1. EVOLUSI EUKARYOTIK
Bagaimana Protista mengalami evolusi?
Eukaryotik yang pertama berevolusi melalui
ASOSIASI SIMBIOTIK
Menurut teori tersebut Mitokondria sel eukaryotik
dahulu adalah Bakteri Aerob yang hidup secara
simbiosis di dalam inangnya (ENDOSIMBIOSIS).
Kloroplast diduga berasal dari Algae Prokaryotik
dengan bukti-bukti:
1
2. • Mitokondria dan kloroplast adalah semi autonom mereka
dapat menduplikasi dirinya sendiri secra terpisah dari
duplikasi selnya yang mereka huni.
• Mitokondria dan kloroplast mempunyai DNA sendiri
• Mitokondria dan kloroplast mempunyai ribosom sendiri.
• Kapan Protista Eukaryotik Muncul di bumi?
• Berdasar penemuan Fosil mikroskopis Protista muncul ± 1
milyar tahun yang lalu.
• Siapakah Protista Eukaryotik tersebut?
• Berdasar bukti-bukti palaentologi diduga Protista tersebut
adalah Protozoa (Hewan Pertama) yang termasuk kelompok
hewan Invertebrata
• Berikut akan dibahas kepentingan Hewan-hewan Invertebrata
dalam membahas Evolusi:
2
3. PHYLUM MOLLUSCA
Merupakan binatang kelompok invertebrata, yang
diwakili lebih dari 150.000 yang hidup & ribuan yang
telah menjadi fosil
Mollusca : telah menyebar pada setiap tempat hidup air
dan telah hidup hingga ke darat, merupakan jenis yang
paling sukses hidup dari phylum lainnya sepanjang
waktu geologi & dipercaya sebagai penentu untuk fosil
indeks
Muncul sejak zaman Kambrium hingga sekarang, saat ini
diperkirakan ada 75 ribu jenis, serta 35 ribu jenis dalam
Bentuk fosil
3
4. SIFAT UMUM
PHYLUM MOLLUSCA
1. Mempunyai bagian tubuh yang lunak dengan
dilapisi oleh bagian kulit yang keras
2. Merupakan golongan hewan yang tidak bertulang
belakang
3. Mempunyai daya adaptasi yang tinggi
4. Hidup pada air asin, payau hingga air tawar
5. Muncul dari Zaman Kambrium hingga sekarang
6. Tubuh Mollusca terdiri dari kaki, massa viseral,
dan mantel
7. Ukuran dan bentuk tubuh Mollusca sangat
bervariasi
4
5. KLASIFIKASI
PHYLUM MOLLUSCA
Kelas Amphineura
Kelas Scaphopoda
Kelas Pelecypoda
Kelas Gastropoda
Kelas Chepalopoda
5
6. Dasar klasifikasi diatas , yaitu pada kaki
dan bagian-bagian lunak
1. Klas Amphineura : Fosil jarang terdapat (umur
Kambrium-sekarang)
2. Klas Scaphopoda :fosil jarang dalam batuan
yang lebih tua dari Mesozoik
3. Klas Pelecypoda :masuk dalam banyak genus
& spesies, hidup dari Ordovisium bawah sekarang
4. Klas Gastropoda :fosil melimpah dan terekam
luas dari Kambrium – sekarang
5. Klas Cephalopoda : lazim pada batuan Paleozoik,
sangat melimpah pada Mesozoik
6
8. KLAS AMPHINEURA
Hewan Mollusca kelas Amphineura ini hidup
di laut dekat pantai atau di pantai. Tubuhnya
bilateral simetri, dengan kaki di bagian perut
(ventral) memanjang. Ruang mantel dengan
permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan
berkapur, sedangkan permukaan lateral
mengandung banyak insang
Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin
dua), fertilisasi eksternal (pertemuan sel teur
dan sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya
Cryptochiton sp atau kiton. Hewan ini juga
mempunyai fase larva trokoper.
8
11. KLAS SCAPHOPODA
Dentalium vulgare adalah salah satu contoh kelas Scaphopoda.
