SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Modul
ke:
KERTAS KERJA
KONSOLIDASI
Modul
ke:
Pengertian Kertas Kerja Konsolidasi
Laporan konsolidasi dihasilkan dari penggabungan laporan
keuangan entitas induk dan anak dikurangi dengan jumlah akun
hubungan antara perusahaan. Dalam perusahaan-perusahaan besar
yang memiliki banyak akun antara perusahaan, penyusunan laporan
keuangan konsolidasi akan lebih akurat jika dilakukan dalam kertas kerja
konsolidasi.
Kertas kerja konsolidasi adalah kertas kerja laporan keuangan
gabungan entitas induk dan anak (jika entitas anak lebih dari satu)
berdasarkan prosedur penyusunan yang disyaratkan.
Bab ini akan membahas kertas kerja penyusunan laporan laba-rugi, laba
ditahan, neraca, dan arus kas konsolidasi. Laporan laba-rugi, laba
ditahan , dan neraca konsolidasi disusun dalam satu kertas kerja,
sedangkan kertas kerja laporan arus kas konsolidasi disusun
berdasarkan laporan laba-rugi, laba ditahan, dan neraca konsolidasi.
Modul
ke:
Kertas kerja yang menghasilkan laporan laba-rugi, laba ditahan,
neraca konsolidasi dibentuk dengan menyajikan kolom laporan
keuangan induk, kolom laporan keuangan anak, kolom eliminasi, dan
kolom laporan konsolidasi. Kolom eliminasi di bagi dua, yakni kolom
debet, dan kolom kredit. Kolom debet dimaksudkan untuk mengeliminasi
setiap akun antarperusahaan yang bersaldo “kredit”, karena dalam
akuntansi pengeliminasian atau penghapusan suatu akun dilakukan
dengan membalik posisi akun.
Apabila akun yang ingin dieliminasi bersaldo “debet”, pengkreditan akun
berarti telah mengeliminasi akun tersebut. Apabila akun antarperusahaan
yang ingin dieliminasi bersaldo “kredit”, maka jumlah yang ingin
dieliminasi ditempatkan pada “kolom debet”eliminasi. Kolom laporan
konsolidasi pada kertas kerja ditempatkan terakhir karena merupakan
output kertas kerja konsolidasi. Kolom laporan konsolidasi merupakan
hasil penggabungan akun-akun kolom entitas induk dan anak dikurangi
kolom eliminasi.
Disyaratkan dalam PSAK 4 revisi 2009 paragraf 35. Pembahasan kertas
kerja konsolidasi dalam buku ini dilakukan dengan metode ekuitas.
Modul
ke:
Kertas Kerja Pada Tanggal Akuisisi
Kewajiban penyusunan laporan keuangan konsolidasi muncul sejak
terjadinya hubungan induk-anak. PT Intiseka disebut entitas induk sejak
tanggal 1 Januari 2012, sementara PT Andaika sebagai entitas anak.
Pada tanggal akuisis, hanya neraca konsolidasi yang dapat
disajikan. Laba rugi entitas induk dan anak hanya dapat konsolidasi
berdasarkan pegumuman laba-rugi entitas anak pada periode setelah
hubungan induk-anak, karena hak entitas induk atas laba dan dividen
entitas anak didasrkan pada masa kepemilikan entitas induk.
Misalkan neraca PT Intiseka dan PT Andaika pada tanggal akuisisi (1
januari 2012) seperti disajikan dalam Peraga 4-2 (dalam ribuan).
Kertas kerja neraca konsolidasi PT Intiseka dan PT Andaika pada
tanggal 1 Januari 2012 disajikan dalam Peraga 4-3.
Modul
ke:
Misalkan neraca PT Intiseka dan PT Andaika pada tanggal akuisisi (1
januari 2012) seperti disajikan dalam Peraga 4-2 (dalam ribuan).
PERAGA 4-2
PT Intiseka PT Andaika
Kas
Piutang usaha
Persediaan
Bangunan
Tanah
Investasi dalam saham PT Andaika
Total Aktiva
Utang usaha
Utang bank
Modal saham
Agio saham
Laba ditahan
Total Pasiva/kewajiban
Rp 1.200.000
1.000.000
2.000.000
4.200.000
6.000.000
5.600.000
Rp20.000.000
Rp 2.000.000
4.000.000
10.000.000
2.000.000
2.000.000
Rp 20.000.000
Rp 750.000
1.250.000
1.500.000
3.500.000
2.000.000
Rp 9.000.000
Rp 500.000
2.000.000
5.000.000
500.000
1.000.000
Rp9.000.000
Modul
ke:
Goodwill didebetkan untuk menambah nilai aset pada laporan
konsolidasi, sedangkan selisih yang overvalue dikreditkan untuk
mengurangi nilai aset atau menambah utang konsolidasi.Jurnal eliminasi
