SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Nama: Anggun Zairatul Arifa
Kelas: XII IPS 1
“PEMBELAHAN SEL”
A. Pembelahan Amitosis, Mitosis, dan Meiosis
Pembelahan sel adalah suatu proses yang membagi satu sel induk menjadi dua atau lebih sel
anak dengan cara membelah diri, baik pada organisme uniseluler maupun multiseluler.
Pembelahan sel terjadi melalui tahap – tahap tertentu. Setiap tahap pembelahan bertujuan
mengatur informasi genetik induk yang diturunkan kepada sel anakan. Berdasarkan ada atau
tidaknya tahap – tahap pembelahan, pembelahan sel dibagi menjadi tiga yaitu amitosis,
mitosis, dan meiosis.
1. Amitosis
Pada organisme prokariotik (tidak memiliki membran inti) seperti bakteri, pembelahan sel
melalui tahapan yang sederhana disebut amitosis (a: tanpa, mitosis: pembelahan inti).
Informasi genetik berupa DNA sirkuler yang menempel di membran plasma sel induk dan
mulai menggandakan diri. Selanjutnya, ujung DNA baru yang terbentuk menempel di
membran plasma (di sisi yang bersebrangan). Sel akan membesar hingga mencapai dua kali
sel normal, kemudian terjadi pembelahan sel menjadi dua bagian yang sama atau hampir
sama yang diikuti pembagian DNA baru. Ketika tidak membelah, sel dalam kondisi interfase.
Karena tidak ada fase lain dalam siklus hidupnya, maka hampir seluruh siklus sel prokariotik
adalah interfase.
Gambar: pembelahan amitosis.
2. Mitosis
Pembelahan secara mitosis menghasilkan sel anakan dengan materi genetik yang identik dari
sel induk. Pembelahan secara mitosis terjadi pada organisme yang mengalami pertumbuhan,
perbaikan, atau reproduksi aseksual. Mitosis terdiri atas tahapan:
• Interfase
Interfase merupakan tahap persiapan untuk mitosis. Interfase terdiri dari tiga tahapan
yaitu gap-1 atau fase tumbuh pertama (G1) yaitu proses pertumbuhan dan perkembangan
sel, sel mensintesis komponen sel dan melakukan metabolism normal. Selanjutnya
sintesis (S) yaitu terjadinya proses replikasi komponen sel dan DNA. Tahapan yang
terakhir yaitu gap-2 atau fase tumbuh kedua (G2) yaitu proses hingga terjadi mitosis.
• Kariokinesis (proses pembelahan nukleus)
1) Profase:
a) Benang – benang kromatin memendek dan menebal membentuk kromatid.
b) Kromatid berpasangan membentuk kromosom.
c) Membran nukleus dan nukleolus menghilang.
d) Pada sel hewan, sentriol mengalami pembelahan. Sentriol tersebut memisah
menuju kutub yang berlawanan.
e) Benang spindel mulai mengalami mengatur diri sehingga menyerupai bentuk
pancaran.
2) Metafase:
a) Terbentuk benang spindel kromosom terlihat makin jelas.
b) Kromosom berada di daerah ekuator sel.
c) Setiap kromosom masih terdiri atas 2 kromatid yang terkait pada sentromernya.
d) Pada setiap sentromer ada 2 kinetokor yang masing – masing dikaitkan dengan
benang spindel.
3) Anafase:
a) Benang – benang spindel memendek.
b) Kromatid menuju kutub yang berlawanan.
c) Mulai terjadi sitokinesis.
4) Telofase:
a) Kromatid telah sampai di kutub – kutub yang berlawanan.
b) Kromatid menipis dan memanjang menjadi kromatin.
c) Kumpulan kromatin membentuk anak inti.
d) Terbentuk membran nukleus di luar anak inti.
e) Sitokinesis selesai, terbentuk dua sel anakan.
Gambar: Fase mitosis.
• Sitokinesis (Proses pembelahan sitoplasma)
a. Sitokinesis pada hewan:
b. Sitokinesis pada tumbuhan:
3. Meiosis (Pembelahan Reduksi)
Meiosis adalah pembelahan yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom sel
