SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
LAPORAN TUGAS
EKSTRAKSI DNA SAWI HIJAU
(Brassica juncea L.)
NURHALIZA SAFITRI 222114105
FATIN FAIRUZ PASARIBU 222114131
Diserahkan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Mata Kuliah: Bioteknologi Farmasi
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si.
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH
M E D A N
TA. 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Isolasi DNA dilakukan dengan tujuan untuk memisahkan DNA dari bahan
lain seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Prinsip utama dalam isolasi
DNA ada tiga yakni penghancuran (lisis), ektraksi atau pemisahan DNA
dari bahan padat seperti selulosa dan protein, serta pemurnian DNA.
Terdapat berbagai macam metode isolasi DNA tanaman. Metode-
metode tersebut menggunakan CTAB dan SDS dalam ekstraksi DNA.
Beberapa metode isolasi DNA juga menggunakan nitrogen cair pada
tahap awal ekstraksi untuk menghasilkan kualitas DNA terbaik.
1.2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana metode yang benar dalam memisahkan (isolasi) DNA
dari tanaman sawi hijau ?
b. Bagaimana cara kerja senyawa yang digunakan dalam isolasi DNA
tanaman sawi hijau ?
1.3. Tujuan Percobaan
a. Untuk mengetahui metode yang benar dalam memisahkan (isolasi)
DNA dari tanaman sawi hijau.
b. Untuk mengetahui cara kerja senyawa yang digunakan untuk
mengisolasi DNA dari tanaman sawi hijau.
1.4. Manfaat Percobaan
Agar mahasiswa mengetahui metode yang benar dalam memisahkan
(isolasi) DNA dari berbagai tanaman.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tanaman Sawi Hijau
Klasifikasi tanaman sawi puith oleh Linneus secara sistematik
adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rhoeadales
Familia : Cruciferaceae
Genus : Brassica
Species : Brassica juncea L.
2.2. Isolasi DNA
Isolasi DNA pada tanaman digunakan sebagai langkah awal dalam melakukan pemuliaan tanaman
untuk mengeksploitasi potensi genetik suatu tanaman bertujuan memaksimumkan hasil pada suatu kondisi
lingkungan tertentu dalam suatu usaha budidaya pertanian dengan meminimalkan keluaran. Isolasi DNA ini
merupakan proses isolasi sederhana dengan menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar seperti
detergent, garam dan ethanol yang sangat mudah untuk mendapatkannya serta tidak memerlukan biaya
yang besar. Isolasi ini juga tidak memerlukan suatu protokol yang sangat rumit dengan tahapan pertama
yaitu ekstraksi dan pelisisan secara mekanik melalui penggerusan menggunakan mortar dan pistil atau
blender dan secara kimiawi dengan menambahkan detergent dan garam. Cara tersebut dilakukan untuk
mengeluarkan DNA yang ada di dalam organel sel yaitu mitokondria, nukleus, kloroplas dan
memisahkannya dengan partikel lain yang tidak diinginkan. Penggunaan detergent dapat merusak
membran dan dinding sel melalui ikatan yang dibentuk pada sisi hidrofobik (non polar) detergent dengan
protein dan lipid pada membran sel (hidrofobik dan hidrofilik) yang membentuk senyawa lipid-protein-
detergent kompleks. Sedangkan garam, yang mengandung ion Na+ mampu membentuk ikatan dengan
kutub negatif pada ikatan fosfat DNA. Dimana saat ion Na+ garam berikatan dengan fosfat, pada saat itulah
DNA akan berkumpul. Selanjutnya, penyaringan atau filtrasi dengan kertas saring atau kain dilakukan untuk
mengumpulkan cairan kaya DNA dan memisahkannya dari sisa-sisa bagian jaringan (sel) lain yang tidak
diperlukan, sehingga saringan diharapkan banyak mengandung DNA yang akan diuji (Hapsari, 2015).
Alat :
Bahan :
BAB III
METODE PERCOBAAN
a. Pipet tetes
b. Tabung reaksi
c. Batang pengaduk
d. Beaker glass
e. Gelas ukur
f. Blender
g. Saringan
a. Sawi hijau
b. Alkohol 70%
c. Detergen cair
d. Nacl/ garam
e. Aquadest
Prosedur Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Buatlah larutan buffer dengan mencampurkan sabun cuci piring sebanyak 2 sdt,
lalu masukkan sedikit air dan tambahkan NaCl 2st ke dalam gelas beaker.
3. Haluskan sawi hijau dengan menggunakan blender
4. Masukkan sawi hijau yang telah dialuskan ke dalam gelas beaker
5. Masukkan sari sawi hijau tersebut ke dalam gelas beaker yang telah tersedia
dan telah berisi larutan buffer sebanyak 4sdt.
6. Hasil campuran tersebut dimasukkan ke gelas ukur dengan menyaringnya
terlebih dahulu sebanyak 3 ml.
7. Masukkan alkohol 70% ke dalam gelas ukur yang telah berisi sari sawi hijau
tersebut hingga 80-100 ml.
8. Amati dan catat perubahan yang terjadi pada sari sawi hijau tersebut.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari data yang diperoleh juga menunjukkan bahwa
