SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Polybius (Πολύβιος) adalah seorang sejarawan Yunani pada periode
Helenistik yang dikenal akan bukunya yang berjudul The Histories. . Ia juga dikenal
akan gagasannya mengenai sistem pemerintahan, yang digunakan dalamL’esprit des
lois Montesquieu. Ayahnya adalah seorang wakil kepala kebijakan netralitas selama
perang Roma terhadap Perseus Makedonia. Dia menarik kecurigaan dari Roma,
dan sebagai hasilnya, Polybius anaknya adalah salah satu dari 1000 Achaea mulia
yang pada 168 SM diangkut ke Roma sebagai sandera, dan ditahan di sana selama
17 tahun. Ia lahir pada tahun 203 SM dan dibesarkan di kota Achaean,
Megalopolis, Polybius juga murid Aristoteles.
Polybios juga terkenal  dengan teorinya yang  disebut  Cyclus Theory, yang
 sebenarnya merupakan pengembangan lebih lanjut dari ajaran Aristoteles dengan
sedikit perubahan, yaitu mengganti bentuk pemerintahan Politea dengan
demokrasi.
POLYBIUS
Polybius lahir pada tahun kira-kira 203 SM atau 198 SM di Megalopolis, Arcadia. Ia
adalah seorang Yunani yang  berasal dari suku Achaea yang juga ia merupakan
seorang keturunan bangsawan. Ayahnya yang seorang bangsawan sekaligus negarawan
ikut membuat Polybius dekat dengan kalangan legislatif dan militer. Oleh karena itu,
pada saat muda ia telah menjadi anggota liga Achea dan mempunyai peranan penting
di dalam liga tersebut. Karir Militer melesat ketika ia menjadi seorang komandan
Kavaleri ketika perang Macedonia II melawan Romawi. Pada perang di Pydna tahun
168 M, Yunani yang kalah dalam perperangan melawan Romawi  memaksa Polybius
menjadi tahanan dan tawanan oleh pihak Romawi, dia sendiri dibawa ke kota Roma.
Oleh pemerintah Romawi ia ditempatkan di rumah Aemilius Paulus, seorang
pembesar Roma. Dalam prosesnya ia akrab dengan anak Aemilius Paulus, yaitu Scipio
Aemilius, persahabatan dan keakrabannya ini kelak akan mengubah jalan hidupnya di
Roma.
MASA HIDUP POLYBIUS
Mengapa Romawi mampu menaklukkan dunia?
Mungkin secara imajinatif  bisa sedikit digambarkan mengenai apa yang ada
dipikirannya ketika ia mulai menulis karya tulisnya yang berhubungan dengan politik-
sejarah-sastra- dan tentu saja Romawi itu sendiri.
Secara kasar bisa digambarkan seorang Polybius adalah seorang Legislator, negarawan
dan pejabat militer pengkhianat, dimana ia menuliskan suatu karya yang
mengagungkan bangsa dan negara penjajahnya. Karyanya The Histories, mengambarkan
hal tersebut. Ia pertama – tama membuat sebuah Hipotesis bahwa Kebijakan politik
dan Konstitusi Roma yang menyebabkan daerah – daerah yang diserang Romawi
mampu takluk dalam kurun waktu kurang dari 53 tahun. cara pandang Polybius di
dalam karya The Historiesnya. Alih – alih ingin menjelaskan tentang Romawi, pada
bab 6 The historiesnya, ia malah mengagunggkan Romawi dengan konstitusinya. Ia
menganalisis institusi politik yang ada di Roma dan menyatakan undang – undang
yang digunakan Roma yang menyebabkan Romawi menjadi kuat, selain itu
konstitusinya yang membuat Romawi lebih berhasil dibandingkan Yunani.
KARYA YANG DIHASILKAN
MONARKI
TEORI POLYBIOS – POLYBIUS
CYCLES (200 – 118 SM)
TYRANNI
ARISTOKRASI
OLIGARKI
DEMOKRASI
OKHLOKRASI
Okhlokrasi : Pemerintahan yang liar dari rakyat gembel dan hina
Pemerintahan Monraki merupakan bentuk pemerintahan yang baik karena