pada kertas kerja konsolidasi adalah sebagai berikut :
Modal saham Rp 5.000.000.000
Agio saham 500.000.000
Laba ditahan 1.000.000.000
Bangunan 500.000.000
Tanah 800.000.000
Goodwill 200.000.000
Piutang usaha Rp 500.000.000
Persediaan 350.000.000
Utang pajak 150.000.000
Investasi 5.600.000.000
Kepentinga nonpengendali 1.400.000.000
Modul
ke:
Kertas kerja neraca konsolidasi PT Intiseka dan PT Andaika pada
tanggal 1 Januari 2012 disajikan dalam Peraga 4-3.
PERAGA 4-3
Aktiva PT
Intiseka
PT
Andaika
Eliminasi Neraca
Konsolidasi
Debet Kredit
Kas
Piutang usaha
Persediaan
Bangunan
Tanah
Investasi dalam saham PT andai
Goodwill
Total aktiva
Utang pajak
Utang usaha
Utang bank
Modal saham (nominal 1.000)
Agio saham
Laba ditahan
Kepentingan nonpengendalian
Total pasiva/kewajiban
1.200.000
1.000.000
2.000.000
4.200.000
6.000.000
5.600.000
20.000.000
2.000.000
4.000.000
10.000.000
2.000.000
2.000.000
20.000.000
750.000
1.250.000
1.500.000
3.500.000
2.000.000
9.000.000
500.000
2.000.000
5.000.000
500.000
1.000.000
1.000.000
500.000
800.000
200.000
5.000.000
500.000
1.000.000
9.000.000
500.000
350.000
5.600.000
150.000
1.400.000
8.000.000
1.950.000
1.750.000
3.150.000
8.200.000
8.800.000
-
200.000
24.050.000
150.000
2.500.000
6.000.000
10.000.000
2.000.000
2.000.000
1.400.000
24.050.000
Modul
ke:
Kertas Kerja – Laba Rugi, Laba Ditahan, Neraca Konsolidasi
Tahun Akuisisi
Hubungan induk-anak setelah tanggal akuisisi memberikan hak pada
entitas induk atas laba entitas anak. Salah satu laba-rugi entitas induk
setelah tanggal akuisisi adalah pendapatan investasi atas entitas anak.
Misalkan pada tahun 2012 PT Andaika mengumumkan laba dalam
laporan keuangan sebesar Rp 200 juta dan dividen sebesar Rp 100 juta
disajikan dalam Paraga 4-4. Atas laba entitas anak menunjukkan
perkembangan investasi induk.
Modul
ke:
Kertas kerja terdiri dari laporan laba-rugi, laba ditahan, dan neraca
individu entitas, induk serta anak. Ada beberapa akun antar perusahaan
yang harus dieliminasi dalam kertas kerja konsolidasi itu.
1. Pendapatan dari Entitas Anak (Induk) dan laba yang dibagi (Anak)
2. Alokasi laba kepentingan nonpengendali
3. Saldo Awal Investasi dengan Kekayaan Entitas Anak
4. Amortisasi dan Impairment Selisih Investasi
5. Utang-Piutang Sehubungan dengan Dividen yang diumumkan
Entitas Anak
Modul
ke:
Kertas Kerja Konsolidasi Setelah Tahun Akuisisi
Kertas kerja konsolidasi disusun dengan eliminasi akun antarperusahaan:
1. Pendapatan dari entitas anak dan laba dibagi entitas anak.
2. Laba kepentingan nonpengendali.
3. Eliminasi saldo Awal.
4. Amortisasi Selisih Investasi.
Kertas Kerja Konsolidasi – Diskon Pembelian
Kertas kerja laporan konsolidasi dengan diskon pembelian, Jurnal eliminasinya
adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan Investasi Entitas Induk dan Laba Dibagi Entitas Anak
2. Alokasi Laba dan Dviden Kepentinngan Nonpengendali
3. Amortisasi nialai wajar – overvalue persediaan dan undervalue bangunan
4. Eliminasi Utang Piutang Dividen
Modul
ke:
Arus Kas Konsolidasi
Kewajiban peyusunan laporankonsolidasi juga mengharuskan entitas induk
menyusun laporan arus kas konsolidasi. Laporan arus kas konsolidasi harus
disajikan sesuai dengan PSAK 2 yg mensyaratkan penyajian laporan arus kas
dimaksudkan untuk mengetahui sebarapa mampu perusahaan mengelola arus
kas dari sumber yg ada lagi penggunaan yg tepat. Kas dihasilkan dan digunakan
daru untuk operasi, penjualan atau pembelian aset nonkas yg tercantum dalam
neraca perusahaan di kelompok aset, dan pengadaan atau pembayaran
pinjaman kepada pihak eksternal atau penjualan saham yg tersaji dalam neraca
di kelompok pasiva/kewajiban.
Laporan arus kas dapat diketahui dgn membandingkan neraca tahun
berjalan dan tahun lalu berdasarkan laporan operasi pd tahun berjalan.
