1. TUGAS KELOMPOK :
EKTRAKSI DNA PISANG
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN) AL-WASHLIYAH
M E D A N
2022
2. UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH : BIOTEKNOLOGI FARMASI
DOSEN PENGAMPU : YAYUK PUTRI RAHAYU, S.SI., M.SI
OLEH :
KELAS 5J
4. DNA
(Deoxyribonucleic acid) DNA merupakan persenyawaan kimia yang
paling penting pada makhluk hidup yang membawa keterangan
genetik dari sel khusus atau dari makhluk dalam keseluruhann
dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Molekul DNA terdapat
pada nukleus,mitokondria, plastida dan sentriol (Suryo,2012:59)
5. ISOLASI DNA / EKSTRAKSI DNA
Untuk mendapatkan DNA murni dari suatu
sel dalam !aringan tubuh makhluk hidup dapat dilakukan
suatu tekhnik yang disebut isolasi DNA. DNA pada makhluk
hidup dapat diisolasikan secara sederhana.
Pengisolasian DNA secara sederhana dapat dilakukan
dengan memecahkan dinding sel, membran plasma dan
membran inti, baik secara mekanik maupun secara kimiawi.
Isolasi DNA merupakan suatu teknik yang digunakan untuk
memperoleh DNA murni aitu tanpa protein dan DNA dari
suatu sel dalam jaringan (Jusuf, M. 2001)
6. Pisang adalah nama umum yang diberikan
pada tumbuhan terna berukuran besar dengan
daun memanjang dan besar yang tumbuh
langsung dari bagian tangkai. Batang pisang
bersifat lunak karena terbentuk dari
lapisan pelepah yang lunak dan panjang.
Batang yang agak keras berada di
bagian permukaan tanah.
Pisang
7. TAKSONOMI BUAH PISANG
Divisi : Spermatophyta
Sub Devisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Famili : Musaceae
Genus : Musa 7
Spesies : Musa paradisiaca L.
8. Proses isolasi DNA diawali dengan proses ekstraksi
DNA. Hal ini bertujuan untuk memisahkan DNA
dengan partikel lain yang tidak diinginkan. proses
ini harus dilakukan dengan hati-hati sehingga
tidak menyebabkan kerusakan DNA. Untuk
mengeluarkan DNA dari sel, dapat dilakukan
dengan memecahkan dinding sel, membran
plasma, dan membran inti dengan cara mekanik
maupun kimiawi.
a. Mekanik Dilakukan dengan pemblenderan atau
penggerusan menggunakan mortar dan pistil.
b. b.kimiawi Dilakukan dengan pemberian detergen.
Penambahan sabun dan garam adalah unuk
melisiskan membran inti untuk mengeluarkan DNA.
(Jamilah,2005:8)
9. Prosedur Percobaan
• Haluskan pisang dalam
plastik
• Tambah 2 pump sabun atau
detergent
• Masukkan sejumput garam ,
tambahkan air secukupnya
sekitar 50 ml homogenkan
• Saring hasil didalam cup,
Pindahkan filtrat di dalam
beaker , alirkan dari dinding
beaker alkohol 70 % secara
perlahan sebanyak 1 : 1
Metode Percobaan
Alat
Penjepit atau pinset
Sendok tanduk
Pipet tetes
Beker
Cup
Saringan
Plastik
Bahan
Alkohol 70%
Sabun atau detergent
Air mineral
Garam
Pisang
10. Hasil
• Lapisan pertama (bawah) : sisa sisa
filtrat dari pisang
• Lapisan kedua (tengah) : benang -
benang DNA pisang
• Lapisan ketiga (atas) : sisa sisa alkohol
70 % yang sudah ditambahkan
11. Hasil Gambar
Lapisan ketiga (atas) :
sisa sisa alkohol 70 %
yang sudah ditambahkan
Lapisan pertama (bawah) :
sisa sisa filtrat dari pisang
Lapisan kedua (tengah):
benang - benang DNA
pisang
12. Penambahan detergent atau sabun cuci tangan
Penambahan detergent atau sabun cuci tangan dalam isolasi DNA
dilakukan karena detergent dapat menyebabkan rusaknya
membran sel, melalui ikatan yang dibentuk sisi hidropobik
detergent dengan protein dan lemak pada membran yang
membentuk senyawa lipid protein-detergent kompleks.
Senyawa tersebut dapat terbentuk karena protein dan lipid
memiliki ujung hidrofilik dan hidropobik, demikian juga dengan
detergent, sehingga dapat membentuk suatu ikatan kimia
(Jamilah. 2005)
13. Daftar Pustaka
Jamilah. 2005. Pengaruh Berbagai Macam Detergen, Penambahan
Enzim, dan Ekstrak Nanas (Ananas comusus (L) Merr) Terhadap
Hasil Isolasi DNA Beragai Macam Buah sehagai Topik Praktikum
Mata kuliah Genetika.
Jusuf, M. 2001. Genetika 1 Struktur dan Ekspresi Gen. Jakarta : Sagung
Seto
Suryo. 2012. Genetika Strata /. Yogyakarta UGM Press