SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Pencegahan, promosi
kesehatan mental dan the
pursuit of happiness
Kesehatan Mental Komunitas
Rizqy Amelia Zein
Departemen Psikologi Kepribadian dan Sosial
Pencegahan atau promosi?
• Pencegahan mental disorder dengan promosi kesehatan mental secara substansial
memiliki semangat yang berbeda
– Pencegahan mental disorder  outcomenya adalah menurunnya prevalensi gangguan mental
– Promosi kesehatan mental  outcomenya adalah peningkatan status kesehatan mental,
meliputi; kebahagiaan, kebebasan dan produktivitas, absennya gangguan mental, dan
pemenuhan kebutuhan emosional, spiritual dan intelektual
• Mengkombinasikan dua pendekatan tersebut akan menghasilkan outcome yang
tidak optimal
– Melakukan kegiatan promosi kesehatan mental dengan mencegah terjadinya gangguan akan
menghasilkan aktivitas yang overly focused pada pendekatan medis dan terbatas pada populasi
klinis tertentu dan bukan masyarakat secara keseluruhan
…cont’d
Tipe-tipe pencegahan
• Primer
– Pencegahan dilakukan sebelum gangguan
belum muncul sama sekali
• Sekunder
– Pencegahan dilakukan ketika gangguan muncul
dalam fase early onset dan belum kronis
• Tersier
– Pencegahan difokuskan agar pasien tidak
relapse, terutama pada pasien dengan
gangguan mental yang kronis
Estimasi biaya dan kebijakan prevensi
Arah baru tentang arti bahagia
• Dewasa ini, kebijakan mengenai kesehatan mental secara political consensus akan
diarahkan pada maximizing kebahagiaan dan minimizing penderitaan
– Ekonom senior Partai Buruh di Inggris Raya, Richard Layard (2005) menyatakan bahwa satu-
satunya cara untuk meminimalisasi dampak sosial akibat disabilitas psikososial yang dialami oleh
ODGJ adalah menyediakan pelayanan kesehatan mental yang layak
– Memberikan perawatan ini merupakan kebijakan yang cost-effective, meskipun perhitungannya
tidak langsung tampak
• Apa sebenarnya penyebab utama ketidakbahagiaan?
– Hyper-consumerism
– Hedonic treadmill (Layard 2005)  more money, more expectations and more desires…
– Affluenza (James 2008)  obsesi berlebihan pada materi dan rendahnya keinginan untuk
berafiliasi
“Small wonder our national spirit is husk empty. We have more
information but less knowledge. More communication but less
community. More goods but less goodwill. More of virtually everything
save that which the human spirit requires. So distracted have we
become sating this new need or that material appetite, we hardly
noticed the departure of happiness”
Randall Robinson, The Debt: What America owes to Black (2000)
Uang = bahagia?
• Hubungan antara gross domestic product (GDP) dengan kebahagiaan bukan linier,
tapi curve-linear
– Banyak bukti yang menunjukkan kemiskinan membuat kita tidak bahagia, namun pada
masyarakat yang predominantly berada diatas kemiskinan absolut, penambahan pendapatan
tidak berefek pada bertambahnya kebahagiaan
– Negara-negara yang mengalami krisis ekonomi, ketika ekonominya membaik hanya berefek
sedikit pada membaiknya perceived happiness
• Negara yang masyarakat yang bahagia determinan kebahagiaannya adalah; modal
sosial yang baik, kesenjangan yang rendah, kebijakan income maintenance yang kuat
dan biaya pengasuhan anak yang rendah
– Termasuk juga domestic intimacy, afiliasi religius dan status pekerjaan (Myers 2002)
– Masuk akal karena modal sosial ditemukan sebagai prediktor yang substansial atas status
kesehatan (fisik dan mental) masyarakat
– Dukungan sosial dan social ties adalah prediktor utama depresi
Interaksi kesehatan fisik - mental
• Interaksi kesehatan fisik dengan kesehatan mental umumnya dijelaskan dengan dua
pendekatan
– Pendekatan kausal (biological monism)  paradigma materialis yang percaya bahwa gangguan
kesehatan (fisik dan mental) diakibatkan oleh disfungsi yang dialami oleh organ/sistem organ
tertentu. Pendekatan ini berasal dari dualism Cartesian dan biomedical assumption dari
pendekatan Neo-Kraepelinian
– Pendekatan unitary model of health  percaya bahwa individual dan population health
merupakan interaksi multifaktor yang meliputi simtom somatik, behavioral, kognitif dan
emosional
Literasi kesehatan mental
• Program promosi kesehatan mental biasanya diarahkan untuk meningkatkan literasi
kesehatan mental pada masyarakat. Tujuannya untuk mereduksi stigma dan
meningkatkan awareness. Padahal…
– Kampanye dengan penekanan pada literasi ini mengasumsikan bahwa nature dari gangguan
mental sudah jelas dan tegas, padahal kenyataannya perdebatan soal ontologi gangguan mental
tak pernah selesai sampai sekarang  terlalu banyak ketidakpastian soal disiplin ilmu yang
concern soal gangguan mental
– Ada garis demarkasi yang tegas antara knowledge dan beliefs, yang merupakan dua jenis
pengetahuan dengan nature yang berbeda. Asumsinya knowledge dimiliki oleh tenaga kesehatan
mental yang profesional, sedangkan beliefs adalah milik orang awam (yang penuh prasangka dan
ignorance). Lalu yang manakah yang dimaksud literasi?
– Dengan mengarahkan kampanye kesehatan mental pada peningkatan literasi, berarti
mengabaikan fakta bahwa dalam kajian kesehatan mental ada kesenjangan konsensus yang
amat serius diantara para profesional
– Stigma seolah-olah didominasi orang awam, padahal sesungguhnya tenaga kesehatan juga
stigmatizer, dan belum ada usaha serius dari MHE untuk menumpas hal ini

