langkah-langkah kebijakan pembangunan yang baik dan proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang baik dan pemerintahan yang bersih disertai kepekaan akan apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan perkembangan tersebut. Mereka juga harus memiliki pemahaman dan kompleksitas budaya dan kesejahteraan sosial masyarakat bangsa yang menjadi dasar dan tujuan wacana pembangunan tersebut. SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
  • 10. Keseluruhan nilai dan prinsip kepemerintahan yang baik tersebut pada hakikinya terkandung secara inheren dalam UUD 1945, dan dewasa ini dipandang merupakan responsi terhadap perkembangan lingkungan strategik nasional dan internasional. Dalam dinamika sistem dan proses penyelenggaraan pemerintahan negara dan pembangunan bangsa, nilai-nilai dan prinsip kepemerintahan yang baik tersebut harus diinformasikan melalui SANKRI, serta diaktualisasikan secara arif, efisien, dan efektif dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategik dan perjuangan perwujudan mewujudkan cita-cita dan tujuan NKRI dewasa ini dan di masa datang. SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
  • 11. Public governance adalah suatu konsep yang mempresentasikan kemampuan pemerintah membantu kemampuan warga masyarakatnya secara inklusif, tanpa diskriminasi, dan memenuhi kepuasan individual dan kemakmuran rakyat. Public governance tidak terlepas dari kemampuan pemerintah dan masyarakatnya untuk bertahan dalam segala tantangan global dengan tetap menjaga keberlangsungan pemerintahan, baik dari segi kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan kedaulatan politik. Public governance
  • 12. Governance terkait dengan bagaimana pemerintah dan organisasi sosial lainnya berinteraksi, bagaimana mereka berhubungan dengan warga Negara, dan bagaimana keputusan dibuat di dunia yang kompleks (Graham et al., 2003). Governance juga dipandang merupakan proses dimana masyarakat atau organisasi membuat keputusan penting dan menentukan siapa yang terlibat dalam proses tersebut dan bagaimana mempertanggungjawabkannya (Graham et al., 2003). Public governance
  • 13. Salah satu faktor penting yang mendasari public governance adalah kecakapan pemimpin. Kepemimpinan daerah maupun negara memegang kendali untuk menciptakan, memfasilitasi, dan menjaga iklim yang kondusif untuk penyelenggaraan publicness, yaitu public interest dan public affair, dalam relasi kekuasaan yang mendukung terciptanya human governance, yaitu sesuai dengan kontekstual masyarakat baik dalam hal politik, ekonomi, dan pertumbuhan kesadaran kewarganegaraan. Kepemimpinan memerlukan instrument kebijakan publik untuk mengaktualisasikan kemampuan kepemimpinannya mengelola publicness. Kebijakan publik adalah instrument pemerintah untuk mengatur sumberdaya, termasuk sumber daya alam, finansial, dan sumber daya manusia bagi pencapaian tujuannya. Public governance
  • 14. Public governance berperan dalam praktik penyeelengaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi serta beorientasi pada kepentingan public .serta mampu mewujudkan transparansi ,budaya hukum dan akuntabilitas public (KNKG,2008).public governance memiliki pengaruh yang besar terhadap terwujudnya good governance secara menyeluruh ,baik dalam rangka penyelenggara negara itu sendiri ,maupun dalam berbagai aspek kehidupann masyarakat(KNKG,2008).penciptaan good governance memerlukan komitmen untuk menegakkan hukum bagi setiap pelanggaran birokratis mulai dari maladministrasi,korupsi ,kolusi dan nepotisme . Public governance
