Dokumen tersebut membahas sistem klasifikasi bentuk negara menurut pandangan sosiologis, yuridis, dan konstitusional. Ada beberapa sistem klasifikasi yang dijelaskan seperti klasifikasi tripartit, bipartit, serta klasifikasi menurut tokoh-tokoh seperti Plato, Aristoteles, Polybius, dan Thomas Aquinas. Juga dibahas bentuk negara seperti monarki, aristokrasi, demokrasi, republik, serta varian-variannya berdasark

1. BENTUK NEGARA
by. NANIK PRASETYONINGSIH
E-mail: nanikprasetyoningsih@yahoo.com

2. Sudut Pandang terhadap Negara
 Sudut Pandang Sosiologis (in sein ganzheit)
 Negara dipandang secara keseluruhan sbg suatu
bangunan negara
 Bentuk negara
 Sudut Pandang Yuridis (in sein struktur)
 Negara dipandang dari sudut strukturnya atau isinya
 Bentuk pemerintahan

3. Sistem Pengklasifikasian Negara
 A TRI PARTITE CLASSIFICATION OF
STATE
 Tiga bentuk negara klasik-tradisional: monarki,
aristokrasi, demokrasi
 Menggunakan dasar kriteria:
 Jumlah orang yang memegang kekuasaan pemerintah
negara; misal: satu, beberapa, seluruh rakyat
 Sifat pemerintahannya, ditujukan utk kept. Umum, atau
kept. Org2 yg memegang kekuasaaan
 A BI PARTITE CLASSIFICATION OF
STATE
 CRITERIA SENDIRI

4. Sistem Pengklasifikasian Negara
 A BI PARTITE CLASSIFICATION OF
STATE
Membedakan dua bentuk negara yaitu
Republik & Monarki
Menggunakan dasar konstitusional:
 Sifat hubungan antara The One and The Few
 Sifat hubungan The Few and The Many

5. Klasifikasi Negara Klasik
Monarkhi; Aristrokasi; Demokrasi
 Kriteria yg digunakan:
 Susunan pemerintahannya
 Sifat pemerintahannya
 Baik, bila ditujukan utk kepentingan umum
 Buruk, bila ditujukan utk kepentingan pemegang kekuasaan saja
 Timbul ekses dari pemerintahan yg baik, yaitu:
 Ekses dari Monarkhis adl Tirani
 Ekses Aristrokrasi adl Oligarkhi
 Ekses Demokrasi adl Anarkhi
 Tokoh: Plato, Aristoteles, Polibius, Thomas Aquinas

6. PLATO
 Sistem pemerintahan suatu negara selalu
berubah-ubah menurut sifat2 tertentu, yaitu dari:
 Aristrokasi;
 Timokrasi;
 Oligarkhi;
 Demokrasi;
 Anarkhi;
 Tirani;

7. ARISTROKASI TIRANI
TIMOKRASI
OLIGARKHI
DEMOKRASI

8. ARISTOTELES
 Kriteria yg digunakan:
Berdasarkan jumlah orang yang memegang
pemerintahan;
 Satu, beberapa, banyak
Berdasarkan kualitas pemerintahan:
 Utk kept. Umum
 Utk kept. pribadi

9. ARISTOTELES
Jumlah Orang
Yang Memerintah
BENTUK NEGARA
IDEAL KEMEROSOTAN
SATU
BEBERAPA
BANYAK
MONARKHI
ARISTROKRASI
POLITEA
TIRANI
OLIGARKHI
DEMOKRASI

10. MONARKHI DEMOKRASI
TIRANI
ARISTROKASI OLIGARKHI
POLITEA

11. POLYBIUS
 CYCLUS THEORY;
terdapat hubungan
sebab akibat
pergeseran ajaran
Polybius
Monarkhi Tirani
Oligarkhi Aristokrasi
Demokrasi Okhlokrasi

12. MONARKHI OKHLOKRASI
TIRANI
ARISTROKASI OLIGARKHI
DEMOKRASI

13. THOMAS AQUINAS
JUMLAH ORANG
MEMERINTAH
KUALITAS PEMERINTAHAN
BAIK BURUK
SATU MONARKHI TIRANI
BEBERAPA ARISTROKRAS
I
OLIGARKHI
BANYAK POLITEA DEMOKRASI

14. REPUBLIK & MONARKHI
TOKOH KRITERIA YG
DIGUNAKAN
BENTUK NEGARA
GEORGE
JELLINEK
STAATSWILL:
1. 1 ORANG
2. BANYAK ORANG
1. MONARKHI
2. REPUBLIK
LEON DUGUIT CARA PENGANGKATAN
KEPALA NEGARA
1. TURUN TEMURUN
2. PEMILIHAN
1. MONARKHI
2. REPUBLIK
OTTO
KOELLREUTER
ASAS KESAMAAN UTK
MJD KEPALA
NEGARA
1. TIDAK SAMA
2. SAMA
1. MONARKHI
2. REPUBLIK

15. CF. STRONG
KRITERIA VARIAN
Bangunan Negara Kesatuan Federal
Konstitusi Satu naskah Tidak
Parlemen Bikameral Unikameral
Eksekutif Bertanggungjawab
pd Parlemen
Tidak
Hukum Civil Law Common Law

16. ROBERT MAC IVER
 DASAR KLASIFIKASI BENTUK NEGARA
CONSTITUTIONAL BASIC
ECONOMIC BASIC
COMMUNAL BASIC
SOUVEREIGNITY STRUCTURE

17. BENTUK NEGARA
menurut
STRUKTUR ORGANISASI NEGARA
 BENTUK MONARKHI
 Ada monarkhi; Monarkhi Absolut; Monarkhi
Konstitusional; & Monarkhi Parlementer
 BENTUK REPUBLIK
 Republik dgn Sistem Parlementer;
 Republik dgn Sistem Pengawasan Langsung Rakyat
Melalui Referendum & Inisiatif Rakyat;
 Republik dgn Sistem Presidensiil & Check and
Balances.