tanaman yang memiliki kadar air paling tinggi dapat
terbentuk jumlah DNA yang paling banyak dan paling
bagus. Semakin sedikit air yang terkandung dalam
tanaman maka DNA yang akan terpresipitasi maka
semakin sedikit DNA yang dihasilkan dari percobaan
ini bukan DNA murni karena sumber DNA yang
digunakan berasal dari serat tanaman yang disaring,
sehingga yang dihasilkan pada percobaan ini
bukanlah berupa cairan melainkan hanya endapan
putih kehijauan.
4.1. HASIL PERCOBAAN :
4.2. Pembahasan
Pada percobaan dilakukan tanaman yang digunakan dalam proses isolasi DNA ini
adalah Sawi Hijau dengan jenis perlakuan menggunakan sabun cuci piring. Sumber DNA
berupa tanaman sawi hijau diblender sampai halus. Penghalusan ini bertujuan untuk
merusak membran sel, dinding sel dan membran inti sehingga DNA bisa keluar dari sel dan
masuk ke larutan. Penghalusan jangan terlalu lama karena dikhawatirkan molekul DNA
akan ikut hancur. Setelah diblender, ekstrak sayur ditambah garam dapur ditambah dengan
sabun cuci piring, ditambahkan alkohol 70% serta disaring. Penambahan garam dan
penyaringan serta penambahan alkohol 70% bertujuan untuk memudahkan pemisahan
benang-benang DNA dari larutan sehingga benang-benang DNA tersebut akan mudah
diamati. Pada penggunaan sumber DNA tanaman sawi hijau, DNA didapatkan paling
sedikit dengan selang waktu ± 15 menit dan berwarna putih kehijauan karena jumlah
kadar air pada sawi sedikit maka alkohol yang berfungsi untuk mengikat DNA pada air
berjumlah sedikit. Bentuk DNA yang dihasilkan pada pengamatan kali ini adalah bentuk
benang dengan warna secara umum adalah putih. Adanya hasil warna dan lama waktu
yang dibutuhkan untuk menghasilkan DNA dipengaruhi oleh beberapa faktor, selain karena
jenis perlakuan dan sumber DNA memiliki kemampuan yang signifikan, lama waktu ini juga
disebabkan oleh kurang telitian praktikan dalam mengamati DNA yang terbentuk.
BAB V
APLIKASI BIOTEKNOLOGI
Salah satu aspek bioteknologi yang telah digunakan selama berabad-abad
adalah pembiakan selektif tanaman dan hewan ternak untuk menghasilkan
pangan yang lebih baik. Selain itu, fermentasi, digunakan selama ribuan tahun
untuk menghasilkan makanan fermentasi seperti keju, roti, bir, asinan kubis,
dan sosis. Penggunaan pertama teknologi gen dua dekade lalu membuka
potensi banyak kemajuan tambahan baik dalam pemuliaan selektif maupun
fermentasi. Setiap langkah maju yang spesifik mungkin relatif kecil, tetapi
bersama-sama mereka dapat menambah peningkatan lebih lanjut dalam
kualitas nutrisi, penampilan, rasa, kenyamanan, harga, dan keamanan
makanan (Darmayani et al, 2021).
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
 DNA dapat diisolasikan dari sumber DNA berupa tanaman dengan penambahan
larutan sabun cuci piring/ detergent cair dan alkohol serta garam untuk
membantu presipitasi DNA.
 Cara kerja dari isolasi DNA yaitu mengeluarkan DNA yang ada di dalam organel sel
yaitu mitokondria, nukleus, kloroplas dan memisahkannya dengan partikel lain
yang tidak diinginkan. Dengan bantuan pelarut yaitu detergent cair yang dapat
merusak membran dan dinding sel melalui ikatan yang dibentuk pada sisi
hidrofobik (non polar) yang membentuk senyawa lipid-protein-detergent
kompleks dan garam yang mengandung ion Na+ mampu membentuk ikatan
dengan kutub negatif pada ikatan fosfat DNA. Dimana saat ion Na+ garam
berikatan dengan fosfat, pada saat itulah DNA akan berkumpul.
5.2. Saran
 Disarankan untuk melakukan percobaan pada laboratorium agar tidak terjadinya
kontaminasi pada DNA.
 Disarankan untuk lebih teliti dalam melakukan percobaan isolasi DNA.
 Disarankan untuk melakukan perbandingan dalam isolasi DNA antara beberapa
jenis tanaman.
DAFTAR PUSTAKA
Darmayani, Satya., Rudy Hidana., Aminatus Sa’diyah, dkk. (2021).
Bioteknologi Teori dan Aplikasi. Bandung : Widina Bhakti Persada.
Hapsari, A. I. (2015). Peer Review dan Similarity Artikel" Isolasi DNA
Tanaman Bayam (Amaranthus Sp.) dan Ikan Lele (Clarias Sp.) sebagai Kajian
dalam Biologi Molekuler. FKIP Universitas Muhammadiyah Jember.
Khurin’in., Bhintarti S Hastri., Festy Aulyaur Rahmah., dkk. 2014. Isolasi
DNA dari Tanaman Brassica Juncea. Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kusumawaty, D. (2007). Isolasi DNA skala kecil (buah, daging, darah,
bakteri). Biologi UPI.
Munthe, K., Pane, E., & Panggabean, E. L. (2018). Budidaya Tanaman
Sawi (Brassica juncea L.) Pada Media Tanam Yang Berbeda Secara
Vertikultur. Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, 2(2), 138-151.

