Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang penyusunan laporan keuangan konsolidasi dengan menggunakan metode equity dan metode cost. Metode equity memperhatikan pengaruh perubahan modal anak perusahaan, sedangkan metode cost memperhatikan rekening investasi saham, laba/rugi, dan eliminasi. Kedua metode menunjukkan proses penyusunan laporan keuangan konsolidasi dengan contoh perusahaan PT. ELANG dan anak perusahaannya PT. MERPATI
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
1.
2. Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
Dengan Menggunakan Metode Equity
Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
Dengan Menggunakan Metode Cost
3. Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasi Dengan Menggunakan
Metode Equity
Pengaruh yang perlu
diperhatikan dari
perubahan modal anak
perusahaan.
1. Rekening Investasi saham
pada anak perusahaan
2. Rekening Kas
3. Rekening Piutang deviden
dari anak perusahaan
4. Rekening laba yang
ditahan induk perusahaan
5. Rekening laba yang
ditahan anak perusahaan
4. Contoh . 3
Pada awal tahun 19X3 PT. ELANG membeli 2.250 lembar
saham dari 2.500 lembar saham yng beredar milik PT.
MERPATI dengan total pembayaran Rp. 15.000.000,00
dibayar tunai. Pada saat pembelian saham tersebut, posisi
keuangan milik kedua perusahaan tersebut adalah sebagai
berikut.
PT. ELANG PT. MERPATI
Aktiva :
Kas…………………………………………………….
Persediaan……………………......................
Aktiva tetap……………………………………….
Total Aktiva……………………………………..
Hutang dan Modal :
Hutang dagang………………………………….
Modal saham(Nominal 5.000)…………..
Agio saham……………………………………….
Laba yang ditahan……………………………..
Total Hutang dan Modal……………………
Rp. 16.000.000,00
Rp. 5.000.000,00
Rp. 15.000.000,00
Rp. 36.000.000,00
Rp. 5.600.000,00
Rp. 20.000.000,00
Rp. 4.400.000,00
Rp. 6.000.000,00
Rp. 36.000.000,00
Rp. 7.000.000,00
Rp. 3.000.000,00
Rp. 10.000.000,00
Rp. 20.000.000,00
Rp. 2.000.000,00
Rp. 12.500.000,00
Rp. 3.000.000,00
Rp. 2.500.000,00
Rp. 20.000.000,00
5. Setelah saham PT. MERPATI di beli oleh PT> ELANG
kedua perusahaan yang berafiliasi tersebut beroperasi
dengan melakukan usahanya masing-masing.
Data usaha akhir tahun 19X3 adalah sebagai berikut.
PT. ELANG membuat pencatatan dengan menggunakan
metode Equity sbb.
1. Mencatat transaksi pembelian 2.250 lembar saham
milik PT. MERPATI dengan total pembayaran Rp.
15.000.000,00 dengan jurnal.
PT. ELANG PT. MERPATI
Laba (Rugi) Usaha tahun 19X3……………………
Deviden yang dibagikan
(50% tunai)…………………………………………………
(Rp. 3.500.000,00)
Rp. 1.000.000,00
Rp. 10.000.000,00
Rp. 5.000.000,00
Investasi saham PT. MERPATI
Kas
Rp. 15.000.000,00
Rp. 15.000.000,00
6. 2. Pada akhir tahun, memakai hak atas laba anak
perusahaan sebesar 90% X Rp. 10.000.000,00 = Rp.
9.000.000,00. jurnal yang dibuat adalah.
3. Mencatat adanya hak atas pembagian deviden dari anak
perusahaan sebesar 90% X Rp. 5.000.000,00 = Rp.
4.500.000,00 dibayar tunai 50% dan bentuk Piutang 50%,
jurnal yang dibuat.
Investasi saham PT. MERPATI
Laba PT. MERPATI
Rp. 9.000.000,00
Rp. 9.000.000,00
Kas
Piutang deviden pada PT. MERPATI
Investasi saham PT. MERPATI
Rp. 2.250.000,00
Rp. 2.250.000,00
Rp. 4.500.000,00
7. 4. Mencatat rugi usaha PT. ELANG sendiri sebesar Rp.
3.500.000,00 dengan jurnal (Rugi langsung mengurangi
atau dibebankan pada laba yang ditahan).
5. Mencatat pembagian deviden kepada pemegang saham
PT. ELANG sebesar Rp. 1.000.000,00 dengan dibayar
tunai 50% dan sisanya sebagai hutang deviden dengan
jurnal.
Kemudian menghitung besarnya rekening-rekening yang
berhubungan dengan konsolidasi dengan anak
Laba yang ditahan
Kas
Hutang deviden
Rp. 1.000.000,00
Rp. 500.000,00
Rp. 500.000,00
Laba yang ditahan
Rugi usaha
Rp. 3.500.000,00
Rp. 3.500.000,00
8. 1. Rekening Kas
2. Rekening investasi saham PT. MERPATI berubah
menjadi
3. Piutang deviden pada PT. MERPATI sebesar Rp.
2.250.000,00. Piutang pada anak perusahaan ini harus
dihapuskan atau dieliminasi. Tetapi piutang deviden
kepada pihak luar tidak perlu dieliminasi, demikian pula jika
a. Rekening kas PT. ELANG akan berubah menjadi :
(Rp. 16.000.000,00 – Rp. 15.000.000,00 + Rp. 2.250.000,00 – Rp. 500.000,00)
= Rp. 2.750.000.00 – Rp. 3.500.000,00 (Rugi) = (Rp. 750.000,00)
b. Rekening kas PT. MERPATI akan berubah menjadi :
Rp. 7.000.000,00 + Rp. 10.000.000,00 (Dari laba) = Rp. 17.000.000,00
Dikurangi deviden tunai sebesar = Rp. 2.500.000,00
Saldo Akhir = Rp. 14.500.000,00
- Saat pembelian
- Pengakuan laba
- Pembagian deviden
Saldo akhir 19X3
Rp. 15.000.000,00
Rp. 9.000.000,00
(Rp. 4.500.000,00)
Rp. 19.500.000,00
9. 4. Rekening laba yang ditahan
Sebagai induk perusahaan PT. ELANG harus membuat :
a. Kertas kerja penyusunan neraca gabungan
b. Menghapuskan atau mengeliminasi rekening-rekening
yang mencatat transaksi antara perusahaan induk dan
anak dengan membuat jurnal eliminasi.