mengutamakan kepentingan umum. namun, hal tiu hanya pada awalnya saja,
karena lama kelamaan raja tidak lagi memperhatikan rakyat, tetapi justru
cenderung bersikap sewenang-wenang dalam memerintah. Akhirnya
pemerintahan monarki pun berubah menjadi tirani.
MONARKI
Pemerintahan tirani yang dijalankan untuk kepentingan pribadi ini, memunculkan
inisiatif dari para bangsawan untuk melawannya. Hingga terjadilah pengambil
alihan kekuasaan. Lalu pemerintahan dipegang oleh beberapa orang yang
dijalankan untuk kepentingan umum.Pemerintahan tirani pun berubah menjadi
aristokrasi.
TIRANI
Pemerintahan aristokrasi, pada mulanya memang baik karena dijalankan untuk
kepentingan umum. Namun, lama-kelamaan tidak lagi mengutamakan keadilan
karena dijalankan untuk kepentingan pribadi. Akhirnya bentuk pemerintahan
aristokrasi bergeser menjadi oligarki.
ARISTOKRASI
pemerintahan oligarki ini, pada perkembangannya tidak dirasakan adanya
keadilan, maka munculah pemberontakan dari rakyat untuk mengambil alih
kekuasaan. Kemudian pemerintahan pun dijalankan oleh rakyat untuk
kepentinganrakyat. Oligarki berubah menjadi demokrasi.
OLIGARKI
pemerintahan demokrasi ini, ternyata banyak terjadi penyimpangan-
penyimpangan, antara lain maraknya korupsi, serta tidak ada
penegakan hukum. Instabilitas politik ini merubah demokrasi
menjadi okhlokrasi.
DEMOKRASI
pemerintahan okhlokrasi yang penuh dengan kekacauan ini, kemudian muncul
seseorang yang kuat dan berani merebut pemerintahan. Pada akhirnya bentuk
pemerintahan okhlokrasi kembali dipegang satu orang dan menjadi monarki.
OKHLOKRASI
Kelemahan dari teori Polybius adalah sifatnya yang deterministik; artinya,
perubahan bentuk pemerintahan akan mengikuti siklus yang berurutan dari
pemerintahan seorang yang baik, kemudian digantikan oleh pemerintahan
seorang yang buruk, kemudian diganti pemerintahan sekelompok orang yang
baik, dan seterusnya. Padahal, dalam praktik bisa saja pemerintahan tirani
ditumbangkan oleh rakyat, yang kemudian membangun pemerintahan demokrasi.
Jadi, perubahan pemerintahan tirani menuju demokrasi tidak perlu melewati
pemerintahan aristokrasi dan oligarki terlebih dahulu. Dalam sejarah banyak
contoh pemerintahan tirani dijatuhkan oleh penguasa lain yang kemudian menjadi
raja / monark yang baik. Jadi, perubahan tirani menjadi monarki tidak harus
melalui jalur pemerintahan aristokrasi, oligarki, demokrasi, dan oklokrasi.
KELEMAHAN TEORI POLYBIUS
Dalam sejarah banyak contoh pemerintahan tirani dijatuhkan oleh penguasa lain
yang kemudian menjadi raja / monark yang baik. Jadi, perubahan tirani menjadi
monarki tidak harus melalui jalur pemerintahan aristokrasi, oligarki, demokrasi,
dan oklokrasi. Klasifikasi mutakhir tentang bentuk pemerintahan yang biasa
digunakan para pakar adalah demokrasi, oligarki, dan kediktatoran (Ranney,
1992), yaitu: Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana kekuasaan untuk
membuat keputusan tertinggi dalam suatu Negara dikontrol oleh semua warga
Negara dewasa dari masyarakat yang bersangkutan.
Kediktatoran adalah bentuk pemerintahan dimana kekuasan untuk membuat
keputusan tertinggi dalam suatu Negara dikontrol oleh satu orang. Oligarki
adalah bentuk pemerntahan dimana kekuasaan untuk membuat keputusan