More Related Content

Similar to DNA SAWIHIJAU

Laporan praktikum bioteknologi isolasi dna
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dnaLaporan praktikum bioteknologi isolasi dna
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dnafahmiganteng
 
KELOMPOK 5 - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI DNA.pptx
KELOMPOK 5 - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI DNA.pptxKELOMPOK 5 - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI DNA.pptx
KELOMPOK 5 - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI DNA.pptxfikri14566
 
Laporan praktikum biokimia tm 8
Laporan praktikum biokimia tm 8Laporan praktikum biokimia tm 8
Laporan praktikum biokimia tm 8Raden Saputra
 
Jurnal ekstrasi dna ihwan
Jurnal ekstrasi dna ihwanJurnal ekstrasi dna ihwan
Jurnal ekstrasi dna ihwanihwan fauzi
 
Presentation Isolasi DNA
Presentation Isolasi DNAPresentation Isolasi DNA
Presentation Isolasi DNARahmat HIdayat
 
Forensic Goodwin 4. DNA Extraction and Quantification
Forensic Goodwin 4. DNA Extraction and QuantificationForensic Goodwin 4. DNA Extraction and Quantification
Forensic Goodwin 4. DNA Extraction and QuantificationZainulHasan13
 

Similar to DNA SAWIHIJAU (20)

Laporan praktikum bioteknologi isolasi dna
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dnaLaporan praktikum bioteknologi isolasi dna
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dna
 
EKSTRAKSI DNA JERUK_ 5J/KEL 3.pptx
EKSTRAKSI DNA JERUK_ 5J/KEL 3.pptxEKSTRAKSI DNA JERUK_ 5J/KEL 3.pptx
EKSTRAKSI DNA JERUK_ 5J/KEL 3.pptx
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
Ekstraksi DNA Manusia
Ekstraksi DNA ManusiaEkstraksi DNA Manusia
Ekstraksi DNA Manusia
 
TUGAS PPT EKSTRAKSI DNA SEMANGKA.ppt
TUGAS PPT EKSTRAKSI DNA SEMANGKA.pptTUGAS PPT EKSTRAKSI DNA SEMANGKA.ppt
TUGAS PPT EKSTRAKSI DNA SEMANGKA.ppt
 
PPT EKSTRAKSI DNA BAWANG PUTIH- 5J- KEL 6-1.pptx
PPT EKSTRAKSI DNA BAWANG PUTIH- 5J- KEL 6-1.pptxPPT EKSTRAKSI DNA BAWANG PUTIH- 5J- KEL 6-1.pptx
PPT EKSTRAKSI DNA BAWANG PUTIH- 5J- KEL 6-1.pptx
 