Jika
Anda berjalan-jalan di pantai, hati hati dengan cangkang jenis
Scaphopoda ini. Karena biasanya hewan ini tumbuh di batu atau
benda laut lainnya yang berbaris menyerupai taring
Dentalium vulgare hidup di laut dalam pasir atau lumpur. Hewan ini
juga memiliki cangkok yang berbentuk silinder yang kedua
ujungnya terbuka. Panjang tubuhnya sekitar 2,5 s.d 5 cm. Dekat
Mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia, yaitu alat peraba.
Fungsinya untuk menangkap mikroflora dan mikrofauna. Sirkulasi
air untuk pernafasan digerakkan oleh gerakan kaki dan silia,
sementara itu pertukaran gas terjadi di mantel. Hewan ini
mempunyai kelamin terpisah
11
14. KLAS PELECYPODA
Berasal dari bahasa Yunani :
- Pelekys = kapak kecil
- Pous = kaki
Binatang yang mempunyai kaki yang mirip kapak kecil disebut juga
Lamellibranchia = lempeng kecil
Binatang dari Phylum ini memilki insang, test dari kulit kerang
(bivalve) dimana dua valve ini dihubungkan dengan sistem engsel yang
terdiri dari gigi & socket. Bagian dalam test ini dilapisi oleh membrant
yang tipis dimana kearah posteior kulit mantel dapat membentuk saluran
Saluran
Pada umumnya, Pelecypoda yang hidup di lumpur mempunyai siphon
yang lebih besar dibandingkan yang hidup di laut.
Klasifikasi Pelecypoda didasarkan pada bagian tubuh tertentu, yaitu
insang, susunan gigi dan otot penutup kelopaknya. Bentuk gigi yang
sederhana telah dijumpai pada zaman Ordovisium & terjadi evolusi gigi
hingga menjadi dua susun
14
17. Klasifikasi Pelecypoda
1. Ordo Taksodonta
Mempunyai kisaran umur Ordovisium-Resen,
mempunyai gigi yang hampir sama besar dan
berjumlah 35 buah
2. Ordo Anisomyaria
Mempunyai kisaran umur Ordovisium-Resen.
Mempunyai dua muscle scar, dimana muscle scar
bagian belakang (posterior) lebih besar dari anterior,
serta mempunyai gigi dan socket dua buah
3. Ordo Eulamellibranchiata
Mempunyai anterior muscle scar yang lebih kecil
dari posterior muscle scar, tetapi umumnya sama
besar dimana gigi dan susunan giginya tidak sama
besar 17
18. Ukuran & Hiasan Valve
Nuculana elenensis (Sowerby, 1833)12 mm
Malletia cumingii (Hanley, 1860)15 mm
18
20. KLAS GASTROPODA
Gastropoda berasal dari kata
Gaster : perut
podos : kaki
Jadi Gastropoda adalah hewan yang
bertubuh lunak, berjalan dengan perut yang
dalam hal ini disebut kaki
Gastropoda adalah hewan hemafrodit, tetapi
tidak mampu melakukan autofertilisasi.
Beberapa contoh Gastropoda adalah bekicot
(Achatina fulica), siput air tawar (Lemnaea
javanica), siput laut (Fissurella sp), dan siput
perantara fasciolosis (Lemnaea trunculata).
20
21. Ciri-ciri Gastropoda
Merupakan klas yang terbesar dari Phylum Mollusca,
dengan ciri-ciri :
Hidup di air laut & air payau
Rumahnya terdiri dari satu test yang terputar (terpilin) memanjang
melalui satu sumbu
Tubuhnya terdiri dari kepala, kaki dan alat pencernaan
Kepala dilengkapi dengan alat pengunyah yang disebut rongga mantel
(berfungsi sebagai insang pada air laut & berfungsi sebagai paru-paru
pada lingkungan darat
Test terdiri dari zat gampingan dan terputar secara spiral melalui satu
garis lurus (putaran involut & evolut)
Arah putaran test gastropoda terdiri dari Dextral (searah jarum jam) &
Sinistral (berlawanan putaran jarum jam)
21
23. Klasifikasi Gastropoda
1. Subclass Protogastropoda 3. Subclass Opisthobranchia
- Ordo Cynostraca - Ordo Pleurocoela
- Ordo Cochliostracea - Ordo Pteropoda
- Ordo Acoela
2. Subclass Prosobranchia 4. Ordo Basommatophora
- Ordo Archaeogastropoda - Ordo Basommatophora
- Ordo Mesogastropoda - Ordo Stylommatophora
- Ordo Neogastropoda
23
28. Kepentingan Dalam Geologi
Khususnya Stratigrafi
Gastropoda berkembang cukup baik di
daerah tropis. Beberapa spesies akan
mencirikan lapisan tertentu.