  • 15. Good public governance (GPG) merupakan system atau aturan perilaku terkait dengan pengelolaan wewenang oleh para penyelenggara negara dalam menajalankan tugasnya secara bertanggung jawab dan akuntabel.GPG pada dasarnya mengatur pola hubungan antara penyelenggara negara dan masyarakat,antara penyelenggara negara dan lembaga negara serta antar lembaga negara.Pedoman umum good public governance merupakan acuan bagi lembaga –lembaga negara dalam rangka mendorong efektivitas penyelenggaraan negara yang didasarkan pada asas demokrasi,transparansi,akuntabilitas ,budaya hukum serta kewajaran dan kesetaraan ,mendorong terlaksananya fungsi legilatif dan pengawasan ,eksekutif dan yudikatif serta lembaga non struktural sesuai dengan tugas dan wewenangnya dengan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,serta mendorong penyelenggaraan negara untuk meningkatkan kompentensi dan integritas yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi,tugas dan wewenangnya,mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab untuk memajukan dan mengutamakan kesejahteraan rakyat dengan mempertimbangkan hak asasi dan kewajiban warga negara,meningkatkan daya saing yang sehat bagi indonesia secara regional maupun internasional. Good Public governance
  • 16. Dalam upaya menciptakan situasi kondusif untuk sebagai pmelaksanakan GPG diperlukan tiga pilar,yaitu negara ,dunia usaha dan masyarakat. • Negara Negara harus merumuskan dan menerapkan GPG edoman dasar dalam melaksanakan fungsi,tugas,dan wewenangnya.negara berkewajiban untuk menciptakan situasi yang kondusif yang memungkinkan penyelenggaraan negara dan jajarannya melakanakan tugasnya dengan baik. • Dunia usaha Dunia usaha harus merumuskan dan menerapkan GPG dalam melakukan usahanya sehingga dapat meningkatkan produktifitas nasional.dunia usaha berkewajiban untuk berpartisipasi aktif memberikan masukan dalam perumusan dan pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan kebijakan publik yang bertalian dengan sektor usaha • Masyarakat Masyarakat harus melakukan pengendalian dan pengawasan sosial secara efektif terhadap pelaksanaan,fungsi,tugas dan wewenang negara.masyrakat berkewajiban untuk berpartisipasi aktif memberikn masukan dalam perumusan dan pelaksanaan peraturan perundang- undangan dan kebijakn publik. Good Public governance
  • 17. GPG mewajibkan pemerintah untuk menyusun peraturan perundang- undangan dan kebijakan publik yang berorientasi pada pelayanan dan perlindungan kepentingan masyarakat dan dunia usaha atas dasar prinsip pembangunan berkelanjutan,melakukan penyusunan proses penyusunan peraturan perundang-undangan dan kebijakan publik yang didasari pada kajian yang mendalam serta melibatkan masyarakat atau dunia usaha,melakukan penyebarluasan /disemsinasi/sosialiasi terhadap peraturan perundang-undangan dan kebijakan publik yang telah ditetapkan,menciptakan sistem sosial politik yang sehat dan terbuka untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang memiliki integritas dan profesionalisme yang tinggi serta meningkatkan kemampuan warga negara dalam demokrasi melalui pendidikan sosial politik,memastikan agar dapat nelaksanakan fungsi dan tugasnya ,penyelenggara negara mematuhi dan memberdayakan system hukum nasional. Good Public governance
  • 18. Menerapkan etika penyelnggaraan negara secara konsisten dan mencegah tindak pidana korupsi,kolusi,dan nepotisme (KKN) mengupayakan kesejahteraan yang memadai serta menyediakan sarana dan prasarana bagi penyelenggaraan negara dan jajarannya untuk melaksanakan fungsi,tugas dan wewenang dengan baik dan benar Asas-asas GPG adalah demokrasi,transparansi ,akuntabilitas ,budaya hukum,kewajaran dan kesetaraan. Good Public governance
  • 19. Asas-asas GPG adalah demokrasi,transparansi ,akuntabilitas ,budaya hukum,kewajaran dan kesetaraan. • Demokrasi Demokrasi mengandung tiga unsur pokok yaitu partisipasi,pengakuan adanya perbedaan pendapat dan perwujudan kepentingan umum.asas demokrasi harus diterapkan dengan baik dalam proses memilih dan dipilih sebagai penyelenggara negara maupun dalam proses penyelenggaraan negara yang mencakup pemilihan penyelenggara negara oleh rakyat dilakukan secara bertanggung jawab berdasarkan kesadaran dan pemanfaatan politik masyarakat,pemilihan penyelenggara negara oleh penyelenggara negara yang dipilih oleh rakyat,dilakukan atas dasar kepentingan negara dan masyarakat ,penyelnggara negara harus mampu mendengar,memilah,memilih dan menyalurkan aspirasi rakyat dengan berpegang pada kepentingan negara dan masyarakat,serta penyusunan peraturan perundang-undangan dan kebijakan publik dengan mengikutsertakan partisipasi masyarakat dan dunia usaha secara bertanggung jawab. Good Public governance