induk. Pembelahan meiosis sangat penting bagi organisme yang berkembang biak secara
seksual yaitu dalam proses pembentukan gamet (gametogenesis). Tahapan – tahapan
pembelahan meiosis adalah sebagai berikut.
a. Interfase
Sel mempersiapkan diri untuk membelah secara meiosis saat menjalani fase G1, fase
S, dan fase G2. Selama interfase, sel tumbuh ke ukuran dewasa dan menyalin DNA-
nya. Dengan demikian, sel sudah memiliki satu set duplikat kromosom saat mulai
mengalami mitosis.
b. Meiosis I
Meiosis I terdiri atas profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I.
1) Profase I , terdiri dari proses Leptoten (kromatin menebal membentuk
kromosom), Zigoten (terbentuk pasangan kromosom), Pakiten (kromosom
mengandung empat kromatid), Diploten (terbentuk kiasma sehingga terjadi
pindah silang), Diakinesis (Persiapan membelah).
2) Metafase I: kromosom homolog saling berhadapan di bidang ekuator.
3) Anafase I: masing – masing kromosom menuju kutub perlawanan.
4) Telofase I: Terbentuk dua sel anakan yang haploid.
Gambar: Meiosis I
c. Meiosis II
Pada meiosis II terjadi pembagian kromatid tunggal dari setiap kromosom haploid
kepada sel anakan dengan tahapan sebagai berikut.
1) Profase II: kromatin menebal membentuk kromosom.
2) Metafase II: kromosom berjejer di bidang ekuator.
3) Anafase II: kromatid menuju kutub yang berlawanan.
4) Telofase II: terbentuk empat sel anakan yang haploid.
Gambar: Meiosis II
B. Gametogenesis
Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet atau sel kelamin di dalam alat
perkembangan. Gametogenesis terjadi pada organisme dewasa, baik pada manusia, hewan,
maupun tumbuhan.
• Gametogenesis pada Hewan
a. Spermatogenesis
Meiosis pada hewan jantan dewasa terjadi di testis. Produksi sperma dimulai dari sel
primordial diploid disebut spermatogonium. Sel ini membesar menjadi spermatosit primer,
lalu mengalami meiosis I menghasilkan dua spermatosit sekunder dan meiosis II
menghasilkan empat spermatid. Perhatikan bahwa setiap hasil pembelahan meiosis sel
sperma memiliki jumlah kromosom dan sitoplasma yang sama. Setelah meiosis II spermatid
berkembang (mengalami diferensiasi) menjadi sperma matang.
b. Oogenesis
Proses meiosis betina terjadi di ovarium. Proses produksi dimulai dari sel primordial diploid
disebut oogonium. Sel ini berkembang menjadi oosit primer dan mengalami meiosis I dan
meiosis II. Oosit primer mengalami meiosis II, sekali lagi sitoplasma dibagi secara tidak
merata. Hanya satu sel menjadi sel telur dan berisi sebagian besar sitoplasma.
• Gametogenesis pada Tumbuhan
a. Mikrosporogenesis
Proses pembentukan gamet jantan pada alat kelamin jantan tumbuhan disebut juga
mikrosporogenesis. Mikrosporogenesis terjadi di dalam kepala sari dan menghasilkan serbuk
sari. Dalam kepala sari terdapat mikrosporosit. Mikrosporosit mengalami pembelahan
meiosis I, dilanjutkan dengan pembelahan meiosis II membentuk mikrospora yang disebut
tetrad. Pada perkembangan selanjutnya, keempat mikrospora terpisah satu sama lain
membentuk serbuk sari. Inti serbuk sari mengalami mitosis membentuk inti vegetatif dan inti
generatif.
b. Makrosporogenesis (Megasporogenesis)
Proses pembentukan gamet betina pada alat kelamin betina tumbuhan ddisebut
megasporogenesis. Megasporogenesis terjadi di dalam bakal buah atau ovarium dan
menghasilkan megaspora. Sel induk megaspora mengalami pembelahan meiosis I dan
meiosis II membentuk empat sel megaspora haploid.
C. Pembuahan Ganda

