SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
❑ Kata wakaf berasal dari bahasa Arab, Waqf
yang berarti menahan, berhenti, atau diam.
Maksud dari menahan adalah untuk tidak
diperjualbelikan, dihadiahkan, atau diwariskan.
❑ Menurut istilah syar’i, wakaf adalah suatu
ungkapan yang mengandung penahanan harta
miliknya kepada orang lain atau lembaga
dengan cara menyerahkan suatu benda yang
kekal zatnya untuk diambil manfaatnya untuk
kebaikan.
‫ا‬ٰ
‫ه‬ُّ‫ٰي‬‫أ‬ٰٓ
‫َي‬
َٰ
‫ين‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ٱ‬
َ
‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬ٰ
‫ام‬ٰ‫ء‬
َ
‫ا‬‫و‬ُ
‫ع‬ٰ
‫ك‬
ْ
‫ٱر‬
َ
ٰ
‫و‬
َ
‫ا‬‫و‬ُ
‫د‬ُ
‫ج‬ْ
‫ٱس‬
َ
‫ا‬‫و‬ُ
‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ٱع‬ٰ
‫و‬
َْ
‫م‬ُ
‫ك‬َّ‫ب‬ٰ
‫ر‬
َ
ٰ
‫و‬
َ
‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬ٰ
‫ع‬ْ‫ٱف‬
َ
ْٰ
‫ي‬ْٰ
‫ٱْل‬
َْ
‫م‬ُ
‫ك‬َّ‫ل‬ٰ
‫ع‬ٰ‫ل‬
َٰ
‫ن‬‫و‬ُ
‫ح‬ِ‫ل‬ْ
‫ف‬ُ‫ت‬
۩
“Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah
kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan,
supaya kamu mendapat kemenangan.” [QS. Al-Hajj 77].
‫ن‬ٰ‫ل‬
َ
‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬ٰ‫ن‬ٰ‫ت‬
َ
َِّ
‫ب‬ْ‫ل‬‫ٱ‬
ََّٓ
‫ّت‬ٰ
‫ح‬
َ
‫ا‬‫و‬ُ
‫ق‬ِ
‫نف‬ُ‫ت‬
َ
َِّ
‫م‬
‫ا‬
َٰ
‫ن‬‫و‬ُّ‫ب‬ُِ
‫ُت‬
َۚ
‫ا‬ٰ
‫م‬ٰ
‫و‬
َ
‫ا‬‫و‬ُ
‫ق‬ِ
‫نف‬ُ‫ت‬
‫ن‬ِ
‫م‬
َٰ
‫ش‬
َ
‫ء‬ْ
‫ى‬
ََّ
‫ن‬ِ
‫إ‬ٰ‫ف‬
َ
َّٰ
‫ٱّلل‬
‫ۦ‬ِ
‫ه‬ِ‫ب‬
َ
‫يم‬ِ‫ل‬ٰ
‫ع‬
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang
sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta
yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka
sesungguhnya Allah mengetahuinya.” [QS. Ali Imran: 92]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‫ا‬ٰ‫ذ‬ِ‫إ‬
َٰ
‫ات‬ٰ
‫م‬
َُ
‫ن‬‫ا‬ٰ
‫س‬ْ‫ن‬ِْ
‫اْل‬
َ
ٰ
‫ع‬ٰ‫ط‬ٰ
‫ق‬ْ‫ان‬
َ
ُ‫ه‬ُ‫ل‬ٰ
‫م‬ٰ
‫ع‬
ََّ
‫ّل‬ِ‫إ‬
َْ
‫ن‬ِ
‫م‬
َ
‫ة‬ٰ‫ث‬ ٰ
‫َل‬ٰ‫ث‬
َْ
‫ن‬ِ
‫م‬
َ
ٰ‫ق‬ٰ
‫د‬ٰ
‫ص‬
َ
‫ة‬
َ
‫ة‬ٰ‫ي‬ِ
‫ر‬‫ا‬ٰ
‫ج‬
َ
‫م‬ْ‫ل‬ِ
‫ع‬ٰ
‫و‬
َ
ُ
‫ع‬ٰ
‫ف‬ٰ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬
َ
ِ
‫ه‬ِ‫ب‬
َ
‫د‬ٰ‫ل‬ٰ
‫و‬ٰ
‫و‬
َ
‫ح‬ِ‫ال‬ٰ
‫ص‬
‫و‬ُ‫ع‬ْ
‫د‬ٰ‫ي‬
َ
ُ‫ه‬ٰ‫ل‬
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya
kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan,
atau do’a anak yang shalih.” [HR. Muslim no. 1631]
Yang dimaksud sedekah jariyah adalah amalan yang terus bersambung manfaatnya.
Seperti wakaf tetap (contoh: tanah), kitab, dan mushaf Al-Qur’an. Inilah alasannya
kenapa Ibnu Hajar Al-Asqalani memasukkan hadits ini dalam bahasan wakaf dalam
Bulughul Maram. Karena para ulama menafsirkan sedekah jariyah dengan wakaf.
1. Undang-undang No. 41 Tahun 2004 – Tentang Wakaf
2. Peraturan Pemerintah No.42 th 2006 tentang Wakaf
3. Peraturan Badan Wakaf Indonesia BWI No. 2 Tahun 2010
Tentang Tata Cara Pendaftaran Nazhir Wakaf Uang
4. Peraturan BWI No. 4 Tahun 2010 Tentang Pedoman
Pengelolaan Dan Pengembangan Harta Benda Wakaf
5. Peraturan Badan Wakaf Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Prosedur Penyusunan Rekomendasi terhadap Permohonan
Penukaran Perubahan Status Harta Benda Wakaf
6. Peraturan BWI No. 1 Tahun 2020 Tentang Pedoman