Ostingh, seorang ahli paleontologi telah
berhasil menyusun stratigrafi Neogen P. Jawa
yang didasarkan atas fosil indeks gastropoda
28
29. 1. Jenjang Rembang (Miosen Bawah)
Dicirikan oleh : Turritella subulata
2. Jenjang Preanger (Miosen Tengah)
Dicirikan Oleh : Turritella angulata Siphocyprea
caput viperae
3. Jenjang Cirodeng (Miosen Atas)
Dicirikan Oleh : Turritella angulata cr
4. Jenjang Cirebon (Pliosen Bawah)
Dicirikan Oleh : Turritella angulata ac
5. Jenjang Sunda (Pliosen Atas)
Dicirikan Oleh : Terebra insulinidae
6. Jenjang Banten (Pleistosen Bawah)
Dicirikan Oleh : Clavus malingpingensis
29
30. KLAS CEPHALOPODA
Cephalopoda, berasal dari kata
- cephale : kepala
- podos : kaki
Adalah Mollusca yang berkaki di kepala.
Contoh dari Klas ini yaitu Cumi-cumi dan
sotong yang memiliki 10 tentakel yang
terdiri dari 2 tentakel panjang dan 8
tentakel lebih pendek
30
33. PHYLUM ECHINODERMATA
Echinodermata :
Asal kata Yunani, echinos artinya duri
derma artinya kulit
Jadi Echinodermata dapat diartikan
sebagai hewan berkulit duri. Memang jika
Anda meraba kulit hewan ini akan terasa
kasar, karena kulitnya mempunyai
lempeg-lempeng zat kapur dengan duri-
duri kecil
33
34. Phylum ini muncul di periode Cambrian awal dan terdiri atas 7.000
spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah.
Lima atau enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung)
masih hidup sekarang:
-. Asteroidea (bintang laut): sekitar 1.500 spesies yang menangkap
mangsa untuk makanan mereka sendiri
-. Concentricycloidea, dikenal karena sistem vaskular air mereka yang
unik; dua spesies; baru-baru ini digabung ke dalam Asteroidea.
-. Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan pemakan yang
menunggu mangsa.
-. Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir): dikenal karena duri mereka
yang mampu digerakkan; sekitar 1.000 spesies.
-. Holothuroidea (teripang): hewan panjang menyerupai siput; sekitar
1.000 spesies.
-. Ophiuroidea (bintang ular), secara fisik merupakan echinodermata
terbesar; sekitar 1.500 spesies.
Bentuk hewan yang sudah punah dapat diketahui dari fosil termasuk
blastoidea, edrioasteriodea, cystoidea, dan beberapa hewan
Cambrian awal seperti Helicoplacus, Carpoidea, Homalozoa, dan
Eocrinoidea seperti Gogia.
Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki
anggota yang mampu hidup di air tawar atau darat 34
35. Keistimewaan Echinodermata
Adalah memiliki tubuh (organ tubuh) lima atau
kelipatannya. Di samping itu hewan ini memiliki
saluran air yang sering disebut sistem
ambulakral. Sistem ini digunakan untuk
bergerak, bernafas, atau untuk membuka
mangsanya yang memiliki cangkok. Ciri umum
lainnya adalah pada waktu masih larva tubuhnya
berbentuk bilateral simetri. Sedangkan setelah
dewasa bentuk tubuhnya menjadi radial simetri
35