Ekstraksi dna manusia dan dna pisang kel 1 kelas 5A
Ekstraksi dna manusia dan dna pisang kel 1 kelas 5AEkstraksi dna manusia dan dna pisang kel 1 kelas 5A
Ekstraksi dna manusia dan dna pisang kel 1 kelas 5A
 
PPT EKSTRAKSI DNA MELON_KELOMPOK 9_5J.pptx
PPT EKSTRAKSI DNA MELON_KELOMPOK 9_5J.pptxPPT EKSTRAKSI DNA MELON_KELOMPOK 9_5J.pptx
PPT EKSTRAKSI DNA MELON_KELOMPOK 9_5J.pptx
 
Dna
DnaDna
Dna
 
EKSTRAKSI DNA PISANG 5J.pptx
EKSTRAKSI DNA PISANG 5J.pptxEKSTRAKSI DNA PISANG 5J.pptx
EKSTRAKSI DNA PISANG 5J.pptx
 
EKSTRAKSI DNA PEPAYA.pptx
EKSTRAKSI DNA PEPAYA.pptxEKSTRAKSI DNA PEPAYA.pptx
EKSTRAKSI DNA PEPAYA.pptx
 
Ekstraksi DNA Apel 5B.pptx
Ekstraksi DNA Apel 5B.pptxEkstraksi DNA Apel 5B.pptx
Ekstraksi DNA Apel 5B.pptx
 
KELOMPOK 5 - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI DNA.pptx
KELOMPOK 5 - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI DNA.pptxKELOMPOK 5 - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI DNA.pptx
KELOMPOK 5 - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI DNA.pptx
 
Laporan praktikum biokimia tm 8
Laporan praktikum biokimia tm 8Laporan praktikum biokimia tm 8
Laporan praktikum biokimia tm 8
 
EKSTRAKSI DNA HATI AYAM
EKSTRAKSI DNA HATI AYAMEKSTRAKSI DNA HATI AYAM
EKSTRAKSI DNA HATI AYAM
 
Jurnal ekstrasi dna ihwan
Jurnal ekstrasi dna ihwanJurnal ekstrasi dna ihwan
Jurnal ekstrasi dna ihwan
 
Presentation Isolasi DNA
Presentation Isolasi DNAPresentation Isolasi DNA
Presentation Isolasi DNA
 
Forensic Goodwin 4. DNA Extraction and Quantification
Forensic Goodwin 4. DNA Extraction and QuantificationForensic Goodwin 4. DNA Extraction and Quantification
Forensic Goodwin 4. DNA Extraction and Quantification
 
DNA SEMANGKA_KEL 17_KELAS J.pptx
DNA SEMANGKA_KEL 17_KELAS J.pptxDNA SEMANGKA_KEL 17_KELAS J.pptx
DNA SEMANGKA_KEL 17_KELAS J.pptx
 
Praktikum biokimia 1
Praktikum biokimia 1Praktikum biokimia 1
Praktikum biokimia 1
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWUniversitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWUniversitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah (20)

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
 
ppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdfppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdf
 
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWGENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
 
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptxCell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
 
MEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptxMEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptx
 
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel EukariotikSel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
 
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel EukariotikSel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

