Sistem pertahanan dan keamanan negara di Indonesia bersifat semesta yang melibatkan seluruh rakyat dan sumber daya nasional. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan negara, termasuk dalam kesadaran bela negara untuk membela negara secara sukarela.
2. 1. Substansi Pertahanan dan Keamanan Negara
Republik Indonesia
Tiap-tiap warga negara berhak & wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.
Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian NRI, sebagai
kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.
Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara
sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan &
kedaulatan negara.
Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan dan
ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum.
Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik
Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian NRI di dalam
menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan
dan keamanan diatur dengan UU.
1
2
3
4
5
UUD45 PASAL 30 (1-5)
3. Usaha pertahanan dan kemanan
negara menggunakan sistem pertahanan
dan keamanan rakyat semesta
(Sishankamrata). Sistem pertahanan dan
kemanan rakyat semesta ini hakikatnya
merupakan segala upaya menjaga
pertahanan dan keamanan negara meliputi
seluruh rakyat Indonesia, segenap sumber
daya nasional, sarana dan prasarana
nasional, serta seluruh wilayah negara
sebagai satu kesatuan yang utuh dan
menyeluruh.
Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat
SEMESTA, berciri:
4. 2. Kesadaran Bela Negara dalam Konteks Sistem Pertahanan
dan Keamanan Negara
Kesadaran bela negara kesediaan berbakti pada negara dan berkorban demi
membela negara. Upaya bela negara menjadi kewajiban dasar dan kehormatan bagi setiap
warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban
dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara
“tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.”
UUD45
Pasal 27 ayat 3
UUD45
Pasal 30 ayat 1
5. UU No 3 Tahun 2002
PERTAHANAN NEGARA
Pasal 1 ayat 1
Pertahanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan
gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Alenia Pertama
Pembukaan UUD 1945
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan
oleh
sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak
sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.
Indonesia menentang segala bentuk
penjajahan dan menganut politik bebas
aktif.
6. Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti
siskamling)
Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri.
Belajar dengan tekun pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan atau
PPKn.
Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, seperti Paskibra, PMR, dan
Pramuka.
Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.
Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.
Pengabdian sebagai anggota TNI.
Pengabdian sesuai dengan profesi keahlian.