More Related Content

What's hot

Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan selakurice
 
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Dhea Rizky
 
Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar Ayra Auliya
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Selnova147
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selresky r.p
 
PPT Multimedia Interaktif Reproduksi Sel
PPT Multimedia Interaktif Reproduksi SelPPT Multimedia Interaktif Reproduksi Sel
PPT Multimedia Interaktif Reproduksi Selpuputekasaputri
 
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)Nursidiq 92
 
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...luluk anas
 
Biosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sellBiosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sellDewi lestari
 
ppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Selppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan SelLaila Mahmudah R
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selUNIB
 

What's hot (20)

Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Bio pembelahan sel ppt
Bio pembelahan sel pptBio pembelahan sel ppt
Bio pembelahan sel ppt
 
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
 
Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar
 
Lks wesi -pembelahan sel-
Lks wesi  -pembelahan sel-Lks wesi  -pembelahan sel-
Lks wesi -pembelahan sel-
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 
M6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan selM6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan sel
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan sel
 
PPT Multimedia Interaktif Reproduksi Sel
PPT Multimedia Interaktif Reproduksi SelPPT Multimedia Interaktif Reproduksi Sel
PPT Multimedia Interaktif Reproduksi Sel
 
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)
 
Materi reproduksi sel
Materi reproduksi selMateri reproduksi sel
Materi reproduksi sel
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
 
Ppt miosis mitosis
Ppt miosis mitosisPpt miosis mitosis
Ppt miosis mitosis
 
Biosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sellBiosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sell
 
ppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Selppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Sel
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
 

Similar to Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)

BAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptx
BAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptxBAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptx
BAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptxMarfaNis
 
PPT PEMBELAHAN SEL.pptx
PPT PEMBELAHAN SEL.pptxPPT PEMBELAHAN SEL.pptx
PPT PEMBELAHAN SEL.pptxelvin778761
 
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)RamandhikaAbiKarami
 
Bab 05 pembelahan sel
Bab 05 pembelahan selBab 05 pembelahan sel
Bab 05 pembelahan selIkha Mardiyah
 
PEMBELAHAN SEL PPT FIX.pptx
PEMBELAHAN SEL PPT FIX.pptxPEMBELAHAN SEL PPT FIX.pptx
PEMBELAHAN SEL PPT FIX.pptxfannyagustine2
 
Pembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpoint
Pembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpointPembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpoint
Pembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpointverlitarochma1
 
ppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptxppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptxainunlatar
 
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptxPEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptxhalohaibandung97
 
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptxMATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptxFIRYAL14
 
Sel dan reproduksi manusia bab 1 kls 9
Sel dan reproduksi manusia bab 1 kls 9Sel dan reproduksi manusia bab 1 kls 9
Sel dan reproduksi manusia bab 1 kls 9MuhammadYusuf657
 
Pembelahan Sel - SMAN 3 Tangerang - 12 IPA 2
Pembelahan Sel - SMAN 3 Tangerang - 12 IPA 2Pembelahan Sel - SMAN 3 Tangerang - 12 IPA 2
Pembelahan Sel - SMAN 3 Tangerang - 12 IPA 2SMA Negri 3 Tngerang
 
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosisKelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosisfajrinadifah1
 
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)CitraAgustina4
 

Similar to Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1) (20)

BAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptx
BAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptxBAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptx
BAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptx
 
PPT PEMBELAHAN SEL.pptx
PPT PEMBELAHAN SEL.pptxPPT PEMBELAHAN SEL.pptx
PPT PEMBELAHAN SEL.pptx
 
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
 
Biosel
BioselBiosel
Biosel
 
Bab 05 pembelahan sel
Bab 05 pembelahan selBab 05 pembelahan sel
Bab 05 pembelahan sel
 
Anatomi Tumbuhan - Reproduksi Sel
Anatomi Tumbuhan - Reproduksi SelAnatomi Tumbuhan - Reproduksi Sel
Anatomi Tumbuhan - Reproduksi Sel
 
PEMBELAHAN SEL PPT FIX.pptx
PEMBELAHAN SEL PPT FIX.pptxPEMBELAHAN SEL PPT FIX.pptx
PEMBELAHAN SEL PPT FIX.pptx
 
MITOSIS.pptx
MITOSIS.pptxMITOSIS.pptx
MITOSIS.pptx
 
Pembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpoint
Pembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpointPembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpoint
Pembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpoint
 
ppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptxppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptx
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Psikologi Faal Pertemuan2a
Psikologi Faal Pertemuan2aPsikologi Faal Pertemuan2a
Psikologi Faal Pertemuan2a
 
Remed pts biologi xii ips i zufar
Remed pts biologi xii ips i zufarRemed pts biologi xii ips i zufar
Remed pts biologi xii ips i zufar
 