DNA SAWIHIJAU

  • 1. LAPORAN TUGAS EKSTRAKSI DNA SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) NURHALIZA SAFITRI 222114105 FATIN FAIRUZ PASARIBU 222114131 Diserahkan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah: Bioteknologi Farmasi Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si. PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH M E D A N TA. 2022/2023
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Isolasi DNA dilakukan dengan tujuan untuk memisahkan DNA dari bahan lain seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Prinsip utama dalam isolasi DNA ada tiga yakni penghancuran (lisis), ektraksi atau pemisahan DNA dari bahan padat seperti selulosa dan protein, serta pemurnian DNA. Terdapat berbagai macam metode isolasi DNA tanaman. Metode- metode tersebut menggunakan CTAB dan SDS dalam ekstraksi DNA. Beberapa metode isolasi DNA juga menggunakan nitrogen cair pada tahap awal ekstraksi untuk menghasilkan kualitas DNA terbaik.
  • 3. 1.2. Rumusan Masalah a. Bagaimana metode yang benar dalam memisahkan (isolasi) DNA dari tanaman sawi hijau ? b. Bagaimana cara kerja senyawa yang digunakan dalam isolasi DNA tanaman sawi hijau ? 1.3. Tujuan Percobaan a. Untuk mengetahui metode yang benar dalam memisahkan (isolasi) DNA dari tanaman sawi hijau. b. Untuk mengetahui cara kerja senyawa yang digunakan untuk mengisolasi DNA dari tanaman sawi hijau. 1.4. Manfaat Percobaan Agar mahasiswa mengetahui metode yang benar dalam memisahkan (isolasi) DNA dari berbagai tanaman.
  • 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Sawi Hijau Klasifikasi tanaman sawi puith oleh Linneus secara sistematik adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta Sub Divisio : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Ordo : Rhoeadales Familia : Cruciferaceae Genus : Brassica Species : Brassica juncea L.
  • 5. 2.2. Isolasi DNA Isolasi DNA pada tanaman digunakan sebagai langkah awal dalam melakukan pemuliaan tanaman untuk mengeksploitasi potensi genetik suatu tanaman bertujuan memaksimumkan hasil pada suatu kondisi lingkungan tertentu dalam suatu usaha budidaya pertanian dengan meminimalkan keluaran. Isolasi DNA ini merupakan proses isolasi sederhana dengan menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar seperti detergent, garam dan ethanol yang sangat mudah untuk mendapatkannya serta tidak memerlukan biaya yang besar. Isolasi ini juga tidak memerlukan suatu protokol yang sangat rumit dengan tahapan pertama yaitu ekstraksi dan pelisisan secara mekanik melalui penggerusan menggunakan mortar dan pistil atau blender dan secara kimiawi dengan menambahkan detergent dan garam. Cara tersebut dilakukan untuk mengeluarkan DNA yang ada di dalam organel sel yaitu mitokondria, nukleus, kloroplas dan memisahkannya dengan partikel lain yang tidak diinginkan. Penggunaan detergent dapat merusak membran dan dinding sel melalui ikatan yang dibentuk pada sisi hidrofobik (non polar) detergent dengan protein dan lipid pada membran sel (hidrofobik dan hidrofilik) yang membentuk senyawa lipid-protein- detergent kompleks. Sedangkan garam, yang mengandung ion Na+ mampu membentuk ikatan dengan kutub negatif pada ikatan fosfat DNA. Dimana saat ion Na+ garam berikatan dengan fosfat, pada saat itulah DNA akan berkumpul. Selanjutnya, penyaringan atau filtrasi dengan kertas saring atau kain dilakukan untuk mengumpulkan cairan kaya DNA dan memisahkannya dari sisa-sisa bagian jaringan (sel) lain yang tidak diperlukan, sehingga saringan diharapkan banyak mengandung DNA yang akan diuji (Hapsari, 2015).
  • 6. Alat : Bahan : BAB III METODE PERCOBAAN a. Pipet tetes b. Tabung reaksi c. Batang pengaduk d. Beaker glass e. Gelas ukur f. Blender g. Saringan a. Sawi hijau b. Alkohol 70% c. Detergen cair d. Nacl/ garam e. Aquadest
  • 7. Prosedur Kerja 1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Buatlah larutan buffer dengan mencampurkan sabun cuci piring sebanyak 2 sdt, lalu masukkan sedikit air dan tambahkan NaCl 2st ke dalam gelas beaker. 3. Haluskan sawi hijau dengan menggunakan blender 4. Masukkan sawi hijau yang telah dialuskan ke dalam gelas beaker 5. Masukkan sari sawi hijau tersebut ke dalam gelas beaker yang telah tersedia dan telah berisi larutan buffer sebanyak 4sdt. 6. Hasil campuran tersebut dimasukkan ke gelas ukur dengan menyaringnya terlebih dahulu sebanyak 3 ml. 7. Masukkan alkohol 70% ke dalam gelas ukur yang telah berisi sari sawi hijau tersebut hingga 80-100 ml. 8. Amati dan catat perubahan yang terjadi pada sari sawi hijau tersebut.