Prosedur penyusunan laporan konsolidasi tdk menetukan masalah eliminasi
akun antarperusahaan lagi, karena arus kas diturunkan dari neraca, laporan laba
ditahan, dan laporan laba-rugi konsolidasi yg telah mengeliminasikan setiap
antarperusahaan
Modul
ke:
Berikut akan disajikan prosedur penyusunan laporan arus kas
konsolidasi dari aktivitas operasi, investasi, dan pembiayaan. Laporan
arus kas dapat disajikan dengan mtode langsung maupun tdk langsung,
dimana kedua metode tersebut pada dasarnya menghasilakn laporan
arus kas yg sama. Perbedaan kedua metode itu hanya terletak pd
penelusuran arus kas aktivitas operasi. Metode langsung menelusuri
arus kas operasi berdasarkan aktivitas operasi yg dilakukan, sedangkan
metode tdk langsung menelusuri arus kas operasi berdasarkan output
atau hasil operasi, yakni laba usaha.
Modul
ke:
1. Aktivitas Operasi
Arus kas dari aktivitas operasi terkait dgn aktivitas utama entitas yg dapat
ditelusuri dari laporan laba-rugi. Aktivitas utama setiap entitas usaha adalah
menghasilkan laba operasi atau laba usaha. Arus kas aktivitas operasi dapat
ditelusuri secara langsung pd aktivitas-aktivitas yg dilakukan selama satu
periode atau berdasarakan hasil aktivitas dlm periode dimaksud. Penelusuran
aktivitas operasi secara langsung ini disebut dengan metode langsung,
sedangkan penelusuran arus kas hasil aktivitas laba-rugi usaha disebut
dengan metode tidak langsung.
2. Aktivitas Investasi
Arus kas dari aktivitas investasi pd dasarnya berasal dari pembelian dan
penjualan aset tetap perusahaan.
3. Aktivitas Pembiayaan
Arus kas masuk aktivitas pembiayaan berasal dari pinjaman pada pihak
eksternal dan atau penjualn saham, sedangkan arus kas keluar disebabkan
oleh pembayaran utang jangka panjang dan pembayaran dividen.
Metode langsung
Arus kas pd tahun berjalan ditentukan dari penerimaan dan pengeluaran kas
atau terkait dengan aktivitas utama.
a. Arus kas masuk dlm tahun berjalan berasal dari aktivitas penjualan selama
tahun berjalan yg telah diterima atau sevara tunai dan penagihan piutang
usaha awal tahun.
b. Arus kas keluar selama tahun berjalan berkaitan dgn aktivitas pembelian
barang dagang (dalam perhitungan HPP) dan berbagai operasi.
Metode Tidak Langsung
Apabila seluruh aktivitas operasi entitas dilakukan per kas secara tunai, maka
laba menunjukkkan kelebihan kas masuk dan rugi menunjukkan bahwa kas
keluar lebih besar dari kas masuk. Karena tdk seluruh aktivitas operasi dilakukan
per kas, saldo utang dan piutang yg terkait dgn operasi (aset dan utanglancar
menjadi acuan penerimaan dan pengeluaran kas. Penggunaan sistem akrual, yg
mengaku adanya beban nonkas seperti beban penyusutan dan penurunan nilai
goodwill, menyebabkan diperlukan koreksi dgn mengeluarkan pos-pos tersebut
dari perhitungan laba-rugi sehingga laba-rugi mebcerminkan arus kas.
1. Jelaskan manfaat kertas kerja konsolidasi!
2. Dapatkah laporan konsolidasi disusun tanpa kertas kerja konsolidasi!
3. Jelaskan perhitungan laba konsolidasi dari sudut pandang entitas induk
dan sudut pandang kertas kerja konsolidasi!
4. Laba konsolidasi adalah laba entitas induk. Jelaskan mengapa demikian!
5. Jelaskan perhitungan kepentingan Nonpengendali dalam kertas kerja
konsolidasi!
6. Jelaskan dampak perubahan niali wajar dan penurunan goodwill
kombinasi bisnis dalam perhitungan pendapatan investasi entitas induk
dan kertas kerja konsolidasi!
7. Jelaskan eliminasi akun antarperusahaan dalam kertas kerja arus kas
konsolidasi
8. Je;askan apa yang dimaksud dengan eliminasi saldo awal dalam
penyusunan kertas kerja konsolidasi!
9. Arus kas aktivitas operasi ditelusuri dari laba. Jelaskan perhitungan arus
kas konsolidasi aktivitas operasi menurut metode tdak langsung!
10.Bagimana memperlakukan diskon pembelian dalam laporan konsolidasi!
PERTANYAAN