tertinggi dalam suatu Negara dikontrol oleh sekelompok elite. Para pakar ilmu
politik kini lebih suka menyebut demokrasi, oligarki, dan kediktatoran bukan
sebagai bentuk pemerintahan, melainkan sebagai sistem politik.
Rome, foreseeing the dangers presented by such a cycle, did not organize her government
according to anyone type, but rather tried to combine all the good features of the best
constitutions. All three kinds of government shared in control of the Roman state. Such fairness
and propriety was shown in the use of these three types in drawing up the constitution, that it
was impossible to say with certainty if the system was aristocratic, democratic, or monarchical. If
one looked at the power of the Consuls, the constitution seemed monarchical; if at that of the
Senate, it looked aristocratic; and if at the power of the masses, it seemed clearly to be a
democracy.
KUTIPAN DARI TULISAN
POLYBIUS
Roman Consuls exercise authority over all public affairs. All other magistrates except the
tribunes are under them and bound to obey them, and they introduce embassies to the Senate.
they consult the Senate on matters of urgency, they carry out in detail the provisions of its
decrees, they summon assemblies, introduce measure, and preside over the execution of popular
decrees. In war their power is almost uncontrolled; for they are empowered to make demands on
allies, to appoint military tribunes, and to select soldiers. They also have the right of inflicting
punishment on anyone under their command, and spending any sum they decide upon from the
public funds. If one looks at this part of the administration alone, one may reasonably
pronounce the constitution to be a pure monarchy or kingship
Roma, meramalkan bahaya disajikan oleh siklus seperti itu, tidak mengatur
pemerintahannya sesuai dengan jenis orang, melainkan mencoba untuk
menggabungkan semua fitur yang baik dari konstitusi terbaik. Semua tiga jenis
pemerintahan bersama di kontrol dari negara Romawi. Keadilan dan kepatutan
seperti ditunjukkan dalam penggunaan tiga jenis dalam menyusun konstitusi,
bahwa tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti jika sistem itu aristokrat,
demokratis, atau monarki. Jika salah satu melihat kekuatan Konsul, konstitusi
tampak monarki; jika pada saat itu dari Senat, itu tampak aristokrat; dan jika pada
kekuatan massa, tampaknya jelas menjadi demokrasi.
TERJEMAHAANYA
Konsul Romawi melaksanakan kewenangan atas semua urusan publik. Semua
hakim lainnya kecuali tribun berada di bawah mereka dan terikat untuk mematuhi
mereka, dan mereka memperkenalkan kedutaan ke Senat. mereka berkonsultasi
Senat mengenai hal-hal yang mendesak, mereka melaksanakan secara rinci
ketentuan keputusan, mereka memanggil majelis, memperkenalkan ukuran, dan
memimpin pelaksanaan keputusan populer. Dalam perang kekuasaan mereka
hampir tidak terkendali; untuk mereka diberdayakan untuk membuat tuntutan
pada sekutu, untuk menunjuk tribun militer, dan untuk memilih prajurit. Mereka
juga memiliki hak menimbulkan hukuman pada siapa pun di bawah komando
mereka, dan menghabiskan setiap jumlah mereka memutuskan dari dana publik.
Jika seseorang melihat ini bagian dari administrasi saja, satu mungkin cukup
mengucapkan konstitusi menjadi monarki murni atau kerajaan.
MENGENAL POLYBIUS