Pengelolaan Dan Pengembangan Harta Benda Wakaf
1. Wakif (orang yang mewakafkan)
2. Mauquf bih (harta yang akan diwakafkan)
3. Mauquf ‘Alaih (pihak yang diberi wakaf)
4. Shighat atau pernyataan sebagai ikrar wakif untuk
kehendak mewakafkan sebagian harta bendanya
demi kepentingan orang banyak
5. Nazhir (orang yang akan bertanggung jawab
mengelola harta wakaf)
1. Pemberi Wakaf/Hibah adalah seorang yang merdeka bukan
budak. Pemberian yang dilakukan oleh seorang budak itu
tidak sah. Karena dia dan semua miliknya adalah milik
tuannya. Imam Ibnu Qudâmah rahimahullah berkata,
“Seorang hamba sahaya tidak boleh memberi hibah kecuali
dengan izin tuannya, karena dia adalah milik tuannya.
Diperbolehkan bagi sang budak menerima hibah tanpa izin
tuannya.” (al-Mughni 8/256).
2. Pemberi adalah seorang yang berakal dan tidak sedang
dilikuidasi (al-hajr) karena kurang akal atau gila.
3. Pemberi telah mencapai usia baligh.
4. Pemberi adalah pemilik sah barang yang dihibahkan
(diberikan).
[diringkas dari al-Fiqhul Muyassar, hlm 297-298 dan lihat lebih lengkap pada Badâ’i ash-Shanâ’i 6/118; al-Qawânîn
al-Fiqhiyah hlm 315; Mughni al-Muhtâj 2/397; al-Mughni 4/
Tidak terdapat persyaratan tertentu bagi
pihak yang akan menerima wakaf/hibah,
sehingga bisa saja diberikan kepada
siapapun dengan beberapa pengecualian
sebagai berikut:
Bila wakaf/hibah terhadap anak di bawah umur atau
orang yang tidak waras akal pikirannya, maka harus
diserahkan kepada wali atau pengampu yang sah dari
mereka.
1.Barangnya jelas
2.Barang yang diwakafkan ada
manfaatnya
3.Barang dimiliki sepenuhnya
4.Bisa dipastikan objeknya dari
objek lain
1. Dalam wakaf dan hibah terdapat orang yang memberikan hartanya (yang disebut Wakif
dan Wahib), barang yang diberikan, dan orang yang menerimanya.
2. Apabila seseorang yang berwakaf telah mengatakan dengan tegas atau berbuat sesuatu
yang menunjukkan kepada adanya kehendak untuk mewakafkan hartanya atau
mengucapkan kata-kata, maka telah terjadi wakaf itu tanpa diperlukan penerimaan
(qabul) dari pihak lain. Sedangkan Hibah, selain adanya perkataan dan perbuatan yang
tegas dari wahib untuk menyerahkan barangnya (ijab) perlu ada pula penerimaan dari
penerima harta yang dihibahkan (qabul).
3. Benda wakaf adalah segala benda baik benda bergerak atau tidak bergerak yang memiliki
daya tahan yang tidak hanya sekali pakai dan bernilai menurut ajaran Islam, sedangkan
benda atau harta hibah dapat berupa barang apa saja, baik yang hanya sekali pakai
maupun tahan lama.
4. Benda wakaf dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak sedangkan hibah bisa
diberikan kepada perorangan ataupun kelompok, baik untuk kepentingan komunitas atau
orang banyak.
5. Barang wakaf tidak bisa menjadi hak milik seseorang sedangkan barang yang dihibahkan
bisa menjadi hak milik seseorang.
Dalam Pasal 16 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004, harta benda wakaf terdiri dari
a. benda tidak bergerak, meliputi
1. hak atas tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