More Related Content

What's hot

Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Annisa Galih Sarasati
 
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaKieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaFina Sari
 
Pelaporan kepemilikan perusahaan
Pelaporan kepemilikan perusahaanPelaporan kepemilikan perusahaan
Pelaporan kepemilikan perusahaanBenielwin
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasrizky nurul chasanah
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Livi Pungus
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
 
kombinasi bisnis bertahap dan divestasi
kombinasi bisnis bertahap dan divestasikombinasi bisnis bertahap dan divestasi
kombinasi bisnis bertahap dan divestasiAfman Afman
 
Ch08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - INDCh08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - INDMaiya Maiya
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsalif radix
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2DIANA LESTARI
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateMaiya Maiya
 
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Eka Wahyuliana
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasAli Wafa
 

What's hot (20)

Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
 
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaKieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
 
Pelaporan kepemilikan perusahaan
Pelaporan kepemilikan perusahaanPelaporan kepemilikan perusahaan
Pelaporan kepemilikan perusahaan
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham
 
Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
kombinasi bisnis bertahap dan divestasi
kombinasi bisnis bertahap dan divestasikombinasi bisnis bertahap dan divestasi
kombinasi bisnis bertahap dan divestasi
 
Ch08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - INDCh08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - IND
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
 
Akm2 sekuritas dilutif
Akm2 sekuritas dilutifAkm2 sekuritas dilutif
Akm2 sekuritas dilutif
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
 
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus Kas
 

Similar to BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx

AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxAK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxIrfanJayaKusumah
 
laporan keuangan konsolidasi
laporan keuangan konsolidasilaporan keuangan konsolidasi
laporan keuangan konsolidasiRendra Safa'at
 
Powerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus LaowoPowerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus Laowomarkuslaowo
 
PPT AKL2 KELOMPOK 3.pptx
PPT AKL2 KELOMPOK 3.pptxPPT AKL2 KELOMPOK 3.pptx
PPT AKL2 KELOMPOK 3.pptxmuhammadrinal1
 