  • 8. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data yang diperoleh juga menunjukkan bahwa tanaman yang memiliki kadar air paling tinggi dapat terbentuk jumlah DNA yang paling banyak dan paling bagus. Semakin sedikit air yang terkandung dalam tanaman maka DNA yang akan terpresipitasi maka semakin sedikit DNA yang dihasilkan dari percobaan ini bukan DNA murni karena sumber DNA yang digunakan berasal dari serat tanaman yang disaring, sehingga yang dihasilkan pada percobaan ini bukanlah berupa cairan melainkan hanya endapan putih kehijauan. 4.1. HASIL PERCOBAAN :
  • 9. 4.2. Pembahasan Pada percobaan dilakukan tanaman yang digunakan dalam proses isolasi DNA ini adalah Sawi Hijau dengan jenis perlakuan menggunakan sabun cuci piring. Sumber DNA berupa tanaman sawi hijau diblender sampai halus. Penghalusan ini bertujuan untuk merusak membran sel, dinding sel dan membran inti sehingga DNA bisa keluar dari sel dan masuk ke larutan. Penghalusan jangan terlalu lama karena dikhawatirkan molekul DNA akan ikut hancur. Setelah diblender, ekstrak sayur ditambah garam dapur ditambah dengan sabun cuci piring, ditambahkan alkohol 70% serta disaring. Penambahan garam dan penyaringan serta penambahan alkohol 70% bertujuan untuk memudahkan pemisahan benang-benang DNA dari larutan sehingga benang-benang DNA tersebut akan mudah diamati. Pada penggunaan sumber DNA tanaman sawi hijau, DNA didapatkan paling sedikit dengan selang waktu ± 15 menit dan berwarna putih kehijauan karena jumlah kadar air pada sawi sedikit maka alkohol yang berfungsi untuk mengikat DNA pada air berjumlah sedikit. Bentuk DNA yang dihasilkan pada pengamatan kali ini adalah bentuk benang dengan warna secara umum adalah putih. Adanya hasil warna dan lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan DNA dipengaruhi oleh beberapa faktor, selain karena jenis perlakuan dan sumber DNA memiliki kemampuan yang signifikan, lama waktu ini juga disebabkan oleh kurang telitian praktikan dalam mengamati DNA yang terbentuk.
  • 10. BAB V APLIKASI BIOTEKNOLOGI Salah satu aspek bioteknologi yang telah digunakan selama berabad-abad adalah pembiakan selektif tanaman dan hewan ternak untuk menghasilkan pangan yang lebih baik. Selain itu, fermentasi, digunakan selama ribuan tahun untuk menghasilkan makanan fermentasi seperti keju, roti, bir, asinan kubis, dan sosis. Penggunaan pertama teknologi gen dua dekade lalu membuka potensi banyak kemajuan tambahan baik dalam pemuliaan selektif maupun fermentasi. Setiap langkah maju yang spesifik mungkin relatif kecil, tetapi bersama-sama mereka dapat menambah peningkatan lebih lanjut dalam kualitas nutrisi, penampilan, rasa, kenyamanan, harga, dan keamanan makanan (Darmayani et al, 2021).
  • 11. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan  DNA dapat diisolasikan dari sumber DNA berupa tanaman dengan penambahan larutan sabun cuci piring/ detergent cair dan alkohol serta garam untuk membantu presipitasi DNA.  Cara kerja dari isolasi DNA yaitu mengeluarkan DNA yang ada di dalam organel sel yaitu mitokondria, nukleus, kloroplas dan memisahkannya dengan partikel lain yang tidak diinginkan. Dengan bantuan pelarut yaitu detergent cair yang dapat merusak membran dan dinding sel melalui ikatan yang dibentuk pada sisi hidrofobik (non polar) yang membentuk senyawa lipid-protein-detergent kompleks dan garam yang mengandung ion Na+ mampu membentuk ikatan dengan kutub negatif pada ikatan fosfat DNA. Dimana saat ion Na+ garam berikatan dengan fosfat, pada saat itulah DNA akan berkumpul. 5.2. Saran  Disarankan untuk melakukan percobaan pada laboratorium agar tidak terjadinya kontaminasi pada DNA.  Disarankan untuk lebih teliti dalam melakukan percobaan isolasi DNA.  Disarankan untuk melakukan perbandingan dalam isolasi DNA antara beberapa jenis tanaman.
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Darmayani, Satya., Rudy Hidana., Aminatus Sa’diyah, dkk. (2021). Bioteknologi Teori dan Aplikasi. Bandung : Widina Bhakti Persada. Hapsari, A. I. (2015). Peer Review dan Similarity Artikel" Isolasi DNA Tanaman Bayam (Amaranthus Sp.) dan Ikan Lele (Clarias Sp.) sebagai Kajian dalam Biologi Molekuler. FKIP Universitas Muhammadiyah Jember. Khurin’in., Bhintarti S Hastri., Festy Aulyaur Rahmah., dkk. 2014. Isolasi DNA dari Tanaman Brassica Juncea. Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kusumawaty, D. (2007). Isolasi DNA skala kecil (buah, daging, darah, bakteri). Biologi UPI. Munthe, K., Pane, E., & Panggabean, E. L. (2018). Budidaya Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Pada Media Tanam Yang Berbeda Secara Vertikultur. Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, 2(2), 138-151.