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptxPEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
 
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptxMATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
 
Sel dan reproduksi manusia bab 1 kls 9
Sel dan reproduksi manusia bab 1 kls 9Sel dan reproduksi manusia bab 1 kls 9
Sel dan reproduksi manusia bab 1 kls 9
 
Pembelahan Sel - SMAN 3 Tangerang - 12 IPA 2
Pembelahan Sel - SMAN 3 Tangerang - 12 IPA 2Pembelahan Sel - SMAN 3 Tangerang - 12 IPA 2
Pembelahan Sel - SMAN 3 Tangerang - 12 IPA 2
 
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosisKelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)

  • 1. Nama: Anggun Zairatul Arifa Kelas: XII IPS 1 “PEMBELAHAN SEL” A. Pembelahan Amitosis, Mitosis, dan Meiosis Pembelahan sel adalah suatu proses yang membagi satu sel induk menjadi dua atau lebih sel anak dengan cara membelah diri, baik pada organisme uniseluler maupun multiseluler. Pembelahan sel terjadi melalui tahap – tahap tertentu. Setiap tahap pembelahan bertujuan mengatur informasi genetik induk yang diturunkan kepada sel anakan. Berdasarkan ada atau tidaknya tahap – tahap pembelahan, pembelahan sel dibagi menjadi tiga yaitu amitosis, mitosis, dan meiosis. 1. Amitosis Pada organisme prokariotik (tidak memiliki membran inti) seperti bakteri, pembelahan sel melalui tahapan yang sederhana disebut amitosis (a: tanpa, mitosis: pembelahan inti). Informasi genetik berupa DNA sirkuler yang menempel di membran plasma sel induk dan mulai menggandakan diri. Selanjutnya, ujung DNA baru yang terbentuk menempel di membran plasma (di sisi yang bersebrangan). Sel akan membesar hingga mencapai dua kali sel normal, kemudian terjadi pembelahan sel menjadi dua bagian yang sama atau hampir sama yang diikuti pembagian DNA baru. Ketika tidak membelah, sel dalam kondisi interfase. Karena tidak ada fase lain dalam siklus hidupnya, maka hampir seluruh siklus sel prokariotik adalah interfase. Gambar: pembelahan amitosis. 2. Mitosis Pembelahan secara mitosis menghasilkan sel anakan dengan materi genetik yang identik dari sel induk. Pembelahan secara mitosis terjadi pada organisme yang mengalami pertumbuhan, perbaikan, atau reproduksi aseksual. Mitosis terdiri atas tahapan: • Interfase Interfase merupakan tahap persiapan untuk mitosis. Interfase terdiri dari tiga tahapan yaitu gap-1 atau fase tumbuh pertama (G1) yaitu proses pertumbuhan dan perkembangan sel, sel mensintesis komponen sel dan melakukan metabolism normal. Selanjutnya sintesis (S) yaitu terjadinya proses replikasi komponen sel dan DNA. Tahapan yang terakhir yaitu gap-2 atau fase tumbuh kedua (G2) yaitu proses hingga terjadi mitosis. • Kariokinesis (proses pembelahan nukleus) 1) Profase: a) Benang – benang kromatin memendek dan menebal membentuk kromatid. b) Kromatid berpasangan membentuk kromosom.
  • 2. c) Membran nukleus dan nukleolus menghilang. d) Pada sel hewan, sentriol mengalami pembelahan. Sentriol tersebut memisah menuju kutub yang berlawanan. e) Benang spindel mulai mengalami mengatur diri sehingga menyerupai bentuk pancaran. 2) Metafase: a) Terbentuk benang spindel kromosom terlihat makin jelas. b) Kromosom berada di daerah ekuator sel. c) Setiap kromosom masih terdiri atas 2 kromatid yang terkait pada sentromernya. d) Pada setiap sentromer ada 2 kinetokor yang masing – masing dikaitkan dengan benang spindel. 3) Anafase: a) Benang – benang spindel memendek. b) Kromatid menuju kutub yang berlawanan. c) Mulai terjadi sitokinesis. 4) Telofase: a) Kromatid telah sampai di kutub – kutub yang berlawanan. b) Kromatid menipis dan memanjang menjadi kromatin. c) Kumpulan kromatin membentuk anak inti. d) Terbentuk membran nukleus di luar anak inti. e) Sitokinesis selesai, terbentuk dua sel anakan. Gambar: Fase mitosis. • Sitokinesis (Proses pembelahan sitoplasma) a. Sitokinesis pada hewan:
  • 3. b. Sitokinesis pada tumbuhan: 3. Meiosis (Pembelahan Reduksi) Meiosis adalah pembelahan yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom sel induk. Pembelahan meiosis sangat penting bagi organisme yang berkembang biak secara seksual yaitu dalam proses pembentukan gamet (gametogenesis). Tahapan – tahapan pembelahan meiosis adalah sebagai berikut. a. Interfase Sel mempersiapkan diri untuk membelah secara meiosis saat menjalani fase G1, fase S, dan fase G2. Selama interfase, sel tumbuh ke ukuran dewasa dan menyalin DNA- nya. Dengan demikian, sel sudah memiliki satu set duplikat kromosom saat mulai mengalami mitosis. b. Meiosis I Meiosis I terdiri atas profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I. 1) Profase I , terdiri dari proses Leptoten (kromatin menebal membentuk kromosom), Zigoten (terbentuk pasangan kromosom), Pakiten (kromosom mengandung empat kromatid), Diploten (terbentuk kiasma sehingga terjadi pindah silang), Diakinesis (Persiapan membelah). 2) Metafase I: kromosom homolog saling berhadapan di bidang ekuator. 3) Anafase I: masing – masing kromosom menuju kutub perlawanan. 4) Telofase I: Terbentuk dua sel anakan yang haploid. Gambar: Meiosis I c. Meiosis II Pada meiosis II terjadi pembagian kromatid tunggal dari setiap kromosom haploid kepada sel anakan dengan tahapan sebagai berikut. 1) Profase II: kromatin menebal membentuk kromosom. 2) Metafase II: kromosom berjejer di bidang ekuator. 3) Anafase II: kromatid menuju kutub yang berlawanan.
  • 4. 4) Telofase II: terbentuk empat sel anakan yang haploid. Gambar: Meiosis II B. Gametogenesis Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet atau sel kelamin di dalam alat perkembangan. Gametogenesis terjadi pada organisme dewasa, baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan. • Gametogenesis pada Hewan a. Spermatogenesis Meiosis pada hewan jantan dewasa terjadi di testis. Produksi sperma dimulai dari sel primordial diploid disebut spermatogonium. Sel ini membesar menjadi spermatosit primer, lalu mengalami meiosis I menghasilkan dua spermatosit sekunder dan meiosis II menghasilkan empat spermatid. Perhatikan bahwa setiap hasil pembelahan meiosis sel sperma memiliki jumlah kromosom dan sitoplasma yang sama. Setelah meiosis II spermatid berkembang (mengalami diferensiasi) menjadi sperma matang. b. Oogenesis Proses meiosis betina terjadi di ovarium. Proses produksi dimulai dari sel primordial diploid disebut oogonium. Sel ini berkembang menjadi oosit primer dan mengalami meiosis I dan meiosis II. Oosit primer mengalami meiosis II, sekali lagi sitoplasma dibagi secara tidak merata. Hanya satu sel menjadi sel telur dan berisi sebagian besar sitoplasma. • Gametogenesis pada Tumbuhan a. Mikrosporogenesis Proses pembentukan gamet jantan pada alat kelamin jantan tumbuhan disebut juga mikrosporogenesis. Mikrosporogenesis terjadi di dalam kepala sari dan menghasilkan serbuk sari. Dalam kepala sari terdapat mikrosporosit. Mikrosporosit mengalami pembelahan meiosis I, dilanjutkan dengan pembelahan meiosis II membentuk mikrospora yang disebut tetrad. Pada perkembangan selanjutnya, keempat mikrospora terpisah satu sama lain membentuk serbuk sari. Inti serbuk sari mengalami mitosis membentuk inti vegetatif dan inti generatif. b. Makrosporogenesis (Megasporogenesis)
  • 5. Proses pembentukan gamet betina pada alat kelamin betina tumbuhan ddisebut megasporogenesis. Megasporogenesis terjadi di dalam bakal buah atau ovarium dan menghasilkan megaspora. Sel induk megaspora mengalami pembelahan meiosis I dan meiosis II membentuk empat sel megaspora haploid. C. Pembuahan Ganda