baik yang sudah maupun yang belum terdaftar;
2. bangunan atau bagian bangunan yang terdiri di atas sebagaimana dimaksud pada huruf 1;
3. tanaman dan benda lain yang berkaitan dengan tanah;
4. hak milik atas satuan rumah susun sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
5. benda tidak bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
b. benda bergerak adalah harta yang tidak bisa habis karena dikonsumsi, meliputi
1. uang,
2. logam mulia,
3. surat berharga,
4. kendaraan,
5. hak atas kekayaan intelektual,
6. hak sewa, dan
7. benda bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku seperti mushaf buku dan kitab.
A. Berdasarkan Peruntukan;
1. (Wakaf ahli wakaf Dzurri/wakaf ’alal aulad) yaitu wakaf yang diperuntukkan bagi kepentingan dan
jaminan sosial dalam lingkungan keluarga, dan lingkungan kerabat sendiri.
2. Wakaf Khairi (kebajikan) adalah wakaf yang secara tegas untuk kepentingan agama (keagamaan) atau
kemasyarakatan (kebajikan umum).
B. Berdasarkan waktu, ada dua macam wakaf;
1. Muabbad, yaitu yang diberikan untuk selamanya. Hak kepemilikan harta sepenuhnya diserahkan demi
kebaikan umat tanpa batas waktu.
2. Mu’aqqat, yaitu yang diberikan dalam jangka waktu tertentu. Biasanya jika wakif masih
mempertimbangkan hak ahli waris atau kebutuhan di masa depan harta diberikan dengan hak guna
dengan jangka waktu tertentu. Selama jangka waktu yang diberikan benda, tanah, atau uang harus
dimanfaatkan untuk mendapat nilai tambah untuk kepentingan sosial.
C. Wakaf Berdasarkan Penggunaan Objeknya;
1. Wakaf Dzati, adalah obyek wakaf yang bermanfaat bagi pelayanan masyarakat dan bisa digunakan
secara langsung, contohnya pondok pesantren, madrasah, dan rumah sakit.
2. Wakaf Istitsmaariy adalah objek wakaf yang ditujukan untuk penanaman modal dalam produksi
barang-barang dan pelayanan yang dibolehkan syara’ dalam bentuk apapun, kemudian hasilnya
diwakafkan sesuai keinginan wakif.
Dalam perwakafan, secara umum berikut ini adalah tata caranya.
1. Wakif atau pewakaf (perorangan ataupun badan hukum) menghadap nadzir (pihak
penerima) di hadapan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW). PPAIW adalah
pejabat berwenang yang ditetapkan oleh Kementerian Agama untuk membuat Akta
Ikrar Wakaf (AIW).
2. Ikrar wakaf dilaksanakan oleh wakif kepada nadzir di hadapan PPAIW dengan
membawa dua orang sebagai saksi.
3. Ikrar dapat dinyatakan secara lisan atau tulisan, serta dituangkan dalam AIW oleh
PPAIW.
4. PPAIW menyampaikan AIW kepada Kementerian Agama dan Badan Wakaf Indonesia
(BWI) untuk dimuat dalam register umum wakaf pada BWI.
5. Wakif wajib membawa dokumen sah dan asli atas harta atau aset yang ingin
diwakafkan, contohnya sertifikat tanah, akta tanah, dan lain-lain serta surat
pernyataan yang menyatakan bahwa tanah atau bangunan tersebut dalam keadaan
tuntas dan bebas dari sengketa atau ikatan. Lengkapi dokumen tersebut dengan
identitas diri yang telah dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang.