More Related Content

What's hot

Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Siti Hardiyanti
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumrabu12
 
Aliran yg menghubungkan uu,hakim,hukum
Aliran yg menghubungkan uu,hakim,hukumAliran yg menghubungkan uu,hakim,hukum
Aliran yg menghubungkan uu,hakim,hukumDian Permata Sari
 
Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraNakano
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenMochammad Ridwan
 
Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkk
Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkkFungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkk
Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkkNoviayuana Putri
 
Makalah antropologi hukum
Makalah antropologi hukumMakalah antropologi hukum
Makalah antropologi hukumWarnet Raha
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiKardoman Tumangger
 
Sejarah Konstitusi: Yunani - Modern
Sejarah Konstitusi: Yunani - ModernSejarah Konstitusi: Yunani - Modern
Sejarah Konstitusi: Yunani - ModernIzzatul Ulya
 
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarPolitik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarUiversitas Muhammadiyah Maluku Utara
 
Peran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesiaPeran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesiailham_fajar_ramadhan
 
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikHubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikShelly Selviana
 
Makalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraMakalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraNina Ruspina
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalVallen Hoven
 

What's hot (20)

Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
 
Aliran yg menghubungkan uu,hakim,hukum
Aliran yg menghubungkan uu,hakim,hukumAliran yg menghubungkan uu,hakim,hukum
Aliran yg menghubungkan uu,hakim,hukum
 
Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negara
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 
Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkk
Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkkFungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkk
Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkk
 
Makalah antropologi hukum
Makalah antropologi hukumMakalah antropologi hukum
Makalah antropologi hukum
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
 
Materi kuliah Antropologi Hukum
Materi kuliah Antropologi HukumMateri kuliah Antropologi Hukum
Materi kuliah Antropologi Hukum
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Sejarah Konstitusi: Yunani - Modern
Sejarah Konstitusi: Yunani - ModernSejarah Konstitusi: Yunani - Modern
Sejarah Konstitusi: Yunani - Modern
 
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarPolitik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
 
Perbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum PidanaPerbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum Pidana
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
Peran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesiaPeran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesia
 
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikHubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
 
Makalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraMakalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negara
 
Ajaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerahAjaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerah
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum Internasional
 

Similar to MENGENAL POLYBIUS

Aristotelas konsep negara
Aristotelas konsep negaraAristotelas konsep negara
Aristotelas konsep negaraMuhammad Idris
 
Bentuk Pemerintahan - PKn kelas 10
Bentuk Pemerintahan - PKn kelas 10Bentuk Pemerintahan - PKn kelas 10
Bentuk Pemerintahan - PKn kelas 10Lovegood Loony
 
Sejarah Demokrasi Dunia (with Battlefield 1 theme)
Sejarah Demokrasi Dunia (with Battlefield 1 theme)Sejarah Demokrasi Dunia (with Battlefield 1 theme)
Sejarah Demokrasi Dunia (with Battlefield 1 theme)Reinaldi Rajindra S
 
2 politik & negara
2  politik & negara2  politik & negara
2 politik & negaraNur Az
 
PPT KELOMPOK ILNEG.pptx
PPT KELOMPOK ILNEG.pptxPPT KELOMPOK ILNEG.pptx
PPT KELOMPOK ILNEG.pptxSepania
 
Bentuk pemerintahan klasik
Bentuk pemerintahan klasikBentuk pemerintahan klasik
Bentuk pemerintahan klasikMOSES HADUN
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi  dalam islamDemokrasi  dalam islam
Demokrasi dalam islamAmnias 21
 
Sistem Pemerintahan di Berbagai Negara
Sistem Pemerintahan di Berbagai NegaraSistem Pemerintahan di Berbagai Negara
Sistem Pemerintahan di Berbagai NegaraStikes Yarsis
 
Ppkn tendri
Ppkn tendriPpkn tendri
Ppkn tendrireskaka
 
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modernSejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman moderndiah dianta
 
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negaraMakalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negaraMuhammad Agung
 
KULIAH 14.ppt
KULIAH 14.pptKULIAH 14.ppt
KULIAH 14.pptcheheru
 

Similar to MENGENAL POLYBIUS (20)

menjelajah demokrasi
menjelajah demokrasimenjelajah demokrasi
menjelajah demokrasi
 
Makalah polybius
Makalah polybiusMakalah polybius
Makalah polybius
 
Aristotelas konsep negara
Aristotelas konsep negaraAristotelas konsep negara
Aristotelas konsep negara
 
Bentuk Pemerintahan - PKn kelas 10
Bentuk Pemerintahan - PKn kelas 10Bentuk Pemerintahan - PKn kelas 10
Bentuk Pemerintahan - PKn kelas 10
 