c. Membuat neraca konsolidasi.
a. Rekening laba yg ditahan PT. ELANG berubah menjadi :
- Saldo awal saat pemilikan
- Rugi usaha tahu 19X3
- Pengakuan laba dari PT. MERPATI
- Pembagian deviden tahun19X3
Saldo akhir tahun 19X3
Rp. 6.000.000,00
(Rp. 3.500.000,00)
Rp. 9.000.000,00
(Rp. 1.000.000,00)
Rp. 10.500.000,00
b. Rekening laba ditahan PT. MERPATI berubah menjadi :
- Saldo awal saat pemilikan
- Laba usaha tahun 19X3
- Pembagian deviden tahun 19X3
Saldo akhir tahun 19X3
Rp. 2.500.000,00
Rp. 10.000.000,00
(Rp. 5.000.000,00)
Rp. 7.500.000,00
10.
11. Jurnal eliminasi transaksi antara induk perusahaan dengan
anak perusahaannya.
1. Menghapuskan transaksi hutang piutang deviden antara
induk perusahaan dan anak perusahaan sebesar Rp.
2.250.000,00 dengan jurnal.
2. Menghapuskan hak pemilikan aktiva bersih anak
perusahaan oleh induk perusahaan dengan jurnal.
Hutang deviden pada induk (Pada buku PT.
MERPATI)
Piutang deviden pada induk anak
(Pada buku PT. ELANG)
Rp. 2.250.000,00
Rp. 2.250.000,00
Modal saham PT. MERPATI
Agio saham PT. MERPATI
Laba yang ditahan PT. MERPATI
Investasi saham PT. MERPATI
KNBDHP
Rp. 11.250.000,00
Rp. 2.700.000,00
Rp. 6.750.000,00
Rp. 19.500.000,00
Rp. 1.200.000,00
12.
13. Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasi Dengan Menggunakan
Metode Cost
Harus memperhatikan
hal-hal sebagai berikut.
1. Rekening Investasi saham pada
anak perusahaan
2. Laba atau Rugi
3. Penghapusan (eliminasi) rekening-
rekening saham, agio saham dan laba
yang ditahan anak perusahaan
14. 1. Mencatat transaksi pembelian 2.250 lembar saham milik
PT. MERPATI dengan total pembayaran Rp. 15.000.000,00
dengan jurnal.
Hak emilikan PT. ELANG terhadap aktiva bersih PT.
MERPATI sebesar 2.250/2.500 X 100% = 90%
2. Anak perusahaan melaporkan laba sebesar Rp.
10.000.000,00 dalam hal ini PT. ELANG sebagai induk
perusahaan tidak mengadakan pencatatan.
3. Anak perusahaan membagikan deviden sebesar
Rp.5.000.000,00 dan akan diikuti oleh induk perusahaan
sebesar 90% X 5.000.000,00 = Rp. 4.500.000,00 dibayar
tunai 50% dan sisanya piutang. Jurnalnya sbb.
Investasi saham PT. MERPATI
Kas
Rp. 15.000.000,00
Rp. 15.000.000,00
Kas
Piutang deviden
Pendapatan deviden
Rp. 2.250.000,00
Rp. 2.250.000,00
Rp. 4.500.000,00
15. 4. Mencatat rugi usaha sendiri sebesar Rp. 3.500.000,00
dengan jurnal.
5. Mencatat pembagian deviden kepada para pemegang
saham milik PT. ELANG sendiri, dgn jurnal.
Setelah dibuat jurnal maka rekening milik induk
perusahaan dan anak perusahaan yang berubah adalah
Rekening kas, Rekening baru (Piutang deviden pada PT.
MERPATI), Rekening laba yang ditahan, Rekening baru
(Laba yang ditahan untuk induk).
Laba yang ditahan
Rugi usaha
Rp. 3.500.000,00
Rp. 3.500.000,00
Laba yang ditahan
Kas
Hutang deviden
Rp. 1.000.000,00
Rp. 500.000,00
Rp. 500.000,00
16.
17. Jurnal eliminasi transaksi antara induk perusahaan dengan
anak perusahaannya.
1. Menghapuskan transaksi hutang piutang deviden antara
induk perusahaan dan anak perusahaan dengan jurnal
eliminasi sbb.
2. Menghapuskan hak pemilikan aktiva induk perusahaan
terhadap anak perusahaan dengan jurnal eliminasi sbb.
Hutang deviden PT. ELANG
Piutang deviden pada PT. MERPATI
Rp. 2.250.000,00
Rp. 2.250.000,00
Modal saham PT. MERPATI
Agio saham PT. MERPATI
Laba yang ditahan PT. MERPATI
Investasi saham PT. MERPATI
KNBDHP
Rp. 11.250.000,00
Rp. 2.700.000,00
Rp. 2.250.000,00
Rp. 15.500.000,00
Rp. 1.200.000,00