More Related Content

What's hot (20)

Hukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakafHukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakaf
 
Pengelolaan Wakaf
Pengelolaan WakafPengelolaan Wakaf
Pengelolaan Wakaf
 
Wakaf111
Wakaf111Wakaf111
Wakaf111
 
Wakaf
WakafWakaf
Wakaf
 
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
 
Penjelasan Wakaf
Penjelasan WakafPenjelasan Wakaf
Penjelasan Wakaf
 
Konsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islamKonsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islam
 
Ketentuan Wakaf dan Waris
Ketentuan Wakaf dan WarisKetentuan Wakaf dan Waris
Ketentuan Wakaf dan Waris
 
Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Pengelolaan wakaf
Pengelolaan wakafPengelolaan wakaf
Pengelolaan wakaf
 
Materi bab 6
Materi bab 6Materi bab 6
Materi bab 6
 
Wakaf
WakafWakaf
Wakaf
 
Materi bab 6
Materi bab 6Materi bab 6
Materi bab 6
 
Bab 8 pengelolaan wakaf
Bab 8 pengelolaan wakafBab 8 pengelolaan wakaf
Bab 8 pengelolaan wakaf
 
Hak milik
Hak milikHak milik
Hak milik
 
Konsep Pemilikan Dalam Islam
Konsep Pemilikan Dalam IslamKonsep Pemilikan Dalam Islam
Konsep Pemilikan Dalam Islam
 
Kel.16 wakaf
Kel.16 wakafKel.16 wakaf
Kel.16 wakaf
 
Teori Pemilikan
Teori PemilikanTeori Pemilikan
Teori Pemilikan
 
Gadai
GadaiGadai
Gadai
 
FIQIH KELAS 10 LENGKAP
FIQIH KELAS 10 LENGKAP FIQIH KELAS 10 LENGKAP
FIQIH KELAS 10 LENGKAP
 

Similar to Wakaf Untuk Semua

Modul Pengenalan Wakaf
Modul Pengenalan WakafModul Pengenalan Wakaf
Modul Pengenalan WakafKonsultan Blog
 
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"Pendidikan Agama Islam "Wakaf"
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"Syifa Sahaliya
 
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf LengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptxMateri Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf LengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptxAgiesSahirwan
 
Pengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujurPengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujurfina fitrilitha
 
Tugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum Wakaf
Tugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum WakafTugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum Wakaf
Tugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum WakafNasruddin Asnah
 
DOC-20230515-WA0001..pptx
DOC-20230515-WA0001..pptxDOC-20230515-WA0001..pptx
DOC-20230515-WA0001..pptxKikiAndrian7
 
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)surrenderyourthrone
 
produk wadi'ah dalam sistem perbankan isam
produk wadi'ah dalam sistem perbankan isamproduk wadi'ah dalam sistem perbankan isam
produk wadi'ah dalam sistem perbankan isammariahadi1
 
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptxHIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptxAbulFikar2
 
PPT MAZAWA Kelompok 4.pptx
PPT MAZAWA Kelompok 4.pptxPPT MAZAWA Kelompok 4.pptx
PPT MAZAWA Kelompok 4.pptxTegarTuava
 
Wakaf (Syifadhila)^^
Wakaf (Syifadhila)^^Wakaf (Syifadhila)^^
Wakaf (Syifadhila)^^Syifa Dhila
 
Artikel Wakaf.docx
Artikel Wakaf.docxArtikel Wakaf.docx
Artikel Wakaf.docxRisnawatiNF
 

Similar to Wakaf Untuk Semua (19)