Bentuk bentuk Pemerintahan Negara
Bentuk bentuk Pemerintahan NegaraBentuk bentuk Pemerintahan Negara
Bentuk bentuk Pemerintahan Negara
 
Sejarah Demokrasi Dunia (with Battlefield 1 theme)
Sejarah Demokrasi Dunia (with Battlefield 1 theme)Sejarah Demokrasi Dunia (with Battlefield 1 theme)
Sejarah Demokrasi Dunia (with Battlefield 1 theme)
 
Win
WinWin
Win
 
33
3333
33
 
33
3333
33
 
Legitimasi kekuasaan
Legitimasi kekuasaanLegitimasi kekuasaan
Legitimasi kekuasaan
 
2 politik & negara
2  politik & negara2  politik & negara
2 politik & negara
 
92816410 sistem-pemerintahan-negara
92816410 sistem-pemerintahan-negara92816410 sistem-pemerintahan-negara
92816410 sistem-pemerintahan-negara
 
PPT KELOMPOK ILNEG.pptx
PPT KELOMPOK ILNEG.pptxPPT KELOMPOK ILNEG.pptx
PPT KELOMPOK ILNEG.pptx
 
Bentuk pemerintahan klasik
Bentuk pemerintahan klasikBentuk pemerintahan klasik
Bentuk pemerintahan klasik
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi  dalam islamDemokrasi  dalam islam
Demokrasi dalam islam
 
Sistem Pemerintahan di Berbagai Negara
Sistem Pemerintahan di Berbagai NegaraSistem Pemerintahan di Berbagai Negara
Sistem Pemerintahan di Berbagai Negara
 
Ppkn tendri
Ppkn tendriPpkn tendri
Ppkn tendri
 
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modernSejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
 
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negaraMakalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
 
KULIAH 14.ppt
KULIAH 14.pptKULIAH 14.ppt
KULIAH 14.ppt
 

More from Amphie Yuurisman

180 Soal & Pembahasan Keperawatan
180 Soal & Pembahasan Keperawatan180 Soal & Pembahasan Keperawatan
180 Soal & Pembahasan KeperawatanAmphie Yuurisman
 
Mendidik anak laki laki dan perempuan
Mendidik anak laki laki dan perempuanMendidik anak laki laki dan perempuan
Mendidik anak laki laki dan perempuanAmphie Yuurisman
 
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2Amphie Yuurisman
 
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2Amphie Yuurisman
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) Amphie Yuurisman
 
Soal soal Ujian Kelas 6 SD
Soal soal Ujian Kelas 6 SDSoal soal Ujian Kelas 6 SD
Soal soal Ujian Kelas 6 SDAmphie Yuurisman
 
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docxLATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docxAmphie Yuurisman
 
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docx
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docxMateri kelas 2 (Senam Lantai).docx
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docxAmphie Yuurisman
 
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6Amphie Yuurisman
 
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docxPR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docxAmphie Yuurisman
 
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docxMakalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docxAmphie Yuurisman
 
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...Amphie Yuurisman
 
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.docSURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.docAmphie Yuurisman
 
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdfFORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdfAmphie Yuurisman
 

More from Amphie Yuurisman (20)

180 Soal & Pembahasan Keperawatan
180 Soal & Pembahasan Keperawatan180 Soal & Pembahasan Keperawatan
180 Soal & Pembahasan Keperawatan
 
Mendidik anak laki laki dan perempuan
Mendidik anak laki laki dan perempuanMendidik anak laki laki dan perempuan
Mendidik anak laki laki dan perempuan
 
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
 
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
 
Resep Bisnis Es Teh
Resep Bisnis Es TehResep Bisnis Es Teh
Resep Bisnis Es Teh
 
Soal soal Ujian Kelas 6 SD
Soal soal Ujian Kelas 6 SDSoal soal Ujian Kelas 6 SD
Soal soal Ujian Kelas 6 SD
 
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docxLATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
 
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docx
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docxMateri kelas 2 (Senam Lantai).docx
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docx
 
Materi Olah Raga Kelas 4
Materi Olah Raga Kelas 4Materi Olah Raga Kelas 4
Materi Olah Raga Kelas 4
 
