Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban Muslimah untuk menutup aurat dan menghindari berpakaian yang menggoda. Ayat Alquran dan hadis menjelaskan bahwa Muslimah harus menutup kemaluan, mengenakan hijab untuk kepala dan dada, serta menghindari berpakaian dan berlenggak-lenggok yang menggoda.
9. tujuan ghazwul fikri
bukan mengganti pemikiran Islam
dengan pemikiran kufur
tapi menggeser prinsip-prinsip islam
sehingga hanya kulitnya
yang Islami tidak isinya
15. wanita yang berpakaian tapi telanjang
berlenggak-lenggok dan menggoda
kepala mereka seperti punuk unta yang miring
Wanita seperti itu tidak akan masuk surga
dan tidak akan mencium baunya
walaupun baunya tercium dari
perjalanan sekian dan sekian
(HR Muslim)
16. Hadis ini merupakan salah satu
mukjizat Rasulullah saw
Apa yang telah beliau kabarkan
kini telah terjadi
(imam nawawi)
17. menurut imam nawawi hadits ini
ada yang bermakna hakiki (tekstual) dan
juga esensi (kontekstual)
1. wanita yang diberi nikmat namun enggan bersyukur
2. wanita yang berpakaian namun tidak taat
3. wanita yang menyingkap dan memperlihatkan
keindahan badannya
berpakaia
n
19. kepala
mereka
bagai
membesarkan kepala dengan
kerudung atau selempang dan
semisalnya yang disambungkan atau
ditumpuk di atas rambut sehingga
menjadi seperti punuk unta
(Imam qurthubi)
Muslimah yang memilin
dan menumpuk
rambutnya keatas
hingga terlihat bagai
punuk unta
21. tabarr
uj
saat keluar dari
rumahnya mereka
berjalan berlenggak-
lenggok lagi menggoda
(Qatadah)
wanita yang
memperlihatkan
keindahan dan
perhiasannya kepada
lelaki (ibnu mandzur)
23. pakaian syuhrah
sesiapa yang mengenakan pakaian
syuhrah (sensasi) di dunia, maka
allah akan mengenakan baginya
pakaian kehinaan di akhirat
(HR Ahmad)
24. yang dimaksud 'syuhrah' (popularitas)
adalah 'terlihatnya sesuatu’
yang pakaiannya tenar diantara manusia
disebabkan karena warnanya yang menyelisihi pakaian
manusia umumnya
sehingga manusia mengangkat pandangan untuk
melihatnya sehingga dia berbangga terhadap orang lain
dengan ujub (tinggi hati) dan sombong
(imam asy-syaukani, nailul authar)
25. jadi hakikat hijab syar’I itu adalah
menutupi aurat dan keindahan
sedang trend fashion itu justru
mengekspose keindahan
ini yang nggak pernah berdamai
hijab
sekaligus
trend
26. اَ
هْنِ
م َ
رَ
هَظ اَ
م الِإ َّ
نُ
هَتَينِ
ز َ
ينِ
دْبُي الَ
و
dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.
(TQS an-Nur [24]: 31)
hijab syar’i
bagaimana menutupi perhiasan dengan hijab
bila hijab justru jadi perhiasan baru?