More Related Content

Similar to kmk_12.pptx

Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatan
Moch Rachman
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
KANDA IZUL
 
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptxTinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
ssuserbb0b09
 

Similar to kmk_12.pptx (20)

Webinar DPK RSJ PROV.pptx
Webinar DPK RSJ PROV.pptxWebinar DPK RSJ PROV.pptx
Webinar DPK RSJ PROV.pptx
 
METAL HEALTH
METAL HEALTH METAL HEALTH
METAL HEALTH
 
Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatan
 
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
 
KESEHATAN MENTAL.pptx
KESEHATAN MENTAL.pptxKESEHATAN MENTAL.pptx
KESEHATAN MENTAL.pptx
 
Total.wellness
Total.wellnessTotal.wellness
Total.wellness
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
 
Laporan Kumpulan 2 - FALSAFAH DAN ISU SEMASA - KESAN BUDAYA HINDONISME DALAM ...
Laporan Kumpulan 2 - FALSAFAH DAN ISU SEMASA - KESAN BUDAYA HINDONISME DALAM ...Laporan Kumpulan 2 - FALSAFAH DAN ISU SEMASA - KESAN BUDAYA HINDONISME DALAM ...
Laporan Kumpulan 2 - FALSAFAH DAN ISU SEMASA - KESAN BUDAYA HINDONISME DALAM ...
 
Promkes Pres 01
Promkes Pres 01Promkes Pres 01
Promkes Pres 01
 
KESIHATAN MENTAL
KESIHATAN MENTALKESIHATAN MENTAL
KESIHATAN MENTAL
 
trend dan isue keperawatan jiwa
trend dan isue keperawatan jiwatrend dan isue keperawatan jiwa
trend dan isue keperawatan jiwa
 
KESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.pptKESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.ppt
 
Workplan kpsi bandung: Kampanye di Media Sosial
Workplan kpsi bandung: Kampanye di Media Sosial Workplan kpsi bandung: Kampanye di Media Sosial
Workplan kpsi bandung: Kampanye di Media Sosial
 
Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2
 
Pentingnya suci
Pentingnya suciPentingnya suci
Pentingnya suci
 
Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017
Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017
Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017
 
Wellness Intervention [4L, 2T].pdf
Wellness Intervention [4L, 2T].pdfWellness Intervention [4L, 2T].pdf
Wellness Intervention [4L, 2T].pdf
 
Hbhe 3103
Hbhe 3103Hbhe 3103
Hbhe 3103
 
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptxTinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Recently uploaded (20)

sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

kmk_12.pptx

  • 1. Pencegahan, promosi kesehatan mental dan the pursuit of happiness Kesehatan Mental Komunitas Rizqy Amelia Zein Departemen Psikologi Kepribadian dan Sosial
  • 2. Pencegahan atau promosi? • Pencegahan mental disorder dengan promosi kesehatan mental secara substansial memiliki semangat yang berbeda – Pencegahan mental disorder  outcomenya adalah menurunnya prevalensi gangguan mental – Promosi kesehatan mental  outcomenya adalah peningkatan status kesehatan mental, meliputi; kebahagiaan, kebebasan dan produktivitas, absennya gangguan mental, dan pemenuhan kebutuhan emosional, spiritual dan intelektual • Mengkombinasikan dua pendekatan tersebut akan menghasilkan outcome yang tidak optimal – Melakukan kegiatan promosi kesehatan mental dengan mencegah terjadinya gangguan akan menghasilkan aktivitas yang overly focused pada pendekatan medis dan terbatas pada populasi klinis tertentu dan bukan masyarakat secara keseluruhan
  • 4. Tipe-tipe pencegahan • Primer – Pencegahan dilakukan sebelum gangguan belum muncul sama sekali • Sekunder – Pencegahan dilakukan ketika gangguan muncul dalam fase early onset dan belum kronis • Tersier – Pencegahan difokuskan agar pasien tidak relapse, terutama pada pasien dengan gangguan mental yang kronis
  • 5. Estimasi biaya dan kebijakan prevensi
  • 6. Arah baru tentang arti bahagia • Dewasa ini, kebijakan mengenai kesehatan mental secara political consensus akan diarahkan pada maximizing kebahagiaan dan minimizing penderitaan – Ekonom senior Partai Buruh di Inggris Raya, Richard Layard (2005) menyatakan bahwa satu- satunya cara untuk meminimalisasi dampak sosial akibat disabilitas psikososial yang dialami oleh ODGJ adalah menyediakan pelayanan kesehatan mental yang layak – Memberikan perawatan ini merupakan kebijakan yang cost-effective, meskipun perhitungannya tidak langsung tampak • Apa sebenarnya penyebab utama ketidakbahagiaan? – Hyper-consumerism – Hedonic treadmill (Layard 2005)  more money, more expectations and more desires… – Affluenza (James 2008)  obsesi berlebihan pada materi dan rendahnya keinginan untuk berafiliasi
  • 7. “Small wonder our national spirit is husk empty. We have more information but less knowledge. More communication but less community. More goods but less goodwill. More of virtually everything save that which the human spirit requires. So distracted have we become sating this new need or that material appetite, we hardly noticed the departure of happiness” Randall Robinson, The Debt: What America owes to Black (2000)
  • 8. Uang = bahagia? • Hubungan antara gross domestic product (GDP) dengan kebahagiaan bukan linier, tapi curve-linear – Banyak bukti yang menunjukkan kemiskinan membuat kita tidak bahagia, namun pada masyarakat yang predominantly berada diatas kemiskinan absolut, penambahan pendapatan tidak berefek pada bertambahnya kebahagiaan – Negara-negara yang mengalami krisis ekonomi, ketika ekonominya membaik hanya berefek sedikit pada membaiknya perceived happiness • Negara yang masyarakat yang bahagia determinan kebahagiaannya adalah; modal sosial yang baik, kesenjangan yang rendah, kebijakan income maintenance yang kuat dan biaya pengasuhan anak yang rendah – Termasuk juga domestic intimacy, afiliasi religius dan status pekerjaan (Myers 2002) – Masuk akal karena modal sosial ditemukan sebagai prediktor yang substansial atas status kesehatan (fisik dan mental) masyarakat – Dukungan sosial dan social ties adalah prediktor utama depresi
  • 9. Interaksi kesehatan fisik - mental • Interaksi kesehatan fisik dengan kesehatan mental umumnya dijelaskan dengan dua pendekatan – Pendekatan kausal (biological monism)  paradigma materialis yang percaya bahwa gangguan kesehatan (fisik dan mental) diakibatkan oleh disfungsi yang dialami oleh organ/sistem organ tertentu. Pendekatan ini berasal dari dualism Cartesian dan biomedical assumption dari pendekatan Neo-Kraepelinian – Pendekatan unitary model of health  percaya bahwa individual dan population health merupakan interaksi multifaktor yang meliputi simtom somatik, behavioral, kognitif dan emosional
  • 10. Literasi kesehatan mental • Program promosi kesehatan mental biasanya diarahkan untuk meningkatkan literasi kesehatan mental pada masyarakat. Tujuannya untuk mereduksi stigma dan meningkatkan awareness. Padahal… – Kampanye dengan penekanan pada literasi ini mengasumsikan bahwa nature dari gangguan mental sudah jelas dan tegas, padahal kenyataannya perdebatan soal ontologi gangguan mental tak pernah selesai sampai sekarang  terlalu banyak ketidakpastian soal disiplin ilmu yang concern soal gangguan mental – Ada garis demarkasi yang tegas antara knowledge dan beliefs, yang merupakan dua jenis pengetahuan dengan nature yang berbeda. Asumsinya knowledge dimiliki oleh tenaga kesehatan mental yang profesional, sedangkan beliefs adalah milik orang awam (yang penuh prasangka dan ignorance). Lalu yang manakah yang dimaksud literasi? – Dengan mengarahkan kampanye kesehatan mental pada peningkatan literasi, berarti mengabaikan fakta bahwa dalam kajian kesehatan mental ada kesenjangan konsensus yang amat serius diantara para profesional – Stigma seolah-olah didominasi orang awam, padahal sesungguhnya tenaga kesehatan juga stigmatizer, dan belum ada usaha serius dari MHE untuk menumpas hal ini