Hukum Wakaf.ppt
Hukum Wakaf.pptHukum Wakaf.ppt
Hukum Wakaf.ppt
 
Modul Pengenalan Wakaf
Modul Pengenalan WakafModul Pengenalan Wakaf
Modul Pengenalan Wakaf
 
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"Pendidikan Agama Islam "Wakaf"
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"
 
Al Islam PPT.pptx
Al Islam PPT.pptxAl Islam PPT.pptx
Al Islam PPT.pptx
 
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf LengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptxMateri Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
 
Pengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujurPengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujur
 
Tugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum Wakaf
Tugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum WakafTugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum Wakaf
Tugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum Wakaf
 
DOC-20230515-WA0001..pptx
DOC-20230515-WA0001..pptxDOC-20230515-WA0001..pptx
DOC-20230515-WA0001..pptx
 
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
 
produk wadi'ah dalam sistem perbankan isam
produk wadi'ah dalam sistem perbankan isamproduk wadi'ah dalam sistem perbankan isam
produk wadi'ah dalam sistem perbankan isam
 
KHI Buku III
KHI Buku IIIKHI Buku III
KHI Buku III
 
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptxHIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
 
Konsep kepemilikan
Konsep kepemilikanKonsep kepemilikan
Konsep kepemilikan
 
PPT MAZAWA Kelompok 4.pptx
PPT MAZAWA Kelompok 4.pptxPPT MAZAWA Kelompok 4.pptx
PPT MAZAWA Kelompok 4.pptx
 
Wakaf (Syifadhila)^^
Wakaf (Syifadhila)^^Wakaf (Syifadhila)^^
Wakaf (Syifadhila)^^
 
Artikel Wakaf.docx
Artikel Wakaf.docxArtikel Wakaf.docx
Artikel Wakaf.docx
 
Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
Wakaf, Hibah, Sedekah dan HadiahWakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
 
Konsep Hibah dalam Islam
Konsep Hibah dalam IslamKonsep Hibah dalam Islam
Konsep Hibah dalam Islam
 
Akad
AkadAkad
Akad
 

More from Zulfikar Tamher

More from Zulfikar Tamher (15)

Qodho dan fidyah
Qodho dan fidyahQodho dan fidyah
Qodho dan fidyah
 
Jangan Ada Ghibah diantara Kita
Jangan Ada Ghibah diantara KitaJangan Ada Ghibah diantara Kita
Jangan Ada Ghibah diantara Kita
 
Terhalang ke surga
Terhalang ke surgaTerhalang ke surga
Terhalang ke surga
 
Peran muslim di akhir zaman
Peran muslim di akhir zamanPeran muslim di akhir zaman
Peran muslim di akhir zaman
 
Menjaga hati
Menjaga hatiMenjaga hati
Menjaga hati
 
Kajian musik
Kajian musikKajian musik
Kajian musik
 
Istiqomah dalam ketaatan
Istiqomah dalam ketaatanIstiqomah dalam ketaatan
Istiqomah dalam ketaatan
 
Tujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusiaTujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusia
 
Riba
RibaRiba
Riba
 
Perjalanan setelah kematian
Perjalanan setelah kematianPerjalanan setelah kematian
Perjalanan setelah kematian
 
Muslimah menutup aurat
Muslimah menutup auratMuslimah menutup aurat
Muslimah menutup aurat
 
Menjadikan al quran sebagai pedoman hidup
Menjadikan al quran sebagai pedoman hidupMenjadikan al quran sebagai pedoman hidup
Menjadikan al quran sebagai pedoman hidup
 
Melangitkan doa
Melangitkan doaMelangitkan doa
Melangitkan doa
 
Kajian maulid
Kajian maulidKajian maulid
Kajian maulid
 
Euforia akhir tahun
Euforia akhir tahunEuforia akhir tahun
Euforia akhir tahun
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Wakaf Untuk Semua