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)Dewi Rahmawati
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Lia Ivvana
 
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungRiki Ardoni
 
Menyusun laporan keuangan
Menyusun laporan keuanganMenyusun laporan keuangan
Menyusun laporan keuanganYABES HULU
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiekakusuma wardani
 
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehanAKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehanRendra Safa'at
 
Laporan Arus Kas akuntansi akuntansi yang .pptx
Laporan Arus Kas akuntansi akuntansi yang .pptxLaporan Arus Kas akuntansi akuntansi yang .pptx
Laporan Arus Kas akuntansi akuntansi yang .pptxMungNjajaL
 
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan JasaMenyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan JasaRini Handayani
 
Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)Lelys x'Trezz
 

Similar to BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx (20)

Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan ke-satu
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan   ke-satuPertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan   ke-satu
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan ke-satu
 
laporan-arus-kas
laporan-arus-kaslaporan-arus-kas
laporan-arus-kas
 
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxAK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
 
laporan keuangan konsolidasi
laporan keuangan konsolidasilaporan keuangan konsolidasi
laporan keuangan konsolidasi
 
Modul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar AkuntansiModul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar Akuntansi
 
Powerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus LaowoPowerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus Laowo
 
PPT AKL2 KELOMPOK 3.pptx
PPT AKL2 KELOMPOK 3.pptxPPT AKL2 KELOMPOK 3.pptx
PPT AKL2 KELOMPOK 3.pptx
 
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02
 
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
 
ARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptxARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptx
 
Menyusun laporan keuangan
Menyusun laporan keuanganMenyusun laporan keuangan
Menyusun laporan keuangan
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
 
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehanAKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
 
Rmk 4 ima
Rmk 4 imaRmk 4 ima
Rmk 4 ima
 
Laporan Arus Kas akuntansi akuntansi yang .pptx
Laporan Arus Kas akuntansi akuntansi yang .pptxLaporan Arus Kas akuntansi akuntansi yang .pptx
Laporan Arus Kas akuntansi akuntansi yang .pptx
 
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan JasaMenyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
 
Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7
 
Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7
 
Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx

  • 2. Modul ke: Pengertian Kertas Kerja Konsolidasi Laporan konsolidasi dihasilkan dari penggabungan laporan keuangan entitas induk dan anak dikurangi dengan jumlah akun hubungan antara perusahaan. Dalam perusahaan-perusahaan besar yang memiliki banyak akun antara perusahaan, penyusunan laporan keuangan konsolidasi akan lebih akurat jika dilakukan dalam kertas kerja konsolidasi. Kertas kerja konsolidasi adalah kertas kerja laporan keuangan gabungan entitas induk dan anak (jika entitas anak lebih dari satu) berdasarkan prosedur penyusunan yang disyaratkan. Bab ini akan membahas kertas kerja penyusunan laporan laba-rugi, laba ditahan, neraca, dan arus kas konsolidasi. Laporan laba-rugi, laba ditahan , dan neraca konsolidasi disusun dalam satu kertas kerja, sedangkan kertas kerja laporan arus kas konsolidasi disusun berdasarkan laporan laba-rugi, laba ditahan, dan neraca konsolidasi.
  • 3. Modul ke: Kertas kerja yang menghasilkan laporan laba-rugi, laba ditahan, neraca konsolidasi dibentuk dengan menyajikan kolom laporan keuangan induk, kolom laporan keuangan anak, kolom eliminasi, dan kolom laporan konsolidasi. Kolom eliminasi di bagi dua, yakni kolom debet, dan kolom kredit. Kolom debet dimaksudkan untuk mengeliminasi setiap akun antarperusahaan yang bersaldo “kredit”, karena dalam akuntansi pengeliminasian atau penghapusan suatu akun dilakukan dengan membalik posisi akun. Apabila akun yang ingin dieliminasi bersaldo “debet”, pengkreditan akun berarti telah mengeliminasi akun tersebut. Apabila akun antarperusahaan yang ingin dieliminasi bersaldo “kredit”, maka jumlah yang ingin dieliminasi ditempatkan pada “kolom debet”eliminasi. Kolom laporan konsolidasi pada kertas kerja ditempatkan terakhir karena merupakan output kertas kerja konsolidasi. Kolom laporan konsolidasi merupakan hasil penggabungan akun-akun kolom entitas induk dan anak dikurangi kolom eliminasi. Disyaratkan dalam PSAK 4 revisi 2009 paragraf 35. Pembahasan kertas kerja konsolidasi dalam buku ini dilakukan dengan metode ekuitas.
  • 4. Modul ke: Kertas Kerja Pada Tanggal Akuisisi Kewajiban penyusunan laporan keuangan konsolidasi muncul sejak terjadinya hubungan induk-anak. PT Intiseka disebut entitas induk sejak tanggal 1 Januari 2012, sementara PT Andaika sebagai entitas anak. Pada tanggal akuisis, hanya neraca konsolidasi yang dapat disajikan. Laba rugi entitas induk dan anak hanya dapat konsolidasi berdasarkan pegumuman laba-rugi entitas anak pada periode setelah hubungan induk-anak, karena hak entitas induk atas laba dan dividen entitas anak didasrkan pada masa kepemilikan entitas induk. Misalkan neraca PT Intiseka dan PT Andaika pada tanggal akuisisi (1 januari 2012) seperti disajikan dalam Peraga 4-2 (dalam ribuan). Kertas kerja neraca konsolidasi PT Intiseka dan PT Andaika pada tanggal 1 Januari 2012 disajikan dalam Peraga 4-3.
  • 5. Modul ke: Misalkan neraca PT Intiseka dan PT Andaika pada tanggal akuisisi (1 januari 2012) seperti disajikan dalam Peraga 4-2 (dalam ribuan). PERAGA 4-2 PT Intiseka PT Andaika Kas Piutang usaha Persediaan Bangunan Tanah Investasi dalam saham PT Andaika Total Aktiva Utang usaha Utang bank Modal saham Agio saham Laba ditahan Total Pasiva/kewajiban Rp 1.200.000 1.000.000 2.000.000 4.200.000 6.000.000 5.600.000 Rp20.000.000 Rp 2.000.000 4.000.000 10.000.000 2.000.000 2.000.000 Rp 20.000.000 Rp 750.000 1.250.000 1.500.000 3.500.000 2.000.000 Rp 9.000.000 Rp 500.000 2.000.000 5.000.000 500.000 1.000.000 Rp9.000.000