  • 20. Asas-asas GPG adalah demokrasi,transparansi ,akuntabilitas ,budaya hukum,kewajaran dan kesetaraan. • Transparansi Asas transparansi mengandung unsur pengungkapan dan penyedian informasi yang memadai dan mudah diakses oleh pemangku kepentingan.transparansi diperlukan agar pengawasan oleh masyarakat dan dunia usaha terhadap penyelenggaraan negara dapat dilakukan secara obyektif. • Akuntabilitas Asas akuntabilitas mengandung unsur kejelasan fungsi dalam organisasi kepemerintahan dan cara mempertanggungjawabkannya.akuntabilitas diperlukan agar setiap lembaga negara dan penyelenggara melaksanakan tugasnya secara bertanggungjawab .untuk itu,setiap penyelenggara negar harus dapat melaksanakan tugasnya secara jujur dan terukur sesuai dengan kententuan perundang-undangan dan kebijakan publik yang berlaku serta menghindarkan penyalahgunaan wewenang,mencakup berbagai hal seperti bahwa lembaga negara harus menetapkan rincian fungsi ,tugas serta wewenang,dan tanggung jawab masing –masing penyelenggara negara yang selaras dengan visi,misi dan tujuan lembaga negar maupun individu penyelenggara negara harus memiliki ukuran kinerja serta memastikan tercapainya kinerja tersebut. Good Public governance
  • 21. Asas-asas GPG adalah demokrasi,transparansi ,akuntabilitas ,budaya hukum,kewajaran dan kesetaraan. • Budaya hukum Budaya hukum mengandung unsur penegakan hukum secara tegas tanpa pandang buluh dan ketaatan terhadap hukum oleh masyarakat berdasarakan kesadaran.budaya hukum harus dibangun agar lembaga negara dan penyelenggara negara dalam melaksanakan tugasnya selalu didasarkan pada keyakinan untuk berpegang teguh pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.untuk itu setiap lembaga negara dan penyelenggara negara yang berkewajiban untuk membangun sistem dan budaya hukum secara berkelanjutan baik dalam proses penyusunan dan penetapan perundangundangan serta kebijakan publik maupun dalam pelaksanaannya dan pertanggung jawabannya. Good Public governance
  • 22. Asas-asas GPG adalah demokrasi,transparansi ,akuntabilitas ,budaya hukum,kewajaran dan kesetaraan. • Kewajaran dan kesetaraan Kewajaran dan kesetaraan mengandung unsur keadilan dan kejujuran sehingga dalam pelaksanaannya dapat diwujudkan perlakuan setara terhadap pemangku kepentingan secara bertanggungjawab .kewajaran dan kesetaraan diperlukan untuk dapat mewujudkan pola kerja lembaga negara dan penyelenggara negra yang adil dan bertanggung jawab.kewajaran dan kesetaraan juga diperlukan agar pemangku kepentingan dan masyarakat menjadi lebih menaati hukum dan dihindari terjadinya benturan kepentingan.untuk mencapai tujuan tersebut,dalam melaksanakan fungsi dan tugas ,lembaga negara dan penyelanggara harus senantiasa memperhatikan kepentingan masyarakat dan memberikan pelayanan berdasarakan asas kewajaran dan kesetaraan,yang mencakup berbagai pedoman pelaksanaan seperti bahwa lembaga negara yang memiliki wewenang untuk menetapkan dana tau melaksanakan perundangundangan dan kebijakan publik harus mengutamakan dan melindungi hak-hak masyarakat dengan berbasis kewajaran dan kesetaraan. Good Public governance
  • 23. Good governance Menurut Sadjijono (2007:203) good governance mengandung arti: “Kegiatan suatu lembaga pemerintah yang dijalankan berdasarkan kepentingan rakyat dan norma yang berlaku untuk mewujudkan cita- cita negara”. Disimpulkan bahwa good governance mengandung arti kegiatan suatu lembaga pemerintah yang dijalankan berdasarkan kepentingan rakyat dan norma yang berlaku untuk mewujudkan cita-cita negara di mana kekuasaan dilakukan oleh masyarakat yang diatur dalam berbagai tingkatan pemerintahan negara yang berkaitan dengan sumber-sumber sosial-budaya, politik, dan ekonomi.
