3. Agama
Agama: Addin, Millah, Religon
Agama:
1. Hubungan manusia dg Allah/gaib
2. Pengakuan adanya kekuatan gaib
3. Mengikat diri pada keyakinan yg
mengikat
4. Percaya pada yg gaib yg
mennimbulkan cara hidup tertentu
4. lanjutan
5. Sistem tingkah laku yg berasal dari
yg gaib.
6. kewajiban dari yg gaib
7. Pemujaan thp yg gaib, karena
merasa lemah, takut misteri dari
alam sekitar.
8. Ajaran wahyu.
5. Ruang lingkup psikologi agama
1. Emosi yang ditimbulkan karena
keyakinan melaksanakan ajaran
keyakinan agama
2. Bagaimanaa perasaan dan
pengalaman seseorang dalam
hubungannya dg Tuhan
3. Pelajari, teliti, analisis pengaruh
agama adanya hidup sesudah mati
masng2 individu
6. 4. Pelajari dan teliti, kepercayaan yg
berubungan surga dan neraka, dosa
dan pahala membentuk sikap dan
tingkah laku.
5. Penghayatan ayat suci terhadap
perilaku.
7. Unsur dalam agama
1. Kekuatan gaib
2. Keyakinan bahwa yg gaib itu
sebagai penentu nasib baik dan
buruk
3. Respon yg bersifat emosional dari
manusia bentuknya penyembahan
4. Paham adanya yg qudus/suci,
adakalanya berupa kekuatan gaib
adakalanya kitab suci.
8. Ruang lingkup kajian psikologi
agama
1. Berbagai emosi diluar kesadaran menyertai
kehidupann beragama. Spt; lega stlh sholat,
perasaan dosa stlh maksiyat dsb.
2. Perasaan dan pengalaman berhubungan
dengan tuhan
3. Mengkaji pengaruh kepercayaan adanya hidupp
setelah mati.
4. Mengkaji dampak perilaku percaya adanya
surga dan neraka
5. Mengkaji pengaruh kitab suci thp perilaku
pemeluknya.
9. Sebagai ilmu terapan psikologi
agama dpt dimanfaatkan untuk
bidang2
1. Pendidikan
2. Politik (snouck horgronje)
3. Industri (bangun etos kerja)
4. Kedokteran/terapis
5. Ekonomi sosial budaya
10. Psikologi agama dalam pendidikan
islam
1. Ajarkan tauhid/ketuhanan
2. Ajarkan syukur
3. Ajarkan ethika
4. Ajarkan tanggung jawab
5. Ajarkan shalat
6. Ajarkan dakwah / Budaya amar
makruf nahi munkar
7. Ajarkan sabar
11. Sejarah psikologi agama
1. Pelanggaran Nabi Adam dan hawa
2. Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad
3. Sidharta gauthama menjadi budha
gautama
4. Agama shinta; kaisar sebagai
keturunan dewa matahari perang
dunia II
12. PSIKOLOGI AGAMA & ISLAM
AL-BASYAR; PENDEKATAN ASPEK
BIOLOGISNYA
AL-INSAN; KONSEP KHOLIFAH,
AMANAH, BERAKAL
ANNAS; SOSIAL
BANI ADAM; KONSTRUK
PLURALISM
13. SUMBER JIWA KEAGAMAAN
TEORI MONISTIK
Thomas van Aquino; berfikir
Fredrick Hegel; kebenaran ilmu
pengetahuan
Fredrick schleimacher;
ketergantungan
Rudolf otto; ketaajuban
15. TEORI FACULTY
CIPTA RASA DAN KARSA
GM STRATON; KONFLIK
ZAKIAH DARAJAT;KEBUTUHAN
KSH SYNG, AMAN, HARGA
DIRI,BEBAS, SUKSUES, INGIN
TAU.
WH THOMAS; KESELAMATAN,
PENGHARAGAAN, DITANGGAPI,
INGIN TAHU
17. DARI MANA TIMBULNYA AGAMA
PD ANAK? BGMN BENTUK
&SIFATNYA ?
1. SENSE OF
DEPEND/KETERGANTUNGAN
4 KEINGINAN MANUSIA LHR;
(THOMAS: FOUR WHISES NYA); 1.
SECURITY 2. NEW EKSPERIENCE
3. RESPONSE 4 RECOGNATION
2. INSTING KEAGAMAAN
18. PERKEMBANGAN JIWA
KEAGAMAAN PADA ANAK
THE FAIRY TALE STAGE
(DONGENG) 3-6 TH
THE REALISTIC STAGE
(KENYATAAN)
THE INDIVIDUAAL STAGE
(INDIVIDU)
20. JIWA KEAGAMAAN REMAJA
CIRI REMAJA:
PERTUMBUAHN JASMANI SCR
CEPAT TLH USAI
PRTMBHANKECERDASAN
HAMPIRSELESAI
PERTMBHAN PRIBADI BLM SLSAI
PRTMBHN JIWA SOSIAL MSH
JALAN
JIWA KAGAMAAN TDK STABIL
21. Faktor2 yg pengaruhi jiwa
keagamaan remaja
Pertumbuah pikiran dan mental/kritis
Perkembangan perasaan
Pertimbangan sosial
Perkembangan moraal
Self directive/taat agama peratmbgn
pribadi
Adaptive
Submissive/ragu ajaran moral
Unadjusted/blm yakin kebenaran ag
Deviant menolak agama dan moral
25. BASIS PENANAMAN AGAMA
BAGI REMAJA
KELUARGA
PERSELISIHAN ANAK ORTU
KELUARGA TDK MAMPU JAMIN
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN JW AGAMA
TRADISI KULTURAL, SPT KWIN
DINI
27. Penyebab timbulnya Konflik dan
keraguan
Kepribadian, salah tafsir dan jenis
kelamin
Kesalaan organisasi keagamaan dan
pemuka agama
Kebutuhan beragama
Kebiasaan
Pendidikan
Percampuran antara agama dan
mistik
28. Perkembangan jiwa keagamaan
pada org dewasa dan manula
Menerima kbenaran agama berdasar
peertimbangan pemikiran matang,
bkn ikut2an
Realistis
Bersikap positif thp ajaran dan
norma agama, besrusaha mendalami
pemahamanagama
Tingkat ketaatan beradasarkan
tanggung jawab
29. lanjutan
Bersikap terbuka dan wawasan lebih
luas
Bersikap lebih kritis thp materi ajarran
agama, atas pertimbangan nurani
dan pikiran
Sikap keberagamaan mengarah pd
tipe kepribadian ,shg terlihat
pengaruhnya thp fikir, sikap dan
perilakuberagama.