  • 1.
  • 2.
  • 3. ❑ Kata wakaf berasal dari bahasa Arab, Waqf yang berarti menahan, berhenti, atau diam. Maksud dari menahan adalah untuk tidak diperjualbelikan, dihadiahkan, atau diwariskan. ❑ Menurut istilah syar’i, wakaf adalah suatu ungkapan yang mengandung penahanan harta miliknya kepada orang lain atau lembaga dengan cara menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya untuk diambil manfaatnya untuk kebaikan.
  • 4.
  • 5. ‫ا‬ٰ ‫ه‬ُّ‫ٰي‬‫أ‬ٰٓ ‫َي‬ َٰ ‫ين‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ٱ‬ َ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬ٰ ‫ام‬ٰ‫ء‬ َ ‫ا‬‫و‬ُ ‫ع‬ٰ ‫ك‬ ْ ‫ٱر‬ َ ٰ ‫و‬ َ ‫ا‬‫و‬ُ ‫د‬ُ ‫ج‬ْ ‫ٱس‬ َ ‫ا‬‫و‬ُ ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ٱع‬ٰ ‫و‬ َْ ‫م‬ُ ‫ك‬َّ‫ب‬ٰ ‫ر‬ َ ٰ ‫و‬ َ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬ٰ ‫ع‬ْ‫ٱف‬ َ ْٰ ‫ي‬ْٰ ‫ٱْل‬ َْ ‫م‬ُ ‫ك‬َّ‫ل‬ٰ ‫ع‬ٰ‫ل‬ َٰ ‫ن‬‫و‬ُ ‫ح‬ِ‫ل‬ْ ‫ف‬ُ‫ت‬ ۩ “Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.” [QS. Al-Hajj 77]. ‫ن‬ٰ‫ل‬ َ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬ٰ‫ن‬ٰ‫ت‬ َ َِّ ‫ب‬ْ‫ل‬‫ٱ‬ ََّٓ ‫ّت‬ٰ ‫ح‬ َ ‫ا‬‫و‬ُ ‫ق‬ِ ‫نف‬ُ‫ت‬ َ َِّ ‫م‬ ‫ا‬ َٰ ‫ن‬‫و‬ُّ‫ب‬ُِ ‫ُت‬ َۚ ‫ا‬ٰ ‫م‬ٰ ‫و‬ َ ‫ا‬‫و‬ُ ‫ق‬ِ ‫نف‬ُ‫ت‬ ‫ن‬ِ ‫م‬ َٰ ‫ش‬ َ ‫ء‬ْ ‫ى‬ ََّ ‫ن‬ِ ‫إ‬ٰ‫ف‬ َ َّٰ ‫ٱّلل‬ ‫ۦ‬ِ ‫ه‬ِ‫ب‬ َ ‫يم‬ِ‫ل‬ٰ ‫ع‬ “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” [QS. Ali Imran: 92]
  • 6. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‫ا‬ٰ‫ذ‬ِ‫إ‬ َٰ ‫ات‬ٰ ‫م‬ َُ ‫ن‬‫ا‬ٰ ‫س‬ْ‫ن‬ِْ ‫اْل‬ َ ٰ ‫ع‬ٰ‫ط‬ٰ ‫ق‬ْ‫ان‬ َ ُ‫ه‬ُ‫ل‬ٰ ‫م‬ٰ ‫ع‬ ََّ ‫ّل‬ِ‫إ‬ َْ ‫ن‬ِ ‫م‬ َ ‫ة‬ٰ‫ث‬ ٰ ‫َل‬ٰ‫ث‬ َْ ‫ن‬ِ ‫م‬ َ ٰ‫ق‬ٰ ‫د‬ٰ ‫ص‬ َ ‫ة‬ َ ‫ة‬ٰ‫ي‬ِ ‫ر‬‫ا‬ٰ ‫ج‬ َ ‫م‬ْ‫ل‬ِ ‫ع‬ٰ ‫و‬ َ ُ ‫ع‬ٰ ‫ف‬ٰ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬ َ ِ ‫ه‬ِ‫ب‬ َ ‫د‬ٰ‫ل‬ٰ ‫و‬ٰ ‫و‬ َ ‫ح‬ِ‫ال‬ٰ ‫ص‬ ‫و‬ُ‫ع‬ْ ‫د‬ٰ‫ي‬ َ ُ‫ه‬ٰ‫ل‬ “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang shalih.” [HR. Muslim no. 1631] Yang dimaksud sedekah jariyah adalah amalan yang terus bersambung manfaatnya. Seperti wakaf tetap (contoh: tanah), kitab, dan mushaf Al-Qur’an. Inilah alasannya kenapa Ibnu Hajar Al-Asqalani memasukkan hadits ini dalam bahasan wakaf dalam Bulughul Maram. Karena para ulama menafsirkan sedekah jariyah dengan wakaf.
  • 7. 1. Undang-undang No. 41 Tahun 2004 – Tentang Wakaf 2. Peraturan Pemerintah No.42 th 2006 tentang Wakaf 3. Peraturan Badan Wakaf Indonesia BWI No. 2 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pendaftaran Nazhir Wakaf Uang 4. Peraturan BWI No. 4 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pengelolaan Dan Pengembangan Harta Benda Wakaf 5. Peraturan Badan Wakaf Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Penyusunan Rekomendasi terhadap Permohonan Penukaran Perubahan Status Harta Benda Wakaf 6. Peraturan BWI No. 1 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pengelolaan Dan Pengembangan Harta Benda Wakaf
  • 8.
  • 9.