  • 6. Modul ke: Goodwill didebetkan untuk menambah nilai aset pada laporan konsolidasi, sedangkan selisih yang overvalue dikreditkan untuk mengurangi nilai aset atau menambah utang konsolidasi.Jurnal eliminasi pada kertas kerja konsolidasi adalah sebagai berikut : Modal saham Rp 5.000.000.000 Agio saham 500.000.000 Laba ditahan 1.000.000.000 Bangunan 500.000.000 Tanah 800.000.000 Goodwill 200.000.000 Piutang usaha Rp 500.000.000 Persediaan 350.000.000 Utang pajak 150.000.000 Investasi 5.600.000.000 Kepentinga nonpengendali 1.400.000.000
  • 7. Modul ke: Kertas kerja neraca konsolidasi PT Intiseka dan PT Andaika pada tanggal 1 Januari 2012 disajikan dalam Peraga 4-3. PERAGA 4-3 Aktiva PT Intiseka PT Andaika Eliminasi Neraca Konsolidasi Debet Kredit Kas Piutang usaha Persediaan Bangunan Tanah Investasi dalam saham PT andai Goodwill Total aktiva Utang pajak Utang usaha Utang bank Modal saham (nominal 1.000) Agio saham Laba ditahan Kepentingan nonpengendalian Total pasiva/kewajiban 1.200.000 1.000.000 2.000.000 4.200.000 6.000.000 5.600.000 20.000.000 2.000.000 4.000.000 10.000.000 2.000.000 2.000.000 20.000.000 750.000 1.250.000 1.500.000 3.500.000 2.000.000 9.000.000 500.000 2.000.000 5.000.000 500.000 1.000.000 1.000.000 500.000 800.000 200.000 5.000.000 500.000 1.000.000 9.000.000 500.000 350.000 5.600.000 150.000 1.400.000 8.000.000 1.950.000 1.750.000 3.150.000 8.200.000 8.800.000 - 200.000 24.050.000 150.000 2.500.000 6.000.000 10.000.000 2.000.000 2.000.000 1.400.000 24.050.000
  • 8. Modul ke: Kertas Kerja – Laba Rugi, Laba Ditahan, Neraca Konsolidasi Tahun Akuisisi Hubungan induk-anak setelah tanggal akuisisi memberikan hak pada entitas induk atas laba entitas anak. Salah satu laba-rugi entitas induk setelah tanggal akuisisi adalah pendapatan investasi atas entitas anak. Misalkan pada tahun 2012 PT Andaika mengumumkan laba dalam laporan keuangan sebesar Rp 200 juta dan dividen sebesar Rp 100 juta disajikan dalam Paraga 4-4. Atas laba entitas anak menunjukkan perkembangan investasi induk.
  • 9. Modul ke: Kertas kerja terdiri dari laporan laba-rugi, laba ditahan, dan neraca individu entitas, induk serta anak. Ada beberapa akun antar perusahaan yang harus dieliminasi dalam kertas kerja konsolidasi itu. 1. Pendapatan dari Entitas Anak (Induk) dan laba yang dibagi (Anak) 2. Alokasi laba kepentingan nonpengendali 3. Saldo Awal Investasi dengan Kekayaan Entitas Anak 4. Amortisasi dan Impairment Selisih Investasi 5. Utang-Piutang Sehubungan dengan Dividen yang diumumkan Entitas Anak
  • 10. Modul ke: Kertas Kerja Konsolidasi Setelah Tahun Akuisisi Kertas kerja konsolidasi disusun dengan eliminasi akun antarperusahaan: 1. Pendapatan dari entitas anak dan laba dibagi entitas anak. 2. Laba kepentingan nonpengendali. 3. Eliminasi saldo Awal. 4. Amortisasi Selisih Investasi. Kertas Kerja Konsolidasi – Diskon Pembelian Kertas kerja laporan konsolidasi dengan diskon pembelian, Jurnal eliminasinya adalah sebagai berikut: 1. Pendapatan Investasi Entitas Induk dan Laba Dibagi Entitas Anak 2. Alokasi Laba dan Dviden Kepentinngan Nonpengendali 3. Amortisasi nialai wajar – overvalue persediaan dan undervalue bangunan 4. Eliminasi Utang Piutang Dividen
  • 11. Modul ke: Arus Kas Konsolidasi Kewajiban peyusunan laporankonsolidasi juga mengharuskan entitas induk menyusun laporan arus kas konsolidasi. Laporan arus kas konsolidasi harus disajikan sesuai dengan PSAK 2 yg mensyaratkan penyajian laporan arus kas dimaksudkan untuk mengetahui sebarapa mampu perusahaan mengelola arus kas dari sumber yg ada lagi penggunaan yg tepat. Kas dihasilkan dan digunakan daru untuk operasi, penjualan atau pembelian aset nonkas yg tercantum dalam neraca perusahaan di kelompok aset, dan pengadaan atau pembayaran pinjaman kepada pihak eksternal atau penjualan saham yg tersaji dalam neraca di kelompok pasiva/kewajiban. Laporan arus kas dapat diketahui dgn membandingkan neraca tahun berjalan dan tahun lalu berdasarkan laporan operasi pd tahun berjalan. Prosedur penyusunan laporan konsolidasi tdk menetukan masalah eliminasi akun antarperusahaan lagi, karena arus kas diturunkan dari neraca, laporan laba ditahan, dan laporan laba-rugi konsolidasi yg telah mengeliminasikan setiap antarperusahaan