31. Ciri keberagamaan usia lanjut
Keyakinan sdh mantap
Cenderung tasammuh thp ajaran
agama lain
Penakuan akan akherat lebih
sungguh2 dan realistis
Skapp keagamaan cenerung asling
cinta sesama dan pengembangan
sifat luhur
32. lanjutan
Timbul rasa takut pd kematian
Takut mati menimbulkan sikp
keagmaan dan dan kepercayaan thp
adanya aherat.
33. perlakuan thp usia lanjut
menurut islam
23. Dan Tuhanmu telah
memerintahkan supaya kamu jangan
menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada
ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
jika salah seorang di antara
keduanya atau Kedua-duanya
sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu,
34. lanjutan
Maka sekali-kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya
Perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah
kepada mereka Perkataan yang
mulia
35. Krireria orang yg matang
beragama
Sikap keagamaan org sakit jiwa;
1.Pesimis
2.Introvert
3.Menyenangi paham ortodok
4.Mengalami proses keagamaan
secara non graduasi
36. Sikap keagamaan org sehat
jiwa
1. Optimis dan gembira
2. Ekstrovert tak mendalam
3. Menyenangi ajaran tauhid yg liberal
• Teologi luwes
• Amaliah flexibel
• Ajarkan cinta kasih><dosa dan siksa
• Bela agama secara sosial
37. lanjutan
• Tdk senang penebusan
dosa/kebiaraan
• dalam menafsirkan ajaran agama
berpandangan positif
• Berkembang secara graduasi
38. Kriteria kematangan beragama
Internal diri
Kemantapan aqidah
Tdk paksakan pd org lain
Istiqamah dalam ibadah
Motivasi kehidupannya
hanya Allah
Tegas terhadap aqidah
yg sesatkan
eksternal
Sosiabel
Emosionall stabil
Tolerans
Santun beramaliah
Rahman rahim sesama
Kebermaknaan hidup
pada taawun
Hindari konflik dan
kerusakan
39. Aliran kebatinan yg mengarah
kekehidupan mistik
Kebangunan diri kearah Tuhan
Purgation; matikan hawa nafsu,
mujahadah
Illumination; kegebiraan akan
kehadiran Tuhan
Purifikasi,, penyaliban, pengorbanan
wahdatul wujud
40. Hal-hal mistisme
Ilmu gaib, menurut fungsinya;
• Black magic, pengaruh jahat
• Red magic, u lumpuhkankekuatan,
kemauan org lain/hypnotisme
• Yellow magic, u praktik accultisme
• White magic, u kebaikan
41. magis
Magis & tahayul; bunuh org dg kuku
dan rambut org tsb
Magis & ilmu gaib; tidak kasat mata
Magis dan kultus; paksa kekuatan
supernatural untuk ikuti kemamuan
org (kultuskan)
42. Para psikologi
Gejala jiwa normal
Gejala jiwa abnormaal;
1.Supranormal, tokoh genius
2.Paranormal, pd org normal
3.Abormal, pd org sakit jiwa
43. Bandingkan schizoprenia dan
mistik
schizoprenia
Kekaburan individualitas
Predisposisi diri shg
melakukan tindakan
irrealitik dan asosial
Timbul halusinasi,
timbulkan anxiety,
frustraasi, panicreation.
mistikisme
Tak dapat diungkapkan
ineffability)
Neotic quality/intiutif
Sementara dan cepat,
transency
Passivity. Cenderung
pasif
44. Tasawuf & tareqat
Dzikir; hati dan lesan
Ratib; dzikir dengan gaya dan irama
Muzik; wirid diiringi dg bacaan lain
irama spy hidmad
Bernafas, pernaafasan atur dzikir
45. Assab’ah min khawariq al’adat
1. Irhasy; nabi
2. Mukjizat; rasul
3. Karomah;wali
4. Maunah; saleh
5. Istidroj; ahli maksiyat
6. Khizlanah; tercela
7. Sihir; dari iblis
46. AGAMA DAN KESEHATAN
MENTAL
Mereka diliputi kehinaan di mana saja
mereka berada, kecuali jika mereka
berpegang kepada tali (agama) Allah dan
tali (perjanjian) dengan manusia
Mereka Itulah orang yang membeli
kesesatan dengan petunjuk, Maka tidaklah
beruntung perniagaan mereka dan tidaklah
mereka mendapat petunjuk.
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-
lah hati menjadi tenteram.
47. TERAPI KEAGAMAAN
Hai manusia, Sesungguhnya telah datang
kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang
berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu
yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al Quran
itu tidaklah menambah kepada orang-
orang yang zalim selain kerugian.