  • 10. 1. Wakif (orang yang mewakafkan) 2. Mauquf bih (harta yang akan diwakafkan) 3. Mauquf ‘Alaih (pihak yang diberi wakaf) 4. Shighat atau pernyataan sebagai ikrar wakif untuk kehendak mewakafkan sebagian harta bendanya demi kepentingan orang banyak 5. Nazhir (orang yang akan bertanggung jawab mengelola harta wakaf)
  • 11. 1. Pemberi Wakaf/Hibah adalah seorang yang merdeka bukan budak. Pemberian yang dilakukan oleh seorang budak itu tidak sah. Karena dia dan semua miliknya adalah milik tuannya. Imam Ibnu Qudâmah rahimahullah berkata, “Seorang hamba sahaya tidak boleh memberi hibah kecuali dengan izin tuannya, karena dia adalah milik tuannya. Diperbolehkan bagi sang budak menerima hibah tanpa izin tuannya.” (al-Mughni 8/256). 2. Pemberi adalah seorang yang berakal dan tidak sedang dilikuidasi (al-hajr) karena kurang akal atau gila. 3. Pemberi telah mencapai usia baligh. 4. Pemberi adalah pemilik sah barang yang dihibahkan (diberikan). [diringkas dari al-Fiqhul Muyassar, hlm 297-298 dan lihat lebih lengkap pada Badâ’i ash-Shanâ’i 6/118; al-Qawânîn al-Fiqhiyah hlm 315; Mughni al-Muhtâj 2/397; al-Mughni 4/
  • 12. Tidak terdapat persyaratan tertentu bagi pihak yang akan menerima wakaf/hibah, sehingga bisa saja diberikan kepada siapapun dengan beberapa pengecualian sebagai berikut: Bila wakaf/hibah terhadap anak di bawah umur atau orang yang tidak waras akal pikirannya, maka harus diserahkan kepada wali atau pengampu yang sah dari mereka.
  • 13. 1.Barangnya jelas 2.Barang yang diwakafkan ada manfaatnya 3.Barang dimiliki sepenuhnya 4.Bisa dipastikan objeknya dari objek lain
  • 14. 1. Dalam wakaf dan hibah terdapat orang yang memberikan hartanya (yang disebut Wakif dan Wahib), barang yang diberikan, dan orang yang menerimanya. 2. Apabila seseorang yang berwakaf telah mengatakan dengan tegas atau berbuat sesuatu yang menunjukkan kepada adanya kehendak untuk mewakafkan hartanya atau mengucapkan kata-kata, maka telah terjadi wakaf itu tanpa diperlukan penerimaan (qabul) dari pihak lain. Sedangkan Hibah, selain adanya perkataan dan perbuatan yang tegas dari wahib untuk menyerahkan barangnya (ijab) perlu ada pula penerimaan dari penerima harta yang dihibahkan (qabul). 3. Benda wakaf adalah segala benda baik benda bergerak atau tidak bergerak yang memiliki daya tahan yang tidak hanya sekali pakai dan bernilai menurut ajaran Islam, sedangkan benda atau harta hibah dapat berupa barang apa saja, baik yang hanya sekali pakai maupun tahan lama. 4. Benda wakaf dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak sedangkan hibah bisa diberikan kepada perorangan ataupun kelompok, baik untuk kepentingan komunitas atau orang banyak. 5. Barang wakaf tidak bisa menjadi hak milik seseorang sedangkan barang yang dihibahkan bisa menjadi hak milik seseorang.