  • 12. Modul ke: Berikut akan disajikan prosedur penyusunan laporan arus kas konsolidasi dari aktivitas operasi, investasi, dan pembiayaan. Laporan arus kas dapat disajikan dengan mtode langsung maupun tdk langsung, dimana kedua metode tersebut pada dasarnya menghasilakn laporan arus kas yg sama. Perbedaan kedua metode itu hanya terletak pd penelusuran arus kas aktivitas operasi. Metode langsung menelusuri arus kas operasi berdasarkan aktivitas operasi yg dilakukan, sedangkan metode tdk langsung menelusuri arus kas operasi berdasarkan output atau hasil operasi, yakni laba usaha.
  • 13. Modul ke: 1. Aktivitas Operasi Arus kas dari aktivitas operasi terkait dgn aktivitas utama entitas yg dapat ditelusuri dari laporan laba-rugi. Aktivitas utama setiap entitas usaha adalah menghasilkan laba operasi atau laba usaha. Arus kas aktivitas operasi dapat ditelusuri secara langsung pd aktivitas-aktivitas yg dilakukan selama satu periode atau berdasarakan hasil aktivitas dlm periode dimaksud. Penelusuran aktivitas operasi secara langsung ini disebut dengan metode langsung, sedangkan penelusuran arus kas hasil aktivitas laba-rugi usaha disebut dengan metode tidak langsung. 2. Aktivitas Investasi Arus kas dari aktivitas investasi pd dasarnya berasal dari pembelian dan penjualan aset tetap perusahaan. 3. Aktivitas Pembiayaan Arus kas masuk aktivitas pembiayaan berasal dari pinjaman pada pihak eksternal dan atau penjualn saham, sedangkan arus kas keluar disebabkan oleh pembayaran utang jangka panjang dan pembayaran dividen.
  • 14. Metode langsung Arus kas pd tahun berjalan ditentukan dari penerimaan dan pengeluaran kas atau terkait dengan aktivitas utama. a. Arus kas masuk dlm tahun berjalan berasal dari aktivitas penjualan selama tahun berjalan yg telah diterima atau sevara tunai dan penagihan piutang usaha awal tahun. b. Arus kas keluar selama tahun berjalan berkaitan dgn aktivitas pembelian barang dagang (dalam perhitungan HPP) dan berbagai operasi. Metode Tidak Langsung Apabila seluruh aktivitas operasi entitas dilakukan per kas secara tunai, maka laba menunjukkkan kelebihan kas masuk dan rugi menunjukkan bahwa kas keluar lebih besar dari kas masuk. Karena tdk seluruh aktivitas operasi dilakukan per kas, saldo utang dan piutang yg terkait dgn operasi (aset dan utanglancar menjadi acuan penerimaan dan pengeluaran kas. Penggunaan sistem akrual, yg mengaku adanya beban nonkas seperti beban penyusutan dan penurunan nilai goodwill, menyebabkan diperlukan koreksi dgn mengeluarkan pos-pos tersebut dari perhitungan laba-rugi sehingga laba-rugi mebcerminkan arus kas.
  • 15. 1. Jelaskan manfaat kertas kerja konsolidasi! 2. Dapatkah laporan konsolidasi disusun tanpa kertas kerja konsolidasi! 3. Jelaskan perhitungan laba konsolidasi dari sudut pandang entitas induk dan sudut pandang kertas kerja konsolidasi! 4. Laba konsolidasi adalah laba entitas induk. Jelaskan mengapa demikian! 5. Jelaskan perhitungan kepentingan Nonpengendali dalam kertas kerja konsolidasi! 6. Jelaskan dampak perubahan niali wajar dan penurunan goodwill kombinasi bisnis dalam perhitungan pendapatan investasi entitas induk dan kertas kerja konsolidasi! 7. Jelaskan eliminasi akun antarperusahaan dalam kertas kerja arus kas konsolidasi 8. Je;askan apa yang dimaksud dengan eliminasi saldo awal dalam penyusunan kertas kerja konsolidasi! 9. Arus kas aktivitas operasi ditelusuri dari laba. Jelaskan perhitungan arus kas konsolidasi aktivitas operasi menurut metode tdak langsung! 10.Bagimana memperlakukan diskon pembelian dalam laporan konsolidasi! PERTANYAAN