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
 
SOAL US IPA 2020-2021
SOAL US IPA 2020-2021SOAL US IPA 2020-2021
SOAL US IPA 2020-2021
 
Soal US PAI Kelas 3 SMA
Soal US PAI Kelas 3 SMASoal US PAI Kelas 3 SMA
Soal US PAI Kelas 3 SMA
 
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docxPR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
 
KUMPULAN SOAL BOARD
KUMPULAN SOAL BOARDKUMPULAN SOAL BOARD
KUMPULAN SOAL BOARD
 
MAKALAH LICHENES
MAKALAH LICHENESMAKALAH LICHENES
MAKALAH LICHENES
 
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docxMakalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
 
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
 
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.docSURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
 
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdfFORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
 

Recently uploaded

IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 

Recently uploaded (16)

IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 

MENGENAL POLYBIUS

  • 1. Polybius (Πολύβιος) adalah seorang sejarawan Yunani pada periode Helenistik yang dikenal akan bukunya yang berjudul The Histories. . Ia juga dikenal akan gagasannya mengenai sistem pemerintahan, yang digunakan dalamL’esprit des lois Montesquieu. Ayahnya adalah seorang wakil kepala kebijakan netralitas selama perang Roma terhadap Perseus Makedonia. Dia menarik kecurigaan dari Roma, dan sebagai hasilnya, Polybius anaknya adalah salah satu dari 1000 Achaea mulia yang pada 168 SM diangkut ke Roma sebagai sandera, dan ditahan di sana selama 17 tahun. Ia lahir pada tahun 203 SM dan dibesarkan di kota Achaean, Megalopolis, Polybius juga murid Aristoteles. Polybios juga terkenal  dengan teorinya yang  disebut  Cyclus Theory, yang  sebenarnya merupakan pengembangan lebih lanjut dari ajaran Aristoteles dengan sedikit perubahan, yaitu mengganti bentuk pemerintahan Politea dengan demokrasi. POLYBIUS
  • 2. Polybius lahir pada tahun kira-kira 203 SM atau 198 SM di Megalopolis, Arcadia. Ia adalah seorang Yunani yang  berasal dari suku Achaea yang juga ia merupakan seorang keturunan bangsawan. Ayahnya yang seorang bangsawan sekaligus negarawan ikut membuat Polybius dekat dengan kalangan legislatif dan militer. Oleh karena itu, pada saat muda ia telah menjadi anggota liga Achea dan mempunyai peranan penting di dalam liga tersebut. Karir Militer melesat ketika ia menjadi seorang komandan Kavaleri ketika perang Macedonia II melawan Romawi. Pada perang di Pydna tahun 168 M, Yunani yang kalah dalam perperangan melawan Romawi  memaksa Polybius menjadi tahanan dan tawanan oleh pihak Romawi, dia sendiri dibawa ke kota Roma. Oleh pemerintah Romawi ia ditempatkan di rumah Aemilius Paulus, seorang pembesar Roma. Dalam prosesnya ia akrab dengan anak Aemilius Paulus, yaitu Scipio Aemilius, persahabatan dan keakrabannya ini kelak akan mengubah jalan hidupnya di Roma. MASA HIDUP POLYBIUS
  • 3. Mengapa Romawi mampu menaklukkan dunia? Mungkin secara imajinatif  bisa sedikit digambarkan mengenai apa yang ada dipikirannya ketika ia mulai menulis karya tulisnya yang berhubungan dengan politik- sejarah-sastra- dan tentu saja Romawi itu sendiri. Secara kasar bisa digambarkan seorang Polybius adalah seorang Legislator, negarawan dan pejabat militer pengkhianat, dimana ia menuliskan suatu karya yang mengagungkan bangsa dan negara penjajahnya. Karyanya The Histories, mengambarkan hal tersebut. Ia pertama – tama membuat sebuah Hipotesis bahwa Kebijakan politik dan Konstitusi Roma yang menyebabkan daerah – daerah yang diserang Romawi mampu takluk dalam kurun waktu kurang dari 53 tahun. cara pandang Polybius di dalam karya The Historiesnya. Alih – alih ingin menjelaskan tentang Romawi, pada bab 6 The historiesnya, ia malah mengagunggkan Romawi dengan konstitusinya. Ia menganalisis institusi politik yang ada di Roma dan menyatakan undang – undang yang digunakan Roma yang menyebabkan Romawi menjadi kuat, selain itu konstitusinya yang membuat Romawi lebih berhasil dibandingkan Yunani. KARYA YANG DIHASILKAN