  • 15. Dalam Pasal 16 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004, harta benda wakaf terdiri dari a. benda tidak bergerak, meliputi 1. hak atas tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik yang sudah maupun yang belum terdaftar; 2. bangunan atau bagian bangunan yang terdiri di atas sebagaimana dimaksud pada huruf 1; 3. tanaman dan benda lain yang berkaitan dengan tanah; 4. hak milik atas satuan rumah susun sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 5. benda tidak bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan perundang- undangan yang berlaku; b. benda bergerak adalah harta yang tidak bisa habis karena dikonsumsi, meliputi 1. uang, 2. logam mulia, 3. surat berharga, 4. kendaraan, 5. hak atas kekayaan intelektual, 6. hak sewa, dan 7. benda bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan perundang- undangan yang berlaku seperti mushaf buku dan kitab.
  • 16. A. Berdasarkan Peruntukan; 1. (Wakaf ahli wakaf Dzurri/wakaf ’alal aulad) yaitu wakaf yang diperuntukkan bagi kepentingan dan jaminan sosial dalam lingkungan keluarga, dan lingkungan kerabat sendiri. 2. Wakaf Khairi (kebajikan) adalah wakaf yang secara tegas untuk kepentingan agama (keagamaan) atau kemasyarakatan (kebajikan umum). B. Berdasarkan waktu, ada dua macam wakaf; 1. Muabbad, yaitu yang diberikan untuk selamanya. Hak kepemilikan harta sepenuhnya diserahkan demi kebaikan umat tanpa batas waktu. 2. Mu’aqqat, yaitu yang diberikan dalam jangka waktu tertentu. Biasanya jika wakif masih mempertimbangkan hak ahli waris atau kebutuhan di masa depan harta diberikan dengan hak guna dengan jangka waktu tertentu. Selama jangka waktu yang diberikan benda, tanah, atau uang harus dimanfaatkan untuk mendapat nilai tambah untuk kepentingan sosial. C. Wakaf Berdasarkan Penggunaan Objeknya; 1. Wakaf Dzati, adalah obyek wakaf yang bermanfaat bagi pelayanan masyarakat dan bisa digunakan secara langsung, contohnya pondok pesantren, madrasah, dan rumah sakit. 2. Wakaf Istitsmaariy adalah objek wakaf yang ditujukan untuk penanaman modal dalam produksi barang-barang dan pelayanan yang dibolehkan syara’ dalam bentuk apapun, kemudian hasilnya diwakafkan sesuai keinginan wakif.
  • 17. Dalam perwakafan, secara umum berikut ini adalah tata caranya. 1. Wakif atau pewakaf (perorangan ataupun badan hukum) menghadap nadzir (pihak penerima) di hadapan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW). PPAIW adalah pejabat berwenang yang ditetapkan oleh Kementerian Agama untuk membuat Akta Ikrar Wakaf (AIW). 2. Ikrar wakaf dilaksanakan oleh wakif kepada nadzir di hadapan PPAIW dengan membawa dua orang sebagai saksi. 3. Ikrar dapat dinyatakan secara lisan atau tulisan, serta dituangkan dalam AIW oleh PPAIW. 4. PPAIW menyampaikan AIW kepada Kementerian Agama dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) untuk dimuat dalam register umum wakaf pada BWI. 5. Wakif wajib membawa dokumen sah dan asli atas harta atau aset yang ingin diwakafkan, contohnya sertifikat tanah, akta tanah, dan lain-lain serta surat pernyataan yang menyatakan bahwa tanah atau bangunan tersebut dalam keadaan tuntas dan bebas dari sengketa atau ikatan. Lengkapi dokumen tersebut dengan identitas diri yang telah dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang.