Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan dan bentuk-bentuk pemerintahan di berbagai negara. Sistem pemerintahan dibedakan menjadi presidensial dan parlementer, tergantung hubungan antara lembaga eksekutif dan legislatif. Bentuk pemerintahan meliputi monarki, republik, dan berbagai variasinya seperti monarki absolut, konstitusional, dan parlementer. Dokumen juga menjelaskan contoh sistem pemerintahan di Amer
1. SISTEM PEMERINTAHAN
1. Sistem adalah kelompok yang
bekerja bersama-sama untuk
melakukan suatu maksud.
Pemerintahan adalah
perbuatan,cara,hal,urusan dalam
memerintah.
Sistem pemerintahan merupakan
sistem ketatanegaraan suatu
negara.
2. 2. PEMBAGIAN KEKUASAAN PEMERINTAHAN
Menurut teori yang dikemukakan oleh salah
satu sarjana tentang masalah pembagian
tugas dan wewenang dalam
pemerintahan,yakni:
Kekuasaan yang membentuk UU (legislatif)
Kekuasaan menjalankan UU (eksekutif)
Kekuasaan mengadili pelanggaran UU
(yudikatif)
3. 3. SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL DAN PARMELENTER DI
BEBERAPA NEGARA
Sistem pemerintahan disebut presidensial apabila
badan eksekutif berada di luar pengawasan langsung
badan legislatif (badan eksekutif dan legislatif memiliki
kedudukan yang independen)
dalam sistem presidensial, hubungan antara lembaga
legislatif dan lembaga eksekutif bersifat fungsional
Sistem pemerintahan parlementer yaitu sistem
pemerintahan antara eksekutif dan legislatif mempunyai
hubungan timbal balik dan saling memengaruhi
dalam sistem pemerintahan parlementer, badan
eksekutif sebagai pelaksana kekuasaan eksekutif
mendapat pengawasan langsung dari badan legislatif.
4. Ketatanegaraan Negara Satu Dengan Negara Lain. Berikut
Gambaran Sistem Pemerintahan di Beberapa Negara
a. Amerika serikat, cenderung mengikuti ajaran Trias Politica yaitu
ajaran yang mengadakan pemisahan dari tiga kekuasaan
negara, meliputi kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif
b. Inggris, mempunyai raja/ratu, raja tidak mempunyai kekuasaan
untuk mengangkat menteri dan kabinet ditunjuk oleh parlemen.
kabinet harus bertanggung jawab kepada parlemen. orang
yang menduduki kursi kabinet adalah orang-orang dari partai
yang menang dalam House Of Common. Jika terjadi krisis
kabinet dan anggota-anggota parlemen dari partai-partai
terpecah-pecah, maka akan diadakan pemilihan
c. Swiss, merupakan negara yang berbentuk susunan federasi dan
memakai sistem badan perwakilan yang terdiri atas dua kamar,
yaitu dewan nasional dan dewan negara bagian.
5. 4. BENTUK PEMERINTAHAN
a. Ajaran klasik
tokoh ajaran klasik adalah Plato dan Aristoles. Menurut Plato
ada lima negara yaitu timokrasi, aristrokrasi, oligarki, demokrasi
dan tirani. Sedangkan Aristoles mengklasifikasikan bentuk-
bentuk pemerintahan ke dalam bentuk pemerintahan yang baik
dan buruk.
Monarki, bentuk pemerintahan yang kekuasaanya di pegang
oleh satu orang yang berusaha mewujudkan kesejahteraan
umum.
Aristokrasi, bentuk pemerintahan yang kekuasaannya di pegang
oleh beberapa orang yang berusaha mewujudkan kesejahteraan
umum.
Polity, bentuk pemerinthan yang seluruh warga negaranya
terlibat dalam pengaturan negara untuk mewujudkan
kesejahteraan umum.
6. Bentuk-Bentuk Pemerintahan Yang Buruk Adalah
1.) Tirani adalah bentuk pemerintahan oleh
seseorang yang berusaha mewujudkan
kepentingan dirinya sendiri tanpa mengindahkan
kesejahteraan umum.
2.) Oligarki adalah bentuk pemerintahan yang di
pegang oleh sekelompok orang yang bertujuan
mewujudkan kepentingan kelompoknya sendiri.
3.) Demokrasi adalah bentuk pemerinthan yang
seluruh warga negaranaya terlibat dalam
pengaturan negara.
7. b. Monarki (Kerajaan)
Merupakan pemerintahan di mana hanya
seorang yang memegang kekuasaan yang diatur
berdasarkan UUD. Bentuk pemerinthan monarki
dibedakan menjadi 3 bentuk
1.) Monarki absolut, raja memegang kekuasaan mutlak
atas kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif.
2.) Monarki konstitusional, kakuasaan raja yang
dibatasi dengan UUD (konstitusi) yang dibuat oleh
raja bersama-sama rakyatnya yang diwakili oleh
DPR.
3.) Monarki parlementer, kekuasaan negara berada di
tangan rakyat yang dijelmakan ke dalam parlemen
atau DPR.
8. c. Republik
Pemerintahan republic adalah pemerintahan di
mana seluruh rakyat atau sebagian menjadi
pemegang kekuasaan yang tertinggi di negara.
Berdasarkan bentuk partisipasi rakyat, republik
dapat dibedakan atas republickoleh rakyat dan
republik parlementer.
- Republikoleh rakyat dimaksudkan sebagai bentuk
pemerintahan melalui referendum atas jalannya
pelaksanaan UUD.
- Republik parlementer merupakan bentuk
pemerintahan yang rakyatnya menjelmakan
kekuasaan di tangan DPR.