  • 24. Penerapan Prinsip Good Governance dalam Pelayanan Publik Penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik menurut paradigma good governance, dalam prosesnya tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah berdasarkan pendekatan rule government (legalitas), atau hanya untuk kepentingan pemerintahan daerah. Paradigma good governance, mengedepankan proses dan prosedur, di mana dalam proses persiapan, perencanaan, perumusan dan penyusunan suatu kebijakan senantiasa mengedepankan kebersamaan dan dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pada dasarnya menuntut keterlibatan seluruh komponen pemangku kepentingan, baik di lingkungan birokrasi maupun di lingkungan masyarakat. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah pemerintah yang dekat dengan masyarakat dan dalam memberikan pelayanan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Esensi kepemerintahan yang baik (good governance) dicirikan dengan terselenggaranya pelayanan publik yang baik, hal ini sejalan dengan esensi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah yang ditujukan untuk memberikan keleluasaan kepada daerah untuk mengatur dan mengurus masyarakat setempat, dan meningkatkan pelayanan publik.
  • 25. Penerapan Prinsip Good Governance dalam Pelayanan Publik Kinerja manajemen pemerintahan yang buruk dapat disebabkan berbagai faktor antara lain: ketidakpedulian dan rendahnya komitmen top pimpoinan, pimpinan manajerial atas, menengah, dan bawah, serta aparatur penyelenggara pemerintahan lainnya untuk bersama-sama mewujudkan tujuan otonomi daerah. Selain itu, kurangnya komitmen untuk menetapkan dan melaksanakan strategi dan kebijakan meningkatnkan kualitas manajemen kinerja dan kualitas pelayanan publik. Pelayanan publik yang baik akan berpengaruh utuk menurutnkan atau mempersempit terjadinya KKN dan pungli yang dewasa ini telah merebak di semua lini ranah pelayanan publik, serta dapat menghilangkan diskriminasi dalam pemberian pelayanan. Paradigma good governance menjadi relevan dan menjiwai kebijakan pelayanan publik di era otonomi daerah yang diarahkan untuk meningkatkan kinerja manajemen pemerintahan, mengubah sikap ental, perilaku aparat penyelenggara pelayanan serta membangun kepedulian dan komitmen pimpinan daerah dan aparatnya untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas
  • 26. referensi -Hasibuan. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, Konsep, Teori, dan Isu. Yogyakarta. Gaya Media, 2006 - Kartini Kartono. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta. PT. Raja Granfindo Persada, Cetakan X, 2002 - KNKG. 2008. “Good Public Governance Indonesia Diterbitkan Oleh:” Komisi Nasional Kebijakan Governance: 1–50 - Anom, I. G. N. A. A. P., Dewi, I. G. A. A. O. and Suardani, N. L. R. (2018) ‘Pengaruh Implementasi Good Public Governance’, Jurnal Ilmiah Akuntansi & Bisnis Volume 3, No. 2 , Desember 2018, 3(2), pp. 210–225 -Dr.jan Hoesada.“Good Public governance”.di akses dari websitehttps://www.ksap.org/sap/good-public- governance/ pada tanggal 5 november 2022 pukul 05.00 wib. -Sadjijono. 2007. Fungsi Kepolisian dalam Pelaksanaan Good Governance, LAKSBANG.