  • 4. MONARKI TEORI POLYBIOS – POLYBIUS CYCLES (200 – 118 SM) TYRANNI ARISTOKRASI OLIGARKI DEMOKRASI OKHLOKRASI Okhlokrasi : Pemerintahan yang liar dari rakyat gembel dan hina
  • 5. Pemerintahan Monraki merupakan bentuk pemerintahan yang baik karena mengutamakan kepentingan umum. namun, hal tiu hanya pada awalnya saja, karena lama kelamaan raja tidak lagi memperhatikan rakyat, tetapi justru cenderung bersikap sewenang-wenang dalam memerintah. Akhirnya pemerintahan monarki pun berubah menjadi tirani. MONARKI
  • 6. Pemerintahan tirani yang dijalankan untuk kepentingan pribadi ini, memunculkan inisiatif dari para bangsawan untuk melawannya. Hingga terjadilah pengambil alihan kekuasaan. Lalu pemerintahan dipegang oleh beberapa orang yang dijalankan untuk kepentingan umum.Pemerintahan tirani pun berubah menjadi aristokrasi. TIRANI
  • 7. Pemerintahan aristokrasi, pada mulanya memang baik karena dijalankan untuk kepentingan umum. Namun, lama-kelamaan tidak lagi mengutamakan keadilan karena dijalankan untuk kepentingan pribadi. Akhirnya bentuk pemerintahan aristokrasi bergeser menjadi oligarki. ARISTOKRASI
  • 8. pemerintahan oligarki ini, pada perkembangannya tidak dirasakan adanya keadilan, maka munculah pemberontakan dari rakyat untuk mengambil alih kekuasaan. Kemudian pemerintahan pun dijalankan oleh rakyat untuk kepentinganrakyat. Oligarki berubah menjadi demokrasi. OLIGARKI
  • 9. pemerintahan demokrasi ini, ternyata banyak terjadi penyimpangan- penyimpangan, antara lain maraknya korupsi, serta tidak ada penegakan hukum. Instabilitas politik ini merubah demokrasi menjadi okhlokrasi. DEMOKRASI
  • 10. pemerintahan okhlokrasi yang penuh dengan kekacauan ini, kemudian muncul seseorang yang kuat dan berani merebut pemerintahan. Pada akhirnya bentuk pemerintahan okhlokrasi kembali dipegang satu orang dan menjadi monarki. OKHLOKRASI
  • 11. Kelemahan dari teori Polybius adalah sifatnya yang deterministik; artinya, perubahan bentuk pemerintahan akan mengikuti siklus yang berurutan dari pemerintahan seorang yang baik, kemudian digantikan oleh pemerintahan seorang yang buruk, kemudian diganti pemerintahan sekelompok orang yang baik, dan seterusnya. Padahal, dalam praktik bisa saja pemerintahan tirani ditumbangkan oleh rakyat, yang kemudian membangun pemerintahan demokrasi. Jadi, perubahan pemerintahan tirani menuju demokrasi tidak perlu melewati pemerintahan aristokrasi dan oligarki terlebih dahulu. Dalam sejarah banyak contoh pemerintahan tirani dijatuhkan oleh penguasa lain yang kemudian menjadi raja / monark yang baik. Jadi, perubahan tirani menjadi monarki tidak harus melalui jalur pemerintahan aristokrasi, oligarki, demokrasi, dan oklokrasi. KELEMAHAN TEORI POLYBIUS
  • 12. Dalam sejarah banyak contoh pemerintahan tirani dijatuhkan oleh penguasa lain yang kemudian menjadi raja / monark yang baik. Jadi, perubahan tirani menjadi monarki tidak harus melalui jalur pemerintahan aristokrasi, oligarki, demokrasi, dan oklokrasi. Klasifikasi mutakhir tentang bentuk pemerintahan yang biasa digunakan para pakar adalah demokrasi, oligarki, dan kediktatoran (Ranney, 1992), yaitu: Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana kekuasaan untuk membuat keputusan tertinggi dalam suatu Negara dikontrol oleh semua warga Negara dewasa dari masyarakat yang bersangkutan.
  • 13. Kediktatoran adalah bentuk pemerintahan dimana kekuasan untuk membuat keputusan tertinggi dalam suatu Negara dikontrol oleh satu orang. Oligarki adalah bentuk pemerntahan dimana kekuasaan untuk membuat keputusan tertinggi dalam suatu Negara dikontrol oleh sekelompok elite. Para pakar ilmu politik kini lebih suka menyebut demokrasi, oligarki, dan kediktatoran bukan sebagai bentuk pemerintahan, melainkan sebagai sistem politik.
  • 14. Rome, foreseeing the dangers presented by such a cycle, did not organize her government according to anyone type, but rather tried to combine all the good features of the best constitutions. All three kinds of government shared in control of the Roman state. Such fairness and propriety was shown in the use of these three types in drawing up the constitution, that it was impossible to say with certainty if the system was aristocratic, democratic, or monarchical. If one looked at the power of the Consuls, the constitution seemed monarchical; if at that of the Senate, it looked aristocratic; and if at the power of the masses, it seemed clearly to be a democracy. KUTIPAN DARI TULISAN POLYBIUS
  • 15. Roman Consuls exercise authority over all public affairs. All other magistrates except the tribunes are under them and bound to obey them, and they introduce embassies to the Senate. they consult the Senate on matters of urgency, they carry out in detail the provisions of its decrees, they summon assemblies, introduce measure, and preside over the execution of popular decrees. In war their power is almost uncontrolled; for they are empowered to make demands on allies, to appoint military tribunes, and to select soldiers. They also have the right of inflicting punishment on anyone under their command, and spending any sum they decide upon from the public funds. If one looks at this part of the administration alone, one may reasonably pronounce the constitution to be a pure monarchy or kingship
  • 16. Roma, meramalkan bahaya disajikan oleh siklus seperti itu, tidak mengatur pemerintahannya sesuai dengan jenis orang, melainkan mencoba untuk menggabungkan semua fitur yang baik dari konstitusi terbaik. Semua tiga jenis pemerintahan bersama di kontrol dari negara Romawi. Keadilan dan kepatutan seperti ditunjukkan dalam penggunaan tiga jenis dalam menyusun konstitusi, bahwa tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti jika sistem itu aristokrat, demokratis, atau monarki. Jika salah satu melihat kekuatan Konsul, konstitusi tampak monarki; jika pada saat itu dari Senat, itu tampak aristokrat; dan jika pada kekuatan massa, tampaknya jelas menjadi demokrasi. TERJEMAHAANYA
  • 17. Konsul Romawi melaksanakan kewenangan atas semua urusan publik. Semua hakim lainnya kecuali tribun berada di bawah mereka dan terikat untuk mematuhi mereka, dan mereka memperkenalkan kedutaan ke Senat. mereka berkonsultasi Senat mengenai hal-hal yang mendesak, mereka melaksanakan secara rinci ketentuan keputusan, mereka memanggil majelis, memperkenalkan ukuran, dan memimpin pelaksanaan keputusan populer. Dalam perang kekuasaan mereka hampir tidak terkendali; untuk mereka diberdayakan untuk membuat tuntutan pada sekutu, untuk menunjuk tribun militer, dan untuk memilih prajurit. Mereka juga memiliki hak menimbulkan hukuman pada siapa pun di bawah komando mereka, dan menghabiskan setiap jumlah mereka memutuskan dari dana publik. Jika seseorang melihat ini bagian dari administrasi saja, satu mungkin cukup mengucapkan konstitusi menjadi monarki murni atau kerajaan.